Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto membahas sejumlah kesepakatan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).
Salah satu fokus utama pembicaraan adalah pembentukan Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Pada hari ini, Bapak Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia,
00:17Datuk Seri Utama Anwar Ibrahim, beserta rombongannya.
00:24Kunjungan ini dimulai dari kedatangan beliau kemarin malam,
00:30kurang lebih pukul 20 waktu Indonesia Barat,
00:37yang kemudian dilanjutkan dengan akan malam bersama atas undangan Bapak Presiden di Kartanegara.
00:45Dan pada pagi hari ini, mulai dari pagi sampai siang tadi,
00:48kedua pemimpin bertemu dalam sebuah mekanisme bilateral sebenarnya antara Indonesia dan Malaysia,
01:00yang kita sebut dengan annual consultation atau konsultasi tahunan pemimpin kedua negara,
01:09di mana mekanisme ini terakhir berlangsung di Kucing, Sarawak pada tahun 2017.
01:16Tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di Semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak,
01:30ya anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana.
01:34Jadi Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus rat hubungan kerjasamanya,
01:45karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita share bahasa yang sama.
01:51Oleh karena itu, persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat, hubungan persahabatan itu juga harus diwujudkan dalam hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara,
02:08demi kesejahteraan kedua masyarakatnya.
02:10Oleh karena itu, tadi kita juga bisa dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending,
02:26isu perdagangan, dan bagaimana meningkatkannya,
02:31serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending isu di antara keduanya.