TEHERAN, KOMPAS.TV - Militer Israel merilis sebuah video yang mengklaim mereka meluncurkan rudal untuk mencegat pasukan peluncur rudal milik Iran.
Sementara, serangan rudal Iran juga membombardir pertahanan udara Israel, menghantam sejumlah lokasi di Israel.
Gedung-gedung runtuh dan sejumlah mobil rusak akibat serangan rudal Iran.
Rekaman udara menunjukkan kerusakan pada bangunan-bangunan di Tel Aviv setelah Iran melancarkan serangan pada Senin (16/06/2025) dan Selasa (17/05/2025) dini hari.
Satu rudal jatuh dekat Konsulat Amerika Serikat di Tel Aviv menyebabkan kerusakan.
Akibat gempuran rudal Iran, warga Israel berbondong-bondong bersembunyi di bunker mereka saat sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv.
Situasi yang kian memanas, membuat warga Israel panik berlindung di tempat yang menurut mereka aman.
Pasukan Pertahanan Israel menginstruksikan warga untuk bergerak menuju tempat pelindungan bawah tanah.
Mereka terpaksa keluar dari rumah dan langsung menuju tempat perlindungan.
Menyikapi konflik Israel-Iran, Presiden Amerika Serikat Donald Trump optimistis terkait penyelesaian ketegangan antara kedua negara.
Trump menyebut, kemungkinan besar akan ada kesepakatan antar kedua negara untuk meredakan konflik.
Ketegangan Israel-Iran, dimulai oleh Israel yang meluncurkan rentetan serangan rudal ke berbagai fasilitas militer dan nuklir Iran, Jumat (13/06/2025) pekan lalu.
Serangan ini menewaskan sejumlah pejabat tinggi Iran.
Iran merespons dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel, sebagai aksi balasan dan membela diri.
Akibat ketegangan Israel-Iran, negara-negara tetangga seperti Irak, Yordania, dan Suriah menutup wilayah udaranya.
Maskapai penerbangan juga membatalkan rute ke wilayah konflik.
Baca Juga WNI Ungkap Imbauan Jalur Evakuasi dari Pemerintah Iran Usai Serangan Israel di https://www.kompas.tv/internasional/600237/wni-ungkap-imbauan-jalur-evakuasi-dari-pemerintah-iran-usai-serangan-israel
#israel #iran #donaldtrump
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/600247/konflik-memanas-donald-trump-percaya-akan-ada-kesepakatan-israel-iran