Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan mengurangi anggaran TNI-Polri demi menaikkan gaji hakim di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di acara pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA) tahun 2025 di Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

"Di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri. Kalau perlu anggaran TNI-Polri saya kurangi, percuma kita puunya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. Kita butuh hakim yang tidak bisa digoyahkan," ujar Prabowo.

Baca Juga Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/599087/presiden-prabowo-umumkan-kenaikan-gaji-hakim-hingga-280-persen-ini-alasannya

#prabowo #hakim #prabowosubianto

Video Editor: Rizal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599092/demi-gaji-hakim-naik-prabowo-kalau-perlu-anggaran-tni-polri-saya-kurangi
Transkrip
00:01Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat.
00:06Si koruptor, si maling, si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos.
00:13Saya tidak mau panjang lebar kasih sambutan karena saudara pasti sudah tahu ujungnya dimana.
00:21Betul?
00:23Ini pidato ini bagus banget ini.
00:30Tapi intinya saya menegaskan betapa pentingnya para hakim.
00:38Anda adalah benteng terakhir keadilan.
00:43Orang miskin, orang kecil hanya bisa berharap kepada hakim-hakim yang adil.
01:00Orang yang kuat, orang yang punya uang banyak, dia bisa berbuat.
01:09Dia bisa punya tim hukum yang luar biasa.
01:13Tapi orang kecil hanya tergantung sama hakim yang adil.
01:21Hakim yang tidak bisa disogok.
01:22Hakim yang tidak bisa dibeli.
01:26Hakim yang cinta keadilan.
01:29Hakim yang cinta rakyat.
01:33Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, saudara-saudara.
01:38Rakyat Indonesia tergantung sama para hakim.
01:41Dan saya sebagai mandataris, saya sadar itu.
01:47Dan karena itu, saya perintahkan menteri-menteri saya.
01:53Saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia.
01:57Cari uangnya, enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah.
02:12Yang pusing menteri-menteri.
02:16Terutama menteri keuangan.
02:19Saya minta dinaikkan.
02:22Datang ke saya, segini pak, kurang.
02:27Kalau perlu, anggaran lain saya kurangi.
02:39Di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri.
02:46Kalau perlu, anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi.
02:49Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat.
03:01Si koruptor, si maling, si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos.
03:09Kasian ini anak buahmu, Kapolri.
03:12Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan.
03:19Tidak bisa dibeli.
03:26Dan begitu saya jadi presiden, saya kaget.
03:32Saya tanya, gimana kondisi hakim?
03:33Pak, para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan.
03:3918 tahun.
03:423 tahun lalu.
03:45Dan begitu saya jika saya constantly berendamu.
03:48Saya terkui saya sebelumnya.
03:50Bagi saya menerima kondisi hakim-hakim.
03:53Saya suka menerima kondisi.
03:54Saya kesempatan.
03:55Saya belakar película.
04:05Saya selalu menerima kondisi.
04:09Saya suka menerima kondisi.
04:10Saya suka menerima kondisi.
04:10Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan