- 8/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir usai diguyur hujan deras selama beberapa jam.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tetapi juga oleh air kiriman dari wilayah hulu.
Sementara itu, BMKG memprediksi hujan deras dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Lalu, bagaimana penanganan banjir di Jakarta yang kerap terjadi kala hujan deras? Simak dialog KompasTV bersama Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga; Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim; serta Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Baca Juga Kata Pramono Anung soal Penyebab-Penanganan Banjir Jakarta | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/603856/kata-pramono-anung-soal-penyebab-penanganan-banjir-jakarta-sapa-pagi
#banjir #banjirjakarta #jakarta #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603872/full-blak-blakan-bahas-banjir-jakarta-pengamat-tata-kota-soroti-pr-pemprov-upaya-mitigasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tetapi juga oleh air kiriman dari wilayah hulu.
Sementara itu, BMKG memprediksi hujan deras dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Lalu, bagaimana penanganan banjir di Jakarta yang kerap terjadi kala hujan deras? Simak dialog KompasTV bersama Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga; Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim; serta Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Baca Juga Kata Pramono Anung soal Penyebab-Penanganan Banjir Jakarta | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/603856/kata-pramono-anung-soal-penyebab-penanganan-banjir-jakarta-sapa-pagi
#banjir #banjirjakarta #jakarta #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603872/full-blak-blakan-bahas-banjir-jakarta-pengamat-tata-kota-soroti-pr-pemprov-upaya-mitigasi
Kategori
š
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Saudara sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir
00:08Usai hujan ras selama beberapa jam
00:10Gubernur Jakarta Pramono Anung bilang banjir yang terjadi di Jakarta
00:14Tidak hanya disebabkan curah hujan yang tinggi
00:16Tapi juga air kiriman dari wilayah lain atau wilayah hulu saudara
00:23Sementara itu kalau kita lihat BMKG memprediksi
00:27Hujan ras dengan intensitas lebat hingga sangat lebat
00:30Masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan
00:32Lalu bagaimana penanganan banjir di Jakarta yang kerap terjadi kalau hujan ras
00:36Kita akan bahas bersama dengan pengamat tata kota
00:38Pak Nirwono Yoga
00:40Kemudian ada staf khusus Gubernur DKI Jakarta
00:43Ada Mas Ciko Hakim
00:44Dan juga Kapus Sudatin BPBD DKI Jakarta
00:47Sudah ada Mas Muhammad Yohan
00:48Selamat pagi Bapak-Bapak
00:49Assalamualaikum
00:50Selamat pagi Mbak Disti
00:52Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
00:54Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
00:56Iya ini dari hari kemarin bahkan beberapa hari yang lalu
00:59Sampai beberapa hari ke depan
01:01Diprediksi akan hujan ras dengan intensitas tinggi ini masih akan terjadi
01:06Dan melanda wilayah Jakarta
01:08Bahkan kota-kota lainnya seperti ada Tangerang juga
01:11Tapi saya mau update dulu perkembangannya
01:14Ke Mas Yohan
01:15Mas Yohan selaku Kapus Sudatin BPBD DKI Jakarta
01:18Sampai saat ini ada berapa RT yang di pagi hari ini masih
01:23Permukimannya masih terendam banjir Pak Yohan
01:26Baik
01:27Sampai dengan pukul 7 ini terdata ada 62 RT yang tergenang ya
01:32Namun demikian ada juga RT-RT yang sudah surut itu
01:37Kalau dari hitungan ini ada 67 RT yang sudah surut ya genangannya
01:41Jadi ada peralihan dari RT-RT yang tergenang menjadi tidak tergenang
01:49Oke jadi ada 62 RT yang wilayahnya masih terendam banjir
01:55Tersebar rata-rata di mana lokasinya
01:58Betulkah di sekitar bantaran kali atau sungai permukiman warga
02:02Kalau kita lihat kan kampung pulau juga masih terendam banjir sampai pagi hari ini
02:07Pak Yohan
02:08Betul ini umumnya yang tergenang itu di wilayah yang dialiri-aliran kali Ciliwung ya
02:15Jadi saat ini memang petugas memang sudah dari hari minggu ya
02:24Sudah standby petugas BBBD ada beberapa rakan-rakan kami yang memang belum sempat pulang ya
02:31Karena memang situasi genangan ini butuh penanganan khusus
02:36Bukan hanya kami mengevakuasi warga
02:41Tapi kami juga mengkoordinasikan dengan Dinas Berdaya Air ini terkait dengan pengerahan pompa-pompa mobile ya
02:49Jadi pompa mobile yang dimiliki Pemprov ini di DSDA itu ada cukup banyak
02:54Ada lebih dari 5 ribuan pompa ya
02:56600 itu dikerahkan sampai dengan hari ini
02:59Kemungkinan ada penambahan ya hari ini penambahan pompa
03:02Tapi saya belum terinfo dari DSDA
03:04Jadi kami sudah berupaya semaksimal mungkin
03:08Bisa jadi kalau tidak ada pergerakan lama sekali
03:11Mungkin dampaknya bisa menguas ke RTRT yang lain ya
03:15Dan 67 RTRT yang sudah surut itu juga akibat dari kami sudah bersih agak penuh dan mengoperasionalkan semua perlengkapan yang ada khususnya pompa-pompa
03:29Jadi pompa itu ada pompa mobile dan juga ada yang namanya pompa stasioner ya
03:34Pompa stasioner ini jumlahnya cukup banyak
03:36Dan ini perlu konsentrasi ini untuk menghidupkannya
03:42Sehingga daerah-daerah yang terkenang itu bisa cepat surut
03:45Kira-kira seperti itu
03:47Oke tadi Anda sebutkan kan Pemprov Jakarta punya banyak sekali pompa
03:51Bahkan Anda menyebutkan ada 5 ribu lebih begitu ya pompa mobile
03:54Nah untuk di 62 RT ini apakah sudah dimaksimalkan atau sudah dioptimalkan untuk penyedotannya berfungsi atau tidak
04:01Untuk bisa secepatnya air bisa segera surut di pagi hari ini
04:06Sudah dioptimalkan ya
04:09Nah tadi saya menyampaikan bahwa umumnya satu petugas penanganan bencana itu didampingi oleh 2-3 orang personil dari Dinas Semberdaya Air
04:19Atau kita kenal dengan Pasukan Biru ya
04:21Nah mereka itu membawa pompa mobile
04:24Di lokasi-lokasi seperti Jati Padang contohnya itu
04:28Pompa mobile tentunya sudah kita arahkan ke titik-titik tertentu ya
04:33Untuk maksimalisasi penyedotan gitu
04:36Jadi ini kita terus berkoordinasi dengan Dinas Semberdaya Air
04:41Dan juga kami juga dilengkapi dengan banyak sekali CCTV ya
04:47Jadi ketika ada info-info tentang genangan dari komen center BPPD kita bisa langsung putuskan untuk berkoordinasi dengan unit-unit terkait ya
04:57Bisa dengan Dinas Semberdaya Air, bisa dengan Dinas Lingkungan Hidup, ada yang namanya badan air ya
05:02Nah ini kita berkoordinasi mana yang terdekat radiusnya dengan lokasi itu yang terlebih dahulu bergerak ya untuk mengatasi permasalahan
05:12Seperti misalnya pada saat ini kan terjadi ada beberapa jalan juga yang terkenang ya
05:19Nah di jalan-jalan yang terkenang ini sudah pasti koordinasinya itu antara BPPD, Dinas Semberdaya Air, kemudian Dishub dan 1PP ini
05:30Karena kalau di jalan itu kan tentunya harus ada pengaturan harus selalu lintas ya
05:35Dan tentunya infonya terus kita update supaya warga itu bisa menghindari lokasi-lokasi jalan yang masih terkenang
05:44Oke, baik saya bergeser ke Mas Ciko
05:47Mas Ciko ini kan kalau tadi dikatakan oleh Kapus Datin BPPD DKI Jakarta bahwa masih ada 62 RT yang sampai saat ini masih terendam banjir wilayahnya
05:57Dan BMKG sudah memprediksi intensitas hujan ini masih tinggi beberapa hari ke depan
06:03Nah penanganan banjir seperti apa yang kemudian sedang dilakukan, dioptimalkan sampai saat ini oleh Pemprov Jakarta
06:11Dalam hal ini adalah Mas Pram dan juga Bung Rano begitu ya
06:16Selain tadi pengerahan, pengoptimalan pompa-pompa mobile untuk menyedot air supaya cepat surut
06:22Apa lagi yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta Mas Ciko?
06:25Terkait dengan masalah banjir ini kan kita tahu ini adalah masalah klasik
06:30Kalau bagi kami, bagi saya khususnya yang tinggal di Jakarta
06:33Sudah 51 tahun, setiap tahunnya pasti kita mengalami hal-hal seperti ini
06:38Namun tentu ini bukanlah alasan untuk bagi kami dari Pemprov DKI Jakarta
06:43Untuk tidak melakukan yang terbaik dengan mengupayakan segala daya upaya untuk mengatasi, mitigasi banjir ini
06:53Dan membuatnya tepat surut
06:56Karena cuaca ekstrim dan kemudian juga tentu kita tahu ada tiga kombinasinya
07:02Cuaca ekstrim, banjir kiriman yang khususnya utamanya dari Kali Ciliwong yang kita tahu bersumber dari Cisarua, Gunung Gede, dari Bogor
07:13Yang selalu turun ke sini dan ini yang disebut dengan banjir kiriman
07:17Dan kalau di utara dan barat itu banjir rock yang terjadi
07:20Tapi pada prinsipnya hal-hal seperti ini seharusnya memang Pemprov DKI Jakarta dari tahun ke tahun sudah tahu bagaimana memitigasinya
07:31Tetapi kemudian kita tahu ekstrimnya cuaca dan banjir kiriman yang luar biasa ini
07:36Tentunya tidak bisa kita hindari yang kita bisa lakukan
07:39Lihat tadi yang disampaikan oleh Mas Yohan tadi terkait dengan pengoperasian pompa
07:44Ada ribuan pompa mobile, ada sekitar 600 yang statis
07:49Yang kemudian sampai hari ini mudah-mudahan tidak bertambah yang rusak
07:52Karena kemarin ada yang rusak 10 karena terendam
07:55Kita tahu kapasitasnya juga sangat terbatas
07:58Dan tanpa menyalahkan siapapun kami juga mengajak masyarakat
08:04Kemudian juga untuk kemudian mulai berbenah dan mengubah lifestyle-nya
08:10Untuk tidak lagi tinggal di tempat-tempat yang tidak diharuskan
08:13Yang tidak dibolehkan khususnya seperti di Bantaran Kali dan lain-lain
08:18Dan hari ini jam 8 as we speak
08:21Pak Pramula Anum akan berkunjung ke Rawajati
08:25Segmen Kali Siwung di mana beliau juga akan ada apel siaga di sana
08:30Kemudian seluruh pasukan warna-warni yang ada di Jakarta
08:34Seluruh dinas OPD tadi disampaikan oleh Pak Yohan
08:38Ini bukan cuma masalahnya dinas sumber daya air
08:41Tapi ini juga menjadi masalah bagi dinas perhubungan
08:43Untuk semua bergerak bahkan BOMD-BOMD diharapkan bergerak
08:48Untuk kemudian bisa membantu para pengungsi
08:51Bila memang masih ada pengungsian
08:52Dan menyediakan logistik keperluan dari masyarakat
08:58Dari mulai hal pakaian, selimut, makanan, pembalut bagi wanita
09:03Pembalut bagi orang-orang tua dan lain-lain
09:05Ini supaya bisa semua digerakkan secara simultan
09:08Dan ini dilakukan sesungguhnya sejak 2 malam lalu
09:13Di mana Pak Benur terus memantau hampir 24 jam
09:18Memberitahkan seluruh jajaran
09:21Tapi hari ini kita khususkan lagi untuk ada apel
09:25Di Rawajati, Segmen Ciliwung
09:27Di mana diharapkan seluruh masyarakat
09:31Termasuk Mas Yohan
09:32Mas Yohan ini lagi cuti sebenarnya
09:34Tapi pagi-pagi sudah berseragam
09:36Setiap untuk turun ke bawah
09:38Dan meninjau lokasi-lokasi banjir
09:41Bersama saya juga
09:42Jangan-jangan saya pakai jas nih
09:44Pakai jas
09:44Sekarang pakai jaket ada hoodie-nya nih
09:46Dan harapan kami
09:49Harapan kami tentunya cuaca juga bersahabat gitu
09:56Kita berdoa lah
09:56Kita mudah-mudahan bersama-sama berdoa
09:59Supaya hari ini cukup terang begitu ya
10:01Tidak mendung lagi dan tidak turun hujan
10:03Nah tapi Mas Yoko yang kemudian menjadi pertanyaan saya
10:06Ini kan permasalahan klasik lah ya
10:08Dari tahun ke tahun begitu ya
10:10Selalu ketika hujan deras turun
10:12Pasti saja wilayahnya sebenarnya
10:14Bisa dikatakan laganan banjir
10:16Mana aja sih kan sudah terpetakan sebenarnya Mas Ciko
10:19Kampung Pulau
10:21Tadi juga Anda menyebutkan Rawajati
10:23Nah untuk wilayah-wilayah yang memang sudah terpetakan
10:26Dari tahun ke tahun itu selalu banjir
10:29Mungkinkah ada opsi relokasi di sana?
10:32Pastinya Disiti
10:34Ini gak bisa terelakkan
10:35Nah itu tadi yang saya sampaikan di pertengahan
10:38Apa yang saya sampaikan tadi
10:39Bahwa ini gak bisa diselesaikan oleh pemerintah Jakarta sendirian
10:43Ini harus sama-sama diselesaikan oleh
10:46Suruh stakeholders yang ada di Jakarta
10:47Termasuk dengan masyarakat dan warga masyarakat
10:50Yang harapan kami
10:51Mau mengubah lifestyle
10:54Lifestyle itu apa sih?
10:55Tidak lagi canggung untuk tinggal di hunian vertikal
10:58Yang sesungguhnya sudah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta
11:02Kita baru saja meluangkan beberapa rusun, nawa
11:05Rusun yang bisa dibeli juga unitnya
11:08Dan ke depan juga akan ada ribuan unit lagi dibangun
11:12Di berbagai daerah
11:13Dan tujuan utamanya adalah apa?
11:15Untuk diprioritaskan untuk saudara-saudara kita
11:18Yang tinggal di pinggiran Kali
11:20Tinggal yang tempat rawan banjir
11:22Tinggal di tempat yang
11:23Karena mereka tinggal di situ
11:25Banjir itu risikonya semakin tinggi
11:28Nah ini yang kita harapkan
11:29Normalisasi tentu harus berjalan
11:32Dalam waktu dekat memang sudah direncanakan
11:34Dan kita mengajak seluruh elemen masyarakat
11:39Seluruh warga masyarakat juga sama-sama menjaga kota ini
11:42Sehingga mau melihat masa depan yang lebih baik
11:46Sehingga banjir yang kita pahami bahwa di Jakarta ini
11:50Agak sulit untuk bisa menghilangkan banjir sama sekali
11:54Namun bisa diminimalisir dengan tadi pengaturan tata kota
11:58Yang jelas dan juga perlu peran aktif
12:02Partisipasi masyarakat untuk turut
12:04Mau melakukan
12:06Apa istilahnya
12:08Partnya atau bagiannya
12:10Kemudian bersama-sama
12:11Jadikan kota ini kota yang bisa minim
12:14Kalau terjadi banjir
12:16Oke saya ke Mas Nirwono
12:18Mas Nirwono ini kan tadi disebutkan oleh Mas Ciko
12:21Ada beberapa hal yang saat ini akan dioptimalkan
12:25Salah satunya adalah soal bagaimana relokasi
12:28Begitu ya
12:29Dari yang biasanya huniannya tapak
12:33Begitu ya
12:34Kemudian ini huniannya vertikal
12:36Nah yang jadi pertanyaan saya selanjutnya adalah
12:39Penataan kota semacam ini
12:42Efektifkah
12:43Untuk kemudian bisa paling tidak mengurangi banjir
12:47Atau seperti apa nantinya
12:48Seharusnya Jakarta ini harus ditata
12:52Supaya jangan sampai kemudian
12:54Dari gubernur satu ke gubernur lainnya
12:56Ke gubernur lainnya
12:57Kok gak beres-beres ya masalah banjir
13:00Ya
13:01Betul Mbak Risti
13:02Jadi saya konsum terhadap tiga hal ya
13:05Yang pertama tadi sudah dijabarkan dengan baik oleh Mas Yohan dan Mas Ciko ya
13:09Saya fokus kepada penanganan banjir
13:11Dengan tiga tipe jenis banjirnya tersebut
13:13Yang akan dilakukan ke depan ya
13:16Yang pertama tentu tadi banjir kiriman tadi
13:18Tentu fokus utamanya adalah pemenahan sungai-sungai
13:21Yang selama ini menjadi kawasan sangat-sangat terdampak parah banjir ya
13:26Kalau kita bicara Jakarta pasti Ciliwung ya
13:28Terus kemudian ada Kalisunter kemarin ya
13:31Terus kemudian juga ada Pesanggerahan Angke
13:33Nah selain itu juga tentu Kalici Pinang ya
13:36Terus kemudian Kali Mokovat, Angke
13:40Terus kemudian beberapa titik yang selama ini juga menjadi langganan banjir
13:43Itu harus dibenahi ya
13:46Tentu dari tiga belas sungai utama besar misalnya di Jakarta
13:49Dengan waktu lima tahun ya
13:51Kita lebih realistis mungkin dalam waktu lima tahun bisa tiga empat sungai dibenahi
13:55Itu sudah sangat bagus ya
13:57Mbak Risti kalau kita fokus untuk banjir kiriman tadi
14:00Nah ini tentu juga harus didukung bagaimana konservasi dan penegasan
14:05Atau penertiban tata ruang di kawasan puncak juga harus berjalan seiringan
14:09Bagaimana juga kalau kita bicara banjir kiriman
14:12Daerah Bode Tabek khususnya daerah Puncak Bokor menjadi salah satu sentral penanganan banjir
14:17Tidak mungkin di sungainya di Jakarta dibayarasi tetapi di atasnya juga tidak ditata ulang
14:22Tata ruangnya itu PR pertama
14:23Kemudian PR kedua tadi banjir kiriman
14:26Beberapa lokasi yang jauh dari sungai tetapi juga terdampak banjir nih Mbak Risti
14:29Sudah pasti harus ada rehabilitasi saluran drainase secara besar-besaran ya
14:36Karena drainase kita memang masih dalam tahap cukup untuk menampung air hujan
14:40Tidak lebih dari 100 mm per hari
14:41Sementara kemarin ini kan sudah tembus 150 ya
14:45150 mm per hari
14:46Itu pun sudah belum ekstrim Mbak Risti
14:48Kalau kita ingat awal tahun kemarin
14:50Kita bersama di bulan Februari ya kalau nggak salah
14:53Itu kan sudah tembus angka 250 bahkan
14:55Artinya rehabilitasi saluran air ya harus tetap dilakukan
14:59Terutama di titik-titik yang kemarin terdampak banjir dalam waktu 1-2 jam
15:03Ini menjadi perhatian teman-teman di SDA juga
15:05Selain tadi pengerahan pompa
15:07Dan ketiga ini juga PR yang klasik tadi yaitu banjir rob
15:11Nah dengan nanya banjir rob
15:12Maka penataan ataupun pembenahan kawasan pesisir utara
15:15Ini juga benar-benar menjadi PR utama untuk dibenahi
15:18Contoh misalnya kawasan Muara Angke ya
15:21Yang merupakan daerah langganan banjir rob ini
15:22Terus kemudian kami pantau kemarin jalan Yosudarso, R.E. Mata Dinata
15:27Ini kan juga selalu terkenang
15:28Berarti perlu pembenahan saluran airnya
15:31Kemudian wadunya juga kita optimalkan
15:33Nanti sore kalau tidak salah kan Pak Komodor akan meninjau kawasan Ancol dan sekitarnya
15:38Nah ini tentu kita akan mendorong peningkatan pembenahan kawasan pesisir utara
15:42Sebagai salah satu solusi untuk membenahi banjir rob
15:45Jadi kita fokus ketiga banjir tadi itu
15:47Insya Allah dalam waktu 5 tahun ada perubahan signifikan Mbak Desti
15:51Sehingga kita fokus apa yang harus benahi, apa yang harus dilakukan
15:54Dan kemudian berbagi tugas tentunya tadi Mas Igo bilang
15:57Ada yang tugasnya warga ya
15:58Kalau warga memang sudah harus pindah ke relokasi rumah susun kan tentu
16:01Ini perlu perubahan budaya juga gitu ya
16:04Itu perubahan budaya kan tidak bisa serta-merta
16:08Jadi ada pendampingan bagaimana mereka terbiasa tinggal di hunian vertikal misalnya tadi ya
16:12Sebaik konsekuensi
16:14Terus kemudian informasi yang kami dapat dari SDA itu untuk Kali Ciliwong
16:18Kita kan dari 33 km sudah 17 km ini Mbak Alistim
16:21Masih tersisa 16 km
16:2316 km ini sampai dengan kemarin siang ya
16:26Itu sudah 10 pen yang siap untuk diberikan pembebasan
16:32Tapi masih ada 6 pen lagi yang belum
16:35Sehingga kalau kita berhitung dengan waktu sampai dengan Desember
16:37Paling tidak 10 km dari 16 km sisa yang belum dimenai dapat dituntaskan akhir tahun ini
16:44Artinya ada, berharap ada pengurangan banjir terutama dari Kali Ciliwong tadi secara signifikan
16:51Insya kalau itu benar berarti sisa 6 pennya tadi semoga di 2026 tuntas ya
16:57Kalau itu bisa maka kita akan melihatnya di 2026 untuk Kali Ciliwong yang sepanjang 33 km
17:03Sudah bisa ditata atau dipenahi dengan lebih maksimal
17:06Itu catatannya Mbak
17:08Oke, nah nanti kita juga akan bahas apa kebijakan politik yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta
17:14Dalam penanganan banjir
17:15Kalau salah satunya adalah soal merelokasi
17:18Lalu bagaimana bisa berhadapan dengan warga yang harus beradaptasi lagi
17:24Dari huniannya tapak ke hunian vertikal
17:27Ini yang kemudian menjadi sulit juga begitu
17:29Mas Ciko dan juga Pemprov DKI Jakarta khususnya
17:33Tapi nanti kita akan bahas lagi usai jeda
17:35Tetaplah bersama kami, kami akan segera kembali di Sampai Indonesia pagi
17:48Terima kasih sudah masih bersama kami dalam Sampai Indonesia pagi
17:51Saudara, kita masih membahas soal bagaimana kita tahu Jakarta kerap banjir
17:56Kalau hujan deras, ada banjir kiriman, ada banjir karena intensitas hujan yang tinggi dan juga banjirop
18:02Apa kebijakan politik yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
18:08Untuk bisa mengatasi banjir di 5 tahun kepemimpinannya
18:12Kita akan masih membahasnya bersama dengan ada Mas Ciko
18:15Kemudian ada Mas Yohan, ada Mas Nirwono Yoga juga melalui sambungan daring
18:20Saya mau ke Mas Ciko
18:21Mas Ciko ini kan jadi PR besar sekali ya
18:23Bagi setiap gubernur, tidak hanya Mas Pram
18:27Setiap gubernur yang terpilih adalah soal banjir
18:30Solusinya apa?
18:31Nah, relokasi menjadi salah satu opsi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk bisa mengatasi banjir
18:40Khususnya di wilayah yang langganan banjir, ya terlalu kampung pulau
18:44Nah, pendekatan seperti apa yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta
18:49Agar warga yang berada di wilayah langganan banjir ini
18:53Mau berpindah dari hunian mereka yang langganan banjir ke hunian vertikal
18:58Jadi kan kalau kebijakan politiknya kan terbagi dua sesungguhnya ya
19:03Yang betul-betul politik ada yang betul-betul sifatnya teknis
19:06Kalau bicara soal sifatnya teknis, kita bicara soal perencanaan tata ruang
19:10Kita bicara soal pembangunan infrastruktur, mitigasi, dan lain-lain
19:14Nah, ini hanya bisa dijalankan maksimal, hanya bisa berdampak maksimal
19:20Mempunyai efek yang sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
19:24Kalau kita bicara tata ruang
19:25Kalau juga masyarakatnya mau berpartisipasi
19:28Artinya apa?
19:29Kalau kita bicara tata ruang, ada penataan-penataan yang memang di kawasan-kawasan tertentu
19:34Tidak boleh ada hunian
19:35Tidak boleh ada masyarakat yang tinggal di sana
19:38Dan memang masyarakat yang umumnya tinggal di hunian-hunian
19:42Di tempat yang tidak diperbolehkan atau tidak selayaknya
19:45Itu juga kan kehidupannya juga nggak layak
19:47Mohon maaf, ya kan?
19:49Gimana bisa layak?
19:50Kalau sedikit-sedikit hujan sedikit terdekan
19:53Hidup dari selama setahun kadang-kadang tiga kali, empat kali mengungsi
19:58Saya rasa itu bukan kehidupan yang layak
20:00Kalau kita ingin mengajak masyarakat, nomor satulah
20:02Kalau orang tuanya nggak mau memikirkan dirinya sendiri
20:05Ayo berpikir untuk anak-anaknya
20:07Masa depan seperti apa sih?
20:09Karena anak-anak perlu bersekolah tanpa ada terhalang
20:11Kadang-kadang dia harus nggak bisa sekolah
20:13Hanyut mukunya, hanyut ijazahnya
20:15Ini sering terjadi
20:16Dan ini bukan terjadi satu dua kali
20:19Tapi setiap tahun ada aja kejadian-kejadian
20:21Bahkan nyawanya pun hilang
20:24Itu juga terjadi
20:26Ada puluhan di era-era sebelumnya
20:28Nyawa yang hilang
20:30Akibat banjir yang khususnya tadi
20:32Terbawa oleh arus sungai yang begitu deras
20:36Nah ini yang memang kita dari pemerintah
20:39Juga harus mengubah secara-secara lama
20:41Bagaimana cara mengeditasi dan mensosialisasikannya
20:44Saya memberikan contoh
20:45Misalnya ke depan
20:47Sekarang ini udah ada yang tadi saya sampaikannya
20:50Rusun di Jagakarsa
20:51Rusun itu berada di Jalan Marga Satwa
20:55Kalau kita tahu Pondok Labu
20:57Kalau namanya Jalan Marga Satwa
20:59Itu prime area ya
21:00Banyak sekali orang-orang dengan level
21:03Para mantan pejabat yang tinggal di kawasan itu
21:06Artinya ini prime location
21:08Ada rusun yang khusus untuk keluarga
21:11Untuk disewakan
21:12Yang ada tujuh ratusan unit
21:14Dimana per unitnya itu
21:17Sewanya paling rendah
21:19Rp800.000 hingga Rp2,4 juta
21:22Tergantung pada penghasilan
21:24Dari keluarga tersebut
21:26Dan ini bisa diakses melalui sirupin
21:28Nah mungkin ke depan
21:29Maka ini harus melakukan
21:31Apa yang dilakukan
21:31Seperti oleh perusahaan-perusahaan
21:33Property misalnya ya
21:34Home showing gitu ya
21:36Showing unit
21:37Mengajak saudara-saudara kita
21:39Yang masih tinggal di Bantaran Kali
21:40Di sekitar situ
21:41Dimana memang rusun itu dibangun
21:43Diprioritaskan untuk mereka
21:45Kemudian berkeliling
21:46Dan tidak hanya satu kali
21:48Mungkin dua kali
21:49Mengajak anak-anaknya
21:50Karena disitu juga
21:51Tempat yang aman
21:52Gated ya
21:53Semua tertutup oleh pagar
21:56Dimana anak-anak juga pastinya
21:57Tentu nyaman dan aman
21:59Dan orang tua juga tidak perlu khawatir
22:01Ada fasilitas-fasilitas
22:02Yang tidak kalah
22:03Bahkan lebih
22:04Dibandingkan dengan
22:05Apartemen-apartemen mewah
22:06Di Jakarta
22:07Fasilitasnya
22:09Olahraga
22:10Ada tempat bermain anak
22:12Ada
22:13Apa
22:14Tempat UMKM
22:15Untuk bisa berjualan disitu
22:16Sehingga kalau mau jajan
22:17Atau mau beli makanan
22:18Tidak perlu keluar
22:19Dalam lingkungan itu juga
22:21Ada
22:21Perpustakaan
22:23Saya belum pernah mendengar
22:24Ada
22:25Apartemen
22:26Ada perpustakaan
22:27Ada rumah ibadah
22:29Dan rumah duka
22:30Bagi seluruh
22:31Umat beragama
22:32Yang tinggal disana
22:34Jadi ini suatu hal
22:35Yang harus mulai
22:37Dilakukan
22:38Oleh Pemprov
22:39Tadi
22:40Mengubah cara edukasi
22:41Dan sosialisasinya
22:42Dimana ini akan dilakukan
22:44Yang kedua
22:45Partisipasi
22:46Dan peran serta masyarakat
22:47Dan kelogo
22:48Masyarakat
22:49Untuk bisa
22:49Mau
22:50Tadi disampaikan oleh Mas Yudi
22:51Mengubah lifestyle
22:53Gaya hidupnya
22:53Untuk
22:54Hidup di hunian vertikal
22:57Oke
22:57Nah itulah
22:58Harus ada perubahan
22:59Edukasi dan juga
23:01Sosialisasi
23:01Agar kemudian
23:02Masyarakat yang
23:03Biasanya
23:04Atau bertahun-tahun
23:05Lamanya
23:05Begitu ya
23:06Sudah dalam tanda kutip
23:07Biasa
23:08Terendam banjir
23:09Begitu ya
23:10Ketika ada
23:11Adisi
23:11Adisi aku
23:12Ada panggilan
23:13Untuk
23:13Oke oke
23:14Baik
23:15Terima kasih
23:15Mas Jiko
23:16Untuk waktunya
23:17Dan perspektifnya
23:19Sudah bergabung bersama kami
23:20Saya ke
23:20Mas Yohan
23:21Mas Yohan
23:21Jadi
23:22Pagi ini
23:23Setelah ber
23:24Diskusi bersama kita
23:26Akan kemana
23:27Dan penanganan banjir
23:28Untuk mengatasi banjir
23:30Di pagi hari ini
23:30Apa yang akan dilakukan oleh BPBD
23:32Baik
23:34Untuk
23:35Percepatannya
23:37Dan
23:38Menimbang dari
23:39Cuaca
23:40Selama seminggu ke depan
23:42Kami
23:42Sudah mengadakan koordinasi
23:44Dengan BMKG
23:45Dan
23:45BNPB
23:46Serta instansi pertika lainnya
23:48Untuk
23:49Melaksanakan operasi
23:50Modifikasi cuaca
23:51Sepengetahuan kami
23:54BNPB sudah
23:55Mulai
23:56Standby
23:56Dari kemarin
23:57Tapi
23:57Kami juga
23:59Akan melaksanakan
24:00OMC
24:02Operasi
24:03Modifikasi cuaca
24:04Ini dalam
24:05Beberapa hari
24:05Kedepan
24:06Mengingat
24:07Perakhiran cuacanya
24:09Selama seminggu
24:10Kedepan ini
24:10Masih cukup
24:12Ekstrim
24:13Itu
24:13Mungkin langkah
24:15Yang akan dilakukan
24:16BPBD
24:16Kemudian
24:17Langkah selanjutnya
24:18Tentu kita
24:19Konsen dengan
24:19Manusia
24:21Kita konsen dengan
24:22Para pengungsi
24:23Jadi kita konsen
24:24Ke situ
24:24Kita masih berkoordinasi
24:26Terus dengan
24:26Dina sosial
24:28Juga
24:29Kelurahan setempat
24:30Kelurahan yang terjadi
24:32Bencana
24:32Yang perlu diingat
24:34Bahwa dalam
24:34Kejadian bencana ini
24:36Ada pergub
24:36Yang mengatur
24:37Bahwa
24:38Apabila terjadi
24:39Bencana
24:39Seperti saat ini
24:41Lurah itu
24:42Akan memiliki
24:44Peran
24:45Atau
24:45Memiliki kewenangan
24:47Untuk menjadi
24:47Manager bencana
24:49Jadi
24:50Untuk
24:51Memutus
24:52Mata rantai
24:53Koordinasi yang terlalu
24:55Jauh
24:56Lurah itu
24:56Dilindungi
24:57Payung hukum
24:58Untuk mengambil
24:58Langkah-langkah
24:59Yang diperlukan
25:00Jadi
25:02Bisa
25:02Melakukan
25:04Apapun
25:04Yang dianggap
25:05Perlu
25:06Untuk
25:07Membantu
25:08Percepatan
25:08Penanganan
25:09Bencana
25:10Tentunya
25:11Dengan berkoordinasi
25:12Dengan
25:12Pimpinannya
25:13Dengan
25:14Camat
25:14Jadi
25:15Kira-kira
25:16Seperti itu
25:17Oke
25:17Jadi
25:18Tidak perlu
25:18Untuk mengambil
25:20Keputusan dengan cepat
25:21Dan juga tepat
25:22Lurah
25:23Di kondisi-kondisi
25:24Seperti ini
25:24Bisa langsung
25:25Sebagai pengambil
25:26Keputusan ya
25:27Tanpa ada
25:28Birokrasi yang panjang
25:29Begitu ya
25:29Mas Yohan
25:30Dan ini yang harus
25:31Dikoordinasikan
25:32Dan disosialisasikan
25:33Mungkin saja
25:33Banyak lurah
25:34Yang belum tahu
25:34Soal ini
25:35Karena memang
25:36Dilindungi oleh
25:36Payung hukum
25:37Seperti itu
25:37Saya mau ke
25:38Mas Nirwono
25:39Mas Nirwono
25:40Siap
25:40Apa poin
25:43Sebenarnya
25:43Untuk bisa mengatasi
25:44Banjir
25:45Kalau kita bisa
25:46Katakan
25:46Tiga poin utama
25:47Jakarta yang
25:48Selalu banjir
25:50Saja
25:50Setiap
25:50Hujan turun
25:52Begitu ya
25:53Dan Jakarta adalah
25:54Wilayah yang
25:54Paling bawah
25:55Begitu ya
25:56Walaupun
25:57Ada Bogor
25:58Depok
25:59Tangerang pun
26:00Sekarang banjir
26:01Saya belum melihat
26:02Ada pemimpin-pemimpin
26:04Dari masing-masing
26:05Daerah ini
26:05Duduk bareng
26:06Bagaimana kemudian
26:07Mengatasi
26:08Banjir
26:08Tidak hanya
26:10Di wilayah Jakarta saja
26:11Tapi dari hulu
26:12Sampai ke hilir
26:13Bagaimana mas Nirwono
26:14Ya
26:15Yang pertama
26:16Harusnya
26:17Bencana banjir
26:17Yang sering terjadi
26:18Menjadi pembelajaran
26:19Kita semua ya
26:20Untuk benar-benar serius
26:21Karena
26:21Banjir sekarang itu
26:23Menunjukkan bahwa
26:24Perubahan iklim itu
26:24Nyata adanya kan mbak
26:26Karena apa
26:26Anomali cuaca ya
26:28Jadi kita sudah tidak bisa
26:29Bicara musim kemarau
26:30Atau musim banjir
26:31Bahkan kita harus bicara
26:32Sepanjang tahunnya
26:33Adalah musim hujan misalnya
26:34Sehingga mitigasi bencana
26:36Menjadi salah satu
26:36Ornamen
26:37Elemen utama
26:39Untuk membenahi
26:39Tata kota secara keseluruhan
26:41Nah dalam kasus Jakarta tadi
26:42Pembenahan tata ruang kota
26:44Berbasis tadi
26:45Tipe banjirnya tiga tadi ya
26:46Bagaimana
26:47Membereskan tadi
26:48Banjir kiriman
26:49Artinya pemukiman
26:50Tata ruang
26:51Di sekitar
26:52Pemukiman bandaran kali
26:53Terus kedua tadi
26:54Banjir lokal
26:55Berarti pembenahan lokal
26:56Kawasan tersebut
26:57Dan tentu adalah
26:58Banjir penataan
26:59Kawasan pesisir
27:00Jadi kita fokus kepada
27:01Tiga hal tersebut
27:02Secara terencana dengan baik
27:04Baik itu melibatkan
27:05Pemprov DKI
27:05Maupun juga Bode Tabek
27:06Apalagi
27:07Sekarang berdasarkan undang-undang
27:09Di Rekos Jakarta
27:10Kan sudah ada
27:10Apa rencana pembentukan
27:12Aglomerasi
27:13Artinya
27:14Banjir bisa menjadi
27:15Salah satu
27:16Alat pendorong
27:17Agar kerjasama
27:18Antara Jawa Bode Tabek
27:19Dapat terus ditingkatkan
27:21Tidak hanya banjir
27:21Tapi juga macet
27:22Misalnya
27:23Nah itu PR pertama
27:24PR kedua
27:24Kita bicara waktu nih Mbak
27:26Jangka pendek
27:28Jangka pendek
27:28Jangka pendek
27:28Jangka panjang
27:29Sehingga kita punya target
27:30Yang sekarang apa
27:315 tahun apa
27:3215 tahun bagaimana
27:33Kira-kira itu
27:34Oke baik kita akan tunggu
27:35Bagaimana langkah yang harus dilakukan
27:37Oleh Pemprov DKI Jakarta
27:38Untuk kemudian bisa mengatasi banjir ini
27:41Terima kasih
27:41Mas Purwono Yoga
27:43Kemudian ada Mas Yohan juga
27:44Dari Kapus Datin BPBD DKI Jakarta
27:46Semua ada Mas Yuko Hakim
27:47Terima kasih
27:47Waalaikumsalam
27:50Waalaikumsalam
27:52Kami akan ajak Anda
27:55Ke salah satu wilayah
27:57Di DKI
Dianjurkan
1:14
|
Selanjutnya