Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan rapat kerja bersama Komisi IV DPR, membahas isu-isu penting terkait persediaan pangan, Rabu (2/7/2025).

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto menyoroti kondisi stok lama beras Bulog mulai berkutu. Dia mewanti-wanti agar stok lama tersebut segera ditangani.

Menanggapi pernyataan tersebut, Mentan Amran menegaskan telah melakukan penanganan. Dia pun memastikan beras dengan kondisi buruk tak akan diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga Isak Tangis Antar Kepergian Jenazah Direktur RS Indonesia di Gaza di https://www.kompas.tv/internasional/603090/isak-tangis-antar-kepergian-jenazah-direktur-rs-indonesia-di-gaza



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603094/mentan-amran-respons-titiek-soal-beras-bulog-berkutu-tidak-dijual-di-masyarakat

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Beritahu Bapak Bagaimana rasanya jadi menteri.
00:02Terima kasih Pak. Masa 80% juga.
00:05Sampai saya di visi Pak Wamin.
00:06Kencang ya saya bilang enggak. Memang begitu.
00:08Begitu kalau bersahabat. Sahabat yang baik adalah
00:10menekan sahabatnya.
00:14Apa enggak Pak Ketua?
00:17Pak, izin Pak.
00:19Ijin Bu Ketua sekalian
00:20karena beliau tanya ulang.
00:23Saya ulangi.
00:24Yang beras lama 1,7.
00:27SPHP 1,2
00:30hasil rakor.
00:32Kemudian ditambah
00:34362
00:37berarti 1,5 juta ton.
00:401,5 juta ton
00:41dikurang
00:421,7
00:44lebih berarti tinggal 100 ribu.
00:47100 ribu
00:47sudah aman Pak.
00:51Artinya semua nanti
00:52akhir tahun Desember semua beras baru.
00:55Ya Pak ya?
00:56Saya ulangi.
00:571,5 juta
00:58lebih
00:59dikurang 1,7
01:01dan diantara
01:021,7 pasti ada beras
01:04yang pengadaannya Desember.
01:06Berarti masih bagus.
01:07Jadi aman Bu, Pak Ketua.
01:09Saya ulangi.
01:10Jadi nanti ini
01:11kita melepas
01:111,5
01:14juta ton.
01:15Sedangkan beras lama
01:161,7.
01:17Padahal ada di bulan Desember
01:19impornya masuk.
01:20Bahkan ada yang masuk
01:22menyeberang ke Januari.
01:23Berarti berasnya masih bagus Bu.
01:24Karena ini habis nanti.
01:29Sudah berjalan Bu.
01:30Karena sudah berjalan.
01:32Harusnya mulai Juni.
01:34Juni
01:35Juni
01:36Juli harus habis Bu.
01:38360 ribu ton.
01:40Kemudian
01:41SPHP
01:42ini berjalan
01:42sampai Desember.
01:43Tetapi izin Bu
01:44kami minta juga
01:46sangat hati-hati.
01:47Karena kalau
01:48beras dilepas
01:49di tempat yang harga rendah
01:51ini menyerang
01:53balik.
01:55Karena yang Bapak
01:56katakan
01:576.500
01:58itu bukan seluruh Indonesia.
02:01Tapi ada tempat
02:02tempat-tempat
02:02sumsel
02:03paling berat
02:04diangkat harganya
02:05Sumatera Selatan.
02:06Karena kami
02:06ke sana langsung Bu.
02:08Daerah-daerah
02:09rawa paling sulit
02:10diangkat harganya.
02:11Nah ini
02:12tidak boleh
02:12kita kirim
02:13SPHP ke sana Bu.
02:14Yang boleh
02:15totalitas adalah
02:16Papua.
02:18Itu mutlah Bu.
02:19Kita lepas di sana.
02:20daerah.
02:22Karena kita
02:22pantau perkebupaten Bu.
02:24Ijin Bu Ketua
02:25kami lepas
02:26yang Ibu
02:26sarankan dulu
02:27beras yang tua
02:28yang lebih duluan
02:29itu dilepas cepat.
02:31Tapi kalau
02:31tidak bisa dilepas
02:32tidak
02:33sekses standar
02:34kualitasnya
02:34tidak bagus
02:35Bu Ketua
02:35kami sampaikan
02:36Bulog
02:36jangan dikasih
02:37masyarakat.
02:38Karena itu
02:39pasti ribut lagi
02:40pernah dulu terjadi.
02:41Jangan deh.
02:42Kami sudah sampaikan
02:42sudah perintahkan
02:44ke Bulog.
02:46Ya.
02:48Kalau tidak
02:48untuk masyarakat
02:49terus
02:49diapain beras
02:50di jual Bu.
02:52Dijual untuk
02:53ternak.
02:55Karena kalau
02:55100 ribu
02:56itu biasanya dijual
02:57Bulog masih dapat
02:59dan kita memang
03:00siapkan bahwa
03:01tidak semuanya
03:02100% beras itu baik.
03:04Kita hitung
03:05average itu
03:06100 ribu.
03:07Tertahun.
03:07Nah ini
03:08biasanya
03:08tidak lagi
03:09diapain-apain Bu.
03:11Karena
03:12kalau kita
03:13jual ke orang
03:14tertentu
03:14itu berbahaya Bu.
03:16Dia poles
03:17kembali.
03:18Dia poles
03:19pabrik
03:20buat mengkilat
03:20baru dia jual kembali.
03:22Jadi kita pengalaman itu Bu.
03:24Jadi yang jelek
03:24kita tahan Bu.
03:26Kita pastikan
03:27bahwa itu bukan
03:28untuk konsumsi orang.
03:30Masyarakat.
03:31Baik.
03:32Kalau memang
03:33akhirnya itu juga
03:34untuk beras
03:35jangan beras
03:36import itu
03:37untuk ternak.
03:40Ini kan beras import ya
03:41yang Bapak bicarakan.
03:42Bukan Bu.
03:43Ijin.
03:44Mau import
03:45mau dalam negeri
03:45yang penting rusak
03:46Bu
03:46enggak boleh
03:47enggak boleh
03:49dilepas keluar.
03:50Kita ketati sekarang.
03:52Kenapa pernah terjadi Bu
03:532016-2017
03:54beras yang keluar
03:56maaf
03:57berkutu
03:58seperti Bu
03:58sampaikan.
03:59Jangan terulang itu Bu.
04:00Kami
04:01waktu itu
04:02menteri di sini juga
04:03itu jadi polimik.
04:06Jadi kami
04:06sangat hati-hati sekarang
04:07dengan pengalaman itu.
04:10Juga pada saat
04:11Ibu sampaikan dulu
04:136 bulan lalu
04:14kalau tidak salah.

Dianjurkan