- 5 hari yang lalu
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Haleluya, amin, amin.
00:05Silahkan duduk saudara sekalian.
00:10Bapak ibu, saudara-saudara,
00:14Pernahkah bapak ibu meninggalkan rumah dalam waktu beberapa saat saudara?
00:23Bisa beberapa hari, bisa beberapa minggu, bisa beberapa bulan, apalagi beberapa tahun.
00:33Entah tugas kerja, entah tugas studi, atau karena sesuatu keperluan.
00:42Saudara meninggalkan anak-anak, istri, rumah,
00:48Dan juga tentu dengan masakan rumah, masakan tanah air,
00:54Kalau saudara ada di negeri lain.
00:58Apalagi kalau negara itu berkeadaan budaya yang jauh.
01:04Dengan kita di Indonesia,
01:09Rasanya ingin pulang.
01:13Kangen rumah, kangen keluarga.
01:18Lalu bulan terakhir, satu bulan sebelum pulang.
01:23Satu minggu sebelum kembali ke tanah air.
01:27Lima-empat hari sebelum kembali,
01:32Hati kita sudah pindah.
01:37Hati kita sudah tidak ada di tempat itu.
01:40Apalagi tinggal dua hari, tinggal sehari,
01:50Rasanya sudah tidak menginjak negeri asing itu.
01:54Diajak jalan-jalan, diajak ke sana kemari malas.
02:02Sudah bosan di tempat ini.
02:05Hatinya sudah pindah ke tanah air.
02:09Sudah pindah ke rumah keluarga saudara.
02:14Karena kecintaan kepada istri,
02:20Kecintaan kepada anak-anak,
02:22Kecintaan pada tanah air.
02:28Mengapa kita tidak punya perasaan itu untuk kerajaan surga?
02:33Mengapa kita tidak punya sikap hati seperti ini untuk kerajaan ala?
02:46Bukankah Paulus sendiri di dalam Filipi Pasal 1
02:53Menunjukkan kerinduannya untuk pulang ke rumah Bapak.
03:02Sampai dia mengatakan,
03:04Kalau aku disuruh memilih hidup di bumi ini atau pulang,
03:11Aku memilih pulang.
03:19Ia merindukan rumah Bapak.
03:23Ayat 21
03:26Dan ayat-ayat berikutnya saudara
03:35Menunjukkan hal itu.
03:40Juga di dalam 2 Korintus Pasal 1
03:43Paulus juga menunjukkan itu.
03:48Saya diam-diam memperkarakan hal ini dengan sangat serius.
03:58Sampai suatu hari saya menyampaikan satu khutbah.
04:05Entah saudara ingat atau tidak,
04:08Notis atau tidak.
04:09Kalau kita tidak merindukan rumah Bapak di surga.
04:14Ada yang salah dalam hidup kita.
04:20Ada benih, ada tanda.
04:23Ada gejala ketidaksetiaan.
04:25Kalau kita sampai tidak merindukan rumah Bapak.
04:32Tidak rindu bertemu muka dengan muka dengan Yesus.
04:39Tuhan Juru Selamat kita.
04:42Raja kita yang membebaskan kita dari dosa.
04:49Ada yang salah.
04:49Jadi sebenarnya orang Kristen yang benar itu memancarkan signal busan hidup di bumi.
05:04Kalimat ini mungkin dianggap kurang pantas atau dianggap sebagai tidak realistis.
05:11Logikanya mestinya begitu, saudara.
05:24Logikanya mestinya begitu.
05:32Mestinya logikanya begitu.
05:41Ada pancaran bahwa keindahan dunia ini benar-benar pudar di matanya.
05:50Tidak ada yang menarik.
05:53Kalaupun bisa makan enak melihat pemandangan alam yang indah atau wisata.
05:59Bisa, senang.
06:01Tentu kita harus bisa menikmati apa yang Allah ciptakan.
06:06Tetapi jika dibandingkan dengan kemuliaan surga.
06:11Yang harus telah dilihat dengan kacamata iman.
06:16Tidak ada artinya dunia ini, saudara.
06:21Kok kita tidak ingin pulang itu?
06:24Kenapa?
06:26Kita tidak yakin bahwa surga itu indah.
06:30Apa kita kurang yakin kalau kita ini kekasih-kekasih Yesus.
06:35Yang juga dinantikan Tuhan Yesus.
06:38Karena Tuhan Yesus sendiri berkata di Yohanes pasal 14 ayat 1, 2, dan 3.
06:44Aku ingin dimana aku ada kamu berada.
06:50Masa kita tidak ingin berada dimana Tuhan berada, saudaraku.
06:54Ada yang salah.
07:05Ayat-ayat yang dulu begitu biasa kita baca, kita khutbahkan menjadi lain bunyinya.
07:13Ketika kita sungguh-sungguh mau berkomitmen dengan Tuhan tanpa batas.
07:21Bisa lain itu bunyinya di dalam jiwa kita, saudara.
07:31Rasanya kita sudah mulai seimbang satu frekvensi dengan Paulus.
07:39Dengan pengakuan-pengakuannya seperti misalnya.
07:44Aku didesak dari dua pihak, aku ingin pergi dan diam bersama dengan Kristus.
07:50Artinya pulang ke surga memang itu jauh lebih baik.
07:53Takut mati tidak ada lagi, malah berkerinduan meninggal.
07:59Tapi kalau aku harus di bumi, aku harus berbuah, aku harus bekerja.
08:04Makin kita sungguh-sungguh, makin kita sefrekvensi dengan Paulus.
08:17Dan mestinya standarnya semakin frekvensi dengan Tuhan.
08:22Sefrekvensi.
08:28Kita bisa merasakan getar kerinduan Tuhan.
08:34Kita bisa mengatakan begini.
08:42Di mana engkau ada, aku rindu berada.
08:54Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
09:09Di mana engkau ada, aku rindu berada.
09:24Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
09:38Di mana engkau, kau bapak kau pria saja, mari kita dengar.
09:43Di mana engkau ada, aku rindu berada.
09:55Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
10:09Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
10:13Di mana engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
10:39Sekali lagi, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
10:43Di mana engkau ada, aku rindu berada.
10:56Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
11:10Oh mimpu, sekarang lagi, di mana engkau ada.
11:15Di mana engkau ada, aku rindu berada.
11:29Engkau kesukaanku, batu karang berhentian, tak akan tergantikan.
11:42Rupanya kaum bapak ya, kaum pria juga mesra loh ya.
11:49Mesra.
11:51Di mana engkau ada, aku rindu berada.
11:59Ada mesranya, walaupun ada yang enggak mesra sih.
12:09Anda ngerti maksud saya?
12:11Itu kalau kita ya, nyanyi dengan segenap hati, setulus hati.
12:16Waduh, apa lagi kalau di sini ada sepuluh gadis yang lagi patah hati.
12:23Buah nyanyi ini tambah nangis bumbay.
12:26Udah ditinggal laki-laki yang berkhianat, lalu maksa move on.
12:32Di mana engkau ada.
12:36Dia ingin pacarnya.
12:38Aku rindu berada.
12:45Tapi kalau lagi pacaran, nyanyi.
12:47Di mana engkau ada.
12:50Tanpa perasaan udah.
12:52Nah ini masalahnya.
12:54Coba kalau anak muda di bawah 40 tahun nyanyi dengan orang tua.
12:58Di atas 50 tahun nyanyi beda.
13:01Tapi saya enggak suruh tadi.
13:02Takut nanti terlalu jomplang ya, terlalu jomplang.
13:07Kalau sudah di atas 50, di atas 60 tahun waduh.
13:11Aku rindu berada.
13:14Apalagi ibu-ibu yang dikhianati anak-anaknya.
13:16Wah udah, udah mau pulang aja.
13:19Tapi mestinya siapapun kita, saudara.
13:25Makanya saya berjuang.
13:28Bagaimana saya bisa merindukan Tuhan.
13:32Karena saya harus memancarkan kerinduan itu.
13:37Membagikan kerinduan itu.
13:42Saya memaksa diri.
13:45Tidak boleh lagi ada yang menarik.
13:52Bahkan pelayanan.
13:54Dengan jumlah cemaat yang bertambah.
13:57Dengan aktivitas yang wow, wow.
14:02Wow udah hebat.
14:05Itu juga enggak boleh menjadi kesukaan.
14:08Kalau itu menjadi kesukaan.
14:15Saya akan memanfaatkan, saudara.
14:17Untuk kepentingan pelayanan.
14:19Demi bendera saya.
14:21Bukan demi Panji Kristus.
14:24Apa yang dulu saya sekarang, sekarang baru saya bisa hayati.
14:29Tiada yang ku nanti.
14:30Tiada yang ku nanti.
14:34Lagi.
14:35Tiada yang ku nanti lagi.
14:38Tiada yang ku nanti lagi.
14:39Tiada yang ku nanti lagi.
14:40Tiada yang ku nanti lagi.
14:57rasta yang ku nanti lagi.
15:00Tiada apa klip 16 ini.
15:03Tiada yang ku nanti lagi.
15:06Tiada antara ini.
15:07Apa ku nanti lagi.
15:08Tiada yang ku nanti lagi.
15:11Tiada yang ku nanti lagi.
15:15Di bukan 3 likely.
15:17Tanda cinta
15:27Mari dari depan katakan
15:34Jauh
15:35Jauh disana rumah Bapakku
15:38Ketika engkau melihat langit
15:43Nanti kalau saudara memandang ke atas
15:50Melihat langit dan awan
15:52Indah
15:56Di belakang langit biru
16:00Rindu hati kesana
16:07Rindu hati kesana
16:13Amin
16:14Tidak ada yang ku nanti lagi
16:36Amin
16:43Rindu
16:47Aduh luar biasa
16:55Diberkati sedara
16:58Amin
17:01Yang merindukan Tuhan
17:03Diberkati
17:05Tidak ada yang ku nanti lagi
17:10Diberkati
17:12Amin
17:16Amin
17:20Tuhan
17:21Biar kuayar saja katakan jauh
17:38Jauh
17:39Jauh disana rumah Bapakku
17:41Nyanyikan dengan lembut
17:42Anak-anakku
17:43Demak emosius
17:48Proyeksi kita harus langit baru
17:56Bumi baru
17:57Kita tidak pernah menjadi orang Kristen yang rohani
18:03Kalau kita tidak memindahkan hati kita di kerajaan
18:06Harus kita paksa
18:10Jangan ada yang mengikat
18:17Apakah itu orang-orang yang kau cintai dan mencintaimu di bumi
18:23Apakah itu masalah-masalah yang membelenggu hidupmu dan kekecewaan-kekecewaan
18:29Yang membuat goresan luka di hatimu
18:32Jangan mengikat
18:34Mengikat
18:35Tidak ada yang ku nanti lagi
18:38Di bumi ini tidak ada yang kita nanti lagi
18:42Sungguh
18:48Ini ajakan dan firman yang benar
18:53Yang murni
18:54Yang dari Tuhan
18:56Tutup pintu hatimu terhadap apapun dan siapapun
19:10Wahir saja tidak ada yang ku nanti
19:13Melangkahlah
19:24Tinggalkan Mesir dunia
19:28Larilah dari Sodom dunia ini
19:31Yang akan dihancurkan Tuhan
19:34Tidak ada yang kita nantikan di dunia ini
19:39Tidak ada yang ku nanti semua nyanyikan
19:42Tidak ada yang ku nanti lagi
19:46Apapun di bumi ini
19:50Rindu
19:52Atiku pulang
19:54Kesana
19:56Tidak ada yang ku nanti semua nyanyikan
20:01Amin
20:06Amin
20:07Tidak ada yang ku nanti lagi
20:11Oh Lord
20:13Tidak ada yang ku nanti semua nyanyikan
20:17Apapun di bumi ini
20:18Amin
20:19Rindu
20:21Hati ku pulang
20:23Kesana
20:25Amin
20:27Amin
20:41Ketika sodara merindukan surga
20:45Sudah tidak terikat dengan percintaan dunia
20:49Saudara kalau sampai berbuat salah,
20:53saudara akan meratapi kesalahan itu
20:55tidak seperti dulu ketika saudara bersikap terhadap dosa.
21:01Saudara akan meratapi setiap kesalahan dengan luka yang mendalam
21:07dan engkau mulai diajar Tuhan untuk merasakan perasaan Tuhan
21:13ketika engkau berbuat dosa.
21:19Kemudian saudara akan memiliki beban yang dalam berat
21:28terhadap jiwa-jiwa yang belum diselamatkan.
21:34Ketika engkau terlepas dari ikatan percintaan dunia
21:37yang engkau mulai trauma terhadap dosa yang engkau lakukan
21:42yang akhirnya dengan sukarela engkau tinggalkan
21:46yang ketiga engkau mulai punya beban terhadap keselamatan jiwa orang lain.
21:55Karena tidak terikat dengan dunia lagi,
21:57maka saudara akan berani mempertaruhkan apapun untuk keselamatan jiwa.
22:04Bagaimana pekerjaan Tuhan diwujudkan.
22:11Bagaimana kita memiliki kegiatan keterlibatan untuk pekerjaan Allah.
22:21Saudara baru bisa mengerti apa artinya melayani Tuhan.
22:25Tidak harus dalam kegiatan di kereja.
22:30Tapi apapun yang saudara lakukan
22:33yang buahnya adalah keterlibatan saudara,
22:41keikut sertaan saudara
22:42untuk keselamatan jiwa-jiwa.
22:47Saudara lakukan.
22:50Itu barulah saudara menjadi seorang full timer kereja.
22:54full timer Tuhan, saudara.
22:59Full timer.
23:05Kalau hari-hari ini saudara sering mendengar pengumuman di kereja
23:09untuk mengambil bagian dalam Rehobot Foundation
23:13yang sudah saatnya saudara harus dilibatkan,
23:17ini jangan saudara samakan dengan persembahan mingguan
23:20yang saudara biasa lakukan.
23:22Ini khusus saudara.
23:24Seberapa mampu saudara menyisihkan itu.
23:28Sebenarnya ini juga satu langkah yang kurang ideal.
23:34Itu terpaksa dilakukan untuk mengingatkan saudara
23:37betapa saudara ikut bertanggung jawab untuk keselamatan.
23:41lakukan ini saudara ambillah bagian.
23:45Sementara persembahan untuk kereja,
23:46untuk kepentingan kereja,
23:48jangan saudara apekan dan lupakan juga.
23:52Mestinya yang ideal adalah seseorang tidak perlu ditagih,
23:57tidak perlu janji iman setahun,
23:59dua belas kali atau enam bulan, enam kali.
24:02Mestinya pekan dengan suara roh itu idealnya.
24:06Saudara kalau punya tiga rumah mengapa satu tidak saudara jual
24:10dan saudara persembahkan untuk pekerjaan Tuhan.
24:14Kalau saudara tidak yakin gereja akan mengelola dengan baik,
24:18saudara tanya roh kudus,
24:20gereja mana saudara bisa mempersembahkan itu.
24:24Atau saudara sendiri kelola untuk pekerjaan Tuhan.
24:29Atau saudara minta verifikasi bahwa uang saudara benar-benar
24:34digunakan untuk pelayanan.
24:38Saya mau ikut ke daerah pak,
24:40saya mau ikut ke daerah ibu,
24:42di mana ibu katanya membangun sekolah,
24:44saya mau lihat apa yang saya bisa lakukan.
24:47Saudara akan menyesal kalau ketika menutup mata,
24:50Anda tidak pernah punya keikut sertaan
24:53dalam pekerjaan Tuhan, saudara.
24:56Sudah saatnya saudara saya ajak dewasa,
25:00seperti yang saya teladankan kepada saudara.
25:05Kalau saudara berkata,
25:07Pak Eras naik mobil itu bukan uang gereja, saudaraku.
25:11Justru uang saya yang saya berikan untuk gereja.
25:14Kalau orang tidak percaya,
25:16lihatlah rekening bank saya,
25:18lihatlah lalu lintasnya.
25:22Tapi sebenarnya tidak perlu saya berkata begitu.
25:24Orang tidak percaya, ya sudah.
25:26Orang bisa bikin cerita macam-macam,
25:29tapi kalau saudara tanya roh kudus,
25:31pendeta macam apa yang berkutbah di Rehobot ini,
25:34Anda pasti mendapat jawaban.
25:37Tidak mungkin pura-pura.
25:40Tidak mungkin.
25:41Untuk cari muka,
25:42bisa doa tiap hari bangun jam setengah lima,
25:45terlalu mahal.
25:47Untuk berlaku monafik,
25:49tidak perlu sampai harus begitu.
25:52Berapa kali saya kutbah hari minggu,
25:54belum hari-hari yang lain.
25:55Apakah saya dapat amplop setiap kali kutbah?
26:00Tidak.
26:00Tidak selembar uang pun diberikan.
26:05Tapi semua itu silahkan,
26:06engkau kirimkan untuk pekerjaan Tuhan.
26:08Bukan mau petebar pesona.
26:14Aduh, saya mesti cerita,
26:16sebetulnya yakin bahwa apa yang kami kerjakan itu kami kerjakan untuk Tuhan.
26:20Dengan memiliki irama hidup seperti ini dan menjadi dinamika yang permanen,
26:30mulai merasakan dunia bukan rumahku.
26:35Mulai merasakan kerinduan bertemu Tuhan.
26:38Dan kalau aku bertemu Tuhan,
26:40aku akan mengatakan bahwa tugasku telah selesai.
26:45Aku bisa mengatakan tugasku telah selesai.
26:49Kucium kaki Tuhan.
26:51Aku sudah menyelesaikan tugasmu, Tuhan.
26:59Apakah saudara bisa berbuat begitu?
27:03Kalau saudara tidak melakukan apapun.
27:07Ini bukan bicara uang semata, saudara.
27:09Uang itu baru bagian kecil.
27:12Ada orang yang berkata,
27:13Pak, saya minta maaf tidak bisa terlibat dalam persembahan uang untuk Rehobot Foundation.
27:18Kenapa, Pak, Bu berdoa itu juga tidak kalah pentingnya.
27:29Tetapi yang penting sekarang, saudara sekalian,
27:33biar kita dipimpin roh kudus.
27:36Kalau kita benar-benar melepaskan semua percintaan dunia,
27:40kita trauma dengan dosa dan meninggalkannya,
27:44mulai ada beban.
27:48Tuhan memberikan lagu-lagu yang sebenarnya itu
27:55ungkapan dari isi hati.
27:58Tidak muda, jalan muda.
28:02Tidak ada jalan muda mengikut jejakmu.
28:13Menyusuri lorong kejam fia dolorosa.
28:19Tuhan mengganggami erat-erat tangan-tangan kecil
28:25yang kau titipkan padaku.
28:29Tuhan membuat banyak orang susah.
28:36Tuhan izinkan banyak orang miskin.
28:39Miskin sekali, susah sekali.
28:43Dan Tuhan berkata,
28:44orang miskin selalu ada padamu.
28:47Mengapa?
28:47Karena aku mau beri kesempatan kau berbuat sesuatu kepadaku.
28:51Sebab yang kau lakukan untuk orang-orang yang gina ini,
28:55kau berbuat kepadaku.
28:56Kita tidak perlu malu,
29:05Rehobo tidak punya tanah luas di pik.
29:11Tidak punya tanah luas di kelapa gading
29:14untuk membangun gedung gereja.
29:18Tidak punya tanah luas di kemayoran.
29:20Tidak masalah.
29:21Tapi apa yang kita buat ini
29:29akan diingat Tuhan di kegekalan.
29:34Apakah sebagai pendeta saya tidak punya godaan
29:37untuk membangun gedung sendiri?
29:41Ada.
29:43Tapi Tuhan sudah melatih saya sejak muda
29:45untuk mengikuti jalan Tuhan.
29:51Sering saya dibawa Tuhan kepada keadaan
29:55the last minute,
29:57menit-menit terakhir baru Tuhan beri jalan.
30:00Aduh kalau jantung tidak punya otot kuat,
30:03bisa jatuh saudaraku.
30:05Jot-jotan.
30:10Mbok yoho, mbok yoho,
30:11Tuhan itu kasih berkat besar jauh-jauh hari gitu loh.
30:14Jadi tidak perlu mikir.
30:17Kalau duitmu banyak,
30:19Eras, kamu tidak pakai doa puasa lagi.
30:21Kamu jadi rendah.
30:26Kamu tidak bisa rendah hati.
30:27Kamu jadi sombong.
30:33Karena kalau bola itu
30:35mau memumbul ke atas,
30:37harus dibanting keras.
30:39Terus baru naik.
30:40Jadi Tuhan sering bawa kita ke titik terendah
30:50supaya kita bisa dibawa ke titik tertinggi.
30:57Asik saudara.
30:58Njot-njotan itu asik.
31:02Bukankah bangsa Israel dibawa njot-njotan oleh Tuhan?
31:06Baru keluar di Mesir aja,
31:07sudah dibawa ke pantai Tibrao.
31:10Lalu ketemu bangsa Amalek.
31:12Terus ketemu tanah kering.
31:16Lalu ketemu lagi air pahit.
31:18Kok begitu?
31:26Jadi saudara-saudaraku sekalian,
31:30beban ini kalau sampai kita miliki,
31:32waduh,
31:33itu pekerjaan Tuhan.
31:36Kita bisa all out bagi Tuhan.
31:39Baru kita bisa berkata,
31:43Sampai rumah Bapak nanti ku meng...
31:49Tuhan Yesus.
31:52Kusampakan
31:54Kusampakan
31:55Ku cium kakimu.
32:04Amin.
32:05Jadi waktu kita nanti meninggal dunia,
32:19Tuhan beri kita tubuh kemuliaan.
32:21Kalau kita bisa mendapatkan kesempatan cium kaki Tuhan,
32:25karena itu kan banyak orang saudara.
32:27Tapi kalau Tuhan bisa panggil,
32:29Erastus dari Jakarta mana?
32:32Dia bilang,
32:32Ya Tuhan,
32:33Sini,
32:34Kita langsung
32:36Berlutut dan cium kaki Tuhan.
32:39Tidak berani bicara,
32:41Keras.
32:43Pasti kita gentar terhadap kemuliaan Tuhan Yesus sebagai Raja.
32:48Kupisikan
32:49Hamba
32:50Kita bisik.
32:56Kupisikan Hamba
32:57Mencintaimu.
32:59Kalau kita tidak membuktikan cinta kita sejak di bumi,
33:07Bagaimana kita bisa mencintai Tuhan?
33:10Ingat kalau engkau tertarik dengan dunia ini,
33:14Engkau menyerahkan hatimu kepadanya.
33:17Kepada apa dan kepada siapa hatimu tertambat.
33:21Itulah penjaramu.
33:23Itulah penjaramu.
33:25Itulah perhalamu.
33:27Itulah kekasihmu.
33:30Itulah ikatan jiwamu.
33:34Kita mau ikatkan diri kita kepada Tuhan.
33:37Saya harus senekat-nekatnya, saudara.
33:43Karena saya berdiri di depan saudara.
33:46Saya harus ikuti gembala agung dengan cara hidupnya.
33:52Supaya dia yang tidak kelihatan bisa dilihat lewat hidup saya.
33:57Dan saudara mengikuti.
34:00Saya tidak main-main bicara ini.
34:02Saya mengerti tanggung jawab saya.
34:05Bukan hanya cakap berkhutbah.
34:13Bukan hanya cakap berorganisasi.
34:17Bukan hanya cakap membangun sekolah-sekolah.
34:22Tapi bagaimana mengikuti jejak Tuhan Yesus.
34:26Bagaimana hidup seperti dia hidup.
34:30Kalau saya doa pribadi lalu saya mencari wajah Tuhan Yesus.
34:34Dan saya mulai dialog dengan Tuhan Yesus.
34:37Beda dengan dialog dengan Bapak.
34:40Tuhan Yesus.
34:43Aku pun gemetar, saudara.
34:45Saya pun gemetar.
34:47Begitu agung Tuhan itu.
34:50Saya akan-akan-akan saya berkata.
34:55Aku janjikan Tuhan aku ikut jejakmu.
34:59Supaya jemaat bisa melihat jejakmu lewat hidupku.
35:05Jemaat tidak melihat jejak gembala agung.
35:10Harus diwakili gembala-gembala kecil.
35:12Dalam ketulusan kemurnian.
35:22Dalam kerendat hati.
35:26Dengan hati yang mengasihi sesama.
35:31Belas kasihan kepada orang lain.
35:34Ayo kita masuki periode baru dalam hidup kita, saudara.
35:51Seperti yang saya sampaikan tadi pada sesi pertama.
35:55Doa kita menjadi orang yang disisakan.
35:59Beri aku tempat dalam hatimu, Tuhan.
36:20Bikamu masyilohami masyirah-sirah.
36:24Timbal tinggal dalamku.
36:31Timbal tinggal dalamku.
36:35Tulis namaku, ya Tuhan.
36:39Kami mosaninus.
36:42Ramimaku nama mereka mosanias.
36:47Selamat hatimu.
36:50Tuhan.
36:51Kami mosaninus.
36:52Kami mosaninus.
36:53Kami mosaninus.
36:54Kami mosaninus.
36:55Kami mosaninus.
36:57Amin.
36:59Amin.
37:00Di hatimu.
37:02Di hatimu.
37:04Sekali lagi beri aku tempat.
37:07Beri aku tempat.
37:09Beri aku tempat.
37:12Dalam hatimu, Tuhan.
37:15Tuhan.
37:17Ya Tuhan.
37:21Ya Tuhan.
37:23Ya Tuhan.
37:26Kobo shasenas.
37:28Kobo basananis sukatila selamalas.
37:31Amin.
37:49Kuselamanya dihadiratmu.
37:58Dihadiratmu Tuhan.
38:01Dihadiratmu.
38:04Engkau yang ku cinta.
38:06Engkau yang ku cinta.
38:10Engkau yang ku puja.
38:14Engkau yang ku puja.
38:18Kekasih hati kesayangan abadi.
38:21Kekasih hati kesayangan abadi.
38:30Engkau lah hartaku.
38:33Engkau lah hartaku.
38:39Kemuliaanku selamanya.
38:48Selamanya.
38:53Amin Tuhan.
38:55Kekasih hati kesayangan abadi.
38:58Engkau yang ku cinta.
39:01Mari kita bangkit berdiri saudaraku.
39:04Engkau yang ku cinta.
39:08Tuhan.
39:09Tuhan.
39:11Tuhan.
39:13Tuhan.
39:14Tuhan.
39:16Tuhan.
39:18Tuhan.
39:19Tuhan.
39:21Tuhan.
39:22Tuhan.
39:24Tuhan.
39:25Tuhan.
39:26Tuhan.
39:27Tuhan.
39:28Tuhan.
39:29Tuhan.
39:30Tuhan.
39:31Tuhan.
39:32Tuhan.
39:33Tuhan.
39:34Tuhan.
39:35Tuhan.
39:36Tuhan.
39:37Tuhan.
39:38Tuhan.
39:39Tuhan.
39:40Tuhan.
39:41Tuhan.
39:42Tuhan.
39:43Tuhan.
39:44Tuhan.
39:45Selamanya
39:47Amin
39:53Biar musik saja
39:59Engkau yang ku cinta
40:01Buktikan cintamu
40:08Bukan hanya dengan kata-katamu
40:11Ketika engkau berusaha untuk membahagiakan
40:15Tuhan
40:15Menjadi anak kesukaan Tuhan
40:18Dengan apa yang bisa kau lakukan
40:21Maka cintamu akan bertambah
40:24Berlaku firman Tuhan
40:28Yang ada padanya
40:30Yang sudah memiliki
40:32Akan ditambahkan
40:34Tapi jika tidak ada
40:36Maka apapun yang ada padanya
40:38Diambil
40:39Engkau harus memilih
40:44Mencintai Tuhan dan makin membara
40:47Mencintai Tuhan
40:48Atau tidak mencintai dia
40:51Dan makin tidak akan pernah bisa mencintai Tuhan
40:55Jangan meratapi dirimu anakmu
41:09Engkau memiliki aku cukup
41:12Apapun keadaanmu
41:15Engkau memiliki aku cukup
41:17Hanya berikan hatimu untuk mencintaiku
41:20Supaya aku bisa menikmati cintamu sepenuh hati
41:24Dan akan ku nyatakan cintamu
41:27Aku kepadamu banyak perbuatan ajaib
41:29Yang tidak pernah kupikirkan
41:31Beri aku merasakan cintamu yang kulus dan sepenuhnya
41:46Dan kau melihat apa yang dapat ku lakukan untukmu yang tidak pernah kau pikirkan
41:52Engkau yang ku cinta
41:54Mencintai Tuhan
41:56Mencintai Tuhan dan sepenuh hatimu
41:58Beri aku sayang dengan tempatnya
42:02Beri aku sembuh hati
42:04Beri aku anakmu
42:08Beri aku meny怀
42:25Beri aku לשelin
42:28Engkau yang mengandung kemuliaanku
42:41Selamanya kau kebahagiaanku
42:54Selamanya kau kebahagiaanku
Dianjurkan
54:12
|
Selanjutnya
53:46
44:10
59:34
1:00:18
54:06
42:30
1:04:07
53:34
53:47
54:37
47:46
52:26
54:27
50:00