Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
kemarin
Video Lengkap
RAMBUT KEPALAMU TERHITUNG
https://dai.ly/k34fnmfyjk3sWQDqNcK
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Tuhan periksa dan selidiki aku, apakah masih ada dosa yang kulakukan?
00:11
Yang kedua, Tuhan periksa diriku, apakah masih ada kesenangan yang kumiliki yang kau tidak berkenan ku nikmati?
00:23
Mestinya keinginanku adalah melakukan kehendakmu, apa yang kau kehendaki, itu yang kulakukan.
00:37
Nah yang terakhir baru, Tuhan apa yang masih ku genggam, ku cintai yang harus ku serahkan kepadamu, karena itu menjadi berhala.
00:55
Kalau kita membaca surat Yaakubus, saudaraku, dikatakan Abraham menjadi sahabat Allah ketika dia menyerahkan anaknya Isaac.
01:11
Jadi sahabat Tuhan adalah orang yang menyerahkan apapun yang dia miliki untuk Tuhan.
01:23
Apapun yang Tuhan mau, Tuhan mau ambil.
01:30
Saya tidak menyesatkan saudara, silahkan saudara berurusan dengan Allah.
01:41
Saudara akan tahu apakah yang saya kemukakan ini dari hati Tuhan atau tidak.
01:46
Kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa segenap hidup kita milik Tuhan.
02:03
Nanti saya akan beri penjelasan jika Tuhan berkenan.
02:08
Kalau Tuhan berkata rambut kepalamu pun terhitung, itu maksudnya bahwa kamu milik Tuhan, rambut kepalamu pun miliknya.
02:22
Seperti orang pada zaman itu, kalau dia memiliki domba, dia akan menghitung jumlah dombanya.
02:30
Bahkan dikatakan di Alkitab, dia kenal dombanya satu persatu.
02:35
Jadi kalau Tuhan menghitung rambut di kepala kita, jangan hanya melihat aspek di mana Tuhan memperhatikan kita, Tuhan melindungi, menjaga kita.
02:51
Tapi Tuhan adalah owner.
02:54
He is the owner.
02:56
Dia adalah pemilik.
02:58
Pemilik hidup kita.
03:00
Maka dia menghitung rambut kita.
03:07
Dia yang memiliki diri kita sampai rambut kita pun diklaim sebagai miliknya.
03:18
Jadi kalau segenap hidup kita milik Tuhan, mestinya tidak ada yang kita pertahankan.
03:25
Mestinya, saudara.
03:36
Ada penanya abam yang berkata,
03:39
Pak Eras, jangan ada keakuan menceritakan apa yang Pak Eras sudah perbuat.
03:51
Kami percaya, Pak Eras sudah tidak cerita juga kami tahu katanya.
04:00
Lalu saya jawab begini.
04:02
Yang pertama, saya tidak selalu khutbah, lalu mengemukakan apa yang saya lakukan.
04:09
Saya khutbah itu dalam satu bulan bisa 60-70 kali, plus doa pagi.
04:20
Coba kalau hari minggu misalnya, saya 5 atau 4 kali.
04:26
Itu kalau 5 minggu sudah 25, kalau 4 minggu 20.
04:30
20 plus 30 sudah 50 sudah.
04:33
Belum kalau acara-acara di pertengahan minggu.
04:40
Dari 60-70, kalau saya misalnya menyaksikan 6 kali, 5 kali, 4 kali, kesannya sering.
04:49
Dan saya juga mengemukakan sebenarnya sulit saya mau mengatakan ini.
04:54
Tetapi saya juga sudah berdoa dan menggumulinya.
05:02
Bahwa saya harus menjadi teladan.
05:08
Kalau saya melakukan kebaikan itu hanya supaya saya dapat pujian,
05:15
terlalu mahal, saudaraku.
05:17
Benar-benar bertahun-tahun saya menjadi pembicara.
05:30
Tahun 2008 keluar dari asrama, saya baru punya rumah.
05:35
Itu pun kredit 2008-2009.
05:41
Jadi berbuat baik itu bukan baru kemarin.
05:45
Sejak dulu, sampai tidak punya tabungan.
05:50
Sejak dulu, waktu masih muda, sampai tidak bisa menikah karena memang tidak punya uang.
05:58
Dan itu bukan dibuat-buat lalu supaya kita dipuji.
06:02
Terlalu mahal, apa yang kita pertaruhkan untuk pekerjaan Tuhan.
06:07
Rasul Paulus berkata,
06:12
Petrus dengan pasangan atau dengan keluarganya pergi pelayanan dibiayai oleh cemaat.
06:20
Aku biaya sendiri, kata Paulus.
06:25
Aku di ayat lain lagi, Paulus mengatakan,
06:28
Aku dengan tangan sendiri ini bekerja membuat kemah.
06:32
Dan hasil dari pelayanan ini,
06:35
Aku pakai untuk ongkos perjalananku dan ongkos perjalanan teman-temanku.
06:41
Di ayat yang lain, Paulus juga mengatakan,
06:44
Emas dan perak tidak ku ingini daripadamu.
06:48
Aku sendiri yang bekerja untuk mencukupi kebutuhanku.
06:52
Bukan kesombongan,
06:54
Tapi supaya menjadi teladan.
06:57
Jadi inspirasi.
06:59
Kalau kamu sudah tahu apa yang saya lakukan,
07:02
Saya katakan begitu di abam.
07:04
Ya puji Tuhan.
07:07
Karena dia sudah 10 tahun ikut saya.
07:12
Bagaimana dengan yang setahun, dua tahun,
07:15
Yang semua pendeta, maksud saya banyak pendeta di matanya rusak.
07:19
Tapi yang satu ini tidak,
07:22
Bukan mau dipuji.
07:24
Supaya masih disisakan orang yang mau memberikan hidup.
07:30
Tidak sedikit orang yang punya uang miliaran, ratusan miliar sampai triliun.
07:35
Buat apa?
07:37
Jangan sampai nanti di kekekalan.
07:40
Ketika ditanya,
07:41
Kenapa kamu tidak buat apa-apa?
07:44
Dia jawab,
07:45
Siapa yang saya contoh?
07:46
Tidak ada orang.
07:47
Kamu dengar apa yang disaksikan,
07:51
Ambahku Erastus.
07:53
Terlalu mahal,
07:54
Sudaraku.
07:56
Untuk pujian yang begitu,
07:58
Saya harus mengorbankan hidup.
08:00
Tidak perlu.
08:01
Kita sudah terhormat.
08:04
Di hadapan Tuhan.
08:05
Tidak perlu pujian.
08:08
Seperti Paulus berkata,
08:10
Ikuti teladanku.
08:11
Apanya?
08:13
Ya saksikan apa yang kita lakukan.
08:15
Jadi kalau kita berkata,
08:18
Tuhan apa yang masih ku sisakan yang aku tidak rela engkau ambil.
08:24
Beritahu aku serahkan padamu.
08:27
Karena memang seperti yang dikatakan 1 Kuntus 6, 19.
08:33
You are not your own.
08:35
Kau bukan milih kamu sendiri.
08:36
Hidup kita itu milih Tuhan.
08:50
Tak ada partikel paling kecil pun yang berak kita miliki.
08:56
Dan ini bukan omong kosong.
08:58
Perjalanan panjang pelayanan yang saya jalani dari tahun 78, Sudaraku.
09:12
Sejak remaja.
09:15
Banyak hal yang Tuhan ajarkan.
09:17
Yang akhirnya kita berkata,
09:22
Apapun yang ku miliki dari engkau.
09:27
Aku pun hidup dari belas kasihan orang.
09:32
Dulu aku sangat miskin.
09:37
Tapi hari ini kalau aku punya banyak.
09:39
Setiap hal yang ku miliki dari engkau, Tuhan.
09:51
Kalau kita mau menjadi sahabat Tuhan.
09:58
Janganlah ada yang saudara cintai lebih dari Tuhan.
10:01
Kalau anda bersahabat dengan manusia lain.
10:07
Tidak ada tuntutan itu.
10:09
Tapi kalau bersahabat dengan Tuhan.
10:12
Tuhan harus menjadi kecintaan saudara.
10:15
Lebih dari apapun.
10:18
Dia harus menjadi harta kita.
10:21
Dan itu luar biasa, saudaraku.
10:26
Jangan hanya mendengar khutbah saya.
10:28
Tetapi lakukan.
10:29
Sebelum waktu hidup kita usai.
10:36
Kita sudah mengikat perjanjian dengan Tuhan.
10:40
Saudaraku.
10:49
Harus rela.
10:57
Menyerahkan sekenap hidup kita.
10:59
Bukan berarti lalu uang saudara untuk gereja.
11:04
Saudara harus peka dengan suara Tuhan.
11:07
Apa yang saudara harus lakukan.
11:15
Jadi kita harus membuka diri dan berkata.
11:18
Prinsipnya bukan berapa banyak yang sudah kau berikan untuk Tuhan.
11:34
Prinsipnya adalah apakah masih ada sisa yang kau pertahankan di dalam dirimu.
11:41
Bukan berapa banyak yang sudah kau berikan.
11:46
Tapi apakah masih ada sisa.
11:51
Jangan sisakan.
12:02
Saudara tidak akan menjadi miskin.
12:04
Menjadi orang yang berkekurangan dan dipermalukan.
12:17
Kalau kita mau menjadi sahabat Tuhan.
12:20
Mestinya Tuhan yang menjadi satu-satunya harta kita saudaraku.
12:26
hati kita harus melekat kepadanya.
12:34
Tidak melekat kepada siapapun.
12:36
Kalau saudara tanya.
12:40
Erastus Anda ini bicara saja atau Anda praktekan.
12:45
Yuk tanya Tuhan.
12:47
Jangan dengar suara saya.
12:48
Anda bisa saya tipu.
12:50
Anda tanya Tuhan.
12:52
Kalau itu Anda mau pertanyakan.
12:55
Tapi yang jelas saya mau beritahu.
12:57
Saya juga takut jadi orang munafik saudara.
12:59
Karena kita harus menghadap tata pengadilan Allah.
13:03
Dan jangan lupa.
13:04
Saya sudah tua.
13:07
Saya sudah melewati perjalanan panjang pelayanan.
13:10
Lebih dari semua pendeta.
13:12
Di GSKI ini.
13:15
Terutama orang di sekitar saya.
13:16
Engkau yang ku cinta.
13:30
Engkau yang ku puja.
13:36
Amin.
13:39
Kekasih hati.
13:42
Amin.
13:43
Kesayanganmu.
13:47
Abadi.
13:50
Engkau lah hartaku.
13:52
Tuhan.
13:55
Engkau lah hartaku.
14:05
Kemuliaanku.
14:09
Selamanya.
14:09
Kau kebahagiaanku.
Dianjurkan
11:12
|
Selanjutnya
Interaksi Lagu - Tenggelamkanku Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:02
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
kemarin
13:23
Interaksi Lagu - Kau merancang yang Kau pandang ku perlu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
19:01
Interaksi Lagu - Melalui semua itu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:27
Interaksi Lagu - ku berlindung pada-Mu Bapa
Nyanyian Hati ❤
kemarin
18:37
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu Elohim Yahweh
Nyanyian Hati ❤
kemarin
8:46
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk Hati-Mu.
Nyanyian Hati ❤
kemarin
11:49
Interaksi Lagu - aku bersedia melepas semua
Nyanyian Hati ❤
kemarin
14:57
Interaksi Lagu - Tak akan kuragukan Pribadi-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin
12:16
Interaksi Lagu - Engkaulah Kekuatanku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
9:28
Interaksi Lagu - Ya Bapa beri aku mengerti
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
28:56
Interaksi Lagu - Bapa kurindu s'lalu di Hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
24:39
Interaksi Lagu - ku labuhkan rinduku di peluk hati-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
26:17
Interaksi Lagu - Jamahlah aku Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
20:59
Interaksi Lagu - Di lembar hari hidupku
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
18:47
Interaksi Lagu - ku perlu Kau Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
13:27
Interaksi Lagu - ku tak dapat jalan sendiri
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
21:03
Mezbah Petang - ku perlu Kau Tuhan.
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
23:33
Mezbah Pagi - Haleluya.. Engkau yang kucinta
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
22:13
Mezbah Petang - Kepada-Mu sembahan Mahakudus
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
9:04
Mezbah Pagi - Lindungi aku Bapa
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
17:17
Mezbah Petang - bawalah aku sampai hadiratMu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
14:03
Mezbah Pagi - Yahweh Nama-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
10:53
Mezbah Petang - Engkau Gairah hidupku
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
21:47
Interaksi Lagu - Kepada-Mu mataku tertuju
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu