Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
kemarin dulu
Video Lengkap
BERSUKACITA DI DALAM TUHAN
https://dai.ly/k3YiiB8NNsKaDmDpI3S
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Ayat yang keempat, di kitab Filipi itu diulang-ulang,
00:06
Firman Tuhan mengatakan bersuka citalah senantiasa dalam Tuhan.
00:12
Sekali lagi kukatakan bersuka citalah.
00:17
Ketika Paulus menulis surat ini, dia sedang ada dalam penjara.
00:22
Tembok penjara yang tebal menutup pandangannya dari dunia luar.
00:34
Ianya melihat tembok, tentu sebagai orang tahanan, dia tidak bisa menikmati hidup normal, ya saudara.
00:46
Apalagi penjara zaman itu, saudara.
00:49
Tidak ada usaha untuk menghargai hak-hak manusia.
00:58
Ia tidak memiliki keluarga, kecuali saudara-saudara seiman.
01:06
Ia tidak memiliki apa-apa, saudara.
01:11
Pasti dia tidak munafik.
01:13
Kalau dia berkata bersuka citalah kamu, tentu dia sendiri bersuka citalah.
01:21
Bukan kelas Paulus munafik, itu tidak kelasnya.
01:31
Dia seorang hamba Allah.
01:33
Pasti dia tidak munafik.
01:36
Kalau dia berkata bersuka citalah kamu.
01:39
Kukatakan sekali lagi bersuka citalah.
01:42
Pasti dia bersuka citalah.
01:46
Membaca ayat ini dan terkait dengan apa yang sekarang sedang saya sampaikan.
01:55
Saya sempat membayangkan.
01:59
Seandainya saya ada di tempat Paulus.
02:02
Apa sih alasan suka citalah dia?
02:07
Tidak ada harta, tak ada saudara, tak ada keluarga.
02:12
Situasi begitu buruk.
02:17
Tapi suka cita di dalam Tuhan.
02:20
Atau yang tadi saya katakan, saya sinonimkan dengan damai sejahtera.
02:26
Di dalam Tuhan.
02:27
Tidak seperti yang diberikan dunia.
02:29
Kalau damai sejahtera, suka cita dunia kan ditopang, saudara.
02:35
Oleh fasilitas.
02:37
Ini tidak ada yang menopang kecuali Tuhan.
02:43
Saya mencoba menghayati kalau saya berdiri di tempat Paulus.
02:52
Ternyata tidak mudah.
02:55
Karena suka cita dalam Tuhan.
02:57
Atau damai sejahtera yang Paulus katakan, melampaui segala akal.
03:05
Itu dirasa.
03:07
Tidak bisa ditulis atau dijelaskan dengan kalimat lisan.
03:13
Bersuka cita di dalam Tuhan.
03:19
Itu dirasa.
03:20
Dan ternyata Paulus membuktikan disini bahwa suka cita di dalam Tuhan disini, saudaraku.
03:30
Benar-benar tidak ditopang oleh situasi lingkungan kita.
03:36
Dan disitulah justru bukti kita itu memuja dia.
03:45
Bukti kita menghormati dia.
03:49
Bukti kita menyembah dia.
03:51
Dan ini menjadi kesaksian, saudara.
03:59
Bagi manusia atau orang lain.
04:02
Bagaimana bisa bersuka cita dalam kondisi itu.
04:06
Bisa.
04:07
Pasti banyak diantara saudara yang ada dalam situasi yang sulit.
04:15
Terjepit.
04:18
Saudara tidak melihat secercah cahaya menyinari hidupmu.
04:23
Jalan semua buntu, saudaraku.
04:26
Semua pintu tertutup, padahal pasti ada pintu yang tidak terkunci.
04:34
Semua pintu tertutup, tapi pasti ada yang tidak terkunci.
04:39
Atau akan dibuka pada waktunya.
04:44
Jangan mencurigai Tuhan, saudaraku.
04:50
Ki.
04:51
Tak akan ku ragukan pribadimu Elohim.
05:07
Nyanyikan.
05:08
Tak akan ku ragukan pribadimu Tuhanku Yesus.
05:18
Tak akan ku ragukan pribadimu Tuhanku Yesus.
05:31
Haleluya.
05:33
Tak akan ku ragukan pribadimu Tuhanku Yesus.
05:43
Alah.
05:44
Alah.
05:45
Alah yang tak berubah.
05:49
Dulu sekarang sampai selamanya.
05:53
Kasihmu Bapak.
06:00
Kuasamu.
06:01
Kuasamu.
06:02
Kuasamu Bapak.
06:06
Atas hidupku saat.
06:11
Saat ku berjalan.
06:18
Dalam lamba gelang.
06:25
Tuhanku Yesus.
06:26
Terima kasih.
06:27
Aku.
06:28
Tuanku.
06:29
Aku.
06:30
Tuhanku.
06:31
Tuhanku.
06:34
Tuhanku.
06:35
Tuhanku.
06:36
Tuhanku.
06:37
Tuhanku.
06:38
Tuhanku.
06:39
Takkan kau biarkan ku jalan sendiri.
06:44
Takkan kau biarkan.
06:49
Perinaku syumia.
06:52
Ku jalan sendiri.
06:58
Pertolonganmu.
07:01
Tumpah membuatku malu.
07:04
Tak membuatku malu.
07:06
Sekali lagi saat ku berjalan.
07:09
Mari nyanyikan dengan iman.
07:15
Saat ku berjalan.
07:20
Dalam lembah gelam. Amin.
07:23
Dalam lembah gelam.
07:28
Aku percaya.
07:31
Aku percaya.
07:36
Kau tetap menjaga.
07:42
Haleluya.
07:44
Dalam lembah gelam.
07:47
Dalam lembah gelam.
07:51
Perinaku syumia.
07:53
Dalam lembah gelam.
07:54
Ku jalan sendiri.
07:58
Amin.
08:01
Amin.
08:01
Amin.
08:02
Pertolonganmu.
08:05
Makanah syaitu.
08:07
Selalu ku berjalan.
08:10
Kepalui.
08:11
Kalau suka cita dunia membuat saudara senyum.
08:18
Wajah ceria.
08:21
Senyum kanan.
08:22
Senyum kiri.
08:24
Tapi suka cita dalam Tuhan.
08:26
Tidak.
08:27
Atau belum tentu diekspresikan.
08:29
Wajah kita tidak akan cukup mampu mengekspresikan.
08:38
Suka cita di dalam Tuhan.
08:43
Mungkin tidak ada senyum.
08:45
Tapi yang jelas wajah tentu tidak sebetul.
08:49
Mungkin tidak senyum kanan.
08:51
Senyum kiri.
08:51
Tenang.
08:52
Tapi kokoh di dalam hatimu.
08:54
Dan itu yang membuat saudara mampu dan berani menghadapi situasi bagaimanapun.
09:05
Suka cita di dalam Tuhan membuat saudara punya keberanian menghadapi keadaan sulit bagaimanapun.
09:12
Dan puncaknya nanti menghadapi kematian.
09:17
Dan lebih puncaknya lagi ketika menghadapi penghakiman.
09:24
Jadi kalau dulu kita menyanyi suka cita dalam Tuhan.
09:34
Damai yang dia berikan sangat besar.
09:38
Nyanyi dengan tepuk tangan lompat-lompat.
09:41
Sandiwara.
09:43
Sandiwara.
09:45
Itu berakting sesaat di gereja.
09:49
Keluar dari gereja.
09:51
Tidak ada lagi.
09:52
Tidak ada gejala-gejala nyata bahwa dia memiliki suka cita dalam Tuhan.
10:01
Orang yang punya suka cita dalam Tuhan yang tidak terikat dengan dunia.
10:06
Dia tidak akan perhitungan untuk pekerjaan Tuhan.
10:09
Dia tidak akan pelit.
10:11
Tidak akan.
10:13
Berapapun yang bisa dia korbankan untuk pekerjaan Tuhan.
10:18
Demi keselamatan jiwa-jiwa.
10:20
Dia berikan.
10:21
Saya jarang melihat orang yang menaruh seluruh hidupnya untuk Tuhan.
10:29
Saya mencari-cari, saudara.
10:35
Macam apa orang yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan.
10:41
Karena saya mencari-cari, maka saya sendiri yang harus lebih dulu.
10:46
Saya lihat bagaimana saya menaruh hidup saya tanpa batas untuk Tuhan.
10:53
Bukan saya mau dipuji.
10:56
Saya mengatakan ini sudah ada mata saya, wajah saya.
11:01
Ada kepura-puraan.
11:03
Tidak.
11:03
Berkali-kali dalam doa saya katakan, Tuhan.
11:11
Aku hidup hanya untuk menyenangkan engkau.
11:18
Sebab kalau orang memiliki sukacita dalam Tuhan.
11:22
Tidak mungkin dia tidak menyenangkan hati Tuhan.
11:28
Hidupnya hanya untuk kesukaan Tuhan.
11:34
Dan dasyatnya di sini begini, saudara.
11:37
Seperti kau memberi dirimu untukku tanpa batas.
11:41
Aku juga memberi dirimu untukmu.
11:45
Apa enggak dasyat itu, saudara?
11:50
Itu luar biasa.
11:54
Seperti kau memberi dirimu untukku tanpa batas.
12:00
Aku juga memberi diriku seutuhnya untukmu.
12:05
Itu luar biasa.
12:07
Itu luar biasa, saudara.
12:09
Saya kepikir, saudara, hidup hanya sekali.
12:15
Kenapa kita tidak mencapai puncak kesucian,
12:18
puncak kekudusan,
12:21
puncak kemerdekaan tidak terikat dunia
12:23
sehingga kita bisa menikmati sukacita di dalam Tuhan.
12:30
Dan akhirnya, saudara, saya harus menyampaikan.
12:36
Hal ini bisa, saudara, alami.
12:39
Kalau, saudara, mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
12:44
Saya tidak sedang berkhutbah
12:46
dengan mengambil tulisan buku
12:49
atau tafsiran Alkitab
12:53
dari ayat ini,
12:56
ayat itu disambung-sambung,
12:59
lalu begitu argumentatif.
13:01
Sebenarnya khutbah ini, saudara,
13:07
mengalir dari ruang kehidupan saya,
13:10
ruang doa,
13:12
ruang persoalan,
13:13
ruang perkumulan,
13:15
ruang perjuangan,
13:18
arena,
13:20
perkumulan hidup.
13:21
sehingga bisa menemukan kebenaran seperti ini.
13:26
saya sendiri takjub terhadap kebenaran seperti ini.
13:31
karena kebenaran yang saya sampaikan menjadi bumerang
13:36
yang juga menabrak saya
13:39
untuk saya lakukan.
13:41
atau paling tidak saya harus lebih bertumbuh
13:45
dari apa yang sudah saya capai
13:49
supaya ke depannya saya bisa menyampaikan firman lebih lengkap.
13:53
saya kira kebenaran seperti ini
13:59
jarang, saudara, dengar
14:00
dan mungkin
14:01
belum pernah, saudara, dengar
14:03
ternyata sukacita dalam Tuhan
14:06
hanya dialami segelintir orang
14:10
yang sudah mencapai puncak kedewasaan
14:13
dan persekutuan dengan Tuhan
14:16
seperti Paulus.
14:19
Puji Tuhan, Paulus mengatakan
14:22
ikutilah teladan ku
14:23
dan mereka yang hidup sama seperti kami
14:29
yang menjadi teladanmu
14:30
Paulus teladan kita
14:33
dan ada orang-orang yang memiliki kualitas hidup
14:36
seperti Paulus.
14:41
Pakailah nuranimu untuk bisa membedakan
14:43
hamba Tuhan yang lurus
14:45
dan yang tidak lurus
14:47
hamba Tuhan yang benar dan yang tidak benar
14:51
demikianlah firman Tuhan.
14:53
Amin.
14:54
Amin.
Dianjurkan
19:01
|
Selanjutnya
Interaksi Lagu - Melalui semua itu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
13:23
Interaksi Lagu - Kau merancang yang Kau pandang ku perlu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:27
Interaksi Lagu - ku berlindung pada-Mu Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin
14:23
Interaksi Lagu - Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:12
Interaksi Lagu - Tenggelamkanku Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:02
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:37
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu Elohim Yahweh
Nyanyian Hati ❤
kemarin
8:46
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk Hati-Mu.
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:49
Interaksi Lagu - aku bersedia melepas semua
Nyanyian Hati ❤
kemarin
12:16
Interaksi Lagu - Engkaulah Kekuatanku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
9:28
Interaksi Lagu - Ya Bapa beri aku mengerti
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
28:56
Interaksi Lagu - Bapa kurindu s'lalu di Hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
24:39
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk hati-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
26:17
Interaksi Lagu - Jamahlah aku Tuhan
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
20:59
Interaksi Lagu - Di lembar hari hidupku
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
18:47
Interaksi Lagu - ku perlu Kau Tuhan
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
13:27
Interaksi Lagu - ku tak dapat jalan sendiri
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
21:03
Mezbah Petang - ku perlu Kau Tuhan.
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
23:33
Mezbah Pagi - Haleluya.. Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
22:13
Mezbah Petang - Kepada-Mu sembahan Mahakudus
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
9:04
Mezbah Pagi - Lindungi aku Bapa
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
17:17
Mezbah Petang - bawalah aku sampai hadiratMu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
14:03
Mezbah Pagi - Yahweh Nama-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
10:53
Mezbah Petang - Engkau Gairah hidupku
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
21:47
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu