Para pemimpin Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu untuk perundingan damai pada Senin, 28 Juli 2025 di Malaysia.
Pertemuan tersebut dilakukan usai sengketa wilayah yang memanas di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja.
Konflik di perbatasan dua negara itu pun kini telah memasuki hari kelima pertempuran terbuka hingga darurat militer dikeluarkan oleh Thailand.
Dalam upaya yang diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump, Plt Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pertemuan akan dilakukan pada pukul 15.00 waktu setempat di Kuala Lumpur.
Kabarnya, China juga diperkirakan akan mengirimkan delegasi untuk hadir dalam pertemuan ini.
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Para pemimpin Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu untuk perundingan damai pada Senin 28 Juli 2025 di Malaysia.
00:11Pertemuan tersebut dilakukan usai sengketa wilayah yang memanas di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja.
00:17Konflik di perbatasan dua negara itu pun kini telah memasuki hari kelima pertempuran terbuka hingga darurat militer dikeluarkan oleh Thailand.
00:24Dalam upaya yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PLT Perdana Menteri Thailand, Fumtam Wechaya Chait dan Perdana Menteri Kamboja Han Mane.
00:34Pertemuan akan dilakukan pada pukul 15 waktu setempat di Kuala Lumpur.
00:39Kabarnya, China juga diperkirakan akan mengirimkan delegasi untuk hadir dalam pertemuan ini.
00:45Menjelang perundingan, Thailand dan Kamboja saling serang dan saling tuding mengenai konflik yang terjadi.
00:50Perdana Menteri Kamboja Han Mane mengatakan ketemuan di Malaysia ini akan dimediasi oleh pemimpin Malaysia.
00:57Datuk Seri Anwar Ibrahim juga diselenggarakan dengan partisipasi China sebagai sekutu perdagangan dan politik utama.