Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5/7/2025
KOMPAS.TV - Elok Rumantini jadi salah satu korban tewas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Elok baru sebulan jadi penjaga kantin kapal yang karam di perairan Selat Bali, Rabu, 2 Juli lalu.

Tak pernah terbayang keluarga di rumah, menyambut kepulangan Elok Rumantini dalam kondisi tak bernyawa.
Elok jadi korban karamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Bukan lagi raga hangat yang dipeluk, tapi bingkai foto berisi kenangan indah, sebab tubuh Elok kini telah terbujur kaku.

Jenazah Elok ditemukan warga di pesisir Pantai Pebuhan, Jembrana, Bali, sehari setelah KMP Tunu Pratama Jaya karam.

Setelah sang suami meninggal setahun lalu, perempuan tiga puluh empat tahun ini jadi tulang punggung buat dua buah hatinya.

Hartatik, ibunda Elok, tak menyangka sang putri meninggalkannya dengan cara yang begitu memilukan.

Segala daya Elok upayakan agar dua anaknya punya derajat kehidupan yang lebih baik.

Dia baru sebulan jadi penjaga kantin KMP Tunu Pratama Jaya. Biasanya, tiga hari di laut, Elok baru kembali pulang ke rumah.

"Alhamdulillah ya Allah, Kau beri hamba-Mu rezeki seperti air mengalir," begitu status pesan singkat Elok yang terakhir. Meski jadi penjaga kantin, dia amat bersyukur.

Baca Juga 30 Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Masih Dicari, Penyebab Kecelakaan Masih Dicari | ULAS KOMPAS di https://www.kompas.tv/nasional/603224/30-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-masih-dicari-penyebab-kecelakaan-masih-dicari-ulas-kompas

#kapaltenggelam #bali #korban

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603483/tangis-keluarga-di-pemakaman-elok-penjaga-kantin-korban-tenggelamna-kmp-tunu-pratama-jaya
Transkrip
00:00Kita lanjutkan berita utama hari ini, penjaga kantin korban kapal tenggelam.
00:04Saudara Elok Rumantini jadi salah satu korban tewas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
00:09Elok baru sebulan jadi penjaga kantin kapal yang karam di prairan Selat Bali, Rabu 2 Juli lalu.
00:17Tak pernah terbayang keluarga di rumah menyambut kepulangan Elok Rumantini dalam kondisi tak bernyawa.
00:24Elok jadi korban karamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
00:28Bukan lagi raga hangat yang dipeluk, tetapi bingkai foto berisi kenangan indah sebab tubuh Elok kini telah terbujur kaku.
00:37Jenasa Elok ditemukan warga di pesisir pantai pebuahan Jembrana, Bali sehari setelah KMP Tunu Pratama Jaya Karam.
00:47Setelah sang suami meninggal setahun lalu, perempuan 34 tahun ini jadi tulang punggung buat dua buah hatinya.
00:53Hartati, Ibu Nda Elok tak menyangka sang putri meninggalkannya dengan cara yang begitu memilukan.
01:00Segala daya Elok upayakan agar dua anaknya punya derajat kehidupan yang lebih baik.
01:27Dia baru sebulan jadi penjaga kantin KMP Tunu Pratama Jaya.
01:33Biasanya tiga hari di laut, Elok baru kembali pulang ke rumah.
01:38Alhamdulillah ya Allah, kau beri hambamu rezeki seperti air mengalir.
01:44Begitu status pesan singkat Elok yang terakhir.
01:48Meski jadi penjaga kantin, dia amat bersyukur.
01:51Begitu bersyukur, dia dapat pekerjaan yang lebih layak daripada yang kemarin.
01:58Dia bisa menekolah karena hanya sudah menjahitkan bajunya sendiri, menjahit bajunya anak sekolah itu tadi.
02:04Hasil keringat dari itu.
02:07Lebih dari sedekade berlayar, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu 2 Juli lalu,
02:15setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.
02:18Area pencarian diperluas sebagai ihtiar agar seluruh korban bisa ditemukan.
02:24Tak cuma menyisir permukaan air dan udara, tim SAR gabungan juga menyisir bawah laut.

Dianjurkan