- kemarin dulu
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Kebenaran yang saya mau sampaikan ini sangat berharga sekali, sangat berharga sekali.
00:15Dan saudara akan menjadi manusia yang terberkati, yang dirahmati Allah, kalau mengikuti kebenaran yang saya kemukakan ini saudara.
00:32Saudara, hati yang menyembah itu mutlak, mutlak harus dimiliki anak-anak Allah atau umat pilihan.
00:53Atau mereka yang mau dilayakkan masuk rumah Bapak.
01:02Hati yang menyembah tidak ditujukan kepada semua orang karena mereka tidak akan pernah dilatih roh kudus menyembah Allah.
01:14Sebab yang menyembah Allah hanya mereka yang menjadi umat pilihan, yang meresponi pembentukan Allah, yang menerima pimpinan roh kudus sehingga memiliki hati yang menyembah.
01:32Memiliki hati yang menyembah itu perkumulan panjang, sepanjang umur hidup.
01:40Nah, kesalahan banyak orang adalah ketika seseorang bisa mengucapkan kata kalimat penyembahan, merasa sudah menyembah Allah.
01:57Mengikuti liturgi dengan syair pujian yang memuat penyembahan, merasa sudah menyembah Allah.
02:12Di antaranya mengucapkan kata haleluya.
02:19Sudah tahu apa itu haleluya?
02:22Haleluya artinya let us praise God.
02:26Marilah kita memuji Tuhan.
02:28Bagaimana orang bisa mengajak orang menyembah Tuhan atau memuji Tuhan kalau dirinya sendiri tidak atau belum memuji Tuhan.
02:40Jadi, saudara-saudaraku, menyembah kepada Tuhan itu sikap hati.
02:49Ini penting untuk dipahami.
02:52Sikap hati.
02:53Untuk memiliki sikap hati yang menyembah, itu perlu proses pembentukan panjang, sepanjang umur hidup seseorang.
03:07Mari kita belajar mengenai kata menyembah.
03:13Kalau kita membaca Lukas pasal 4, saudara-saudara.
03:19Lukas pasal 4.
03:23Tuhan Yesus berkata,
03:26Ayat yang ke-8,
03:30Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu,
03:33Dan hanya kepada dia saja kamu berbakti.
03:41Harus.
03:44Kamu harus menyembah Tuhan Allahmu,
03:47Dan hanya kepada dia saja kamu berbakti.
03:50Kata menyembah,
04:00Ya di dalam teks aslinya,
04:03Proskuneo.
04:05Kalau kita membaca teks asli dari ayat ini,
04:11Tertulis,
04:16Proskuneo.
04:17Proskuneo.
04:19Kurion tontheon.
04:22So,
04:24Ya.
04:27You shall worship the Lord your God.
04:31Proskuneo,
04:33Itu arti,
04:36Singkatnya,
04:37Pengertian singkatnya,
04:39Tunduk.
04:44Sejajar dengan kata sakah,
04:46Di dalam bahasa Ibrani.
04:49Dalam pengertian luasnya,
04:51Memberi nilai tinggi.
04:54Kata harfiahnya sendiri,
04:56Kata Proskuneo,
04:57Ada yang mengartikan,
04:59Mencium tangan.
05:01Tentu mencium tangan itu tanda penghormatan sedalam-dalamnya.
05:10Sudara-sudaraku,
05:13Proskuneo itu sikap hati,
05:16Bagaimana seseorang menghargai Tuhan.
05:20Bagaimana seseorang menghormati Tuhan.
05:28Tidak mudah menghormati Tuhan.
05:30Tidak mudah.
05:33Karena dunia sekitar kita adalah dunia yang tidak menghormati Allah.
05:38Dari sejak kanak-kanak kita melihat peragaan manusia yang tidak menghormati Allah.
05:50Jarang sekali kita menemukan orang yang menghormati Allah.
05:55Sudara-sudaraku.
05:56Sehingga pengaruh dunia sekitar kita dari peragaan orang itu,
06:06Gaya hidup atau pola hidup,
06:10Telah meracuni umat pilihan,
06:16Sehingga tanpa disadari membentuk hati atau batin yang tidak menghargai Allah,
06:23Atau kurang menghargai Allah,
06:26Atau tidak menghormati dia.
06:34Apalagi di dunia kita sekarang,
06:36Sudara-sudara,
06:38Firman Tuhan mengatakan di dalam 2 Petrus pasal 3,
06:45Sudara-sudara,
06:46Ya itu munculnya pengecek-pengecek 2 Petrus,
06:56Ayat yang ketiga,
07:01Bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengecek-pengecek dengan ecekan-ecekannya,
07:08Yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
07:11Jadi mengecek Tuhan bukan lagi dengan perkataan,
07:16Tapi dengan perbuatan.
07:18Ini sudah puncak kejahatan.
07:21Dan hal ini mengingatkan kita dengan kejadian pasal 6,
07:25Sebelum Tuhan mengakhiri sejarah dunia,
07:29Manusia kejahatannya luar biasa.
07:35Alkitab mengatakan bahwa segala kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
07:43Maka menyesalah Tuhan.
07:46Sampai menyesalah Tuhan,
07:50Bahwa Tuhan telah menjadikan manusia di bumi,
07:54Dan hal itu memilukan hatinya.
07:58Inilah zamannya saudara,
08:03Dimana orang tidak menghormati Allah.
08:07Taukah saudara bahwa kita juga telah terpapar virus itu,
08:14Sehingga hati kita tanpa kita sadari terpapar virus tidak atau kurang menghormati Allah.
08:21Tentu orang yang hatinya terpapar virus ini,
08:27Tidak bisa menyembah Allah dengan benar saudara.
08:32Mau nyanyi lagu penyembahan dengan syair penuh,
08:37Kalimat penyembahan atau syair penyembahan,
08:40Dengan iringan musik vokal yang presisi pitch-nya percuma.
08:46Jangan berpikir Allah itu seperti ilah,
08:53Dewa-dewa asing,
08:55Yang senang menerima persembahan dalam bentuk ritual seremonial,
09:02Biasanya di agama-agama atau keyakinan tertentu,
09:06Dengan genderang, dengan tarian,
09:09Dan kurban-kurban.
09:16Tetapi dewa dan ilah-ilah itu tidak memperdulikan kualitas hidup manusia yang memberikan penyembahan itu.
09:30Saya tidak rundingan dengan pemain musik dan yang mempersiapkan lagu ya,
09:37Mereka tidak tahu saya mau khutbah apa.
09:39Tapi lagu terakhir tadi itu bagus ya,
09:45Ibu Mona ya,
09:48Memilih lagu tadi atau Pak Yabe saya tidak tahu,
09:52Ibu Mona yang memilih ya,
09:55Menyembah kepada Bapak dalam roh dan kebenaran,
09:58In spirit and in the truth.
10:03Not merely with praise only,
10:07Not merely with words, sentences,
10:14Bukan hanya dengan kata-kata dan kalimat.
10:18Hebat ya.
10:19Kita harus masuk ke dalam kehidupan Kristen yang murni,
10:29Sudara.
10:31Jadi,
10:33Kalau saya mengajak Sudara masuk kepada
10:36Gerakan
10:3924 jam di hadirat Allah,
10:4424 jam di depresi Tuhan,
10:48Itu maksudnya kita ini mau belajar menghormati Tuhan,
10:53Dimanapun kita berada,
10:56Kapanpun kita menghayati,
10:59Allah hadir,
11:01Supaya kita menjaga
11:03Perkataan,
11:06Perbuatan kita,
11:08Sudara.
11:09Bahkan,
11:10Renungan hati dan pikiran kita,
11:12Sudara.
11:13Dijaga.
11:14Tetapi itu memang tidak mudah ya,
11:18Membutuhkan perjuangan.
11:22Kembali mengenai masalah,
11:24Terpaparnya kita,
11:27Oleh,
11:29Virus dunia,
11:30Sudara.
11:31Virus dunia.
11:34Virus dunia ini,
11:36Meliputi dua hal.
11:37Virus dunia ini,
11:38Meliputi dua hal.
11:40Jadi tadi saya sudah menyebut,
11:44Mengenai proskuneo ya,
11:47Proskuneo ya,
11:53Virus,
11:54Virus yang merusak batin kita itu,
12:01Percintaan dunia,
12:03Percintaan dunia itu,
12:09Yang pertama,
12:10Sudara.
12:11Yang kedua,
12:13Dosa.
12:15Sebenarnya,
12:16Percintaan dunia juga dosa.
12:18Tetapi,
12:19Dosa ini menyangkut,
12:21Ikatan di dalam daging kita.
12:27Dosa-dosa yang menyangkut daging,
12:29Lalu,
12:30Di dalam jiwa.
12:33Hati yang menyembah itu,
12:47Hati yang sampai titik,
12:49Tidak mengingini apapun.
12:52Dan ini pasti tingkat orang Kristen,
12:54Yang sudah dewasa.
12:57Tentu kalau orang-orang muda,
12:58Atau orang Kristen baru,
13:00Belum bisa ya,
13:02Diajak untuk,
13:04Belum bisa ya,
13:09Diajak untuk,
13:10Sampai tingkat itu.
13:15Tetapi,
13:16Kalau saudara mau menjadi kekasih Tuhan,
13:19Saudara harus berani,
13:21Tidak mengingini apapun.
13:25Jadi,
13:25Yang kita ingini,
13:26Hanya,
13:27Melakukan apa yang Allah kehendaki,
13:31Apapun yang Allah kehendaki.
13:34Harus berani maksa diri,
13:38Aku tidak mengingini apapun Tuhan.
13:42Aku hanya ingin melakukan kehendakmu,
13:46Dan memenuhi rencanamu.
13:48Saudara bergumul sungguh-sungguh untuk hal ini saja,
13:54Yang mau,
13:56Sulit.
13:58Kadang-kadang Tuhan diam,
14:01Kita juga bingung ya,
14:03Tapi kita harus menghormati Allah,
14:06Allah berak,
14:07Seakan-akan diam,
14:08Tapi yang jelas Bapak,
14:10Tidak mungkin diam.
14:11Apa yang masih kuingini Tuhan,
14:18Yang kau tidak suka.
14:23Keinginan apa di dalam pikiran dan hatiku,
14:27Yang kau tidak suka.
14:30Aku hanya mengingini apapun,
14:33Yang kau kehendaki harus kulakukan,
14:35Dan untuk itu,
14:36Beritahu aku Tuhan.
14:38What must I do,
14:42Dear Lord,
14:43What must I do.
14:47Orang tidak bisa memiliki kualitas menyembah yang tinggi,
14:51Kalau masih punya keinginan-keinginan yang tidak sesuai kehendak alam.
14:58Jadi kalau mahasiswa kuliah,
15:01Mau mendapat nilai bagus,
15:02Tentu tidak salah,
15:03Asal untuk Tuhan.
15:05Kalau seseorang,
15:08Sudah memasuki dewasa,
15:12Mau menikah,
15:13Tidak keliru,
15:14Jika itu kehendak Tuhan.
15:16Baik kau makan,
15:18Atau minum,
15:19Atau melakukan sesuatu yang lain,
15:21Lakukan semua untuk kemuliaan alam.
15:23Yang kedua ini dosa,
15:36Ini virus,
15:39Ini berat,
15:42Dosa dalam daging ini yang pertama kuliner,
15:45Hati-hati,
15:46Dua seks,
15:47Nakih.
15:52Kalau sudah dipuaskan,
15:55Atau sudah kita cicipi itu nakih.
15:57Jadi saudara harus mengerti bahwa ketika dagingmu nakih,
16:17Saudara harus tahu bahwa,
16:19Kalau saudara memuaskan,
16:21Dia akan menuntut,
16:26Dia akan menuntut,
16:29Dagingmu jadi edik,
16:31Kecanduan.
16:34Nah kita mau mengubah dari kecanduan berbuat dosa,
16:39Menjadi kecanduan hidup di dalam kekudusan.
16:43Caranya bagaimana?
16:44Harus ada kesempatan berbuat dosa.
16:46Ketika Anda punya kesempatan berbuat dosa,
16:50Saudara menolak.
16:51Saudara menikmati keindahan.
16:54Sampai akhirnya,
16:56Saudara,
16:58Begitu banyaknya,
17:00Kesempatan berbuat dosa,
17:05Saudara bisa menghalau,
17:08Menghindari,
17:09Wah kesukacitaan saudara,
17:12Besar,
17:13Tinggi,
17:14Saudara.
17:16Satu hari saya akan bicara khusus ya,
17:24Tapi sekarang saya,
17:26Hanya disini dulu ya.
17:30Jiwa juga begitu,
17:32Kalau orang,
17:34Senang terhormat,
17:37Dia akan cari gara-gara,
17:38Atau usaha apapun,
17:40Jadi terhormat,
17:41Lewat pendidikan,
17:42Lewat,
17:43Uang banyak,
17:43Lewat popularitas,
17:45Untuk memuaskan jiwa.
17:50Ada kesenangan bisa membalas kejahatan dengan kejahatan,
17:55Itu menikmati.
17:58Menikmati.
18:00Bisa melukai orang yang,
18:03Sudara pandang orang itu jahat,
18:05Atau orang itu rusak,
18:07Itu memuaskan.
18:08Dan,
18:09Anda melihat orang-orang seperti ini,
18:11Akan terus cari gara-gara.
18:13Atau kalau tidak cari gara-gara,
18:18Ada kesempatan,
18:19Dia melampiaskan.
18:22Ini jiwanya keruh.
18:23Kita harus menyadari,
18:35Sudara,
18:37Virus-virus yang masih,
18:38Melekat di dalam diri kita ini,
18:42Yang itu membuat,
18:43Sikap hati kita,
18:45Tidak menghormati Allah.
18:47Kalau kita masih mengingini sesuatu,
18:55Yang Tuhan tidak menikmati sesuatu itu,
18:58Karena tidak berguna untuk pertumbuhan iman kita,
19:01Dan tidak berguna untuk keselamatan orang lain,
19:05Tuhan berduka,
19:06Sudara.
19:06Sesuatu yang saudara miliki itu,
19:11Harus sesuatu yang memang berguna untuk hidup saudara,
19:14Untuk menjalani hidup dalam rangka kita,
19:19Ya hidup,
19:20Baju,
19:21Kendaraan,
19:22Ya perlu,
19:23Tapi kendaraan jangan untuk wah,
19:25Bukan untuk prestis,
19:27Jangan ingini sesuatu yang,
19:33Tuhan tidak ikut menikmatinya,
19:35Dan tidak berguna untuk,
19:37Pendewasaan rohanimu,
19:38Dan tidak berguna untuk,
19:41Orang lain.
19:42Nah yang ini sifatnya pribadi,
19:44Dan kita tidak bisa menghakimi orang,
19:47Karena setiap orang itu memiliki,
19:50Porsi masing-masing.
19:53Porsi masing-masing.
19:54Kalau orang porsinya,
19:55Kendaraan roda dua,
19:58Dia tidak bisa,
19:59Mengkritik orang yang punya roda empat,
20:01Sebagai mewah.
20:03Kemewaan itu relatif,
20:05Tergantung,
20:07Kebutuhan individu,
20:08Dan ini pribadi sifatnya.
20:11Oke.
20:17Kalau seseorang masih melakukan dosa,
20:21Itu tidak menghormati Tuhan,
20:22Tidak menghormati.
20:25Masih memiliki kebencian,
20:29Dendam.
20:34Saya di tengah berdoa,
20:37Beberapa kali ya,
20:38Tidak sering ya,
20:39Kadang-kadang saja.
20:41Diingatkan Tuhan,
20:42Kamu kan sudah janji mau telpon orang ini,
20:45Kamu janji mau menolong dia,
20:47Kamu malas.
20:48Saya berhenti berdoa.
20:49Dulu saya,
20:53Tidak mau begitu,
20:56Ini aku di hadapan Tuhan,
20:58Aku sedang menghormati Tuhan,
20:59Tidak boleh,
21:00Kuputus dengan telepon orang,
21:02Dan lain-lain.
21:03Tetapi sekarang saya tahu,
21:05Tuhan,
21:06Tidak berkenan,
21:07Masih ganjal.
21:09Makanya saya berhenti dulu,
21:11Saya telepon orang itu.
21:12Saya kirim SMS lagi.
21:18Saudara harus tahu,
21:20Saudara melukai orang itu,
21:22Melukai Tuhan.
21:25Jadi walaupun Anda disakiti,
21:27Sesakit apapun,
21:29Jangan membalas.
21:31Karena ketika Anda melukai orang,
21:33Anda melukai Tuhan.
21:37Katakan amin.
21:38Dan kalau Tuhan menghendaki kita berbuat sesuatu,
21:44Kita jangan menolak.
21:50Lagi tengah berdoa,
21:52Tuhan ingatkan,
21:54Kamu mau bantu anaknya di sekolah.
21:56Kamu belum hubungi.
22:00Aku lagi berdoa ini.
22:03Tapi Tuhan tidak suka.
22:05Orang ini butuh.
22:08Dan saya harus berhenti.
22:13Kalau uang masih di kantongmu,
22:16Itu belum jadi uangmu.
22:19Tapi kalau uang itu di kantong orang,
22:21Menjadi uang sekolah anak,
22:24Itu baru uangmu.
22:26Tersimpan di surga.
22:33Kalau uang itu masih di rekeningmu,
22:36Itu belum uangmu.
22:38Tapi ketika uangmu,
22:41Kamu transfer ke orang,
22:43Transfer ke pelayanan,
22:45Transfer untuk pekerjaan Tuhan,
22:47Baru jadi uangmu.
22:51Dan itu menyenangkan Tuhan.
22:53Saya termasuk orang yang diajar Tuhan untuk belajar mengampuni dengan tulus ya.
23:02Jangan mulut mengampuni hati panas.
23:05Baru-baru ini mahasiswa saya mengatai saya,
23:08Lu bacot di Indonesia lulusan sekolah STT.
23:16Seandainya saya salah pun,
23:19Lu tidak boleh ngebacot-bacotin mantan gurumu,
23:22Yang dulu juga kasih kamu makan,
23:24Biasiswa lho.
23:26Dulu saya yang cari biasiswa.
23:28Dan kamu hanya melihat sepotong video,
23:31Kamu pikir gurumu bodoh.
23:33Tidak mengakui Yesus suruh selamat dan Tuhan.
23:37Itu kan vetnah.
23:40Kamu baru dengar vetnah.
23:43Bisa lho.
23:44Dasar lu.
23:46Bacot lu.
23:49Luar biasa ya.
23:51Dosa dan kejahatan manusia hari ini.
23:57Di lingkungan orang non-Kristen saja,
24:00Kepada kiyayinya tidak berani bilang,
24:02Lu bacot dan lain-lain.
24:05Bagaimana reaksi saya?
24:07Saya harus menghormati Allah.
24:13Saya tidak takut.
24:15Siapa sih kamu?
24:18Tapi kita harus teduh.
24:22Dan kalau perlu tidak perlu.
24:23Kalau perlu tidak usah lihat-lihat.
24:26Gejet nanti kita,
24:28Hati kita keruh dan tidak bisa berdoa.
24:31Tidak perlu merusak pikiran.
24:34Tidak mungkin tidak merusak pikiran.
24:38Jadi saudara tidak usah lihat.
24:43Tapi kalau mau lihat juga terserah.
24:46Nanti dikira saya mau nge-ban orang.
24:49Tidak perlu.
24:51Harus mengampuni hatiku.
24:53Harus bersih.
24:54Saya cerita bukan sedang curhat.
25:00Untuk apa ya curhat.
25:02Cuma saya harus menjadi teladan bagi saudara.
25:06Saudara lihat bagaimana saya bicara ini tulus atau tidak.
25:09Hati kita harus teduh.
25:15Kita mau menghormati Tuhan.
25:17Jangan dengan hati galau, penuh kebencian, dendam, sakit hati.
25:29Hati yang menyembah.
25:34Hati yang bersih dari percintaan dunia.
25:39Bersih dari dosa.
25:41Dan itu terbangun lewat proses waktu, saudara.
25:47Proses perjalanan waktu.
25:50Bagaimana seseorang bisa hidup suci?
25:54Tidak bisa satu hari, bukan?
25:58Bagaimana orang bisa tidak mengingini dunia?
26:02Perlu waktu, saudara.
26:03Seiring dengan perjalanan waktu, kita mengalami banyak pergumulan hidup.
26:15Dan pergumulan itu mendewasakan kita.
26:18Jadi makin dewasa rohani, hati yang menyembah pun makin berkualitas.
26:25Amin.
26:28Saya kira perkataan-perkataan seperti ini tidak mungkin diucapkan orang sesat.
26:33Mengerti maksudnya?
26:37Jadi saudara bisa feel, you can feel it.
26:40Oke?
26:42Anda bisa rasa ya,
26:44Bahwa perkataan-perkataan ini akan mendesak saudara untuk berubah.
26:51Disingkatnya umur hidup kita,
26:53Harus punya hati yang menyembah.
26:56Sebab kita layak masuk kerajaan surga dengan hati yang menyembah.
27:02Tapi bukan hanya nyanyi.
27:05Dulu waktu muda saya ingat ada pendeta yang berkata begini.
27:09Ini tidak perlu sebut ya.
27:11Kita tidak boleh menjolimi orang lain.
27:13Tetapi ini contoh yang pernah saya dengar.
27:16Dan saudara mungkin juga dengar.
27:18Nanti di surga semua orang akan menyanyi.
27:23Jadi kalau Anda tidak menyanyi, nanti di surga Anda jadi culun.
27:27Oh, saya setuju bahwa ada nyanyian di surga.
27:30Tapi bukan sekedar nyanyi,
27:33Sikap hati.
27:34Sikap hati yang penting.
27:40Di dunia ini ada orang bisu, tidak bisa nyanyi.
27:43Di dunia ini ada orang yang selalu fales.
27:47Ya musik D, dia F.
27:49Kan bisa begitu saudara.
27:52Tetapi kalau hati menyembah,
27:56Wah, saudara.
27:57Itu pasti berkenan di hadapan Tuhan, saudara.
28:02Amin.
28:08Jadi saudara benai sikap hati hari-harimu.
28:12Benai.
28:13Haleluya.
28:16Supaya kualitas hatimu itu meningkat, meningkat.
28:22Saudara.
28:23Saudara kan bisa merasakan ketika saudara hidup suci,
28:31Tidak terikat percintaan dunia,
28:34Keyakinan bahwa Allah ada itu makin kuat.
28:41Saudara bisa berkata Allah itu ada percaya.
28:44Seberapa Anda yakin?
28:45Kalau dites,
28:50Misalnya saudara dalam bahaya,
28:52Anda teduh nggak?
28:53Tenang nggak?
28:54Tapi semakin saudara hidup suci,
28:57Tidak terikat percintaan dunia,
29:00Keyakinan kita akan keberadaan Allah itu menguat, saudara.
29:06Makanya orang kudus,
29:09Orang yang tidak terikat percintaan dunia,
29:12Itu doanya lebih nancep.
29:15Persisi,
29:18Tepat.
29:24Ini tidak bisa dipelajari dalam satu bulan, satu tahun.
29:30Karena yang menentukan adalah kualitas hidup kita hari demi hari.
29:34Hidup kita berharga, saudara.
29:42Kalau kita punya hati yang menyembah.
29:46Jadi benar apa yang dinyanyikan tadi, saudara.
29:54Menyembah kepada Bapaknya.
29:56Menyembah kepada Bapak dalam roh dan kebenaran,
30:08Bukan pujian semata dalam siap irdana dan menyembah.
30:26Menyembah dengan skalanya.
30:31Tubuh dan segenap jiwa.
30:38Sepanjang waktu hidupku.
30:42Sepanjang waktu hidupku.
30:46Dimanapun ku berada.
30:54Menyembah dengan perbuatan setiap ucapan.
31:03Semua yang ku renungkan dan pikirkan.
31:10Ruang ibadahku.
31:12Ruang ibadahku.
31:14Ruang ibadahku.
31:16Di setiap langkahku.
31:18Dimanapun ku berada.
31:22Menyembah Bapak.
31:26Dengan perkuatan setiap ucapan.
31:32Semua yang ku renungkan dan pikirkan.
31:40Ruang ibadahku.
31:44Di setiap langkahku.
31:48Dimanapun ku berada.
31:52Menyembah Bapak.
31:56Sudara sebagai manusia.
32:04Saya sebagai manusia.
32:06Renungkan ya.
32:10Renungkan ya.
32:11Renungkan kalimat ini penting.
32:13Kita bisa merasakan kalau orang menghargai kita atau tidak.
32:18Kita merasakan orang itu menghormati kita atau tidak.
32:25Betapa memuakkannya saudara.
32:30Orang yang mengucapkan kalimat-kalimat menghormati.
32:34Menyanjung.
32:35Tapi perilakunya mengkhianati saudara.
32:39Menikam saudara.
32:41Betapa jahatnya orang-orang seperti itu.
32:45Tidak usah puji-puji deh ya.
32:48Daripada kau puji-puji ternyata kamu melukai.
32:54Menyakiti, mengkhianati, menikam.
33:01Ya.
33:03Betapa munafiknya saudara.
33:07Dan saudara pasti rasa ya.
33:10Orang yang tidak menghormati saudara.
33:13Saudara pasti rasa.
33:14Nah.
33:15Kepada Tuhan semesta alam yang menciptakan langit dan bumi yang maha tahu.
33:27Bagaimana kita bisa sembarangan memperlakukan dia dalam sikap hidup setiap hari.
33:39Tentu juga sikap hati setiap hari.
33:45Selama ini betapa dianggap normal dan wajarnya orang-orang Kristen yang hidup sembarangan pada hari-hari biasa.
33:54Tapi ke kerja memuji Tuhan.
34:00Kalau sudah ke kerja mulai memuji.
34:03Hormat bagi Allah Bapak.
34:11Hormat bagi anaknya.
34:17Dan seterusnya.
34:19Bagaimana bisa menghormati Allah.
34:24Dengan perkataan.
34:27Tetapi dalam kehidupan setiap hari.
34:31Tidak menghormati dia secara patut.
34:36Dan itu dianggap biasa.
34:40Sekarang kita mau mengakhiri sisa umur hidup kita dengan baik.
34:52Saya mengajak saudara untuk mengoreksi diri.
34:56Serius.
34:58Kedepan saya akan terus menyuarakan.
35:02Yuk kita hidup tidak bercacat tidak bercelah.
35:06Walaupun untuk itu kamu tidak bisa beli mobil bagus tapi mobil murah.
35:12Walaupun untuk itu kamu tidak bisa beli rumah tapi kontrak.
35:17Namun kau menjadi orang-orang yang agung dan mulia di hadapan Allah.
35:23Jangan minder dengan tas harga 200 ribu dibanding orang yang pakai tas harga 20 juta.
35:33Tidak usah.
35:34Ayo kita hidup suci saudaraku.
35:38Kita berjuang.
35:40Nanti saudara akan lebih menghayati Allah itu hadir.
35:47Makin saudara hidup suci makin menghayati keberadaan Allah.
35:52Yuk kita terus ingat.
35:56Setiap kali kita ingat.
36:01Kita selalu mengingatkan diri kita.
36:03Setiap kali kita selalu mengingatkan diri kita.
36:07Kita ada di hadapan Allah.
36:09Mata Tuhan melihat.
36:13Menjadi begitu berarti lagu yang saya tulis beberapa tahun lampau.
36:19Yang waktu itu saya belum seradikal hari ini ya.
36:25Saya belum melewati lembah kekelaman yang dalam dan gelap.
36:32Setelah melewati lembah kekelaman yang dalam dan gelap.
36:35Saya diproses Tuhan.
36:37Saya baru bisa mengerti lagu ini berarti.
36:40Kutaruh Tuhan di mataku.
36:49Di mataku.
36:52Engkau Allah maha hadir di hidupku.
37:06Agar hatiku takut yang kudus.
37:22Menghormatimu dengan tulus.
37:36Dunia.
37:37Dunia.
37:38Dunia yang gelap ku jalani.
37:51Sungguh tak mudah bagiku hidup suci.
38:05Namun rinduku tetap padamu.
38:22Lebih mengenal semakin dalam pribadimu.
38:34Ku taruh Tuhan.
38:35Ku taruh Tuhan.
38:37Ku taruh Tuhan depan mata.
38:43Agar ku tak berdosa padamu.
38:49Yang maha kudus.
38:50Yang maha kudus alaku.
38:58Kau ingin aku kudus.
39:02Sepertimu selalu hidup.
39:06Selalu hidup di hadapanmu.
39:13Dalam kebenaran yang sejati.
39:19Menghormati kesucianmu.
39:20Menghormati kesucianmu.
39:24Sampai di kerajaanmu.
39:31Nanti ku taruh Tuhan depan mata.
39:35Katakan.
39:36Ku taruh Tuhan depan mata.
39:41Agar ku tak berdosa padamu.
39:48Yang maha kudus alaku.
39:49Yang maha kudus alaku.
39:53Kau ingin aku kudus.
39:56Kau ingin aku kudus.
40:00Sepertimu.
40:06Selalu hidup di hadapanmu.
40:12Dalam kebenaran yang sejati.
40:17Menghormati kesucianmu.
40:20Menghormati kesucianmu.
40:26Sampai di kerajaanmu.
40:30Nanti ku.
40:35Kalau kalian yang muda-muda ini ya.
40:38Yang sekarang khususnya.
40:40Yang hadir disini ada.
40:43Sisa yang tidak pulang ke rumah.
40:47Tidak berlibur.
40:48Tidak banyak ya.
40:50Kamu hidup suci nak.
40:52Mahasiswa.
40:54STT ekumennya.
40:55Kamu hidup suci.
40:58Kamu.
41:00Buktikan bahwa kamu orang-orang pilihan Allah.
41:03Dan sekaligus kamu bisa.
41:06Menjadi saksi bahwa di sekolah ini.
41:10Kamu tidak disesatkan.
41:13Kesucian hidupmu membuktikan teologiamu.
41:17Juga ada beberapa dosen hadir disini.
41:25Ayo kita hidup lebih kudus.
41:28Jangan menyentuh dosa.
41:30Sekecil apapun.
41:32Sehalus apapun.
41:34Jaga pikiran.
41:35Jaga perasaan.
41:36Jangan nonton apa yang tidak perlu ditonton.
41:39Ya.
41:40Ya.
41:41Sudara menjadi kekasih Tuhan.
41:46Seindah apapun jagad ini sudara.
41:49Seindah apapun.
41:52Pemandangan alam.
41:54Allah tidak.
41:58Seindah apapun jagad raya ini.
42:01Tidak seindah.
42:03Sudara yang punya hati menyembah.
42:06Amin.
42:07Allah menikmati keindahan hatimu.
42:10Lebih dari keindahan jagad.
42:14Dengan segala keelokan dan kemolekannya.
42:18Biar kita menjadi pemandangan indah di mata Allah.
42:23Semerdu apapun suara saharmoni.
42:26Apapun simponi.
42:28Jauh.
42:29Lebih merdu perilaku dan perbuatanmu.
42:33Ya.
42:34Seharum apapun bunga.
42:36Yang Allah ciptakan.
42:39Tidak lebih harum dari perbuatan dan perilaku dari hati yang menyembah.
42:48Dan kita mau menjadi pemandangan atau lukisan yang indah di mata Allah.
42:55Kita mau menjadi simponi yang merdu.
43:00Yang manis.
43:01Tuhan dengar.
43:04Kita mau menjadi bunga harum.
43:08Kita menjadi tarian yang mempesona.
43:12Di setiap langkah hidup kita.
43:15Hidup kita harus berubah.
43:21Dan saudara saya.
43:23Kita yang bisa merubahnya.
43:25Oleh pertolongan roh kudus.
43:30Harus punya keberanian.
43:32Harus punya ketekatan.
43:34Bagaimana kita menjaga mulut kita.
43:36Waktu kita mau meledakkan emosi.
43:39Kita kuasai.
43:41Bagaimana kita menyalipkan mata kita.
43:46Waktu tertarik sesuatu yang Tuhan tidak kehendaki kita tertarik.
43:51Jangan beri makan dagingmu.
43:53Jangan beri makan jiwamu.
43:56Dari makanan.
44:01Konsumsi busuk.
44:03Yang bisa merusak hidupmu.
44:05Baca firman.
44:07Baca Alkitab.
44:08Dengarkan khutbah.
44:11Yang tidak merusak pikiran dan jiwamu.
44:17Jangan tidak berdoa pada pagi.
44:20Saya baru membaca tadi.
44:24Kesaksian usia 29 kalau tidak salah ya.
44:27Dimana sejak dia doa pagi.
44:33Dia punya kekuatan untuk melawan dosa.
44:35Jelas.
44:38Beda orang yang bangun pagi doa pagi.
44:40Dan yang tidak beda.
44:42Saudara sendiri memperhatikan hidup saya.
44:44Sejak doa pagi beda khutbah saya.
44:48Beda kalau saya memimpin doa.
44:51Hari Jumat.
44:53Pasti.
44:54Halo.
44:55Tidak mungkin sama.
45:01Saya juga merasa bagaimana.
45:03Saya makin gentar akan Tuhan.
45:07Makin mencintai Tuhan.
45:10Bagaimana dalam doa-doa itu.
45:11Perasaan Tuhan dicurahkan.
45:13Diimpartasikan.
45:16Hikmat-hikmat.
45:18Yang tidak pernah kita duga Tuhan berikan.
45:22Oh luar biasa saudaraku.
45:26Hidup kita singkat saudaraku.
45:29Kita minta roh kudus mengolah hati kita.
45:33Agar kita memiliki hati yang menyembah.
45:36Artinya hati yang menghormati Tuhan.
45:40Dan hati yang menghormati Tuhan itu.
45:42Diterjemahkan dengan kelakuan-kelakuan.
45:44Hati yang menyembah Tuhan itu.
45:45Diterjemahkan dengan kelakuan-kelakuan.
45:52Hati yang menyembah Tuhan itu.
45:55Dimanifestasikan, diekspresikan, diwujudkan.
46:00Dalam perbuatan-perbuatan.
46:03Yang menyenangkan hati Allah.
46:05Tidak melukai sesama.
46:07Memperhatikan sesama.
46:09Melindungi orang lain.
46:11Menolong sesama.
46:13Jaga mulut.
46:15Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.
46:19Sejahat apapun pasangan hidupmu.
46:22Tidak usah mengharapkan kecelakaannya.
46:25Diam, diam dan diam.
46:27Sejahat apapun mertuamu.
46:29Ipar saudara tetangga.
46:33Kolega bisnis atasan bawahan rekan kerja.
46:37Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.
46:41Disitulah engkau sedang membuat simponi yang indah.
46:46Yang manis didengar Allah.
46:51Engkau sedang melukis lukisan yang idah.
46:55Merajut anyaman yang indah.
46:59Dan engkau bisa menjadi seperti harum bunga.
47:04Seperti harum bunga.
47:05Tapi lebih dari keharuman bunga manapun.
47:11Jadi ketika kita ada di hadapan Tuhan.
47:15Kita mengatakan.
47:20Kami memuci-Mu Tuhan.
47:28Kami menyembah-Mu Tuhan.
47:33Muliakan.
47:35Muliakan keagungan namamu.
47:41Sembah suju.
47:43Haleluya.
47:44Loh.
47:45Besar kuasamu Tuhan.
47:57Besar anugerah-Mu Tuhan.
47:58Besar anugerah-Mu Tuhan.
47:59Besar anugerah-Mu Tuhan.
48:00Besar anugerah-Mu Tuhan.
48:01Besar anugerah-Mu Tuhan.
48:05Tak terukur betapa limpahnya segala berkat kebaikan-Mu.
48:20Oke.
48:21Kalau kita mau mengajak menyembah para malaikat dan penghuni surga.
48:30Kualitas kita tidak boleh abal-abal.
48:34Kualitas kita juga harus kualitas tinggi yang bisa mengimbangi hormat penghuni surga kepada Allah.
48:43Kepada Tuhan mengimbangi para malaikat kudus dengan sikap hormatnya.
48:55Dan ini menjadi doa kita saudara agar kebaktian-kebaktian kita itu disahkan jadi kebaktian resmi dihadapan Allah.
49:04Dan setiap kita mengadakan kebaktian itu Tuhan memberi ruangan dihadapan Allah.
49:11Ya doa pagi itu menarik sekali saudara.
49:15Menjadi saat yang indah.
49:17Bahkan sebelum tidur sering kita sudah pengen rasanya bangun pagi.
49:23Jadi bisa ya bangun jam 4.
49:25Saya sering bangun jam 3, setengah 4.
49:27Aduh saudara.
49:28Jadi kebiasaan.
49:30Saya lalu mandi air hangat bahkan saya buat lebih panas.
49:35Lebih panas.
49:37Saya suka kaget oleh panasnya air.
49:40Ngantuknya hilang.
49:46Lalu segar.
49:48Bersama para malaikat.
49:53Kami memuci-Mu.
49:56Di hadapan-Mu Bapak.
50:00Kami datang.
50:03Kudus.
50:05Kudus.
50:08Kudus.
50:09Kuduslah Tuhan.
50:11Kudus.
50:12Kudus.
50:13Selamanya.
50:14Kau.
50:15Kau.
50:16Bersama para malaikat.
50:19Amin.
50:24Kudus.
50:25Kudus.
50:26Kudus.
50:27Kudus.
50:31Menyembah
50:32Lord Kudus
50:37Kudus
50:39Kuduslah
50:41Tuhan
50:43Selamanya
50:45Kau ditinggikan
50:48Saudara
50:52Sejak hari ini
50:54Saudara kiranya diubahkan Tuhan
50:57Sejak hari ini
50:59Saya sering lihat wajah-wajah saudara yang datang
51:02Dan hampir selalu hadir
51:05Sudah tahu
51:07Saya berhutang
51:08Saya berhutang
51:10Saya tidak boleh salah
51:11Saya tidak boleh berbuat salah
51:14Saya harus membawa saudara
51:16Sampai di langit baru
51:18Bumi baru
Dianjurkan
43:04
|
Selanjutnya
55:11
54:22
53:52
50:36
31:03
24:16
53:30
54:12
53:46
43:09
44:10
59:34
1:00:18
54:06
42:30
1:04:07