Zhao Yiran menghadiri pertemuan pribadi dengan Shen Ruoyi. Di sana, ia ditantang membuat satu desain busana hanya dalam waktu 24 jam, tanpa bantuan siapa pun—sebagai ujian apakah ia layak bergabung dengan S.R. Atelier. Yiran menerima tantangan itu dengan hati berdebar.
Di kampus, kompetisi desain seragam sekolah memasuki tahap awal. Tim Yiran terpecah karena perbedaan visi dan ego. Salah satu anggota sengaja menghapus desain Yiran dari sistem, memicu konflik besar. Alih-alih marah, Yiran diam dan memilih untuk mengulang semuanya dari awal.
Di tengah tekanan dari dua arah, Yiran nyaris jatuh. Tapi ia menemukan kembali kekuatan dalam secarik kain terakhir—sebuah motif lama milik ibunya yang dulu disimpan untuk "hari penting." Ia memutuskan menggunakannya sebagai inspirasi utama.
Episode ditutup dengan Yiran berdiri di ruang studio gelap, menjahit hingga fajar, hanya ditemani musik klasik dan cahaya lampu kerja—sebuah pertarungan sunyi, demi mimpi yang sedang dijahit.