Pernah mendapat telepon dari nomor tak dikenal yang mengaku dari bank, polisi, atau perusahaan besar, lalu meminta data pribadi Anda? Hati-hati, bisa jadi itu adalah bentuk voice phishing atau vishing. Voice phishing adalah metode penipuan lewat panggilan telepon, di mana pelaku berpura-pura sebagai pihak terpercaya untuk mencuri informasi sensitif, seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP. Teknik ini makin marak digunakan karena terdengar meyakinkan dan menargetkan korban secara langsung. Lantas, apa sebenarnya voice phishing itu dan bagaimana cara menghindarinya? Berikut ulasannya.
00:00Apa itu vice phishing dan cara menghindarinya?
00:03Phishing berasal dari gabungan kata vice dan phishing yaitu penipuan yang dilakukan melalui panggilan telepon dengan tujuan mencuri data pribadi atau keuangan korban.
00:11Dalam praktiknya, pelaku phishing menggunakan teknik manipulasi psikologis atau rekayasa sosial.
00:17Mereka menyamar sebagai pihak yang terlihat meyakinkan, seperti pegawai ban, petugas pajak, atau dukungan teknis untuk membuat korban merasa terdesak atau percaya, lalu memberikan informasi sensitif.
00:27Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari mencuri identitas hingga menguras rekening ban.
00:34Menurut laporan FBI tahun 2022, kerugian akibat phishing, termasuk phishing, di Amerika Serikat mencapai lebih dari 52 juta dolar AS.
00:44Beberapa modus phishing yang sering terjadi antara lain.
00:47Penipuan ban. Pelaku berpura-pura sebagai pegawai ban dan meminta nomor rekening, OTP, atau informasi kartu kredit dengan alasan akun sedang diblokir atau ada transaksi mencurigakan.
00:58Penawaran pinjaman atau investasi. Korban dihubungi dengan tawaran pinjaman cepat atau investasi dengan keuntungan besar.
01:05Biasanya disertai desakan untuk membayar biaya administrasi di awal.
01:10Penipuan atas nama layanan sosial seringkali menargetkan lansia.
01:14Pelaku mengaku dari BPJS, instansi pensiun, atau layanan jaminan sosial, lalu meminta data pribadi dengan alasan verifikasi.
01:22Penipuan pajak. Korban menerima pesan suara otomatis yang mengaku dari petugas pajak dan menyatakan ada masalah dengan laporan pajak.
01:30Pelaku bahkan bisa memalsukan tampilan nomor telepon agar terlihat resmi.
01:34Agar tidak menjadi korban vice phishing, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.
01:39Jangan berikan informasi pribadi lewat telepon.
01:43Verifikasi identitas penelepon.
01:45Waspadai permintaan pembayaran via voucher atau kartu hadiah.
01:50Jangan izinkan akses jarak jauh.
01:53Laporkan segera.
01:54Jika Anda curiga atau sudah menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang, bank, atau layanan keamanan terkait.