Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6/5/2025
Bank Indonesia Jawa Tengah dan TNI AL berangkatkan ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Pulau Karimunjawa, Selasa, 6 Mei 2025.

Dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini Bank Indonesia Jawa Tengah membawa uang tunai Rp 3,6 miliar ke Pulau Karimunjawa. Uang tersebut dibawa menggunakan KRI Butana 878 dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Nantinya ekspedisi Rupiah Berdaulat itu akan berlangsung 6-7 hari yang akan disebar di Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, Pulau Parang dan Pulau Genting.
Transkrip
00:00Pada Selasa, 6 Mei 2025, Bank Indonesia Jawa Tengah bekerja sama dengan TNI AL meluncurkan ekspedisi rupiah berdaulat ke Kepulauan Karimun Jawa.
00:11Menggunakan KRI Butana 878, tim ekspedisi membawa uang tunai sebesar 3,6 miliar rupiah dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
00:22Selama 6 hingga 7 hari, ekspedisi ini akan mendistribusikan uang layak edar ke 4 pulau.
00:28Karimun Jawa, Nyamuk, Parang, dan Genting.
00:32Kepala Kantor BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyatakan bahwa ini adalah upaya kedua untuk menjaga kedaulatan rupiah di wilayah terpencil.
00:42Uang yang sudah lusuh akan ditarik dan digantikan dengan yang baru, memastikan kualitas uang tetap terjaga.
00:58Kepala Kantor BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyatakan bahwa ini adalah upaya kedua untuk menjaga kedaulatan rupiah di wilayah terpencil.
01:12Kepala Kantor BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyatakan bahwa ini adalah upaya kedua untuk menjaga kedaulatan rupiah di wilayah terpencil.
01:27Kepala Kantor BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra menyatakan bahwa ini adalah upaya kedua untuk menjaga kedaulatan rupiah terpencil.
01:32Ini adalah risiko yang pertama tahun lalu dan ini bagaimana kita dapat mengapindikan oleh Pak...
01:41...sehingga ada upaya kami untuk menjaga kesehatan setuju, enggak turis, bahwa kita jikaaruh ke pilesan bawa kedaulatan rupiah terpencil.
01:51Pakai pulau yang akan dicari-kedaulatan rupiah terpencil, agar supaya tingkat kelahan di atas kabelatan rupiah terpencil ya diatus,
02:00Karena memang tidak bagaimana terpaksesnya,
02:03kalau kami penjauhan ini,
02:05akasitas kesanan penganggara ekspedisi,
02:07harus kita jaga level kelayanan penduduk dari pemimpin.
02:13Nah, kita bisa menjaga penggunaan uang pemerintah di pulau-pemimpin.
02:26Ekspedisi ini menunjukkan komitmen pemerintah
02:29dalam menjaga kedaulatan rupiah hingga ke pelosok negeri.
02:33Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan