Jakarta: Pernahkah kamu melihat tulisan "UNESCO" di daerah candi, alat musik tradisional, atau situs bersejarah lainnya? Tapi, tahukah kamu apa sebenarnya UNESCO itu? UNESCO adalah organisasi dunia yang fokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan perdamaian. Lahir pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II, UNESCO bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dunia melalui pendidikan, budaya, dan ilmu pengetahuan.
UNESCO memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dan warisan dunia. Mereka membantu melindungi situs-situs bersejarah dan budaya dunia, serta mempromosikan toleransi dan dialog lintas budaya. Dengan demikian, UNESCO membantu menjaga dan melestarikan budaya dan warisan dunia, sehingga kita dapat mempelajari dan menghargai budaya lain.
00:02Karena tulisannya juga kadang tertera di belakang candi,
00:06alat musik tradisional, dan masih banyak titik lainnya.
00:09Tapi sebenernya UNESCO itu apa sih?
00:12Kerjanya ngapain aja?
00:14Dan kenapa penting banget sampai-sampai kebudayaan kita didaftarin ke sana?
00:19Tenang, kita kulik bareng-bareng biar kamu gak cuma tau singkatanya doang.
00:24Hai, kembali lagi bersama aku Zia Zahira di MPPN Lens.
00:31Kali ini kita akan telusuri lebih dalam tentang apa itu UNESCO.
00:37Kita mundur sebentar ke tahun 1945.
00:41Dunia baru saja selesai perang besar,
00:43dan negara-negara lagi sibuk ngebangun ulang peradaban.
00:47Waktu itu muncul ide yang gila, tapi keren.
00:50Gimana ya kalau kita bikin organisasi dunia yang fokusnya itu bukan di perang,
00:55tapi di pendidikan, ilmu, budaya, dan perdamaian.
01:00Akhirnya lahirlah United Nation Educational Scientific and Cultural Organization
01:06atau yang biasa kita sebut sebagai UNESCO.
01:10Markasnya ini ada di Paris.
01:12Isinya orang-orang dari berbagai negara yang sepakat
01:16kalau perdamaian dunia gak bisa cuma dijaga pakai senjata.
01:21Tapi juga lewat buku, budaya, dan ilmu pengetahuan.
01:28UNESCO itu semacam pahlawan diam-diam yang kerjaannya banyak,
01:33tapi jarang disorot.
01:35Coba deh lihat tugas-tugas mereka.
01:36Yang pertama, bikin pendidikan makin merata dan berkualitas.
01:41Jadi gak cuma anak kota besar aja yang bisa sekolah bagus.
01:44Bahkan sampai pelosok-pelosok UNESCO bantu biar semua orang punya akses pendidikan.
01:50Yang kedua, jadi penjaga budaya dunia.
01:53Situs-situs bersejarah, tarian tradisional, musik, bahkan makanan khas.
01:59Semua bisa dilindungi UNESCO supaya gak punah dan tetap dikenal generasi mendatang.
02:05Yang ketiga, ngajarin dunia buat lebih toleran.
02:09Lewat dialog lintas budaya, mereka dorong semua orang buat saling ngerti, bukan saling benci.
02:15Yang keempat, bantu jaga kebebasan berekspresi dan informasi.
02:19Supaya semua orang bisa bicara, berpendapat, dan tahu informasi yang benar.
02:26Bukan huaks doang.
02:29Gini nih, bayangin aja.
02:31Kalau gak ada UNESCO, bisa jadi banyak budaya kita yang udah hilang atau dilupakan.
02:37Kebaya, kolintang, alat musik tahuri dari Ambon misalnya.
02:43Itu semua bisa jadi harta dunia karena diperjuangkan masuk daftar warisan budaya takbenda UNESCO.
02:50Dan itu bukan cuma soal pengakuan, tapi juga tentang pelindungan, promosi ke dunia luar, bahkan potensi ekonomi dari pariwisata, dan branding budaya lokal.
03:02Dan semua warisan, tapi juga masa depan.
03:05UNESCO juga punya peran gede dalam riset, inovasi, dan pengembangan ilmu.
03:10Mulai dari sains di bidang kelautan, teknologi, sampai penulisan standar global buat pendidikan dan media.
03:17Mereka bukan cuma jaga yang sudah ada, tapi juga bantu membentuk apa yang akan datang.
03:24Jadi, mulai sekarang, kalau kamu denger UNESCO, jangan cuma mikir, oh itu yang sering dipasang namanya di candi-candi ya.
03:32Tapi ingat, itu adalah organisasi dunia yang bantu jagain jati diri kita.
03:37Mau budaya kita terus dikenal dunia?
03:39Yuk, dukung dengan cara paling sederhana, kenali, cintai, dan lesarikan.
03:45Karena dunia nggak bakal peduli kalau kita sendiri aja cuet.
03:50Oke, sepertinya sampai sini saja, dan kita ketemu lagi di topik lain MTV and Lens, hanya ada di metrotvnews.com ya.