Hotman Paris Desak Dedi Mulyadi Copot Direksi RSUD LINGGARJATI

Suaradotcom

kemarin dulu

Hotman Paris Desak Dedi Mulyadi Copot Direksi RSUD LINGGARJATI

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/07/14/093102/hotman-paris-desak-kang-dedi-mulyadi-copot-direksi-rsud-linggajati-terkait-kasus-bayi-meninggal

Kasus meninggalnya bayi dalam kandungan di RSUD Linggajati, Kuningan, memicu reaksi keras dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dalam unggahan video di media sosial pada Minggu malam, 13 Juli 2025, Hotman menyampaikan kegeramannya atas dugaan kelalaian pihak rumah sakit dalam menangani pasien yang sudah dalam kondisi kritis.

Hotman menyapa langsung Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), dan meminta agar langkah tegas segera diambil. Ia juga menyoroti kinerja dokter dan manajemen RSUD Linggajati yang dinilai lalai.

#HotmanParis #DediMulyadi #RSUDLinggarjati

Vo/Video Editor: Amalia/Mutiara
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Hotman Paris Desak Dedy Mulyadi, copo Direksi RSUD Linggajati

00:04Kasus meninggalnya bayi dalam kandungan di RSUD Linggajati Kuningan

00:08memicu reaksi keras dari pengacara kondang Hotman Paris Butapea.

00:13Dalam unggahan video di media sosial pada minggu malam 13 Juli 2025,

00:18Hotman menyampaikan kegeramannya atas dugaan kelelalayan pihak rumah sakit

00:22dalam menangani pasien yang sudah dalam kondisi kritis.

00:25Hotman menyampaikan langsung Gubernur Jawa Barat, Kang Dedy Mulyadi atau KDM

00:30dan meminta agar segera mengambil langkah tegas.

00:33Ia juga menyerotik kinerja dokter dan manajemen RSUD Linggajati yang dinilai lalai.

00:39Berikut cobaikan video pernyataan Hotman Paris terkait kasus meninggalnya bayi dalam kandungan di RSUD Linggajati Kuningan.

00:46Minggu pagi juga tidak ada dokter yang berdata.

00:49Yang menarik dokter jalan pun tidak rata, bahkan ibu bertanya kebidan malam.

00:55Alah-alah dimarangin ya.

00:58Jadi sudah pecah ketuban satu malam, pecah ketuban hari minggu,

01:05sudah seair ketubannya, sudah terlalu banyak yang keluar,

01:09tetap tidak ada dokter yang datang di rumah sakit Linggajati Kuningan.

01:14Hotman menggabarkan situasi yang sangat mengilukan.

01:17Air ketuban dikabarkan mengalir begitu banyak hingga lantai ruang IGD harus dibesikan berulang kali.

01:22Namun, tak satupun dokter datang untuk menangani.

01:26Kondisi itu dialami oleh pasangan Andi dari Irmawati yang telah menantikan kehadiran buah hati mereka selama 7 tahun.

01:33Namun, akibat dugaan kelalaian tersebut, bayi yang dikandung Irmawati meninggal dunia di dalam kandungan.

01:38Tak berhenti sampai di situ, Hotman pun mengancam akan mempernempuh jalur hukum

01:43ia menyebut bahwa kegiatan pidana dan perdata terhadap semua pihak terkait

01:47akan segera dilayangkan jika tidak ada tindakan konkret dari pemerintah daerah.

01:52Dalam seruannya, Hotman memperingatkan bahwa jika Gubernur Jawa Barat Didi Mulyadi

01:56dan Bumati Kuningan tidak segera mengambil tindakan,

01:59maka kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akan terguncang.

02:02Sebagai bentuk dukungan, tim Hotman melalui Resnalau yang juga bagian dari jaringan hukum Hotman 911

02:10telah menyatakan kesediaan menjadi kuasa hukum Andi dan Irmawati secara pro bono alias tanpa bayaran.

02:16Pasangan tersebut juga telah bertemu langsung dengan Hotman Paris

02:19dalam sebuah pertemuan eksplosif di Jakarta untuk membahas langkah hukum selanjutnya.

02:32Terima kasih.

Dianjurkan