Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPASTV - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan proses pelaksanaan uji kelayakan untuk 24 calon dubes berjalan sesuai rencana, Minggu (6/7/2025).

"Hari minggu ini, dan kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test. 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini, dan 6 yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu," jelas Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, Minggu (6/7/2025).

Ia juga menyampaikan Komisi I DPR sudah menjalankan rapat internal komisi, dan akan memberikan tanggapan-jawaban kepada pimpinan DPR RI.

"Hasil rapat internal tersebut, kalau tidak hari ini mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI. Untuk selanjutnya para pimpinan DPR RI, menentukan langkah-langkah selanjutnya," jelasnya.

"Pendapat saya secara pribadi, saya kan dari kemarin secara objektif, nanti mungkin Pak Dev bisa ditanyakan juga pendapat beliau. Kalau saya meminjam kata Ketua Komisi 1, yang hadir 48 jam terakhir itu kelas berat atau heavyweight semua," kata Budisatrio.

Para calon dubes disebut punya pengalaman panjang di dunia diplomasi, melalui karir, ataupun sudah pernah ditempatkan bertugas sebagai Duta Besar negara-negara sahabat.

"Saya yakin bahwa pilihan-pilihan pemerintah, pilihan Presiden Republik Indonesia sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang. Sehingga kami dan teman-teman anggota Komisi 1 melaksanakan fit and proper test sebaik-baiknya," jelasnya.

Dari 24 calon dubes di antaranya ada Abdul Kadir Jaelani Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Redianto Heru Nurcahyo Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Umar Hadi Calon Kepala PTRI New York, hingga Nurmala Kartini Sjahrir Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo).

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Frashiva Rizaldi

#dpr #komisi1 #dutabesar

Baca Juga Jenazah 2 Korban Longsor Cisarua Dievakuasi, Tim SAR: Ditemukan dalam Satu Ruangan di https://www.kompas.tv/nasional/603602/jenazah-2-korban-longsor-cisarua-dievakuasi-tim-sar-ditemukan-dalam-satu-ruangan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603613/uji-24-calon-dubes-rampung-wakil-ketua-komisi-i-puji-presiden-prabowo
Transkrip
00:00Silahkan, siapa?
00:01Jadi, udah selesai hari ini, udah rapat internal atau baru nanti akan rapat internal dan ada syatat-syatat yang sesi hari ini?
00:07Baik, terima kasih semua teman-teman wartawan yang sudah standby dan udah menemani kami dua hari terakhir.
00:15Sesuai kemarin rencana dari awal bahwa acara rapat fit and proper test calon dubes RI untuk negara-negara sahabat
00:26akan dilakukan dalam empat sesi dari hari Sabtu kemarin, hari Minggu ini.
00:31Dan kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test.
00:4224 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini.
00:46Dan enam yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu.
00:52Dan kami juga sudah menjalankan rapat internal komisi.
00:58Dimana dalam rapat tersebut kami akan memberikan tanggapan jawaban kepada pimpinan DPR RI.
01:06Untuk seterusnya nanti akan melanjutkan proses demikian.
01:11Hasilnya gimana?
01:12Teman-teman, ya sesuai dengan mekanisme rapat yang sifatnya tertutup dan rahasia.
01:20Ya memang itu tata tertib kami dan sesuai tata tertib tersebut kami melaporkan kepada pimpinan DPR RI.
01:28Hasil dan catatan-catatan yang telah disampaikan oleh pimpinan ataupun perwakilan-perwakilan taksi yang ada di komisi satu.
01:36Dan saya rasa hasil rapat internal tersebut, kalau tidak hari ini, mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI.
01:48Untuk selanjutnya para pimpinan DPR RI, Bukutau DPR RI menentukan langkah-langkah selanjutnya.
01:53So far 24, calon ini oke?
01:56Ya pendapat saya secara pribadi, saya akan dari kemarin secara objektif.
02:02Nanti mungkin Pak Dave bisa ditanyakan juga pendapat beliau.
02:05Ya kalau saya meminjam kata Ketua Komisi 1 yang hadir 48 jam terakhir itu kelas berat atau heavyweight semua.
02:14antara punya pengalaman panjang di dunia diplomasi, melalui karir, ataupun sudah pernah ditempatkan bertugas sebagai duta besar negara-negara sahabat.
02:26Ataupun mempunyai jaringan-jaringan yang kuat di negara-negara sahabat juga.
02:31Jadi untuk saya pribadi sekali lagi, saya puas, saya dari awal saya bilang bahwa saya yakin
02:39bahwa pilihan-pilihan pemerintah, pilihan Presiden Republik Indonesia sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang.
02:48Sehingga kami dan teman-teman anggota Komisi 1 melaksanakan fitment proper test baik-baiknya.
02:55Dan sekali lagi secara pribadi, secara objektif, saya menilai para calon utama besar dengan baik menjalankan fitment proper test.
03:04Terima kasih.
03:04Mas, meskipun meskipun lagi di dalam ini ada kemungkinan lagi internal itu apakah akan ada kemungkinan ada yang tidak diterima?
03:12Saya sudah bilang tadi saya sudah, rapat internal sudah selesai.
03:16Dan hasil-hasil tersebut akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI.
03:21Dan nanti akan, pimpinan DPR RI akan memberikan penjelasan selanjutnya.
03:25Saya kira itu. Thank you, makasih.
03:27Soal Wakil Bendahara PKN, Mas.
03:29Mas, mas Budi ini kan juga ada beberapa yang memilih dan juga politisi.
03:35Kan kebanyakan kan berbeda di diplomatik karir, apakah sama yakin ya yang berbeda di politisi?
03:41Pemerintah telah melakukan penelitian yang cukup dalam dan cukup panjang terhadap 24 calon ini.
03:48Ini sebelum dikirim kemari sudah melalui proses internal pemerintah.
03:53Sehingga ketika sudah masuk ke kami, kita sudah terima ini adalah mereka yang daya yang terbaik.
03:58Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Budi bahwa ini sudah melalui proses yang panjang.
04:05Ini banyak dari pengusaha, ada yang memang dari politisi, ada yang dari militer.
04:13Tapi sebagian besar ini kan adalah mereka semua sangat mumpuni dan benar-benar paham akan tugas tanggung jawabnya.
04:19Dan pada saat mereka menjelaskan rancangan kerja ya, karena mereka tidak memiliki visi-misi individu.
04:26Visi-misi itu adalah milik pemerintah.
04:27Jadi mereka hanya memiliki rancangan kerja untuk menjalankan visi-misi pemerintah di tempat mereka masing-masing.
04:34Sudah pandangan saya pribadi dan juga pandangan fraksi kita menilai bahwa mereka ini sudah tepat
04:44dan bisa untuk dilanjutkan di tahap berikutnya.
04:47Ini kan Presiden lagi di KTT BRICS ya, mungkin dari Komisi 1 melihatnya bagaimana dengan kehadiran Prabowo Sudianto ini
04:57untuk menjadi jembatan antara BRICS dan juga di Asia.
05:01Ya, BRICS juga kan ada bagian dari Asia ya, karena kan C-nya kan China ya, dan I-nya India.
05:08Dan mereka itu masuk Asia.
05:11Nah ya tentu ke Indonesia sesuai dengan konstitusi kita, kita menjalankan politik bebas aktif.
05:18Dan di sini Presiden Prabowo benar-benar mengimplementasi kalimat tersebut
05:25dengan terus kita itu bisa diterima di semua pihak
05:28dan juga mendorong perdamaian dan komunikasi dan pembangunan akan ekonomi dan masyarakat secara global.
05:37Ada harapan juga masih di Komisi 1 untuk Pak Presiden ini menjembatan ini
05:42tentang kasus yang pendaki diri jari itu?
05:45Ya, kita lihat sejauh mana, tetapi pemerintah baik dari Basarnas dan Relawan semuanya
05:53telah bekerja secara maksimal dan optimal dan kita apresiasi mereka yang telah bekerja
05:59untuk mengevakuasi jenazah, walaupun memang ada kalimat-kalimat kekecewaan dari keluarga korban,
06:07kita menyampaikan berasungkawa yang mendalam dan juga tentu bila mana ada tahapan lanjutnya
06:13ya kita laksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
06:17Oke, siap? Yuk.
06:37Dari uji kelayakan dan kepatitan, saya di sementara ini ya akan ditugaskan ke Belgia merangkap tentunya
06:57Jeksembeg dan juga Uni Eropa. Jadi, mawondoannya aja dari teman-teman semoga prosesnya,
07:05karena ini kan uji kelayakan dan kepatitan ini kan masih proses awal dari beberapa proses yang masih nanti harus dilakukan
07:13oleh semua calon tanpa kecuali, sehingga kita masih menunggu tentunya nanti bagaimana hasil dari uji kelayakan kita pada hari ini ya.
07:26Karena kan itu tugasnya Komisi 1 nanti akan melaporkan.
07:31Jadi ada arahan khusus nggak dari Pak Presiden untuk papan?
07:34Tidak, saya terserang saya tidak menerima arahan khusus, baik dari Pak Presiden maupun dari Menteri Luar Negeri.
07:40Ini semata adalah penugasan yang memang saya secara pribadi menyiapkan untuk mengikuti acara uji kelayakan dan kepatitan ini.
07:51Pak, kan ada program-program dan juga paparan yang disampaikan ya.
07:54Mungkin boleh spil sedikit apa sih yang Pak Andi sampaikan tadi pada depan kompetannya?
07:58Ya, detilnya mungkin terlalu banyak ya.
08:04Tapi pada prinsipnya kan semua calon duta besar diminta untuk memaparkan apa program-program kerja yang akan dilakukan
08:14jika nanti mereka ya diputuskan, terpilih, mewakili tentunya Pak Presiden dan Pemerintah Indonesia.
08:24Jadi itu sebetulnya intinya adalah mempresentasikan program-program kerja prioritas yang akan dilakukan.
08:31Tidak ada isu-isu yang spesifik, tapi mungkin pastinya juga ditanyakan terkait dengan yang sekarang sedang hangat ya
08:45dalam hubungan Indonesia dengan Uni Eropa, terkait dengan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CPA.
08:56Itu juga tadi didiskusikan.
09:00Cukup ya, gitu ya.
09:01Terima kasih ya.
09:02Sukses ya, berhubungan.

Dianjurkan