Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 29/6/2025
Saat menyebut Rumah Gadang yang menjadi rumah tradisional di Sumatera Barat, kerap kali kita langsung tertuju pada Rumah Bagonjong dengan atap khas seperti tanduk kerbau.

Rumah dengan bentuk arsitektur khas dengan atap bergonjong yang menyerupai tanduk kerbau ini melambangkan kemakmuran dan kekuatan. Kerbau juga merupakan hewan yang sangat dihormati dalam budaya Minangkabau, terutama dalam kegiatan pertanian seperti membajak sawah.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #rumahtungkuihnasi #pesisir #rumahgadang

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Transkrip
00:00Mengenal rumah Tungkuih Nasi, rumah gadang di pesisir Sumatera Barat.
00:04Saat menyebut rumah gadang yang menjadi rumah tradisional di Sumatera Barat,
00:08kerap kali kita langsung tertuju pada rumah bagonjong dengan atap khas seperti tanduk kerbau.
00:13Rumah dengan bentuk arsitektur khas dengan atap bergonjong yang menyerupai tanduk kerbau ini melambangkan kemakmuran dan kekuatan.
00:20Kerbau juga merupakan hewan yang sangat dihormati dalam budaya Minangkabau,
00:23terutama dalam kegiatan pertanian seperti membajak sawah.
00:26Namun, bagonjong bukan satu-satunya rumah gadang yang ada di Sumatera Barat.
00:32Rumah gadang yang memiliki arti rumah besar, secara fisik memang memiliki bangunan yang besar dan dipenuhi banyak ruangan di dalamnya.
00:39Rumah bagonjong biasanya digunakan di daerah darek atau darat dalam bahasa Minang.
00:44Sedangkan di wilayah pesisir, seperti halnya Pariaman, kita akan menemui rumah gadang dengan arsitektur yang berbeda.
00:51Rumah gadang Tungkuih Nasi merupakan salah satu jenis rumah gadang yang biasa ditemui di kawasan rantau pesisir,
00:56Sumatera Barat.
00:58Rumah gadang jenis ini juga kerap ditemukan di wilayah Pariaman, pesisir selatan.
01:03Rumah ini tidak memakai bagonjong pada atapnya.
01:07Sesuai dengan namanya, bentuk atap rumah gadang Tungkuih Nasi menyerupai tudung saji dan bungkus nasi.
01:13Struktur rumah ini dibangun di atas tiang-tiang kayu yang tinggi, memberikan ruang terbuka di bawah rumah.
01:18Hal ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik, menjaga rumah tetap sejuk meskipun dalam iklim tropis yang lembab.
01:24Atap rumah ini memiliki bentuk trapezium terbalik, dengan sisi miring yang lebih curam dibandingkan dengan rumah gadang pada umumnya.
01:32Bentuk atap yang melengkung ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga berfungsi praktis untuk mengalirkan air hujan dengan cepat,
01:39sehingga mencegah kerusakan pada atap yang umumnya terbuat dari ijuk atau rumbia.
01:42Menurut buku, Pariaman Rantau Minangkabau, karya Bagindo Arsalbam, pengaruh Aceh disinyalir menjadi alasan kuat berbedanya rumah gadang di Pariaman.
01:52Ketika Aceh menguasai Pariaman pada tahun 1607 lewat sejumlah regulasi pembangunan,
01:57rumah gadang di Pariaman punya aturannya sendiri di zaman itu, yaitu di bawah kepemimpinan Iskandar Muda.
02:02Jadi, pembangunan rumah gadang di Pariaman diatur agar bisa mempresentasikan kebudayaan Aceh.
02:09Dengan begitu, rumah gadang Pariaman terlihat seperti gabungan rumah gadang Minangkabau dan rumah adat Aceh.
02:15Arsitek Osrifo Al-Usman yang sering meneliti tentang bangunan tradisional Nusantara menjelaskan bahwa ada perbedaan mendasar pada rumah gadang bagonjong dan tungkuih nasi.
02:24Yang paling terlihat adalah bentuk atap dari bangunan ini.
02:27Bentuk bagonjong yang menjulang tinggi tentu tak cocok dengan daerah pesisir yang anginnya bertiup kencang.
02:33Masyarakat pesisir memilih atap yang lebih sederhana.
02:37Ini adalah bentuk kearifan lokal, kata Osrifo Al.
02:41Selain bentuk atap, perbedaan lainnya adalah bahan baku untuk pembuatan rumah.
02:46Pada rumah bagonjong, bambu yang mudah ditemukan di daerah pegunungan menjadi bahan utama.
02:51Sedangkan rumah tungkuih nasi menggunakan kayu kelapa yang jumlahnya melimpah di wilayah pesisir.
02:56Sedangkan pada tata letak bangunan ini, dikatakan Osrifo Al, terdapat perbedaan pada keberadaan serambi atau beranda.
03:04Pada bentuk bagonjong, tidak ada beranda di depan rumah.
03:08Sedangkan pada bentuk tungkuih nasi yang lebih dipengaruhi oleh arsitektur Aceh, terdapat serambi di bagian depan rumah.
03:15Rumah adat Sumatera Barat menjadi warisan budaya Indonesia yang paling populer.
03:19Rumah gadang yang memiliki arti rumah besar, secara fisik memang memiliki bangunan yang besar dan dipenuhi banyak ruangan di dalamnya.
03:26Minangkabau sendiri merupakan kerajaan serikat yang terdiri dari beberapa kerajaan kecil yang bersatu.
03:32Pusat pemerintahannya berada di Pagaruyuang, dan wilayahnya meliputi Sumatera Barat dan sekitarnya.
03:38Sedangkan Pariaman adalah bagian dari Minangkabau, dan rumah adatnya memiliki keunikan tersendiri yang merupakan hasil akulturasi budaya.
03:45Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan