- kemarin dulu
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Tema pemberitaan firman Tuhan pada kesempatan ini adalah menangis di hadapan Tuhan.
00:11Menangis di hadapan Tuhan.
00:14Satu judul yang belum pernah saya sampaikan atau satu tema yang belum pernah saya sampaikan selama saya menjadi pelayan Tuhan selama 43 tahun lebih.
00:30Saya kira juga saudara jarang atau bisa-bisa belum pernah mendengar satu tema yang berjudul menangis di hadapan Tuhan.
00:47Tema ini muncul di hati saya yang kemudian saya kirimkan kepada Ibu Syuli.
00:56Saya sampaikan kepada Ibu Syuli temanya ini.
01:00Sudaraku sekalian yang kekasih, setelah sekian puluh tahun menjalani pengembaraan hidup rohani,
01:12Saya menemukan bahwa kita masing-masing secara individu harus benar-benar mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
01:33Kita harus serius mencari Tuhan, mengalami Tuhan secara real.
01:46Bukan hanya karena kita membaca Alkitab, mendengar kutbah atau kesaksian orang.
01:58Tetapi karena kita benar-benar membutuhkan.
02:03Sehingga kita benar-benar mengalami perjumpaan dengan Allah.
02:13Perjumpaan demi perjumpaan tersebut itu pasti membangun keintiman, kedekatan, kelekatan dengan Tuhan.
02:27Taukah saudara bahwa Tuhan memberi diri bagi kita?
02:39Tuhan tidak membatasi dirinya.
02:42Seberapa banyak saudara mau Tuhan beri?
02:49Seberapa kita mau dekat, seberapa kita mau lekat, Tuhan sediakan.
02:58Tetapi masalahnya ada pada kita saudaraku, ada pada kita.
03:03Tidak banyak orang yang sungguh-sungguh mempersoalkan atau memperkarakan mengenai keberadaan Allah.
03:19Kalau dalam beberapa pertemuan saya mengemukakan saudara,
03:26Kalau di sekolah teologi atau di sekolah Alkitab,
03:34Mereka mempersoalkan ilmu tentang Tuhan.
03:39Bagaimana bisa memiliki pemahaman secara rasio, secara pikiran di dalam nalar,
03:48Hal-hal mengenai Tuhan, hal-hal mengenai Allah yang ditulis di Alkitab,
03:57Merumuskan menjadi ajaran, doktrin, menjadi buku, karya ilmiah,
04:04Dan itu juga bisa mengangkat derajat,
04:09Karena seseorang yang belajar di sekolah tinggi teologi memiliki gelar,
04:18Dan gelar pasti memberi nilai di dalam kehidupan di masyarakat gereja.
04:23Dari dulu saya ada di tengah-tengah lingkungan ini saudara,
04:30Dan saya mengerti sekali ambisi banyak orang untuk meraih gelar,
04:37Sebab itu memberi nilai gelar kesarjanaan teologi,
04:43Karena itu memberi nilai,
04:46Memberi prestis,
04:50Mengangkat harga diri,
04:52Martabat,
04:54Tetapi inilah yang terjadi di banyak sekolah tinggi teologi,
05:01Tidak bermaksud mau membuli, merendahkan, melecehkan,
05:09Seseorang atau satu lembaga,
05:11Mereka puas dengan pengetahuan mengenai Allah,
05:19Tapi kurang sungguh-sungguh,
05:23Untuk mencari Tuhan,
05:26Dan mengalami perjumpaan dengan Allah,
05:30Sebab indeks prestasi atau nilai,
05:34Yang mereka peroleh,
05:38Dari kegiatan akademis,
05:41Itulah yang akan menentukan kelulusan mereka,
05:47Keberhasilan mereka meraih gelar kesarjanaan,
05:53Tidak dinilai seberapa,
05:56Mahasiswa tersebut,
05:58Mengalami perjumpaan dengan Tuhan,
06:02Mengapa saya katakan ini saudara,
06:04Karena begini saudara,
06:07Dari kecil saya tentu Kristen,
06:11Saya mengenal lingkungan Kristen di sekitar saya,
06:16Karena keluarga kami Kristen,
06:17Lingkungan saya Kristen,
06:20Dan pendeta-pendeta yang berkhutbah di kerija,
06:23Di mana saya melewati masa kanak-kanak saya,
06:27Itu sarjana-sarjana teologi,
06:28Kalau bukan sarjana,
06:33Tidak bisa khutbah di situ,
06:36Tetapi saya melihat kualitas hidup,
06:42Keluarga saya waktu itu,
06:45Kualitas hidup orang-orang Kristen di sekitar saya,
06:48Yang jika saya lihat dengan lensa,
06:54Mata rohani saya hari ini,
06:57Betapa jauh dari standar,
07:01Dan kemudian saya masuk sekolah tinggi teologi,
07:05Saya menjadi mahasiswa,
07:06Saya menjadi dosen,
07:07Saya menjadi pimpinan,
07:11Saya melihat dengan telanjang,
07:14Bagaimana para pengajar-pengajar ini,
07:17Cakap di dalam nalarnya,
07:20Cakap dalam pikirannya mengenai Allah,
07:24Tapi tidak mengalami perjumpaan,
07:27Jadi bisa dimengerti,
07:29Mengapa jemaat,
07:32Dibawa kepada situasi,
07:34Atmoswer,
07:36Kondisi,
07:38Di mana tidak merasa perlu,
07:40Ada perjumpaan dengan Allah,
07:42Karena apa yang dilakukan di dalam gereja,
07:48Di dalam liturgi,
07:52Mereka merasa itu cukup menjadi media,
07:56Bertemu dengan Tuhan,
07:58Liturgi itu sudah menjadi sarana,
08:05Mereka bertemu dengan Tuhan,
08:07Saya kira bagi bapak ibu,
08:09Yang dari kecil,
08:11Ada di gereja,
08:12Seperti waktu saya,
08:14Kanak-kanak atau remaja,
08:16Mengerti itu,
08:19Pulang dari gereja,
08:20Ya sudah,
08:22Hidup seperti manusia lain,
08:24Seperti orang-orang yang bukan umat pilihan,
08:30Saudara,
08:31Dan,
08:35Ini yang tidak bisa dibantah,
08:39Jarang kita melihat pendeta kita menangis,
08:45Ruanya bagus,
08:47Struktur katanya bagus,
08:51Kalimatnya kaya,
08:52Lancar fasih,
08:57Tapi kita tidak pernah melihat pendeta kita itu menangis,
09:01Kalaupun pernah ada,
09:02Saya tidak melihat saudara,
09:04Atau jarang sekali,
09:06Semua serba formalitas,
09:13Sehingga hal itu tanpa disadari,
09:16Telah membuat gambaran,
09:19Bagaimana hubungan antara umat dan Allah,
09:22Begitu formal,
09:25Begitu formal,
09:29Seperti hubungan antara rakyat dengan pejabat,
09:34Dan biasanya kelompok seperti ini,
09:40Kalau menilai gereja yang menangis,
09:43Menuduh itu emosional,
09:45Dan banyak orang Kristen dibesarkan dalam lingkungan gereja seperti ini,
09:54Eropa terutama saudara,
09:56Eropa terutama,
10:00Salah satu pendeta kami dulu juga datang dari Belanda,
10:03Suasana keberagamaan seperti itu,
10:13Kita warisi,
10:15Kita maksud saya di lingkungan gereja-gereja semacam itu,
10:19Perjumpaan secara rasyonalar,
10:29Jadi tidak heran kalau,
10:37Masyarakat barat yang memiliki suasana gereja seperti itu,
10:43Bangkrut saudara,
10:44Gereja ditinggalkan,
10:47Karena Tuhan dianggap tidak ada,
10:49Maka muncul dulu kalimat Tuhan sudah mati,
10:58Sampai disini bisa nangkep,
11:01Kita tidak pernah melihat pendeta kita nangis,
11:06Saya tidak suruh atau saya tidak mengatakan bahwa harus nangis,
11:11Tapi tangis itu bahasa keintiman,
11:18Bahasa keintiman saudaraku,
11:25Kalau seseorang ya,
11:28Ditinggal berduka ya,
11:31Ditinggal orang yang ada cintai,
11:32Ada tamu salaman, tamu salaman,
11:35Begitu bertemu dengan orang yang memiliki hubungan,
11:40Nangis saudara,
11:42Tak paham,
11:43Pecah saudara,
11:47Anak kecil saja tahu bahasa begitu,
11:50Dia jatuh,
11:52Orang bantu dia diem,
11:53Begitu dengan mamanya,
11:54Bahasa keintiman,
11:59Tidak bisa disangkali,
12:01Tetapi kemudian saya mengenal gereja kealiran karismatik,
12:09Yang pada perjumpaan awal-awal,
12:13Atau pada waktu awal-awal saya datang di gereja itu,
12:18Benar-benar saya merasa asing,
12:21Sempat berpikir,
12:22Jangan-jangan saya ada di,
12:23Di aliran yang salah,
12:26Begitu saudara,
12:27Karena selalu menangis,
12:32Jadi begitu selesai khutbah,
12:36Amin,
12:37Itu waktu itu ya,
12:39Gereja itu ya,
12:40Saya tidak perlu sebutkan alirannya,
12:43Tapi ini karismatik ya,
12:44Pastilah,
12:46Begitu amin itu langsung berbalik,
12:48Berbalik,
12:49Badan,
12:50Jemaat itu berlutut,
12:52Jadi,
12:52Mimbarnya sana langsung berlutut,
12:54Berbalik,
12:55Semua,
12:56Saya pun ikut berlutut juga,
12:59Sambil bongong melihat kanan-kiri,
13:02Saya masih ingat itu kursinya,
13:04Kursi kayu,
13:05Kursi kayu yang,
13:08Itu,
13:10Kursi kayu yang tidak papan ya,
13:14Oke,
13:16Ada beberapa garis,
13:19Kayu,
13:20Waduh,
13:22Mereka pasti nangis,
13:23Selalu tangannya goyang-goyang,
13:25Begitu,
13:27Saya kira satu semester,
13:28Satu kursi rusak,
13:29Apalagi kalau lagu-lagunya,
13:35Lagu-lagu yang,
13:37Memancing air mata ya,
13:39Kalau waktu itu kan,
13:41Lagu-lagunya ini orang-orang,
13:43Pentakusta ya,
13:44Seperti,
13:45Tak lama lagi Tuhanku,
13:50Datanglah,
13:51Bawa saya,
13:53Masuk sana,
13:56Dulu gereja-gereja,
13:57Pentakusta karismatik itu,
13:59Miskin-miskin saudara,
14:01Hari ini,
14:02Justru Mega Church,
14:03Adalah gereja-gereja karismatik,
14:05Gereja-gereja besar,
14:06Waktu itu miskin-miskin,
14:07Ya betul saudara,
14:11Pendetanya naik motor,
14:12Dulu pernah juga,
14:13Pendeta kami di Tanjung Priok,
14:15Itu naik sepeda ya,
14:18Miskin-miskin,
14:19Gereja Pintakusta,
14:20Waktu itu miskin-miskin saudara,
14:22Jadi kalau nyanyi lagu-lagu,
14:24Seperti,
14:25Zaman sekarang,
14:28Berjagalah,
14:30Wah udah,
14:30Nangis pembay saudara,
14:32Biar saya miskin disini,
14:39Asalkaya disurga,
14:44Begitu saudara,
14:45Laku-laku yang seperti itu,
14:51Nangis,
14:53Tetapi saya belajar,
14:55Karena kemudian saya menjadi guru sekolah minggu,
14:58Di gereja karismatik,
14:59Menjadi pemain musik,
15:00Di gereja karismatik,
15:02Bukan di gereja itu,
15:03Di gereja lain,
15:04Tetapi,
15:04Ada karismatik,
15:06Di beberapa tempat,
15:08Menjadi worship leader juga,
15:11Lalu saya melihat bahwa,
15:12Adanya,
15:13Adanya,
15:16Frekvensi palsu,
15:21Kalau gereja yang dulu,
15:22Tidak punya frekvensi,
15:25Bapak kami di dalam surga,
15:28Anugrah dan belas kasihanmu setinggi langit,
15:34Indah bagai pelangi,
15:36Ya begitu ya saudara,
15:39Tapi yang satu ini,
15:40Belum apa-apa udah nangis,
15:49Belum lagi kalau di beberapa aliran,
15:52Ada seperti ini,
15:57Tril ya saudara,
15:59Haleluya,
16:12Kayak,
16:14Habis makan cabai ya saudara,
16:17Pokoknya kalau doa harus nangis,
16:22Itu dia saudara,
16:25Makanya cari lagu-lagu yang bisa menyengat hati,
16:29Apalagi lagu-lagu yang,
16:32Aminor,
16:33Minor,
16:33Minor gitu,
16:34Wah langsung cepat nangis,
16:35Dan pendetanya juga merasa bangga,
16:40Kalau bisa nangis,
16:42Dan kalau pendetanya cakap,
16:46Membuat frekvensi nangis itu,
16:49Lalu jemaat,
16:50Ikut nangis,
16:52Itu seneng,
16:53Sama-sama memancing air mata,
16:55Sama-sama,
16:56Saya menemukan frekvensi palsu,
17:02Frekvensi palsu,
17:03Dan betapa,
17:09Betapa hal itu,
17:20Menyedihkan saudaraku ya,
17:24Menyedihkan,
17:26Dan ini penting sekali untuk saudara-saudara sekalian,
17:31Dari aliran karismatik,
17:31Yang biasa doa,
17:33Mesti nangis,
17:35Ya,
17:37Jangan membuat frekvensi palsu,
17:44Nah,
17:46Perjumpaan demi perjumpaan dengan Tuhan,
17:50Setiap hari itu,
17:51Akan membangun keintiman,
17:56Dan kita menemukan frekvensi yang benar,
17:59Kapan nangis,
18:00Kapan tidak,
18:01Tuhan menikmati ketulusan itu,
18:11Sebab kalau frekvensi palsu,
18:14Itu,
18:16Munafik saudara,
18:17Munafiknya,
18:20Munafik itu,
18:23Dari hipokrites,
18:25Hipokrites,
18:26Artinya orang yang memainkan peranan,
18:29Hipokrites,
18:31Bahasa aslinya,
18:33Hipokrites,
18:34Orang yang memainkan peranan,
18:37Kalau,
18:38Panggilannya hari-hari,
18:40Misalnya,
18:41Robert,
18:42Itu nanti,
18:43Di panggung namanya Mario,
18:46Panggilan hari-hari,
18:50Misalnya,
18:51Selamat,
18:51Nanti kalau di panggung,
18:52Namanya,
18:53Kartut kaca,
18:54Kalem,
18:59Kalau hari-hari kalem,
19:00Tapi kalau sudah di panggung,
19:01Yohohohoho,
19:04Irannya bisa ya,
19:06Kalau dia harus berperan,
19:08Namanya hipokrites,
19:10Orang yang memainkan peranan,
19:13Jangan begitu terhadap Tuhan,
19:17Ini juga termasuk,
19:19Waktu kita nyanyi ya,
19:20Ati dan gerak ini harus seimbang
19:24Menemukan frekvensi yang pas
19:28Kalau bersuka di hadapan Tuhan
19:34Yang pasti kita goyang saudara
19:36Nah kita belajar ini
19:40Ini penting sekali
19:40Pertemuan ini penting sekali
19:42Jangan jadi orang yang memainkan peranan
19:46Peranan doa
19:48Kita lagi mau berdoa yuk
19:49Berperan sebagai pendoa
19:52Padahal doa itu dialog
19:55Kita harus memiliki perjumpaan dengan Tuhan setiap hari
20:00Memiliki dialog dengan Tuhan
20:03Sehingga kita menemukan bahasa perjumpaan itu
20:08Yang masing-masing individu pasti khas
20:11Tidak ada yang sama
20:12Kita bersyukur loh ada Allah
20:20Kalau tidak ada tidak tahu bagaimana nasib kita
20:23Ada Allah yang hidup saudaraku
20:26Harus ada perjumpaan demi perjumpaan sampai punya frekvensi yang pas
20:36Waktu nangis mesti nangis
20:38Waktu tidak ya tidak
20:40Tidak ada kemunafikan
20:43Sudara akan menyesal kalau sudah tidak pernah menemukan frekvensi yang pas
20:51Berarti hubunganmu tidak benar
20:53Dan kau tidak layak bertemu dia
20:56Itu masalahnya
20:59Hipokrites
21:04Orang yang memainkan perangan
21:10Ini kacau frekvensinya
21:14Kacau saudaraku
21:21Kaukah saudara doa tiap pagi itu
21:27Membawa saudara kepada frekvensi yang pas untuk masing-masing kita
21:32Saya belum sempurna
21:37Tapi kalau Bapak Ibu mengikuti saya sejak dulu
21:41Bapak Ibu bisa melihat perkembangan saya
21:44Perubahan demi perubahan yang saya alami
21:48Jadi presisi
21:53Presisi saya dalam berdoa pasti lebih baik
21:56Jadi begitu
22:00Begitu berdoa
22:04Itu presisi
22:06Ku datang rendahkan diri
22:13Itu langsung
22:13Dapat presisi
22:17Pendeta
22:21WL
22:22Singer
22:23Harus tiap hari
22:24Harus tiap hari
22:26Doa
22:27Jadi
22:30Menangis di hadapan Tuhan itu
22:32Jangan saudara pikir
22:33Ini tema apaan sih
22:34Pasti tidak duga
22:36Saya akan bicara seperti ini
22:37Karena saya juga tidak duga
22:39Saya akan bicara seperti ini
22:40Karena Tuhan yang memberikan suara itu
22:43Nanti aku akan bicara
22:44Oke Tuhan
22:45Orang yang tidak memiliki
22:49Frekvensi yang pas
22:51Pasti munafik
22:52Atau sebaliknya
22:53Orang munafik
22:53Tidak memiliki frekvensi yang pas
22:56Jika tidak
22:57Hubungannya pasti
22:58Salah
23:02Tidak tepat
23:03Tidak tepat
23:06Tidak tepat
23:07Yang satu
23:12Tidak punya frekvensi
23:13Yang satu frekvensinya
23:15Ngawetco
23:15Betul gak
23:16Ngeri
23:19Ngeri sekali ini
23:20Saudaraku
23:20Ngeri sekali
23:23Yang satu
23:27Hormat bagi
23:29Hormat bagi
23:32Anaknya
23:34Tapi yang satu
23:36Jadi yang pas
23:45Gimana
23:46Yang pas
23:47Miliki perjumpaan
23:49Pribadi
23:50Dengan Tuhan
23:51Sampai menemukan
23:54Frekvensi yang pas
23:55Kemarin tuh
24:01Waktu nyanyi lagu itu
24:02Saya
24:02Sebenarnya
24:03Diingatkan Tuhan
24:04Soal ini
24:05Waktu nyanyi lagu ini
24:07Kulabukan
24:10Rinduku
24:13Di peluk
24:16Tentu
24:22Kurasakan
24:28Kurasakan
24:28Kulabukan
24:32Ulangi
24:33Dengan keras katakan
24:34Kulabukan
24:40Rinduku
24:43Di peluk
24:46Hatimu
24:49Tentu
24:53Kau
24:54Merah
24:54Sayang
24:57Kurasakan
25:01Bayangkan
25:03Kalau
25:03Seseorang
25:04Nangis
25:05Di hadapan
25:05Tuhan
25:06Oh Tuhan
25:07Tuhan bilang
25:08Aku gak rasa
25:09Apa-apa
25:09Kamu ngapain
25:15Tapi kalau kita
25:22Mencintai Tuhan
25:23Kita nangis
25:25Dengan tulus
25:25Tuhan merasakan
25:27Ku hanya ingin
25:33Mengasihi
25:35Dengan
25:37Dengan
25:40Segenap hati
25:42Yes Lord
25:46Dengan
25:48Hari ini
25:56Dan
25:57Ku hanya ingin
26:00Menyenangkan
26:01Bapak Yahudi
26:06Segala perkara
26:10Setiap waktu
26:14Yesus Tuhan
26:17Haleluya
26:20Menyenangkan
26:29Menyenangkan
26:31Menyenangkan
26:35Tulus
26:36Sampaikan
26:37Menyenangkan
26:40Menyenangkan
26:43Amin
26:48Menyenangkan
26:49Amin
26:52Menyenangkan
27:18Kalau kita tulus mengatakan menyenangkanmu
27:36Tulus tidak dibuat-buat
27:38Tuhan menikmati
27:39Tentu kau merasakan yang kurasakan
27:43Kalau orang pura-pura lalu tidak ada ketulusan
27:51Tuhan tidak merasakan
27:52Tidak mungkin dia diperkenan masuk surga
27:55Ini penipu-penipu
27:57Penipu-penipu saudaraku
28:04Penipu-penipu
28:06Tidak harus menangis
28:17Tetapi tangisan itu bahasa keintiman
28:21Saudara ketemu teman yang sudah 15 tahun 20 tahun tidak ketemu
28:29Anda bisa menangis
28:30Asal itu teman
28:32Dekat ada keintiman
28:35Tapi ketemu orang yang tidak intim
28:41Anda tidak ketemu 30-40 tahun juga tidak akan nangis
28:54Itu keintiman saudaraku
28:56Jadi tidak mungkin tidak ada air mata
29:06Air mata itu bahasa emosi
29:10Emosi tidak kelihatan
29:12Tapi air mata menunjukkan
29:13Emosi kita
29:15Kita berurusan dengan Allah itu
29:20Kita menyentuh Allah itu dengan segenap tubuh jiwa dan roh
29:27Nah ada satu yang saya jarang ucapkan
29:30Ini saya kasih tahu
29:31Atau mungkin belum pernah saya ucapkan
29:34Begini
29:34Waktu kita begini saudara
29:36Jangan main-main loh
29:38Karena kita biasa angkat tangan
29:41Kita angkat tangan
29:42Tuhan mengajari saya
29:44Waktu saya berdoa
29:45Kamu kalau sudah mulai begini
29:47Eras
29:47Jangan main-main loh
29:49Kamu itu mengangkat tangan untukku loh
29:51Bukan cuma
29:51Jangan main-main loh
29:56Orang yang tidak mengerti
30:00Pada umumnya tidak mengerti
30:02Main angkat tangan
30:03Sembarangan
30:04Tidak ada nilainya
30:06Makanya kalau doa pribadi
30:11Angkat tangan bisa lama
30:13Iran ya
30:13Bisa lama
30:14Bisa betak ini
30:15Kenapa ya
30:16Karena kita gak mikir
30:18Terangkat tangan
30:19Karena jiwa kita terangkat
30:20Otomatis tangan kita terangkat
30:23Sama dengan tepuk tangan
30:27Saya suruh diajarin Tuhan
30:29Kamu jangan sembarang tepuk tangan
30:31Kenapa kamu ikut-ikutan tepuk tangan
30:32Jadi waktu saya tek, tek, tek
30:34Kadang cuma tiga kali
30:35Tapi tulus
30:36Tapi tulus
30:39Saya persembahkan untuk Tuhan
30:41Bukan sekedar
30:44Waduh
30:46Kayak
30:47Ayo
30:48Mungkin hanya tiga kali
30:58Tetapi saya bawa ke Tuhan
31:00Apalagi kalau bisa lebih banyak
31:04Untuk Tuhan
31:06Kalau di barat ya
31:11Setelah usai pertunjukan
31:13Show
31:13Apa
31:14Konser
31:15Kalau tepuk tangan
31:18Lalu tepuk tangan
31:18Orang sampai berdiam
31:19Berdiri
31:19Tepuk tangan
31:20Itu banyak yang tulus-tulus
31:22Sudara
31:22Kalau di Indonesia
31:24Kadang-kadang tidak
31:24Tidak tulus ya
31:26Kadang-kadang kalau di barat
31:29Tulus
31:30Berdiri terus
31:31Wah lama
31:32Sampai
31:34Penari konsernya
31:37Sampai berkali-kali
31:38Masuk keluar lagi
31:39Begitu
31:40Tepuk langit
31:41Wah pada berdiri
31:42Dulu saya gak biasa
31:47Jadi kagok
31:48Tapi karena saya udah berkali-kali
31:50Hadir di pertemuan itu
31:52Jadi saya jadi
31:53Tidak
31:53Tidak
31:55Canggung lagi
31:56Gitu
31:56Tapi saya jadi canggung
31:58Kalau sebelah saya orang Indonesia
31:59Jadi saya gak enak sama dia
32:01Loh serius
32:05Kalau nanti orang Indonesia
32:06Jadi semua berdiri
32:07Jadi gak enak
32:08Tapi karena orang lain berdiri
32:09Saya ikut berdiri
32:10Jadi waktu kita
32:14Angkat tangan pun
32:15Angkat tangan yang benar
32:16Menangis pun
32:18Menangis yang benar
32:19Bukan nangis yang dibuat-buat
32:21Kan kalau
32:30Orang-orang karismatik
32:33Ya pada umumnya
32:34Seperti kita lah
32:35Kalau gak nangis itu
32:37Kayaknya gak ada urapan
32:38Kalau tidak menangis itu
32:42Gak ada urapan
32:43Jadi kita mancing urapan
32:44Dengan menangis
32:46Kalau itu kanak-kanak
32:50Masih Kristen baru
32:52Tuhan maklum
32:53Betul
32:54Tuhan bisa maklum
32:55Tapi kalau sudah dewasa rohani
32:58Mestinya sudah tidak lagi
33:00Saudara
33:01Harus
33:02Lahir dari hati
33:05Dan bisa
33:06Memiliki frekuensi
33:08Yang pas dengan Tuhan
33:09Waktu
33:10Kita
33:11Memuja dia
33:12Kita puja
33:13Memuja Tuhan pun
33:14Bisa dengan air mata
33:15Tapi kadang-kadang
33:18Juga tidak
33:19Saudara
33:20Saya ingatkan bahwa
33:28Tidak semua orang
33:30Yang berdoa
33:31Tanpa air mata itu
33:33Tidak dekat dengan Tuhan
33:35Saya tidak
33:36Tidak
33:36Bermaksud begitu
33:38Tetapi
33:39Tidak bisa tidak
33:40Karena kita manusia
33:42Saudaraku
33:43Air mata itu
33:45Ekspresi dari isi
33:47Perasaan kita
33:48Ayo
33:50Jumpai Tuhan
33:51Tiap hari
33:52Sampai saudara
33:52Menemukan
33:53Frekuensi itu
33:55Allah itu hidup
33:56Allah itu nyata
33:58Saudara bisa
33:59Menyentuh
34:00Hadirat Tuhan
34:01Ya
34:02Benar
34:03Dan Tuhan
34:04Bisa menyentuh
34:05Hati saudara
34:06Sampai saudara
34:07Memiliki
34:08Frekuensi
34:10Yang
34:11Pas
34:11Tidak
34:13Fantasi
34:14Tidak
34:15Dibuat-buat
34:16Jadi
34:17Jadi kalau ada orang-orang
34:18Karismatik yang
34:19Frekuensinya
34:21Palsu
34:21Namanya
34:22Sudo
34:22Sudo
34:23Palsu
34:24Ayo
34:25Makin hari
34:25Biar makin pas
34:27Makanya pada
34:28WLWL
34:29Mesti belajar ya
34:30Waktu hadirat Tuhan
34:32Turun
34:32Dia mau nangis
34:33Rasanya
34:34Mesti
34:34Harus
34:35Seiring
34:36Jangan
34:36Karena
34:37Suasananya
34:38Begitu bagus
34:39Kita
34:40Melepaskan
34:41Emosi
34:41Sampai
34:42Berlebihan
34:42Sehingga
34:43Tidak
34:43Seiring
34:44Dengan roh
34:45Tidak
34:46Seiring
34:46Dengan roh
34:46Kudus
34:47Ngerti
34:48Enggak
34:48Maksudnya
34:49Amin
34:51Harus
34:52Seiring
34:53Dengan roh
34:53Kudus
34:54Firman Tuhan
34:56Mengatakan
34:57Begini
34:57Sengsaraku
34:59Engkau
34:59Yang menghitung
35:00Hitung
35:00Air
35:02Mataku
35:02Kau
35:03Taruh
35:03Kedalam
35:03Kirbat
35:04Bukankah
35:06Semuanya
35:07Itu
35:07Telah
35:07Kau
35:07Daftarkan
35:08Mas
35:0956
35:10Ayat 8
35:11Bukankah
35:12Semuanya
35:13Itu
35:13Engkau
35:13Catat
35:14Di
35:14Dalam
35:14Buku
35:15Sengsaraku
35:18Wondering
35:20Pengembaraanku
35:23Engkau
35:25Yang menghitung
35:26Engkau
35:26Yang menandai
35:27Saper
35:29Jadi
35:30Sengsaraku
35:31Di sini
35:31Dalam
35:32Bahasa
35:32Ibraninya
35:33Not
35:33N-O-D
35:35Not
35:36Wondering
35:42Itu
35:43Pengembaraan
35:44Kita
35:47Orang-orang
35:47Yang mengembara
35:48Di dunia ini
35:49Engkau
35:49Tidak
35:50Punya
35:50Penderitaan
35:51Engkau
35:52Engkau
35:54Engkau
35:55Engkau
35:56Engkau
35:57Engkau
35:59Engkau
36:01Ada
36:01Satu
36:01Hal
36:01Yang
36:02Orang
36:02Sering
36:02Tidak
36:02Sadari
36:03Kalau
36:10Orang
36:10Sampai
36:10Puncak
36:11Emosi
36:12Pasti
36:12Ada
36:12Air
36:13Mata
36:13Di
36:13Sini
36:14Pasti
36:17Ada
36:18Air
36:18Mata
36:18Di
36:19Sini
36:19Pasti
36:29Kalau
36:31Sampai
36:31Puncak
36:31Di
36:32Sini
36:32Nah
36:34Banyak
36:34Orang
36:35Tidak
36:35Sampai
36:35Puncak
36:36Sampai
36:36Disini
36:37Apalagi
36:37Orang
36:38Yang
36:38Hidupnya
36:39Senang
36:39Tidak
36:40Punya
36:40Masalah
36:41Ekonomi
36:42Baik-baik
36:42Dia
36:43Tidak
36:43Pernah
36:43Punya
36:44Air
36:44Mata
36:44Saudara
36:45Bagaimana
36:47Bisa
36:48Memiliki
36:48Puncak
36:49Ini
36:49Tuhan
36:50Yang
36:50Mengajar
36:50Saya
36:51Terserah
36:51Menilai
36:52Saya
36:53Ngarang
36:53Atau
36:53Tidak
36:54Saya
36:54Berjalan
36:55Dengan
36:55Tuhan
36:56Saya
36:57Sudah
36:57Mengajarkan
36:58Tadi
36:58Pagi
36:59Kita
36:59Naik
37:00Kendaraan
37:02Kita
37:04Bisa
37:04Sampai
37:05Puncak
37:05Ini
37:05Dan
37:06Saya
37:06Mencari
37:06Puncak
37:07Ini
37:07Apa
37:08Itu
37:08Kita
37:11Ini
37:12Orang-orang
37:12Yang
37:12Mengembara
37:13Di
37:13Dunia
37:14Pengembaraan
37:16Kita
37:16Di
37:16Dunia
37:17Ini
37:17Untuk
37:17Mencapai
37:19Kesempurnaan
37:20Kesucian
37:21Kita
37:21Bebenah
37:22Kita
37:22Berkemas
37:23Rumah
37:26Kita
37:26Di
37:27Surga
37:27Kita
37:28Mau
37:28Didapati
37:29Tak
37:29Bercacat
37:30Tak
37:30Bercelah
37:31Nah
37:31Kalau
37:32Kita
37:32Serius
37:33Memperkarakan
37:33Ini
37:34Kita
37:34Sampai
37:35Di
37:35Puncak
37:35Pasti
37:36Ada
37:37Air
37:37Mata
37:37Bapakku
37:44Tolong
37:45Aku
37:46Hidup
37:48Kudus
37:49Tak
37:49Bercelah
37:51Sampai
37:52Disini
37:52Pasti
37:53Karena
37:54Kita
37:55Masih
37:55Saja
37:55Bikin
37:56Salah
37:56Aduh
37:57Tuhan
37:57Dan
38:01Kalau
38:02Sudah
38:02Sudara
38:03Gumuli
38:03Hal
38:04Ini
38:04Lalu
38:04Ada
38:04Pergumulan
38:05Yang kedua
38:06Menangisi
38:07Jiwa-jiwa
38:07Yang terhilang
38:08Buatku
38:23Memandang
38:24Mereka
38:26Yang terhilang
38:28Seperti
38:32Tuhan
38:33Memandang
38:35Beriku
38:36Beban
38:36Beriku
38:39Beban
38:41Dalam
38:43Hatiku
38:45Seperti
38:47Beban
38:48Di
38:49Hatimu
38:50Pasti
38:51Ada
38:51Air
38:52Mata
38:52Nah
38:53Kita
38:53Tidak
38:54Mau
38:54Sampai
38:54Puncak
38:55Kita
38:55Mau
38:55Senang
38:55Terus
38:56Kalau
38:57Anda
38:57Menggumuli
38:58Kesucian
38:59Hidup
38:59Anda
39:00Pasti
39:00Nangis
39:00Tidak
39:01Mungkin
39:01Tidak
39:03Mungkin
39:03Saya
39:04Tidak
39:04Yakin
39:05Menurut
39:05Saya
39:05Tidak
39:06Ada
39:06Ayatnya
39:07Kali
39:07Pak
39:07Saya
39:08Percaya
39:10Orang
39:10Yang
39:10Menggumuli
39:11Kesucian
39:12Pasti
39:12Sampai
39:13Nangis
39:13Pasti
39:16Kalau
39:18Nyanyi
39:18Sendiri
39:19Kadang-kadang
39:19Sampai
39:20Laku
39:20Yang
39:20Gini
39:20Tidak
39:21Yang
39:23Mustahil
39:25Kita
39:25Bisa
39:26Nangis
39:26Laku
39:26Itu
39:27Tidak
39:29Tiada
39:30Yang
39:31Mustahil
39:33Karena
39:34Kita
39:34Berharap
39:35Aduh
39:36Kapan
39:36Aku
39:36Menjadi
39:36Orang
39:37Saleh
39:37Di
39:38Mata
39:38Tuhan
39:38Didapati
39:40Tak
39:40Bercaca
39:41Tak
39:41Bercelah
39:42Dari
39:42Ketika
39:43Lagu
39:43Itu
39:43Kita
39:44Nyanyikan
39:44Tidak
39:45Selalu
39:45Saya
39:46Beberapa
39:47Kalinya
39:47Laku
39:48Itu
39:48Sendiri
39:48Aduh
39:49Pecah
39:49Hati
39:50Saya
39:50Tiada
39:52Yang
39:54Mustahil
39:56Kapan
39:57Tuhan
39:57Itu
39:58Satu
39:59Dua
39:59Ketika
40:00Kita
40:00Menangisi
40:01Jiwa
40:01Jiwa
40:01Pasti
40:06Ada
40:06Air
40:06Mata
40:07Dalam
40:12Berat
40:12Kutapaki
40:14Jalan
40:16Terjal
40:17Ini
40:18Bermandikan
40:20Pelu
40:22Pedih
40:22Dan
40:23Air
40:24Mata
40:25Kadang
40:26Kadang
40:28Anganku
40:29Melayak
40:30Nuncau
40:32Disana
40:34Dimana
40:36Kini
40:37Engkau
40:38Berada
40:40Jadi Tuhan
40:41Sudah
40:42Naik ke
40:42Surga
40:42Sekarang
40:43Aku yang
40:43Menggantikan
40:44Tempatnya
40:45Tidak
40:46Tidak
40:46Tidak
40:46Ada
40:47Jalan
40:48Mudah
40:49Mengikut
40:51Jejakmu
40:52Menyusuri
40:54Lorong
40:56Kejam
40:57Via
40:58Dolorosa
41:00Menggenggami
41:03Tangan-tangan
41:07Kejam
41:08Yang
41:10Engkau
41:11Titipkan
41:12Padaku
41:14Pasti
41:16Air
41:16Mata
41:16Kita
41:17Satu
41:19Kesucian
41:19Dua
41:20Pelayanan
41:21Air
41:24Mata
41:25Menangis
41:25Di hadapan
41:26Tuhan
41:26Menangis
41:31Jadi ketika
41:35Tuhan
41:35Mempikul
41:36Salib
41:36Perempuan
41:37Perempuan
41:37Menangisi
41:38Dia
41:38Yesus
41:39Berkata
41:40Jangan
41:40Tangisi
41:41Aku
41:41Tangisi
41:41Dirimu
41:43Sendiri
41:43Air
41:45Mata
41:46Kita
41:46Disimpan
41:47Di
41:47Kirbat
41:48Dalam
41:49Terjemahan
41:49Bebas
41:50Botol
41:50Botol
41:51Tempat
41:53Anggur
41:55Saudaraku
41:56Dan
41:58Engkau
41:58Catat
41:58Itu
41:59Saya
41:59Membacanya
42:01Dalam
42:02Bahasa
42:02Ibrani
42:02Kau
42:03Catat
42:04Dalam
42:04Buku
42:05Tekst
42:05Aslinya
42:06Begitu
42:06Pengembaraanku
42:10Engkau
42:14Hitung
42:15Engkau
42:17Tandai
42:18Dan
42:19Air
42:19Mataku
42:20Kau
42:20Simpan
42:21Singkatnya
42:25Maksud
42:26Ayat
42:26Itu
42:26Adalah
42:27Tuhan
42:27Memperdulikan
42:29Perasaan
42:30Perasaan
42:34Perasaan
42:34Yang
42:34Diwakili
42:35Air
42:35Mata
42:36Saudaraku
42:37Jadi ketika
42:45Tuhan
42:45Memunculkan
42:46Tema ini
42:47Saya tidak tahu
42:48Mau ngomong
42:48Apa
42:49Apa
42:50Maksudmu
42:51Tuhan
42:51Tuhan
42:53Sering
42:54Beritahu
42:55Saya
42:55Nanti
42:56Saya akan
42:56Bicara
42:57Dan
42:58Inilah
42:58Yang
43:01Tuhan
43:01Berikan
43:01Untuk
43:02Kita
43:02Amin
43:03Tuhan
43:04Tuhan
43:04Tuhan
43:04Tuhan
43:04Tuhan
43:05Tuhan
Dianjurkan
51:21
|
Selanjutnya
55:11
54:22
53:52
50:36
31:03
24:16
53:30
54:12
53:46
43:09
44:10
59:34
1:00:18
54:06
42:30
1:04:07