Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Setidaknya delapan warga Palestina, mayoritas anak-anak, tewas dan belasan lainnya terluka saat mengantre air di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. Militer Israel mengklaim serangan udara meleset dari targetnya karena rudal tersebut seharusnya menghantam militan Jihad Islam, namun jatuh puluhan meter dari sasaran.

Akibatnya yang diwarnai kehancuran tak hanya bangunan tapi nyawa-nyawa kecil yang hanya ingin membawa pulang air bersih untuk keluarganya.

Melansir Reuters, enam dari korban tewas adalah anak-anak dan 17 orang lainnya luka-luka. Situasi ini terjadi di tengah krisis air yang kian parah di Gaza.

(Selengkapnya klik link di bio)

----------

Baca Berita Terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com, dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store dan Play Store.

#suaramerdeka #suaramerdekacom #suaramerdekanetwork #pengungsi #gaza #palestina #bomisrael #israel #salahsasaran
Transkrip
00:00Sedikitnya delapan warga Palestina, sebagian besar anak-anak,
00:04tewas saat mengantre air di kem pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah,
00:07akibat serangan udara Israel.
00:10Militer Israel mengklaim rudal meleset dari target militan jihad Islam.
00:15Enam korban tewas adalah anak-anak dan tujuh belas lainnya terluka.
00:19Insiden ini terjadi di tengah krisis air parah,
00:22menyusul lumpuhnya fasilitas desalinasi akibat kekurangan bahan bakar.
00:26Beberapa jam kemudian, serangan lain menghantam pasar di Gaza City
00:31menewaskan 12 orang, termasuk Dr. Senior Ahmad Kandil.
00:35Militer Israel belum memberikan penjelasan resmi.
00:39Sejak Perang Pecah Oktober 2023, lebih dari 58 ribu orang tewas.
00:45Separuh di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
00:48Perundingan gencatan senjata di Qatar masih buntu.
00:52Sementara itu, rencana Israel membentuk kota kemanusiaan baru
00:56dirafah menuai kecaman karena dianggap pengusiran paksa.
01:00Warga Gaza terus mengungsi, namun tidak ada tempat aman.
01:05Bahkan yang sudah dievakuasi tetap menjadi korban serangan.
01:08Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan