Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - ku berlindung pada-Mu Bapa
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
kemarin
Video Lengkap
MERAJUT KESABARAN
https://dai.ly/k2MbVPC8vmGWlfDqNJi
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Saudaraku, jadi sikap menahan diri, khususnya emosi dan keinginan tertentu
00:10
sehingga bisa bertahan dalam situasi sulit dengan tidak melakukan langkah yang salah.
00:18
Jadi sabar itu suatu kemampuan untuk menahan emosi, menahan keinginannya.
00:36
Jadi sabar itu saudara, suatu kemampuannya.
00:48
Untuk menahan, menahan diri dari ledakan emosi.
01:07
Sehingga kita bertahan, sehingga dapat bertahan.
01:18
Bertahan untuk tidak, untuk tidak melakukan tindakan yang salah.
01:35
Dalam makn ini yang salah tidak sesuai kehendak Tuhan.
01:49
Tidak sesuai kehendak Tuhan.
01:53
Di dalam kesabaran, saudaraku.
02:06
Di dalam kesabaran ada unsur kemampuan menahan diri.
02:13
Kemampuan menahan diri.
02:25
Tapi juga sekaligus kepekaan terhadap kehendak Allah.
02:32
Kepekaan terhadap kehendak Allah.
02:36
Sabar itu bukan hanya tidak melakukan sesuatu.
02:51
Bukan hanya menahan diri, tapi juga mengerti kehendak Allah.
02:56
Apa yang patut dilakukan.
02:59
Jadi kalau seseorang marah itu bukan berarti salah.
03:02
Tentu ada marah yang konstruktif dan marah yang destruktif.
03:14
Kalau mestinya marah lalu tidak marah juga salah.
03:18
Orang tua harus bisa marah.
03:19
Tapi marah-marah yang konstruktif, konstruktif, atau destruktif.
03:29
Ini membangun, ini merusak.
03:36
Konstruktif, konstruktif, destruktif.
03:39
Dan ternyata semua orang tidak tahu bagaimana ya.
03:56
Memiliki penyakit jiwa ini.
04:04
Penyakit jiwa ini.
04:06
Di jalan, orang naik motor dengan suara keras.
04:16
Kita marah.
04:22
Di jalan orang potong jalan kita, marah.
04:26
Jadi seperti orang sakit jiwa.
04:30
Di abam kami sudah sering menemukan suami-suami yang sedikit-sedikit marah.
04:41
Sampai istri tidak memiliki ketenangan.
04:45
Itu sakit jiwa.
04:47
Atau ibu-ibu yang sedikit-sedikit marah.
04:50
Jadi tidak ada kemampuan untuk mengendalikan diri.
05:02
Amsal pasal 25 ayat 28 mengatakan,
05:07
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
05:13
Jadi bisa dikalahkan musuh.
05:17
Jatuh lagi dalam dosa.
05:19
Salah ambil keputusan.
05:23
Sudah kalau begitu tutup saja toko ini.
05:27
Padahal mestinya tidak perlu ditutup.
05:32
Akhirnya sulit mendapatkan penghasilan.
05:36
Atau seseorang tersinggung di tempat pekerjaan.
05:42
Lalu berkata,
05:43
Memangnya hanya tempat ini yang bisa memberi saya nafkah.
05:49
Dia punya harga diri ya.
05:51
Dijatuhkan.
05:52
Atau dihina atau direndahkan.
05:54
Keluar.
05:55
Akhirnya susah cari kerjaan.
05:58
Anak-anak terlantar tidak mendapat nafkah.
06:02
Dikalahkan.
06:02
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh.
06:17
Kiranya saudara memiliki kesadaran hari ini ya.
06:23
Untuk menyadari betapa kita ini masih punya yang namanya sakit jiwa.
06:36
Belum sembuh.
06:38
Saya juga belum sembuh total.
06:41
Belum sembuh total.
06:43
Jadi belum mencapai manusia batiniah yang cemerlang seperti Yesus.
06:50
Belum.
06:51
Masih ada sakitnya.
06:56
Dalam tingkat tertentu kalau di...
07:00
Apa namanya?
07:04
Dibuat gara-gara ya.
07:06
Dirangsang ya.
07:08
Orang membuat gara-gara itu masih bisa muncul dalam tingkat tertentu.
07:12
Aduh Tuhan.
07:13
Nah hanya karena saya pendeta, saya mikir ulang, nanti mempermalukan, nanti.
07:22
Aduh saya punya tugas masih banyak.
07:26
Nah itu jadi menahan, menahan.
07:28
Tapi itu pun juga belum tentu sehat.
07:32
Tidak marah, tidak meledakkan emosi karena pertimbangan-pertimbangan itu.
07:37
Baik tapi belum sempurna.
07:40
Mestinya kita tidak meledakkan emosi atau kita mampu mengendalikan diri itu.
07:52
Karena memang sudah menjadi kodrat kita.
07:56
Yakubus 3 ayat 2.
08:01
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal.
08:05
Barang siapa tidak bersalah dalam perkataannya.
08:09
Ia adalah orang yang sempurna.
08:11
Orang sempurna yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
08:16
Kita mengenakan kekang pada mulut kuda.
08:20
Sehingga ia menuruti kehendak kita.
08:22
Dengan jalan demikian, kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuh.
08:28
Saya pernah mengatakan satu kalimat dan itu seringkali.
08:34
Maaf saya, saya beritahu bukan seringkali.
08:37
Hampir tiap malam masih saya renungkan.
08:40
Serius.
08:41
Apalagi hari-hari ini saya masih merasa gagal.
08:47
Saya itu lagi belajar menjadi ini saudara.
08:51
Mau denger gak?
08:52
Mau denger gak?
08:54
Saya belajar menjadi ini saudara.
08:58
Apa?
09:03
Jangan bicara apa yang tidak perlu kamu bicara.
09:09
Masih saja bocor dan saya masih saja.
09:13
Saya mengakui kesalahan itu.
09:16
Aku masih bocor Tuhan.
09:19
Aku mau bisu tapi kok gak bisu-bisu gitu.
09:22
Apa yang tidak perlu saya ucapkan, jangan saya ucapkan.
09:28
Sebab kalau seorang pendeta tidak memiliki kemampuan bisu,
09:34
kutbahnya tidak mungkin berkualitas tinggi.
09:37
Nanti ada bocornya juga waktu dimimbar.
09:41
Karena waktu bocor dalam kehidupan setiap hari, tidak mungkin tidak bocor dimimbar.
09:49
Dan kalau sampai bocor, betapa besar kerugiannya.
09:53
Jemaat satu minggu, mau ke gereja, mau mendengar Tuhan bicara,
09:59
terdistorsi, jadi rusak atau diganggu oleh perasaan dari manusia itu.
10:08
Manusia itu artinya pengkutbah.
10:10
Mestinya jangan ceritakan kesaksian ini.
10:14
Tutup mulutmu terhadap perkataan ini.
10:17
Tapi kita bisa keluar perkataan itu karena emosi sesaat,
10:22
karena kepahitan dibuli orang lalu mau membuat klarifikasi atau curcol.
10:29
Apa itu?
10:31
Curcol ya?
10:33
Cur?
10:34
Curcor.
10:36
Curcor.
10:38
Curhat.
10:40
Curhat colongan, jadi nyolong, nyolong, bocor atau nyolong ya.
10:53
Tidak boleh, itu tidak boleh.
10:55
Pendeta tidak boleh, curcor atau curcol di sini tidak boleh.
11:00
Sebab dia mewakili Tuhan, bukan mewakili perasaannya.
11:06
Nah kalau tiap hari sudah gagal menahan diri,
11:09
ninti dimimbar juga akan pasti gagal, nyerang orang atau klarifikasi atau membela diri.
11:18
Aduh saudara.
11:20
Tapi tidak gampang itu ya, tidak gampang.
11:23
Ketemu orang menceritakan kelemahan, kesalahan suami misalnya.
11:32
Bukan tidak boleh ya, mungkin kepada konsuler dia cerita.
11:36
Tapi tidak boleh kepada semua orang.
11:38
Tidak boleh.
11:40
Strictly tidak boleh.
11:41
Itu semua terkait dengan kesabaran.
11:55
Ingat Tuhan sudah sabar terhadap kita.
11:58
Kita pun juga harus sabar terhadap orang lain.
12:01
Bukan berarti tidak boleh marah.
12:04
Marahnya pun harus marah mengekspresikan perasaan Tuhan.
12:09
Betapa hebat ya, orang-orang muda.
12:13
Sejak muda mendengar hal ini, lalu melatih diri untuk mengendalikan diri, memiliki emosional intelligence.
12:24
Cerdas dalam emosi.
12:25
Yang dikit-dikit cerai.
12:32
Udah minggat saja.
12:33
Itu tidak cerdas.
12:35
Korbannya anak-anak.
12:36
Korbannya masa depan anak-anak.
12:38
Aduh.
12:39
Mengerikan dan setan itu memang mau merusak itu.
12:42
Ia datang kalau Tuhan itu datang untuk memberi hidup dan memberinya dalam segala kelimpahan.
12:52
Tapi setan itu pencuri.
12:54
Yang datang untuk mencuri dan membunuh, membinasakan.
13:01
Makanya kalau kita tiap pagi berdoa.
13:04
Ku berlindung padam Bapak.
13:13
Ku tak dapat sendiri.
13:20
Marison PH Patias.
13:22
Hanya engkau yang ku nantikan.
13:36
Hanya engkau yang ku harapkan.
13:47
Hanya engkau yang ku harapkan.
13:53
Ku percaya Bapak setia.
13:55
Kau percaya Bapak setia.
14:01
Amin.
14:04
Dimanapun kau berserta.
14:07
Ketika kita disakiti atau dilukai orang.
14:17
Ketika kita disakiti atau dilukai orang.
14:20
Kita difetnah misalnya.
14:23
Kita tidak melakukan apa yang diceritakan orang.
14:26
Kita bisa memilih diam dan percayalah Tuhan akan menyelesaikan, mengurai.
14:34
Atau kita mengklarifikasi.
14:39
Di dalam klarifikasi itu dendam kita menyalah.
14:46
Kita menyerang orang juga.
14:50
Ya kecuali memang kepada orang tertentu yang bisa diajak berembuk.
14:56
Tapi tidak boleh kesembaran orang.
14:59
Sebab dengan kita mengklarifikasi kita merusak orang juga.
15:03
Walaupun dia salah, memang salah.
15:07
Tapi kita harus sabar disitu.
15:10
Tuhan suruh tidak kita bicara.
15:13
Kalau Tuhan tidak suruh kita bicara, kita bicara.
15:16
Kita bocor saudara.
15:19
Nah disini dibutuhkan kepekaan terhadap kenda alam.
15:25
Kepada siapa kita bicara.
15:27
Kapan.
15:28
Sekaligus dibutuhkan keberanian untuk bergantung kepada Tuhan.
15:42
Seperti saudara dijahati orang.
15:45
Saudara harus diam, tidak membalas.
15:50
Itu dibutuhkan keberanian untuk mempercayai dia.
15:53
Bahwa Tuhan pasti akan membela kita.
16:00
Nah seringkali kita tidak sabar karena kita mau pakai skenario kita.
16:06
Skenario Tuhan tidak jelas.
16:08
Menurut kita yang bodoh.
16:11
Kita pikir Tuhan itu tidak cerdas.
16:13
Lalu kita sendiri yang mau membalas.
16:15
Padahal Tuhan bicara pembalasan hakku, bukan hakmu.
16:19
Wah, kita meleset.
16:23
Dan sering kita meleset.
16:25
Diam, diam, diam.
16:27
Itu tidak gampang.
16:30
Tapi kalau kita mempraktekannya, manusia batinnya kita makin cemerlang.
16:37
Makin cemerlang, makin cemerlang.
16:38
Jadi waktu kita meninggal dunia, wah cantik.
16:42
Cantik, cantik.
16:44
Tidak ada kebencian, tidak ada dendam.
16:47
Tidak ada niatan untuk menyakiti orang atau membalas orang.
16:52
Wah itu cantik, beautiful.
16:56
Tuhan memake up kita itu lewat kejadian itu.
17:02
Memake up batin kita, saudara.
17:05
Wajah batinnya kita itu.
17:07
Pasti ada peristiwa-peristiwa hidup yang Tuhan izinkan, saudara.
17:15
Jadi pada waktu kita mengendalikan diri itu, ya saudara.
17:19
Kita seperti membangun tembok.
17:22
Berhasil sekali, dua kali, tiga kali itu temboknya makin kokoh.
17:26
Lain waktu tidak bisa dimasuki musuh.
17:30
Kalau sudah gagal sekali, dua kali, tiga kali, ambruk.
17:33
Lalu begitu mudah marah, mudah benci, mudah dendam.
17:36
Sampai tingkat membalas.
17:44
Anda masih bersama saya?
17:46
Jadi pada waktu kita menahan diri, sabar ya.
17:52
Kita membangun tembok.
17:55
Tembok.
17:57
Makin kokoh tembok itu.
17:58
Sehingga kalau kita sabar bukan karena kita takut orang itu.
18:07
Kalau kita sabar terhadap seseorang, bukan karena dalam situasi tertentu, situasional.
18:15
Memang kita sudah menjadi seorang yang memiliki batinnya yang cemerlang.
18:21
Tadi kita membaca Yaakobus 3, ayat 2 dan 3 itu ya.
Dianjurkan
14:23
|
Selanjutnya
Interaksi Lagu - Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
kemarin
13:23
Interaksi Lagu - Kau merancang yang Kau pandang ku perlu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:12
Interaksi Lagu - Tenggelamkanku Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:02
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
kemarin
19:01
Interaksi Lagu - Melalui semua itu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:37
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu Elohim Yahweh
Nyanyian Hati ❤
kemarin
8:46
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk Hati-Mu.
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:49
Interaksi Lagu - aku bersedia melepas semua
Nyanyian Hati ❤
kemarin
14:57
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
12:16
Interaksi Lagu - Engkaulah Kekuatanku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
9:28
Interaksi Lagu - Ya Bapa beri aku mengerti
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
28:56
Interaksi Lagu - Bapa kurindu s'lalu di Hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
24:39
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk hati-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
26:17
Interaksi Lagu - Jamahlah aku Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
20:59
Interaksi Lagu - Di lembar hari hidupku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
18:47
Interaksi Lagu - ku perlu Kau Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
13:27
Interaksi Lagu - ku tak dapat jalan sendiri
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
21:03
Mezbah Petang - ku perlu Kau Tuhan.
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
23:33
Mezbah Pagi - Haleluya.. Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
22:13
Mezbah Petang - Kepada-Mu sembahan Mahakudus
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
9:04
Mezbah Pagi - Lindungi aku Bapa
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
17:17
Mezbah Petang - bawalah aku sampai hadiratMu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
14:03
Mezbah Pagi - Yahweh Nama-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
10:53
Mezbah Petang - Engkau Gairah hidupku
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
21:47
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu