JAKARTA, KOMPAS.TV Roy Suryo mengungkapkan alasannya memilih menghadiri acara Forum Purnawirawan TNI soal usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming, daripada menghadiri panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
"Hari ini kebetulan saya memang hadir di sini, tidak di Polda Metro Jaya," ujar Roy Suryo pada Rabu (2/7/2025).
"Kami siap 11.000 triliun persen untuk hadir sebenarnya. Tapi atas rekomendasi dari para kuasa hukum kami, karena apa, mereka-mereka yang melapor ini baru sifatnya undangan klarifikasi. Undangan klarifikasi tidak ada pro justitia-nya," lanjutnya.
Baca Juga Soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo: UGM Bagai Kucing Dikasih Air, Lari Semua di https://www.kompas.tv/nasional/602775/soal-ijazah-jokowi-roy-suryo-ugm-bagai-kucing-dikasih-air-lari-semua
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602944/roy-suryo-tak-hadiri-panggilan-polda-metro-di-kasus-ijazah-jokowi-pilih-ke-forum-purnawirawan-tni
00:00Jadi begini, jadi hari ini itu adalah penegasan dari senior-senior kita, para penawirawan prajurit TNI yang sudah melakukan mekanisme dua kali ya.
00:11Yang pertama adalah mengiriman surat kepada Bapak Presiden yang waktu itu ditadatangani oleh ratusan penawirawan.
00:18Kemudian karena beliau-beliau itu mendapatkan masukan bahwa surat untuk pemasulan itu harusnya masuk melalui lembaga atau wakil rakyat.
00:25Maka kemudian awal Juni yang lalu dimasukkan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.
00:31Mekanismenya memang panjang ya, karena kalau menurut mekanisme yang ada, biasanya DPR itu harus membacakan dulu surat, kemudian dua per tiga dari DPR itu kalau ada 25 orang yang setuju untuk kemudian membahas itu dalam rapat untuk di Paripurna.
00:47Dari asal dari minimal dua fraksi, itu dua per tiganya hadir, kemudian dua per tiga justru, baru kemudian dibawa ke MK, ke mekanismenya.
00:54MK nanti diberi waktu tiga bulan untuk memutus, kalau MK sudah setuju baru dibawa ke MK.
01:00Tampaknya ini panjang dan melelahkan, makanya tadi teman-teman penawirawan itu ada cara-cara yang mungkin akan cepat.
01:09Karena apa? Karena DPR itu sebenarnya tergantung juga oleh beberapa tokoh penting, yaitu beberapa pimpinan partai.
01:16Ya gitu, ada disputan di pimpinan-pimpinan partai ya, ada partai PDIP, partai Gerindra, kemudian partai Demokrat, dan kemudian juga partai yang lain termasuk juga PSI, PKB, dan partai lain yang mungkin belum bisa diharapkan.
01:28Tetapi biasanya, kalau teman-teman ingat, kalau rakyat Indonesia ingat, tahun 98 pun, ya ketika kami dulu juga bergerak, itu kita juga lihat sesuatu yang kami enggak mungkin.
01:38Pak Harto itu 32 tahun itu berkuasa, dan waktu itu pun masih diminta untuk menjadi presiden lagi.
01:44Tapi dalam waktu singkat, karena desakan rakyat, desakan masyarakat, dan satu lagi, kuasa Allah SWT itu kemudian terjadi.
01:52Pak Harmoko, waktu itu Menteri Penerangan, yang tadinya meminta Pak Harto untuk maju lagi, kemudian berikutnya beliau menghadap Pak Harto lagi untuk menyatakan,
02:01Bapak, rakyat meminta Bapak mundur. Nah itu, itulah kemungkinan yang terjadi.
02:06Jadi langkah selanjutnya, kita tunggu. Karena tadi dari hasil konferensi pers siang hari ini, para penawirawan prajurit TNI ini menyatakan bahwa memberi waktu kepada DPR untuk membaca.
02:18Saya juga pernah menjadi anggota DPR, dan saya tahu pasti tidak mungkin mekanisme itu terlalu panjang.
02:24Jadi sekarang tinggal niat dari wakil rakyat yang masih katanya mewakili rakyat.
02:28Saya kira gitu, jadi kita tunggu langkah selanjutnya, waktu yang nanti akan diberikan, dan kita berharap betul bahwa ini adalah upaya untuk menyelamatkan Indonesia.
02:38Tidak mungkin kita berharap pada orang yang ada di kaos ini, untuk nanti memimpin Indonesia.
02:43Bahkan sekarang sudah mulai digaungkan, katanya dia menurut seseorang yang menurut saya sudah masuk akal ya pikirannya,
02:52karena mungkin dia dulu, nah di depan DPR dia dulu pernah digebukin, sudah mulai agak gak jelas.
02:59Katanya ini wapres terbaik sepanjang sejarah, gitu ya.
03:02Waduh, ini benar-benar menyesatkan.
03:04Kita tidak mungkin mempertaruhkan bangsa ini untuk orang yang tidak jelas,
03:08dan masih banyak lagi tadi saya juga sebutkan beberapa yang mendukung pemaksulan,