- 22/6/2025
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Silahkan duduk saudaraku sekalian.
00:14Pemberitaan firman Tuhan pada kesempatan ini, pada malam ini,
00:22lanjutan dari apa yang saya sampaikan minggu lalu dari 2 Petrus Pasal 3,
00:30kita meneruskan ayat-ayat yang belum kita bahas.
00:36Tapi sebelum kita mendengarkan firman Tuhan, sebelum kita mendengarkan suara Tuhan ini,
00:46saya mengajak saudara menyanyi satu lagu, Bapakku tolong aku, hidup tak bercelah.
00:54Bapakku tolong aku, hidup kudus tak bercelah.
01:12Tuntunku menjadi sempurna seperti Bapak.
01:27Ya Bapak, ku tak bisa, dengan kuatku sendiri.
01:41Hanya oleh kuasamu, tuntunan roh suci Bapakku.
01:57Bapakku tolong aku, hidup kudus tak bercelah.
02:12Tuntunku menjadi sempurna seperti Bapak.
02:27Ya Bapak, ku tak bisa, dengan kuatku sendiri.
02:41Hanya oleh kuasamu, tuntunan roh suci.
02:56Tiada, tiada yang mustahil, tiada yang mustahil.
03:13Tiada yang mustahil bagimu, acaiblah kasihmu.
03:27Tiada yang mustahil bagimu, besarlah kuasa.
03:57Tiada yang mustahil bagimu, acaiblah kasihmu.
04:27Tiada yang mustahil bagimu, besarlah kuasa.
04:572 Petrus pasal 3 ayat 10.
05:06Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.
05:11Pada hari itu, langit akan lenyap dengan gemuruh yang dasyat.
05:18Dan unsur-unsur dunia akan hangmus dalam nyala api, dan bumi, dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
05:30Tema besar kita masih peringatan Tuhan di akhir zaman.
05:37Firman Tuhan mengatakan bahwa hari Tuhan seperti pencuri.
05:44Tentu kalimat ini sudah sering kita dengar.
05:52Maksudnya bahwa Tuhan tidak memberi tahu tepat waktu kedatangannya.
06:00Tuhan memberikan tanda-tanda bahwa kedatangannya sudah dekat.
06:08Tetapi tepat waktu kedatangannya Tuhan tidak memberi tahu.
06:15Ayat ini mengajar kita, menasihati kita, agar kita memiliki sikap berjaga-jaga setiap saat.
06:30Kedatangan Tuhan seperti pencuri, artinya hari kiamat kalau bahasa umum, parousia kalau bahasa teologi, atau kedatangan Tuhan.
06:52Seperti pencuri, Tuhan tidak memberi tahu tepat waktu kedatangannya.
06:57Kita semua sudah sering mendengar kalimat ini dan sudah tahu.
07:06Ayat ini atau firman Tuhan ini bermaksud menasihati kita agar kita memiliki sikap berjaga-jaga setiap saat.
07:18Pertanyaannya, apakah kita benar-benar setiap saat telah berjaga-jaga?
07:29Menyambut kedatangan Tuhan yang kita tidak tahu tepat waktunya atau hari kematian kita yang juga menjadi hari Tuhan khusus bagi kita di mana kita akan menghadap Tuhan.
07:48Orang yang berpikir dan banyak, jika nanti mendekati hari kematian barulah ia akan sungguh-sungguh bertobat dan mencari Tuhan.
08:01Ini orang yang sebenarnya meliciki Allah.
08:11Dia mau berbuat curang.
08:15Dia mau menipu Tuhan.
08:18Ia tidak serius dengan Tuhan.
08:22Dia meremehkan Tuhan.
08:23Kemungkinan kecil orang-orang seperti ini selamat.
08:29Sebab selama dalam masa sebelum mendekati hari kematiannya,
08:36selain ia juga tidak tahu kapan hari kematiannya,
08:40ia tidak bertumbuh dalam kedewasaan rohani.
08:47Sudara mungkin berkata, kami tidak begitu.
08:50Buktinya kami datang ke gereja, kami doa, kami puasa.
08:56Kami bukan seperti orang-orang yang bertobat dan mencari Tuhan nanti kalau sudah tua atau mendekati hari kematian.
09:06Oh oke, Anda tidak seperti itu.
09:10Tetapi apakah sudara sungguh-sungguh berjaga-jaga?
09:16Berjaga-jaga.
09:18Kedatangan Tuhan seperti pencuri,
09:21kalau kedatangan Tuhan itu menunjuk pada parosia atau kiamat dalam bahasa umumnya,
09:29atau kalau itu kiamat masing-masing kita atau hari kematian kita.
09:36Tuhan sudah berkata seperti pencuri loh.
09:39Tapi kita berjaga-jaga tidak.
09:41Saya kira sangat sedikit orang yang berjaga-jaga.
09:49Sangat sedikit.
09:51Di antara sudara ini sangat sedikit.
09:53Orang yang mau bertobat dan sungguh-sungguh mencari Tuhan pada hari tuanya,
10:08atau ketika dia pikir nanti dia sudah punya semacam wirasat akan meninggal dunia,
10:16kemungkinan kecil selamat.
10:18Ini orang yang meliciki Allah.
10:21Curang.
10:23Tidak menghormati Allah secara patut.
10:26Oh Anda tidak seperti itu.
10:28Oke.
10:28Karenanya sekarang sudara sudah mulai doa,
10:31datang ke gereja,
10:32ikut puasa.
10:33Tetapi pertanyaannya apakah sudara sungguh-sungguh berjaga-jaga?
10:39Kalau tidak,
10:40sudara sebenarnya tidak menghormati
10:42firman Tuhan ini yang sama tidak menghormati Tuhan.
10:51Parosia bisa nanti kapan saja kita tidak tahu,
10:56tetapi kematian sudara juga sudara tidak tahu kapan.
10:58potensi untuk mengalami kematian setiap saat itu besar,
11:03sudara ku.
11:07Jadi kalau orang tidak sungguh-sungguh memiliki sikap berjaga-jaga,
11:14selain dia tidak memiliki kesiapan maksimal untuk menghadap tahta pengadilan Tuhan,
11:20dia tidak bertumbuh secara baik,
11:23tidak bertumbuh secara benar.
11:25sebab sementara berjaga-jaga itu,
11:32setiap hari mengoreksi diri sudara,
11:35kalau ada salah,
11:37kalau ada kekeliruan,
11:39kalau ada kejahatan yang dilakukan.
11:43Dia akan mengenali keadaan dirinya,
11:46seiring berjalannya waktu,
11:50dia mengalami masalah,
11:51pergumulan, persoalan,
11:53dia mengoreksi lagi apakah dia telah melewati pencobaan-pencobaan itu dengan baik.
12:03Dia bertumbuh,
12:06dan secara khusus ini akan saya khutbahkan nanti hari minggu.
12:08Sebenarnya tidak saya desain dari awal,
12:15ada pertemuan,
12:18ada pertemuan penjelasan antara khutbah hari Selasa di acara suara kebenaran dan ibadah raya hari minggu.
12:27Tidak saya desain saudaraku.
12:32Atau hari minggu nanti dua minggu yang akan datang saudaraku,
12:36karena kalau nanti hari pascah tentu khutbahnya sesuai dengan tema.
12:46Jadi sementara berjaga-jaga itu kita benar-benar mengoreksi diri,
12:55kita mengenali kesalahan kita,
13:00seiring berjalannya waktu kita menghadapi berbagai persoalan,
13:05pergumulan hidup,
13:06kita koreksi hidup kita apakah kita melewati pencobaan-pencobaan itu
13:12dan bereaksi terhadap setiap kejadian dengan benar.
13:19Kita harus belajar untuk berpikir bahwa setiap hari bisa menjadi hari yang terakhir kita.
13:28Dengan berpikir demikian maka kita akan berjaga-jaga.
13:33Sedikit sekali kan,
13:36saudara kan sebagian besar tidak melakukan.
13:39Tuhan mengatakan kedatangannya seperti pencuri,
13:43tapi saudara anggap ringan, remeh.
13:47Saudara berkata belum,
13:49belum, belum datang, belum kiamat.
13:55Saudara juga berkata,
13:56masih jauh saya,
13:57masih bisa hidup,
14:00belum meninggal dunia.
14:03Jadi kita tidak sungguh-sungguh memburu kesucian.
14:09Nanti di bawah ini saya akan menjelaskan.
14:12Jika dunia nanti akan dihancurkan demikian,
14:18betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.
14:21Coba kita berpikir bahwa setiap hari itu hari terakhir kita.
14:31Dan kita berjaga-jaga.
14:34Supaya kita mengalami pertumbuhan kedewasaan rohani,
14:38pertumbuhan kesucian.
14:40Kalau kita berpikir demikian dan sungguh-sungguh bersikap demikian,
14:48barulah kita menghormati Tuhan.
14:51Saya mengatakan ini karena saya juga telah jatuh di dalam kesalahan itu, saudara.
14:56Saya bisa berkutbah berjaga-jagalah dari dulu.
15:03Berjaga-jagalah.
15:05Saya sendiri tidak berjaga-jaga.
15:06Ya, saya tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran moral berat yang membuat saya malu atau terpidana.
15:18Tetapi tidak benar-benar berusaha untuk hidup sebersih-bersihnya,
15:24tidak sungguh-sungguh berusaha hidup sesuci-sucinya.
15:28Ada laku yang saya tulis,
15:34Kalau hari ini hari terakhirku.
15:36Kalau hari ini hari terakhirku,
15:45Ku pulang ke rumah abadi Bapakku.
15:51Tidak ada sesuatu yang ku pertahankan.
15:59Tidak ada lagi yang masih ku nantikan.
16:08Kalau hari ini hari terakhirku,
16:14Mestinya hidup telah bersih di matamu.
16:23Pekerjaan Bapak harus kutunaikan.
16:31Sedia mengadap pengadilan Tuhan.
16:36Kita benar-benar bersih sebersih-bersihnya.
16:45Dan kita benar-benar sudah menemukan pekerjaan apa yang menjadi bagian hidup kita untuk kita tunaikan.
16:55Dan kita fokus pada tugas itu.
17:00Kalau bagi yang masih muda-muda tugasnya ya studi.
17:04Nah bagi kita masing-masing pasti ada tugas.
17:11Bagi orang-orang muda saja studi.
17:13Selain itu studi.
17:14Lalu dia mau menjadi berkat bagi siapa?
17:16Si A, si B untuk orang tua.
17:26Saudara harus sungguh-sungguh.
17:30Setiap hari datang kepada Tuhan.
17:32Tuhan seakan-akan sedang mempertanggungjawabkan bagaimana saudara mengisi hidup ini.
17:44Jadi hidup kudus, hidup suci, tak bercacat, tak bercelah, sudah pasti.
17:50Lalu apakah ada tugas yang telah Tuhan sediakan, Tuhan percayakan bagi kita yang kita tunaikan.
18:04Nah banyak orang masih sibuk dengan masalah pribadi.
18:09Saya mengerti semua orang juga punya masalah pribadi.
18:15Kalau saudara sibuk dengan diri sendiri, saudara tidak pernah sibuk dengan Tuhan.
18:20Kita punya masalah.
18:25Sementara kita punya masalah, kita jalani hidup ini, kita bertanggungjawab atas masalah yang kita hadapi.
18:34Kita harus menemukan apa yang Tuhan, apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan.
18:45Tugas apa yang Tuhan percayakan kepada kita untuk kita tunaikan.
18:52Pasti tugas itu sangat spesifik, sangat khas.
18:58Setelah melihat ibu-ibu yang sementara sakit tetapi dia harus mengurus anak.
19:06Sementara sakit dia bangun pagi, dia siapkan makan pagi untuk anak.
19:12Siapkan baju sekolahnya anaknya, dia lepaskan anaknya di depan rumah.
19:21Dia antar, lalu dia masuk kamar tidur lagi.
19:25Dia bisa menyelesaikan tugas, sementara dia punya masalah kesehatan yang berat.
19:36Kita punya masalah, bisa dan tidak pernah tidak punya masalah.
19:41Tapi kita bisa menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan.
19:47Memang saudaraku, kuasa kegelapan akan berusaha mengacaukan hidup kita.
19:55Mengacaukan hidup kita.
20:00Tetapi kita harus terus bertekun, tidak terganggu.
20:10Nah disitu nampak kepiawayan kita sebagai anak-anak Allah.
20:16Kesetiaan kita kepada Bapak.
20:18Di tengah-tengah persoalan-persoalan berat yang kita hadapi.
20:26Kita tetap berusaha untuk menyelesaikan tugas yang Bapak percayakan kepada kita.
20:33Saudara, saya harap menangkap yang saya maksud.
20:47Kita dari dulu tahu.
20:51Kedatangan Tuhan seperti pencuri, kita tahu.
20:55Artinya hari kiamat kapan kita tidak tahu.
20:58Itu kalau kiamat terkait dengan kedatangan Tuhan atau para usia.
21:05Kalau kiamat terkait dengan nyawa kita yang putus, kita juga tidak tahu.
21:13Seperti pencuri juga.
21:15Tetapi apakah kita memiliki keseriusan yang proper?
21:22Keseriusan yang benar.
21:25Berjaga-jaga.
21:30Karena orang juga, orang pada umumnya sembrono.
21:34Kiamat masih lama.
21:36Hari kematian, ah belum sekarang.
21:38Kita tidak serius memperkarakan keadaan kita di hadapan Tuhan.
21:45Nasihat saya kepada saudara dalam nama Tuhan.
21:51Sediakan waktu setiap hari menghadap Tuhan.
21:54Seakan-akan kita sedang ada di pengadilannya.
21:58Karena di situ kita akan menemukan salah-salah kita.
22:02Yang harus kita akui, kita selesaikan.
22:05Kita bertobat.
22:09Seiring berjalannya waktu muncul lagi godaan, cobaan, tantangan.
22:14Nah bagaimana kita menghadapinya?
22:17Bagaimana kita bereaksi?
22:19Bisa juga kita salah.
22:22Tapi kalau kita salah, kita tahu di mana salah kita.
22:26Kita bertobat.
22:27Kita selesaikan.
22:29Saudara melihat di sini proses pertumbuhan iman.
22:33Proses kedewasaan rohani.
22:35Proses pengudusan.
22:37Proses penyucian.
22:39Tapi kalau kita tidak serius sungguh-sungguh,
22:42kita kurang teliti.
22:44Kita kurang teliti, saudara.
22:49Saudara mengerti?
22:51Saudara tepuk tangan untuk kebenaran.
22:52Oke, saya jelaskan ke bawah.
22:59Nanti akan kembali ke penjelasan ini.
23:03Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dasyat.
23:08Dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api.
23:12Dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
23:15Mari kita membayangkan keadaan atau peristiwa yang dasyat yang akan terjadi itu.
23:26Kita membayangkan.
23:29Seakan-akan kita ada di dalam suasana itu.
23:32Dan jika saudara serius, roh kudus bisa menolong kita.
23:38Sehingga kita seakan-akan ada di dalam suasana tersebut.
23:44Coba saudara serius.
23:48Atmosfer suasana yang dasyat itu bisa sempalannya atau cuilannya atau sepotong bisa saudara rasakan.
24:04Seakan-akan saudara ada di suasana itu.
24:08Kalau saya sering membayangkan di hadapan tata pengadilan Tuhan.
24:17Apakah tanganku sudah bersih?
24:21Apakah tugas-tugas yang Bapak percayakan kepadaku telah kutunaikan?
24:28Serius saudaraku, serius.
24:31Maka saya bisa berbicara.
24:33Dosa-dosa kita bisa kita kenali, kita selesaikan, kita bertobat.
24:40Seiring berjalannya waktu ada pencobaan lagi.
24:44Gudaan lagi.
24:45Persoalan lagi.
24:47Kita bisa lewati tidak.
24:49Bisa salah kita.
24:51Tapi kita bisa bertobat.
24:54Dan tidak mengulangi salah yang sama.
24:56Terus kita bertumbuh saudaraku.
25:02Dan pencobaan yang Tuhan izinkan kita alami biasanya lebih besar.
25:07Yang tadinya 5 kilo nanti jadi 10 kilo, jadi 15 kilo, jadi 20 kilo.
25:13Jadi berat.
25:15Tapi kita memang mau disempurnakan saudaraku.
25:18Kita memang mau disempurnakan.
25:24Banyak orang tidak mau memikirkan hal-hal yang mengerikan seperti itu.
25:30Padahal hal-hal yang mengerikan itu pasti terjadi.
25:33Seperti ada orang yang tidak mau datang ke rumah sakit apalagi rumah duka.
25:42Padahal dia bisa setiap saat dibawa ke rumah sakit dan pastinya dia ke rumah duka.
25:53Atau rumah tempat tinggalnya jadi rumah duka.
25:58Kok tidak mau?
26:01Coba bayangkan saudaraku.
26:03Kalau tidak sekarang nanti waktu di rumah, waktu di jalan bayangkan.
26:09Ya saudara.
26:11Seperti yang dikatakan disini.
26:15Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dasyat.
26:20Dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api.
26:24Dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
26:29Peristiwa yang paling saya ingat, saya masih remaja.
26:33Belum remaja saya kira, menjelang remaja.
26:37Saya berlibur di rumah famili di kota Ungaran, Jawa Tengah.
26:44Itu membekas sekali di benak saya tahun itu.
26:49Entah tahun 70 berapa gitu.
26:51Terjadi kebakaran.
26:56Saya tinggal di rumah famili dan rumahnya di pinggir jalan raya.
27:01Lalu yang kebakaran kira-kira jaraknya mungkin 200-300 meter.
27:09Sehingga kalau kita keluar jalan raya kita lihat.
27:12Saya masih menjelang remaja.
27:15Saya berlari lihat.
27:18Pertama kali seumur hidup, waktu itu saya melihat kebakaran.
27:24Ketika orang menjerit-jerit, ketika api mulai merambat.
27:32Nah perasaan yang saya rasakan, waktu itu tidak bisa saya ulang di lain waktu.
27:41Tetapi ketika lihat api menyala dengan beberapa ledakan-ledakan itu,
27:46menggetarkan saudara.
27:50Belum lagi ada jeritan orang gitu.
27:53Menggetarkan.
27:54Saya tidak ikut memadamkan api, saya masih menjelang remaja.
27:59Saya melihat dari, saya melihat cukup tidak jauh juga tidak dekat tapi nyata.
28:07Kenangan itu ada di dalam pikiran saya.
28:14Betapa mengerikannya neraka.
28:16Betapa mengerikannya keadaan seperti yang ditulis di Alkitab ini saudara.
28:24Unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api.
28:28Dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
28:37Ini pasti terjadi.
28:41Kuasa kegelapan berusaha untuk menutup-nutupi.
28:45Sehingga orang merasa aman, aman, aman, aman, aman saja.
28:54Padahal kita semua sedang menghadapi
28:58kedasyatan keadaan atau kejadian itu saudara.
29:03Saya tidak tahu apakah itu di zaman saya atau zaman cucu saya nanti.
29:11Tapi kalau melihat dunia kita hari ini saudara, sulit kita mengatakan bahwa dunia bisa melewati tahun 2050.
29:24Atau bisa melewati tahun 2075.
29:31Saudara.
29:32Ini perkataan Tuhan.
29:38Ia datang seperti pencuri.
29:40Kamu hargai enggak perkataan ini?
29:44Bahwa hari kiamat terkait dengan kedatangan Tuhan itu kamu tidak tahu.
29:50Kiamat yang terkait dengan nyawamu kamu juga tidak tahu.
29:54Seperti pencuri.
29:55Kamu notice enggak?
29:59Kamu alert enggak?
30:03Jadi kalau kita menghormati Tuhan,
30:08entah kiamat akan datang besok atau kiamat kita masing-masing atau hari kematian kita akan datang besok atau nanti malam,
30:16kita seakan-akan tidak akan memiliki waktu untuk membenahi diri kecuali saat ini.
30:29Katakan amin.
30:31Saudara jangan hanya setuju dan mengatakan amin.
30:35Saudara harus melakukannya.
30:38Saya melakukannya.
30:41Dan ternyata tidak mudah untuk membuat irama itu.
30:44Karena kita sudah terbiasa dengan irama.
30:48Aman.
30:50Aman.
30:51Aman.
30:53Belum kiamat.
30:55Hari kematian KUO masih jauh.
30:58Kita tidak menghormati Tuhan.
31:00Tidak menghormati firmannya.
31:03Tuhan berkata,
31:04Ya datang seperti pencuri.
31:06Dan kalau kita benar-benar menghargai perkataan Tuhan itu,
31:12kita benar-benar berjaga-jaga seakan-akan kita tidak akan memiliki waktu lagi untuk berbenah, untuk mempersiapkan diri saudara.
31:29Selalu saat ini.
31:33Jangan besok juga bukan nanti.
31:37Saat ini.
31:40Sehingga setiap saat,
31:42kalau kita meninggal dunia,
31:44kita siap ada di hadapan tahta pengadilan Tuhan.
31:49Katakan amin.
31:50Yang setuju tepuk tangan.
31:51Aku harus berjaga-jaga setiap saat.
31:59Aku harus berjaga-jaga setiap saat.
32:02Katakan.
32:06Lebih keras.
32:12Firman Tuhan mengatakan berikutnya,
32:14Terjadi jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian.
32:20Betapa suci dan salahnya kamu harus hidup.
32:32Saudara di satu tempat kebaktiannya,
32:36saya secara rutin waktu itu khutbah di tempat tersebut.
32:41Dan di tempat itu ada restroom dan pelayannya,
32:46kalau hari kebaktian hampir selalu orang itu,
32:49sampai saya tahu namanya.
32:52Saya selalu memberikan tip.
32:55Dan tip saya saya kira lebih besar dari uang makan dia.
33:03Sampai saya itu akrab.
33:07Akrab.
33:08Akrab bukan lalu ngobrol,
33:12jadi familiar.
33:14Setiap kali saya khutbah,
33:16mungkin tidak selalu ya,
33:17tapi sering kali saya lihat.
33:21Karena pintu samping itu ditutup,
33:23pintu depan itu terbuka,
33:25pintu sampingnya itu tertutup,
33:26tapi ada cendek,
33:27ada kaca.
33:28Dia melihat saya.
33:31Jadi saya bisa lihat dia,
33:32dia bisa lihat saya.
33:33Suatu hari dia mimpi.
33:38Dia cerita kepada aktivis,
33:40aktivis kasih tahu saya,
33:43Pak, disebut namanya.
33:45Dia mimpi.
33:47Jadi ada dua jalan.
33:49rupanya jalan dia salah.
33:57Saya,
33:59ini peristiwa kan sudah sebelum COVID,
34:01jadi saya tidak ingat penuh.
34:04Tapi kira-kira tempat yang dia masuk itu salah.
34:07Entah api,
34:08entah mengerikan apa.
34:09Lalu dia lihat saya di jalan lain.
34:15Dipanggil,
34:16Pak Eras,
34:17Pak Eras.
34:18Lalu Pak Eras jawab begini,
34:20aku sudah beritahu kamu kan.
34:24Katanya dia.
34:27Pak Eras,
34:28Pak Eras.
34:30Pak Eras menjawab,
34:31aku sudah beritahu kamu kan.
34:33Jangan sampai saudara nanti begitu.
34:45Pak Eras,
34:45Pak Eras.
34:47I told,
34:49aku sudah ngomong.
34:52Jadi saya harap saudara bukan hanya manis duduk dengar,
34:56tapi melakukan.
34:57Saya pun juga takut saudara.
35:02Saya juga gentar.
35:05Serius saudaraku.
35:08Bagaimana saya mau ceritakan kepada saudara,
35:10bahwa saya gentar.
35:13Bukan untuk dihormati,
35:15tapi supaya saudara melihat betapa
35:17kritis dan krisisnya keadaan hidup kita ini,
35:21jiwa kita sudah rusak oleh pengaruh lingkungan.
35:25Kita bilang aman, aman.
35:27Ya paling tidak saya cuma berkata,
35:30coba tanya istri saya.
35:33Bagaimana sering,
35:35malam-malam,
35:36saya masih mengangkat tangan.
35:39Untuk apa?
35:40Apakah bisa pura-pura begitu?
35:50Istri saya sempat berkata,
35:52atau pernah berkata,
35:52kapan kamu tidur?
35:57Tetapi terus terang karena saya ini pemimpin,
36:02saya harus punya pengalaman dulu,
36:04saya harus bertobat sungguh-sungguh dulu,
36:07saya harus punya kesucian yang benar dulu,
36:10saya harus terbang setinggi-tingginya,
36:12baru saya bisa membagi pengalaman dengan Tuhan itu.
36:16Bukan hanya pengetahuan tentang Tuhan,
36:20itu bisa sudah pelajari di sekolah teologi atau buku-buku,
36:24atau sekarang ini media sosial kaya dengan khutbah dan penjelasan.
36:30Tapi pengenalan akan Allah,
36:32bukan segera pengetahuan Allah secara kognitif,
36:35tapi experiencing saudaraku.
36:42Betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.
36:46Ini kalimat penting yang menjadi tema untuk pemberitaan suara kebenaran ini saudaraku,
36:53peringatan Tuhan di akhir jaman.
36:55Jika segala sesuatu akan hancur secara demikian,
37:02artinya ini suatu realita yang harus terjadi,
37:06pasti akan terjadi,
37:07tidak bisa dihindari oleh siapapun.
37:10Karenanya betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.
37:16Betapa.
37:18Dalam teks aslinya kalimatnya begini,
37:21Dei hu parkein humas.
37:24Seharusnya kamu menjadi harus betapa,
37:36mungkin bingung menerjemahkannya atau bagaimana terjemahkan begitu.
37:41Kamu harus menjadi ini,
37:46anak hagiais, anastrofais,
37:52dan eusebiayi,
37:56tentu dari kata eusebos.
37:58Ini kata yang sudah lama saya tahu.
38:01Hagiais, anastrofais.
38:05Hagiais dari kata hagios.
38:08Kudus atau artinya berbeda dari yang lain.
38:12Sedangkan anastrofais artinya manner of life, conduct behavior, department.
38:22Cara hidup perilaku kebiasaan.
38:25Kalimat ini maksudnya adalah kamu harus menjadi kudus atau berbeda dalam manner of life, conduct behavior, department-mu.
38:46Cara hidup perilaku kebiasaanmu.
38:49Tentu jangan serupa dengan dunia.
38:53Sudara kita ini sudah banyak serupanya.
38:57Sekarang kita mau serupa dengan Yesus, mau berkudrat ilahi.
39:01Susah minta ampun, sodaraku.
39:03Makanya gotbah saya kemarin di para pejabat GSKI belum selesai.
39:12Fokus pelayanan kita itu mengubah kudrat.
39:16Pelayanan yang benar itu pasti terfokus pada diri sendiri, lalu ke orang lain.
39:22Maksudnya apa?
39:23Dia harus merubah kudrat dulu baru merubah orang lain.
39:25Tetapi kan selama ini orang lulus sekolah SMA masuk teologi, banyak belajar, sudah ini dibawa, ini ilmunya dikutbahkan nih.
39:39Tidak seperti pedang bermata dua yang menenggunjam dirinya dulu.
39:43Kamu harus menjadi
39:48Kamu harus menjadi
40:00Tidak sama atau berbeda dalam perilaku
40:06Manor of life
40:09Lalu
40:10Dan
40:11Ya kalau
40:13Kita melihat betapa suci dan salehnya
40:17Ini kata
40:19Eusebosh
40:21Piously
40:23Godly
40:26Bersifat ilahi
40:29Yang menurut saya ini berarti berkudrat ilahi
40:33God lines
40:35Piety towards God
40:38Betapa salehnya kamu harus hidup artinya
40:43Kita harus hidup sesaleh-salehnya
40:48Suci sesuci-sucinya
40:51Berbeda dengan dunia
40:55Dan dunia
40:56Kutbah saya kemarin disini
40:58Kemarin disini larikan dirimu dari dunia
41:01Sejauh-jauhnya
41:03Betapa suci dan salenya
41:06Betapa suci dan salenya kamu harus hidup
41:09Pernyataan ini jelas memberikan petunjuk
41:13Bahwa kesucian seseorang itu ada tingkatan atau tahapan-tahapannya
41:20Betapa suci dan salenya
41:23Betapa suci dan salenya kamu harus hidup
41:25Kau mesti lari sekeras sekencang-kencangnya
41:30Berarti ada tahapan
41:32Ada 5 km per jam
41:3430 km per jam
41:3650 km per jam
41:37100 km per jam
41:41Dan seterusnya
41:42Kamu harus angkat barang itu sebanyak-banyaknya
41:48Dia bisa angkat 10, 15, 20
41:50Sama maksudnya
41:52Bahwa kesucian kesalehan itu
41:55Sudaraku ada tingkatan atau tahapan-tahapannya
41:58Tuhan mengendaki agar kita bisa mencapai tingkatan kesucian paling tinggi
42:04Atau tahapan kesempurnaan paling maksimal atau puncak
42:09Hal ini kebalikan dari konsep banyak orang yang mengatakan bahwa
42:17Tidak mungkin seseorang sempurna
42:19Tidak mungkin orang bisa suci di bumi
42:23Dengar kata saleh juga takut
42:25Kalau orang sudah berpikir
42:28Tidak mungkin sempurna di bumi
42:30Tidak mungkin bisa hidup suci di bumi
42:33Tidak mungkin orang itu berjuang
42:37Untuk mencapai kesucian atau kesempurnaan
42:40Dengan maksimal
42:41Untuk mencapai tingkatan lebih tinggi
42:44Atau tahapan yang lebih tinggi
42:45Tidak mungkin sampai ke Bogor
42:51Udah
42:52Yuk jalan aja lenggang kangkung deh
42:54Tapi kalau mungkin kau akan kejar
42:59Sekencang-kencangnya, secepat-cepatnya
43:06Dan ayat ini menjadi kabar baik untuk kita
43:11Bahwa kesucian atau kesempurnaan itu
43:14Bisa kita sampai
43:16Karena memang Tuhan mengendaki demikian
43:19Makanya lagu tadi
43:21Tiada yang mustahil
43:26Tiada yang mustahil
43:33Diberkatilah saudara
43:35Tiada yang mustahil bagimu
43:43Acaiplah kasihmu
43:49Tiada yang mustahil
43:52Tiada yang mustahil bagimu
44:01Tiada yang mustahil bagimu
44:14Besarlah kuasamu
44:20Penjelasan ini ditegaskan di ayat 14
44:272 Petrus 3
44:29Bahwa orang percaya bisa memiliki kesucian
44:34Yang terus bertumbuh
44:36Sampai pada puncak
44:38Dikatakan di ayat 14
44:40Sebab itu saudara-saudaraku
44:43Yang kekasih
44:46Sambil menantikan semuanya itu
44:49Belum mati, belum kiamat
44:52Kamu harus berusaha
44:54Masalahnya seberapa usahamu nanti ya
44:59Kalau kamu mengatakan
45:01Oh masih jauh kematianku
45:02Oh masih jauh kiamat
45:04Usahamu akan sangat terbatas
45:06Tapi kalau hari ini
45:07Hari terakhirku
45:10Mungkin aku tidak punya
45:11Kesempatan lagi
45:12Bebenah
45:12Kamu pasti berusaha
45:14Dengan sungguh-sungguh
45:15Tempuk tangan
45:16Kamu harus berusaha
45:21Supaya kamu
45:22Kedapatan
45:23Tak bercacat
45:25Dan tak bernoda
45:26Di hadapan Allah
45:28Dalam perdamaian
45:30Dengan dia
45:30Perhatikan dalam ayat ini
45:35Tuhan mengendaki
45:36Agar kita tidak bercacat
45:38Dan tidak bernoda
45:39Di hadapannya
45:40Ada kata di hadapannya
45:42Ini berarti
45:43Keadaan tidak bercacat
45:46Dan tidak bernoda
45:47Menurut versi Allah
45:50Dari sudut pandang Tuhan
45:53Dalam ukuran Tuhan
45:55Dalam standar Tuhan
45:58Hanya dengan keadaan
46:03Dimana seseorang
46:04Tidak bercacat
46:05Dan tidak bernoda
46:06Barulah ia bisa
46:08Hidup dalam
46:10Perdamaian
46:11Dengan dia
46:12Kalau secara
46:17Sistematika
46:19Teologi
46:20Dijelaskan bahwa
46:22Kematian Yesus
46:23Memperdamaikan
46:25Ayatnya ada
46:27Jelas
46:28Tetapi kita itu
46:32Sering tidak mengerti
46:34Bahwa
46:36Kapan itu
46:38Ayat ditulis
46:38Dalam situasi
46:39Bagaimana
46:40Kalau Alkitab berkata
46:44Percayalah kamu
46:46Situasinya
46:47Anda tahu gak
46:48Berani percaya
46:49Kepada Tuhan Yesus
46:50Digorok lehernya
46:51Dirampok
46:54Dirampas
46:55Hartanya
46:55Diambil
46:56Dicabut
46:57Hak keluarga
46:57Negaranya
46:58Bukan seperti
47:00Percaya orang hari ini
47:02Yang tanpa
47:03Resiko
47:04Tanpa konsekuensi
47:06Dalam
47:10Perdamaian
47:11Dengan Allah
47:11Ini bukan
47:13Sekedar
47:14Merasa
47:15Sudah percaya
47:16Kepada Tuhan Yesus
47:17Tanpa
47:17Pertaruhan
47:18Hidup
47:24Dalam
47:24Perdamaian
47:25Dengan Allah
47:25Tidak hanya
47:26Diusahakan oleh
47:27Satu pihak
47:27Dalam hal ini
47:28Pihak Allah
47:29Kematian
47:30Yesus
47:31Dikai
47:31Salib
47:31Memperdamaikan
47:32Manusia
47:33Dengan Allah
47:34Ini seakan-akan
47:35Sudah otomatis
47:36Terjadi
47:37Atau berlangsung
47:38Secara
47:38Dengan sendirinya
47:40Kalau orang
47:41Percaya Yesus
47:42Sebagai Tuhan
47:42Dan curus selamat
47:43Dengan sendirinya
47:44Lalu terjadi
47:45Hal itu
47:46Padahal
47:50Mestinya
47:50Sudaraku
47:51Dari pihak
47:53Manusia
47:53Juga
47:54Harus ada
47:54Langkah
47:552
47:56Kurintus 6
47:57Ayat 17
47:58Keluarlah
48:01Kamu
48:01Dari antara
48:02Mereka
48:02Dan
48:03Pisahkanlah dirimu
48:04Dari mereka
48:05Ini di perjanjian baru
48:06Dan
48:08Janganlah
48:09Menjamah
48:10Apa yang
48:10Najis
48:11Firman Tuhan
48:12Maka
48:13Aku akan
48:14Menerima
48:14Kamu
48:16Sudara
48:18Kita memang
48:25Tidak boleh
48:26Memberi
48:28Fokus
48:28Kepada
48:29Yang lain
48:29Kalau kita
48:32Berkata
48:32Berkemas
48:33Kemas
48:33Itu
48:34Artinya
48:35Memang
48:36Kita
48:36Bebenah
48:37Diri
48:37Agar
48:39Kita
48:40Benar-benar
48:40Dijumpai
48:41Suci
48:41Tak
48:42Bercaca
48:42Tak
48:43Bercelah
48:43Tulisan
48:47Berkemas
48:47Berkemas
48:47Kemas
48:47Di belakang
48:48Masih
48:48Ada
48:48Enggak
48:48Itu
48:50Beberapa
48:53Tahun
48:53Sebelum
48:54Covid
48:55Jadi
48:56Jangan orang
48:57Berpikir
48:57Kita
48:58Doa puasa
48:58Ini
48:59Karena
49:00Sesuatu
49:00Yang lain
49:01Sudah
49:03Dari kemarin
49:03Dulu
49:04Kita
49:04Berkemas
49:04Kemas
49:05Tapi
49:05Kita
49:05Tidak
49:06Berkemas
49:06Kemas
49:07Dengan
49:07Benar
49:08Tuhan
49:11Membelas
49:12Kasihani
49:12Kita
49:13Saya
49:14Dulu
49:14Terutama
49:15Yang
49:16Diberi
49:16Tuhan
49:16Sakit
49:18Dan
49:18Berbagai
49:19Pencobaan
49:20Berbagai
49:21Badai
49:22Lalu
49:23Saya
49:23Memilih
49:24Dunia
49:25Ini
49:25Bejat
49:26Dan
49:26Rusak
49:27Dan
49:27Jahat
49:27Tidak
49:28Ada
49:29Tempat
49:29Nyaman
49:29Di
49:30Bumi
49:30Ini
49:30Kita
49:31Memilih
49:32Langit
49:32Baru
49:33Bumi
49:33Baru
49:33Makanya
49:35Kita
49:35Mulai
49:35Berkemas
49:36Kemas
49:36Amin
49:38Sudara
49:38Sudara
49:39Yang ikut
49:40Doa
49:40Bersama
49:40Saya
49:41Doa
49:41Pagi
49:42Doa
49:42Malam
49:43Sudara
49:44Pasti
49:44Menemukan
49:45Kehadiran
49:47Tuhan
49:47Nasihat
49:49Dan
49:49Pesan
49:49Pesan
49:50Tuhan
49:50Yang
49:51Searah
49:52Amin
49:53Tidak
49:54Mengacau
49:54Kesana
49:55Sana
49:55Jadi
49:55Bingung
49:55Semua
49:56Kearah
49:57Satu
49:57Arah
49:58Berkemas
49:59Kemas
49:59Merasa
50:01Sudara
50:01Karenanya
50:04Doa
50:04Puasa
50:04Kita
50:05Hari
50:05Ini
50:05Masuk
50:06Hari
50:07Kesebelas
50:08Hari
50:10Kesebelas
50:10Kita
50:11Berharap
50:12Kita
50:13Akan
50:13Mengalami
50:14Perubahan
50:14Dan
50:17Menjelang
50:17Akhir
50:18Nanti
50:18Kita
50:19Sudah
50:20Mengalami
50:20Banyak
50:21Terobosan
50:21Terobosan
50:23Katakan
50:23Amin
50:23Kita
50:24Beri
50:24Tepuk
50:25Tangan
50:25Kita
50:29Mau
50:30Menjadi
50:30Manusia
50:31Baru
50:31Saya
50:36Mengerti
50:37Banyak
50:37Orang
50:38Yang
50:38Tidak
50:39Kenal
50:39Siapa
50:40Dirinya
50:40Karena
50:42Saya
50:42Sudah
50:42Mengalami
50:43Bagaimana
50:43Saya
50:44Tidak
50:44Mengenal
50:44Diri
50:45Saya
50:45Tapi
50:47Lewat
50:47Proses
50:48Walaupun
50:50Saya
50:50Merasa
50:51Terlambat
50:51Dengan
50:52Usia
50:52Seperti
50:52Ini
50:53Baru
50:53Memahami
50:56Begitu
50:56Banyak
50:57Hal
50:57Yang
50:58Dulu
50:59Saya
50:59Tidak
51:00Memahami
51:00Kejujuran
51:02Melihat
51:03Diri
51:03Sendiri
51:04Terang
51:08Kesucian
51:08Tuhan
51:09Yang
51:09Dasyat
51:10Yang
51:10Menggetarkan
51:12Yang
51:15Membuat
51:16Kita
51:16Harus
51:16Benar-benar
51:17Sejauh
51:18Mungkin
51:19Meninggalkan
51:20Dunia
51:20Dan
51:20Tidak
51:21Serupa
51:21Dengan
51:21Dunia
51:22Ini
51:22Jangan
51:25Sudara
51:25Hanya
51:25Berkata
51:26Amin
51:26Sudara
51:29Jangan
51:29Lanya
51:29Setuju
51:30Dengan
51:30Apa
51:30Yang
51:30Saya
51:31Katakan
51:31Tapi
51:33Kita
51:33Mau
51:33Mengambil
51:34Langkah
51:34Atau
51:35Tindakan
51:35Konkret
51:36Betapa
51:38Suci
51:38Dan
51:38Salehnya
51:39Kita
51:40Harus
51:40Hidup
51:40Ada
51:42Tingkatan
51:43Tahapan
51:44Dan
51:44Kita
51:44Harus
51:45Mencapai
51:46Setinggi
51:47Tingginya
51:48Sudara
51:52Akan
51:53Nanti
51:55Mengalami
51:56Keadaan
51:56Keadaan
51:57Dimana
51:57Justru
51:57Ketika
51:58Sudara
51:58Mau
51:58Hidup
51:58Suci
51:59Kok
52:00Tantangannya
52:00Banyak
52:01Kok
52:02Cobaannya
52:02Banyak
52:03Itu
52:04Mau
52:05Menyelesaikan
52:06Semua
52:06Kedagingan
52:07Amin
52:08Akan
52:09Menuntaskan
52:11Semua
52:11Kedagingan
52:12Akan
52:13Membersihkan
52:15Sudaraku
52:15Sekalian
52:16Menggilas
52:18Semua
52:19Manusia
52:19Lama
52:20Kita
52:20Ada
52:22Ada
52:22Satu
52:23Yang
52:23Nanti
52:23Nanti
52:23Saya
52:24Kutbahkan
52:24Tolong
52:24Ingatkan
52:25Saya
52:25Pak
52:25Riko
52:26Jadi
52:27Kita
52:27Itu
52:28Akan
52:28Makin
52:28Melihat
52:29Manusia
52:29Lama
52:30Kita
52:30Erastus
52:31Lama
52:31Manusia
52:32Baru
52:33Kita
52:33Erastus
52:34Yang
52:34Baru
52:34Bapak
52:36Mau
52:36Yang
52:36Ini
52:37Gak
52:37Mengurusan
52:37Yang
52:38Itu
52:38Nah
52:39Kita
52:40Lebih
52:40Suka
52:40Yang
52:41Lama
52:41Ngomong
52:42Sembarangan
52:43Meledakkan
52:44Perasaan
52:45Paham
52:47Sudara
52:47Halo
52:49Kita
52:50Suka
52:50Ini
52:51Kita
52:52Nikmati
52:52Ini
52:53Canda
52:53Yang
52:54Sia
52:54Sia
52:54Tapi
52:57Allah
52:57Tidak
52:57Memperurusan
52:58Dengan
52:58Manusia
52:59Lama
52:59Dia
53:00Memelahirkan
53:01Baru
53:02Kita
53:02Dan
53:03Rokudus
53:03Menolong
53:04Kita
53:04Untuk
53:05Itu
53:05Ini
53:06Sama
53:06Dengan
53:07Betapa
53:07Salehnya
53:08Kamu
53:08Harus
53:09Hidup
53:09Betapa
53:10Suci
53:11Dan
53:11Salehnya
53:12Kamu
53:12Harus
53:12Hidup
53:13Makin
53:13Terpisah
53:15Saya
53:17Tidak
53:17Mengatakan
53:18Saya
53:18Sudah
53:18Sempurna
53:19Sudara
53:19Saya
53:20Sedang
53:20Memutuskan
53:21Satu
53:21Persatu
53:22Tali
53:23Yang
53:23Masih
53:23Mau
53:24Narik
53:24Narik
53:24Aku
53:26Mau
53:26Bebas
53:27Jadi
53:28Saya
53:28Bisa
53:28Mengerti
53:29Mengapa
53:29Paulus
53:29Mengatakan
53:30Kita
53:31Ini
53:31Mau
53:32Mengenakan
53:32Tubuh
53:34Yang
53:34Baru
53:34Sementara
53:35Kita
53:35Masih
53:36Pakai
53:36Pakaian
53:36Lama
53:37Masih
53:38Mau
53:38Ditarik
53:38Tarik
53:39Nah
53:40Itu
53:41Saya
53:41Jelaskan
53:41Lain
53:41Waktu
53:42Amin
53:42Terima
53:43Terima
53:44Terima
53:45Terima
Dianjurkan
47:56
|
Selanjutnya
44:03
1:00:35
40:45
48:35
33:38
39:37
45:53
53:37
57:08
51:28
48:28
56:45
50:40
55:51