Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar audiensi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, hari ini, 21 Juli 2025. Kedua pihak membahas tata kelola sektor pertambangan.
00:00Nanti saya cek lagi secara detilnya, namun secara umum tadi disampaikan bahwa teman-teman di Muhammadiyah melakukan kajian terkait dengan tata kola SDA,
00:14di antara yang terkait dengan tambang nikel di beberapa wilayah dan teman-teman mengidentifikasi adanya potensi terjadinya korupsi termasuk nampak-nampak lain yang muncul atau diakibatkan dari tata kola tambang yang tidak benar dilakukan di lapangan.
00:36Nah sehingga dari kajian itu tentu itu menjadi masukan, menjadi pengayaan bagi KPK, khususnya bagi teman-teman di monitoring yang dalam hal ini juga melakukan kajian di sektor tambang.
00:53Kalau kita ingat dulu kita punya BNPSDA ya, Gerakan Nasional Penyelamatan Superdaya Alam, memang fokus melakukan identifikasi mengurai permasalahan-permasalahan pengolahan tambang.
01:10Mulai dari dulu hingga ke hilir sehingga kita bisa betul-betul secara kooperensif melihat bagaimana tata kola tambang di Indonesia.
01:19Dari situ kemudian kita bisa melihat di area-area mana saja yang masih perlu dilakukan perbaikan.
01:27Itu untuk sisi pencegahan, tentu di sisi penindakan kita juga ada beberapa perkara yang sedang berjalan.
01:34Kajian ini tentu akan menjadi pengayaan bagi teman-teman karena akan mendapatkan insen, memberikan pemahaman pengetopan baru terkait dengan tata kola tambang.