Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/6/2025
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Dihubungi untuk mengevakuasi ular, tim Damkar justru diminta oleh penelepon agar menagih utang.

Informasi ini sekaligus mengingatkan masyarakat, menghubungi Damkar sesuai tugas dan pokok fungsi bukan untuk hal lain.

Tim Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan bergegas menyiapkan peralatan saat menerima laporan warga yang menemukan seekor ular di rumahnya.

Tanpa rasa curiga tim Damkar menuju kawasan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Namun saat tiba di lokasi, pelapor tidak dapat dihubungi. Alih-alih membahas soal ular, pelapor mengirim pesan yang berisi permintaan menagih utang pinjol di alamat tersebut.

Setelahnya, pelapor yang diduga debt collector kembali tidak dapat dihubungi.

Tim Damkar mengaku kesal dan kecewa, lantaran pelapor sudah melecehkan profesinya.

Tim Damkar meminta masyarakat tidak menganggap remeh laporan yang dibuat melalui nomor darurat.

Berkaca pada kasus ini, Damkar akan melakukan verifikasi ulang terkait laporan pertolongan yang masuk.

Baca Juga Kebakaran di Kebayoran Lama Hanguskan 3 Mes, 19 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi di https://www.kompas.tv/regional/599731/kebakaran-di-kebayoran-lama-hanguskan-3-mes-19-mobil-damkar-dikerahkan-ke-lokasi

#damkar #damkarprank #utangpinjol

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599762/laporan-bohong-damkar-tangsel-diminta-evakuasi-ular-ternyata-untuk-tagih-utang
Transkrip
00:00Informasi lain sodara dihubungi untuk mengevakuasi ular, tim Damkar justru diminta oleh penelpon agar menagih utang.
00:08Informasi ini sekaligus mengingatkan masyarakat, menghubungi Damkar sesuai tugas dan pokok fungsi, bukan untuk hal lain.
00:18Tim pemadam kebakaran Tangerang Selatan Banten bergegas menyiapkan peralatan saat menerima laporan warga yang menemukan seekor ular di rumahnya.
00:26Tanpa rasa curiga, tim Damkar menuju kawasan Jembeka Putih, kecamatan Ciputat Timur.
00:33Namun saat tiba di lokasi, pelapor tidak dapat dihubungi.
00:37Alih-alih membahas soal ular, pelapor mengirim pesan yang berisi permintaan menagih utang pinjol di alamat tersebut.
00:45Setelahnya pelapor yang diduga dep kolektor kembali tidak dapat dihubungi.
00:49Tim Damkar mengaku kesal dan kecewa lantaran pelapor sudah melecehkan profesinya.
00:54Setelah kita konfirmasi, kita telpon, dikatakan bahwasannya di rumah tersebut hanya ada istrinya saja.
01:02Jadi si pelapor tidak berani atau tidak mengirimkan gambar, foto atau video.
01:09Nah setelah kita sampai di lokasi, kita sudah konfirmasi ke PRT, kita sudah konsultasi juga ke PRT.
01:17Kita telpon ulang, kita telpon kembali dan kita WA.
01:19Nah ternyata si pelapor ini menyuruh menagih hutang nasabahnya atas nama DI ya.
01:26Inisial DI itu adalah nasabah pinjol demikian.
01:31Tim Damkar meminta masyarakat tidak menganggap remeh laporan yang dibuat melalui nomor darurat.
01:36Berkaca kasus ini, Damkar akan melakukan verifikasi ulang soal laporan pertolongan yang masuk.

Dianjurkan