Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
RAJA AMPAT, KOMPAS.TV- Gaduh soal tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. PT Kawei Sejahtera Mining menegaskan bahwa telah beroperasi 1 tahun dan memegang izin dari 4 kementerian.

Ditemui oleh awak media Jumat, 13 Juni 2025 pihak perusahaan mengaku kecewa dengan adanya pencabutan izin. Pihaknya menegaskan telah mengantongi izin dari berbagai lembaga dan kementerian terkait. Adapun kementerian tersebut adalah Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan dan izin pertambangan dari Pemkab Raja Ampat yang berlaku hingga tahun 2033.

Baca Juga Pekerja Tambang Nikel Raja Ampat Marah, Buntut Izin Dicabut di https://www.kompas.tv/regional/599387/pekerja-tambang-nikel-raja-ampat-marah-buntut-izin-dicabut

Editor Video: Joshua Victor

#tambangnikelrajaampat#tambangrajaampat#rajaampat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599396/tambang-nikel-raja-ampat-pegang-izin-4-kementerian-yang-berlaku-hingga-2033
Transkrip
00:00Kami itu sudah memiliki izin operasi produksi, kami itu sudah memiliki izin operasi produksi sejak tahun 2013,
00:15itu yang ditandatangani oleh Bupati Rajam.
00:18Jadi kami itu sudah memiliki izin RKB dan itu diterbitkan oleh Kementerian di SDM.
00:24Dan untuk RKB itu, itu salah satu syarat untuk melakukan kegiatan penambang,
00:31di mana salah satu perusahaan yang sudah memiliki rencana kerja dan anggaran biaya yang sudah diterbitkan oleh Kementerian di SDM,
00:43itu bisa melakukan berkegiatan.
00:45Di samping itu juga kami sudah memiliki jemukungan, sudah memiliki dokumen amdal,
00:50sudah memiliki izin Tersus, Pelabuhan, kemudian kami juga sudah memiliki izin PKK Pancar Laut,
01:01di mana dari empat kementerian itu kami sudah memiliki semuanya.
01:05Terima kasih telah menonton!
01:35Terima kasih telah menonton!
02:05Kompas TV
02:07Kompas TV
02:09Kompas TV
02:11Kompas TV
02:12Kompas TV
02:14Kompas TV

Dianjurkan