Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, menyampaikan kabar gembira terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Berdasarkan data dari Satgas Karhutla Provinsi Riau, jumlah titik api terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Puncak karhutla terjadi pada 20 Juli 2025 dengan 586 titik api, tersebar di berbagai wilayah. Namun per Jumat 25 Juli 2025, jumlah titik api menurun drastis menjadi hanya 56 titik.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #titikapiriau #karhutlariau

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Titik api di Riau turun drastis, gubri tetap waspadai puncak kemarau.
00:05Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan kabar gembira terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.
00:12Berdasarkan data dari Satgas Karhutla Provinsi Riau, jumlah titik api terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
00:21Puncak Karhutla terjadi pada 20 Juli 2025 dengan 586 titik api tersebar di berbagai wilayah.
00:30Namun per Jumat 25 Juli 2025 jumlah titik api menurun drastis, menjadi hanya 56 titik.
00:37Abdul Wahid menambahkan bahwa berbagai langkah mitigasi telah dilakukan sejak pan lalu, termasuk pengerahan personil dari berbagai instansi.
00:46Tim gabungan dari BPBD, Podariau, TNI, Manggala Agni, MPA, serta OPD terkait dikerahkan ke lokasi-lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman darat secara intensif.
00:57Tidak hanya mengandalkan pemadaman darat, pemerintah juga melakukan operasi udara melalui teknologi modifikasi cuaca,
01:05serta pengiriman helikopter untuk waterbombing.
01:08Hingga saat ini sebanyak 3.900.000 liter air telah disiramkan dari udara,
01:13dan 21 kg garam disemai untuk mempercepat pembentukan awan hujan.
01:18Wahid menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BMKG, dan Kepala BNPB yang turut membantu penanganan kankutlah di Riau.
01:29Dari hasil patroli udara terbaru, titik api sudah jauh berkurang terutama di wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir, yang sebelumnya cukup parah di landa kebakaran.
01:38Meski demikian, proses pemadaman dan pendinginan terus dilakukan baik di darat maupun udara,
01:44untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak muncul kembali.
01:48Sejak Januari hingga 25 Juli 2025, total luas lahan yang terbakar dan berhasil dipadamkan tercatat sekitar 1.156 hektare.
01:58Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penanganan karhutlah hingga kondisi benar-benar kondusif.
02:08Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penanganan karhutlah hingga kondisi benar-benar kondisi benar-benar kondisi benar-benar kondisi benar.

Dianjurkan