Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang tewas terlilit lakban, polisi kembali menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah indekos, Menteng, Jakarta Pusat.

Olah TKP melibatkan tim Inafis, tim Dokkes Polda Metro Jaya, Puslabfor, dan dokter yang mengotopsi jenazah.

Soal dugaan bahwa diplomat muda ini kemungkinan dibunuh, polisi menyatakan tidak ingin berspekulasi.

Polisi akan mengungkap kasus berdasarkan penyelidikan kriminal melalui pendekatan berbagai ilmu atau scientific investigation. Polisi berjanji akan menangani kasus ini secara profesional.

Baca Juga Terbaru! Kapolsek Pancoran Ungkap Temuan Jasad di Kali Ciliwung: ASN Kemendagri? | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/604608/terbaru-kapolsek-pancoran-ungkap-temuan-jasad-di-kali-ciliwung-asn-kemendagri-kompas-malam

#diplomat #kemlu #diplomattewas #jakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604609/fakta-diplomat-muda-kemlu-tewas-di-indekos-olah-tkp-kemungkinan-sebab-kematian-kompas-malam
Transkrip
00:00Setelah kita ke kasus diplomat muda Kemlu yang tewas terlakban,
00:04polisi kembali menggelar olah TKP di rumah Indekos Menteng, Jakarta Pusat.
00:09Olah TKP melibatkan tim Inavis, tim dokter Spolda Metro Jaya,
00:12Puslafor, dan dokter yang mengotopsi jenazah.
00:15Soal dugaan diplomat muda ini kemungkinan dibunuh,
00:18polisi mengatakan tak mau menduga-duga
00:20sebab polisi akan mengungkap kasus berdasarkan penyelidikan kriminal
00:23melalui pendekatan berbagai ilmu atau scientific investigation.
00:27Polisi berjanji akan menangani kasus ini secara profesional.
00:33Dilakukan pemeriksaan secara ilmiah.
00:38Dalam mengungkap sebuah peristiwa ini,
00:40kami harus mengedepankan prinsip scientific crime investigation.
00:46Pengungkapan kasus berdasarkan pendekatan berbagai ilmu.
00:53Nah itu nanti akan didalami.
00:55Jadi kami tidak berbicara kemungkinan-kemungkinan.
00:59Apapun yang ditemukan dari barang bukti.
01:06Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan
01:10yang tewas dengan wajah terlilit lakban masih menjadi misteri.
01:15Polisi mendalami bukti-bukti,
01:17antara lain CCTV,
01:18dan memeriksa sejumlah saksi.
01:20Sebelum ditemukan tewas,
01:23kegiatan diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
01:26terekam CCTV Indekos.
01:28Dari rekaman CCTV,
01:30hari Senin tanggal 7 Juli 2025,
01:33sekitar pukul 11 malam,
01:35korban terlihat seorang diri baru kembali ke kamar Indekosnya.
01:39Tak berselang lama,
01:41Arya kembali keluar kamar,
01:43sekitar pukul 23.24 WIB.
01:45Tampak korban membawa sebuah kantong plastik hitam,
01:50diduga hendak membuang sampah.
01:54Korban kemudian kembali masuk ke kamar.
01:59Esok harinya tanggal 8 Juli,
02:02CCTV merekam penjaga Indekos
02:03dan satu saksi berada di depan kamar korban.
02:07Polisi mengatakan istri almarhum Arya
02:10sempat menghubungi penjaga Indekos
02:12untuk memeriksa kondisi suaminya.
02:16Penjaga Indekos dan saksi mencoba menelpon,
02:19serta beberapa kali mengetuk pintu kamar.
02:22Tetapi, tak ada jawaban.
02:25Hingga salah satu di antara mereka
02:26berusaha membuka kamar
02:28menggunakan kunci cadangan.
02:31Kapolda Metro Jaya,
02:33Irjen Karyoto pastikan hasil penyelidikan
02:35tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri,
02:37Arya Daru Pangayunan,
02:39akan disampaikan satu pekan mendatang.
02:41Yang ada,
02:42belum dipelajari oleh forensik.
02:45Baik CCTV,
02:47kemudian hasil otopsi,
02:51dan juga termasuk digital.
02:55Digital itu dari laptop dan lain-lain.
02:59Mungkin seminggu lagi selesai.
03:02Nanti ada kesimpulan.
03:03Insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai.
03:07Kapolri Jenderalistio Sigit Prabowo
03:09juga angkat bicara soal kasus Arya Daru.
03:12Kapolri minta penyelidikan mendalam,
03:14dan anggotanya bekerja secara maksimal.
03:16Polri tentunya akan melakukan penyelidikan ke dalam.
03:20Dan tentunya apabila sudah kita temukan bukti-bukti,
03:24dan saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal,
03:28agar segera bisa terungkap dan memang ditunggu oleh publik,
03:32ditunggu oleh masyarakat.
03:33Polisi tengah menelusuri sidik jari yang tertinggal di lakban
03:37yang melilip kepala korban.
03:39Polisi juga masih mendalami sejumlah alat bukti,
03:42termasuk rekaman CCTV,
03:44hasil otopsi,
03:45serta bukti digital seperti alat komunikasi
03:47dan komputer jinjing milik korban.
03:50Tim Liputan, Kompas TV.

Dianjurkan