KOMPAS.TV - Berawal dari hobi memadupadankan kain tenun, kini disulap menjadi buah tangan sekaligus sumber cuan.
Karya dari sepasang suami istri yang mengkolaborasikan tenun dari berbagai kota di Indonesia ini dikreasikan menjadi tas, rok, hingga blazer.
Tak hanya itu, hasil produk ini pun sudah meramaikan UMKM dan bazar di sejumlah kota.
Berikut cerita selengkapnya hanya di KompasTV.
Baca Juga Unik! Cerita Pelari Asal Semarang Ikut Fun Run dengan Kostum Seberat 3 KG di https://www.kompas.tv/regional/599607/unik-cerita-pelari-asal-semarang-ikut-fun-run-dengan-kostum-seberat-3-kg
#umkm #tenun #kaintenun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599608/full-kreasi-tenun-cantik-dari-berbagai-kota-disulap-jadi-tas-rok-hingga-blazer
Karya dari sepasang suami istri yang mengkolaborasikan tenun dari berbagai kota di Indonesia ini dikreasikan menjadi tas, rok, hingga blazer.
Tak hanya itu, hasil produk ini pun sudah meramaikan UMKM dan bazar di sejumlah kota.
Berikut cerita selengkapnya hanya di KompasTV.
Baca Juga Unik! Cerita Pelari Asal Semarang Ikut Fun Run dengan Kostum Seberat 3 KG di https://www.kompas.tv/regional/599607/unik-cerita-pelari-asal-semarang-ikut-fun-run-dengan-kostum-seberat-3-kg
#umkm #tenun #kaintenun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599608/full-kreasi-tenun-cantik-dari-berbagai-kota-disulap-jadi-tas-rok-hingga-blazer
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Aduh, kita lagi dimana sih ini Nanda?
00:05Apakah kita masih di Sapa Indonesia akhir Pak?
00:08Kenapa begitu?
00:10Udah kayak ke mereka mampaknya.
00:11Kita kayak unyel ya?
00:13Kita dimana sih?
00:14Iya ya, ini kenapa banyak baju-baju, kain-kain, ada tas juga.
00:18Apakah ini bazar UMKM?
00:21Apakah apa? Apa kita tanya aja ya?
00:22Kita tanya aja kali ya.
00:23Iya, tapi ini bener kalau kita Indonesia masih di Studio Kompas TV.
00:27Halo, selamat pagi.
00:30Dengan baca boleh mengadap ke kamera, biar terlihat jelas.
00:34Aku sebelah sini ya, Ata.
00:36Ayo.
00:38Oke, mungkin bisa dikenalin dulu, tapi sebelum dikenalin,
00:42aku mau membaca sedikit ya ini sebagai informasi untuk Anda, saudara.
00:45Jadi berawal dari sebuah hobi yang memadu padankan kain tenun.
00:51Nah kali ini disulap jadi buah tangan sekaligus menjadi cuan karya
00:55dari sepasang suami istri yang sudah bersama dengan kami
00:58untuk mengkolaborasikan tenun dari berbagai kota di Indonesia
01:02dan menjadi sebuah tas, rok, dan juga blazer.
01:07Gak hanya itu, saudara, hasil produk ini pun sudah meramaikan UMKM dan bazar di beberapa kota.
01:12Tadi kita kira ini bazar UMKM ya, karena rame banget nih seharyanya, ada macem-macem.
01:21Ini dari jahitan tanganku.
01:25Ada jahitan tangan kamu?
01:27Tangan aku buat apa ya?
01:28Kita belum kenalan sama sepasang suami istri yang sangat penginspirasi ini,
01:33gue dari sebelah kanan.
01:35Dari Mbak, aku Laisa.
01:37Mbak Laisa.
01:39Halo, aku Fadri.
01:40Mas Fadri.
01:41Mbak Laisa, Mas Fadri.
01:42Ini karya tenun, kan banyak ya yang dibawa jenis-jenis kainnya gitu.
01:48Ini tuh tenun dari mana aja dan inspirasi awalnya sampai akhirnya bikin sebuah karya seni
01:53dan akhirnya dijual, itu seperti apa sih Mbak Laisa mungkin misalnya?
01:56Oh iya.
01:58Ini kita pemakaiannya dari tenun pahikung dari Nuselanggara Timur.
02:04Kebetulan kita bawa contoh-contohnya.
02:07Ini ada tenun mandewu, ini ada mandewu, ini ada aitopas, ini ada pahikung.
02:14Nah, biasanya kita aplikasiin di produk-produk kita gitu.
02:19Ini jahitan tanganku.
02:21Bikinnya tuh dari tahun berapa sih terpikir untuk, oh akhirnya kayaknya berdua nih jadi power couple membuat karya seni.
02:28Bukan klirik-lirikan.
02:29Iya, banyak.
02:32Dan kenapa kepikiran untuk kain tenun, Mbak?
02:35Kain tenun, kenapa kepikiran?
02:38Sebenarnya awalnya dari hobi, kita berdua aja.
02:41Kemudian aku hobi, ada hobi jahit, terus aku suka tenun.
02:45Kebetulan suami aku hobi denim.
02:48Terus di rumah tuh sering banget coba minta tolong jeans-jins yang bolong tuh dijahit gitu.
02:57Terus akhirnya lama-lama kayak lucu juga ya kalau kita coba-coba bikin produk,
03:02dikombinasiin jahitan, terus tenun.
03:07Nah, kita kulik-kulik deh teknik-tekniknya gitu.
03:10Oh, oke. Jadi kita fokusinnya ke tenun.
03:13Iya.
03:14Oke.
03:15Kalau misalkan, Mbak, aku mau tanya ya.
03:17Ini misalkan tas nih. Tas ini dari tadi udah menarik perhatian saya, Okta.
03:21Boleh, silahkan yang mana, Kak?
03:23Silahkan, Kak.
03:24Bisa dipilih, Kak.
03:26Ini ada dari kain apa nih, Mbak?
03:28Maksudnya dari tenun daerah mana?
03:31Ini kita pakai tenun pahikung dari Nusa Tenggara Timur.
03:34Terus ini biasanya di setiap produk kita pasti ada tenunnya,
03:41terus ada teknik jahitan.
03:43Nah, ini kita kebetulan sulam.
03:44Jadi nanti suamiku kebetulan suka gambar.
03:47Nanti dia gambar dulu, nah yang tenunnya naku.
03:51Oh, gitu. Nah, berarti mengkolaborasikan kayak satu hobi gambar
03:55dan satunya lagi dengan tenun.
03:56Nah, ini berapa lama sampai bisa menghasilkan satu karya,
04:01satu baju ataupun juga tas?
04:03Mungkin Mas Fadri bisa jelaskan?
04:04Biasanya sih kita satu produk itu dari satu jam sampai tiga jam.
04:10Itu karena...
04:10Maksudnya ya?
04:11Ya, karena kan kita pembuatannya masih manual
04:13dan tingkat kesulitannya itu berbeda-beda, Mbak.
04:18Oke.
04:19Emang yang paling sulit apa?
04:20Kalau dari yang karya-karya ini?
04:22Sebenarnya sih kalau karena kita hobi sebenarnya nggak sulit sih ya.
04:25Karena kita hobi ya.
04:26Iya juga ya.
04:27Jadi paling butuh ketelitian aja sih sama kesabaran.
04:30Karena kan ini kan kita harus detail.
04:32Gitu loh. Kita harus detail.
04:34Ya, jadi agak makan waktu sih memang.
04:37Dan kita nggak pakai mesin memang.
04:38Bener-bener semuanya himit ya?
04:40Iya, kita himit ya.
04:40Oke, ini udah di...
04:41Kemana aja yang paling jauh dijual?
04:43Mungkin ada yang mesen dari negara mana gitu?
04:46Kalau dari negara belum ada sih.
04:48Oke.
04:48Karena sebenarnya kita kan baru mulai ini kan dari Januari ya, Mbak.
04:51Dari Januari sementara ini sih paling kita baru ikut bazar-bazar lokal, lokal market aja sih.
04:59Oke.
04:59Nah itu antusiasmenya gimana tuh masyarakat ngeliat?
05:01Karena kan biasanya kalau tenun dijadiin kayak baju aja gitu ya.
05:05Baju.
05:05Banyak tanah.
05:06Tapi ini sekarang jadi tas, jadi macem-macem.
05:08Memang kita pengennya jahitan tanganku nih bisa menjembatani gitu ke pasarnya tuh lebih...
05:21Berbagai segmen.
05:21Berbagai segmen.
05:22Bisa masuk ke anak-anak muda gitu kan.
05:25Bisa dibawa buat ngopi, buat ke kantor, bawa laptop.
05:28Jadi produk-produk kita memang lebih beragam ke bisa loh anak muda pakai tenun gitu.
05:37Lucu loh gitu, keren loh gitu.
05:40Jadi antusiasnya lumayan.
05:41Iya, antusiasnya lumayan.
05:42Oke lah.
05:43Tapi kalau untuk pembuatannya itu bisa berdasarkan by request gitu ngasih...
05:46Bisa.
05:47Oh bisa.
05:47Bisa.
05:48Oke.
05:48Dan Anda mau bikin bentuk apa emang ya?
05:52Hati-hati di jalan.
05:55Oke, oke.
05:56Tadi yang paling susah udah dijelasin belum?
05:58Buat baju atau tas atau apa?
06:01Dan yang paling jauh dan paling banyak dipakai dari tenun daerah mana?
06:06Paling kalau...
06:07Oh ini jeans ya?
06:07Iya, ini jeans.
06:08Oh itu jeans.
06:09Nah ini mungkin bisa ditunjukkan.
06:11Menarik ya?
06:11Ini rok.
06:13Kita aplikasikan tenunnya di sini.
06:15Terus kemudian jahitan kita di sini, di belakang.
06:19Jahit sasiko.
06:21Nah ini bisa request juga.
06:24Misalnya Mbak Nanda atau Mbak Okta mau, boleh dong gitu bikinin gitu.
06:29Bisa pilih tenunnya, jahitannya polanya mau yang mana.
06:32Nah, jadi memang ada personal touch-nya juga ya, karena kayaknya satu orang, satu desain gitu.
06:38Iya betul.
06:39Desain kita gak pernah ada yang sama.
06:40Satu produk, satu desain.
06:42Iya.
06:42Nah itu karena bikinnya susah, terus juga idenya kan mahal banget.
06:47Mahal gak sih meni harganya?
06:49Sebenarnya kalau untuk range harga sih kita masih terjangkau ya.
06:54Itu range-nya mungkin dari 250 sampai dengan 400 ribu.
06:58Kayak produk kita yang tooth bag ini, ini sekitar 250 ribu.
07:03Oke, ada karya yang paling berkesan selama membuat dari mulai di bulan Januari itu gak?
07:09Karya yang paling berkesan.
07:10Semuanya berkesan sih.
07:11Yang paling susah.
07:12Ini pesan-pesan yang dibuat.
07:13Ini pesanan, ini pesanan macam apa sih nih?
07:17Apakah mungkin gue mengerjakannya gitu?
07:20Dumul-dumul tetap kerjain.
07:22Sejauh ini sih semuanya berkesan sih ya.
07:24Karena kita karena hobi sih memang.
07:26Yang kita hobi semuanya berkesan, jadi ya kita ngerjainnya senang aja gitu.
07:30Walaupun tingkat kesulitannya kira-kira.
07:32Jadi katakan ada klien kita, ada customer kita.
07:36Mbak Laisa bisa gak sih bikin gini?
07:38Kita lihat, ya kita bisa-bisa aja sih.
07:40Maksudnya ya karena fun aja gitu.
07:42Oke, oke.
07:43Kalau untuk kedepannya selain tadi ada bentuk-bentuk yang ini sudah dipamerkan.
07:47Ada rencana lagi gak sih?
07:48Pengen buat dari bentuk yang lain yang berbeda apa kira-kira?
07:51Sebenarnya sih ide udah banyak sih.
07:53Kopi atau apa?
07:55Oh ya udah banyak?
07:56Salah satu apa nih Mas Paj?
07:57Kayak tas laptop.
07:59Terus apa namanya?
08:04Kayak tas-tas untuk jam tangan gitu.
08:09Cover-cover gitu sih.
08:10Oke.
08:11Berburu kainnya itu gimana nih Mbak Laisa?
08:14Langsung ke daerah asalnya yang penenunnya atau gimana?
08:16Oh kebetulan kita udah punya beberapa pengrajin.
08:23Jadi biasanya mereka suka update tuh gitu.
08:26Mbak Laisa nih ada, kita ada hasil tenun baru gitu.
08:30Biasanya suka kirim kayak gitu.
08:32Berarti memang memberdayakan UMKM juga di sana ya.
08:37Pengrajin-pengrajin di sana.
08:39Nah kalau di jahitan taanku ini ada, berarti bekerjanya bener-bener cuma berdua aja nih Mbak Laisa sama Mas Pajri?
08:46Enggak.
08:47Jadi sebenarnya kita ada, tim kita ini ada tiga.
08:49Kalau Mbak Laisa yang esekusi lah untuk masalah jahit, masalah tenun.
08:56Kalau saya biasanya bikin pola atau bikin sketch dan mix dari warna tenun apa yang mau kita aplikasiin di medianya gitu.
09:05Dan ada temen kita, satu lagi yang kebetulan hari ini gak bisa dateng, namanya Mbak Dina Otoya.
09:09Dia kebetulan lagi ada cara, dia biasanya megang sosial media atau strategi marketingnya.
09:18Oke, gak dateng tapi nonton ya Mbak ya.
09:21Aku mendukung dari luar ya.
09:24Nah kalau misalkan apa tuh namanya kain ini ya Mbak ya.
09:28Mbak juga kayaknya sensenya udah tenun banget.
09:30Tadi Mbak aku tau tenun yang kamu pakai.
09:34Kalau kita pake-pake aja ya.
09:35Pake-pake aja.
09:36Dari mana Mbak, ini ya Baduy ya tadi?
09:38Ini dari Baduy yang ungunya.
09:40Ini dipake juga gak Mbak?
09:41Ada, kita ada aplikasiin.
09:44Ini Baduy.
09:45Nah aku boleh.
09:46Mengantongnya jadi kan?
09:47Baduy banget.
09:48Baduy banget.
09:50Ini cukup Baduy bantun.
09:52Saudara, ini dari Baduy ya?
09:54Iya.
09:54Bagus ya.
09:54Oke.
09:55Ini emang harus pake jahit tangan atau pake mesin jadi hasilnya berbeda atau gimana sih Mbak?
10:01Kalau jahit mesin kita paling cuma untuk aplikasi penempelannya aja gitu.
10:06Cuma kalau semua memang masih jahit tangan manual.
10:09Karena memang aku hobi aja hobi.
10:12Awalnya kan memang hobi jahit, hobi nyulam gitu.
10:14Oke, kalau Nanda hobi tidur tadi katanya.
10:17Tidak.
10:18Tapi kalau lihat kayak gini saya sih.
10:19Oh kamu juga yang bagus.
10:21Dia menghasilkan gak?
10:22Dia menghasilkannya.
10:23Kalau dilihat kan memang tenun nih biasanya motifnya bisa dikatakan ramai ya.
10:28Ada gak sih Mbak tips and trick supaya mix and matchnya bagus gitu.
10:31Jadi gak keramean atau gak too much gitu untuk pake tenunnya.
10:34Iya biasanya aku ini kan aku udah bawa contoh-contohnya nih.
10:38Ada beberapa tenun yang nanti kalau misalnya Mbak Nanda atau Mbak Okta mau coba untuk mix bisa disini.
10:45Gitu.
10:47Pemilihan warnanya aja sih Mbak sama.
10:50Ya mungkin itu balik lagi ya kita tuh pengennya bisa menjebatati ke anak-anak muda gitu tenun kan.
10:56Jadi mungkin aku lebih sama Mas Fadri tuh lebih milih tenunnya yang coreknya lebih bisa diterima sama anak-anak muda gitu kan.
11:07Yang warna-warnanya tuh lebih kalah.
11:08Warna-warnanya bagus juga sih.
11:10Parah di sini.
11:12Iya gitu.
11:14Bagus.
11:15Tapi kalau misalkan tuh kayak tenun kayak gini Mbak, rawatannya khusus gak sih?
11:18Cara ngerawatannya susah gak?
11:19Gak, gampang banget tenun gitu.
11:20Kalau cuci aja tuh gak usah repot-repot kayak cuma buat direndem aja di air dingin terus sabunnya pun dikit banget, dikit banget.
11:31Cuma digini-giniin udah jemur.
11:32Jemurnya pun jangan kena matahari banget jadi yang samar gitu.
11:37Gak, terus digini-gini.
11:38Gak bisa pakai kucang.
11:39Gak ke dalam gitu ya.
11:41Gak usah capek-capek.
11:42Jangan dipakai buat becek-becek kan ya nanti ya kalau pakai tenun harus yang cantik gitu makainya.
11:46Musi gitu ya oke oke oke.
11:49Ternyata gampang ya.
11:50Iya.
11:50Apalagi kan maksudnya tenun tuh bener-bener gini banget gitu.
11:54Oke.
11:55Nah sejauh ini memang kalau jadi tantanganku ini emang menyasarnya anak-anak muda genzi apa gimana sih Mbak Laisa?
12:01Sebenarnya marketnya kita pengennya sih segmennya semua segmen sih ya.
12:06Karena kan selama ini kan yang biasanya yang pakai tenun itu kan yang usia dewasa.
12:13Terus buat kondangan doang.
12:14Iya.
12:15Berarti itu tantangan gak sih membuat tenun ini jadi kayak outfit daily-nya orang daily?
12:20Nah ya.
12:20Kayaknya gitu.
12:21Iya.
12:22Oke.
12:23Oke.
12:23Karena kalau kita buat siaran ini.
12:26Tapi saya menarik udah pengen berburu.
12:28Nah kalau misalkan mau lihat-lihat juga hasil karya-karyanya di mana sih Mbak bisa kita lihat?
12:33Bisa di Instagram kita jahitan.tananganku gitu.
12:37Sementara untuk sekarang di commerce terus nah biasanya kami di bazar-bazar UMKM.
12:46Terus nanti ke depannya insya Allah lagi on progress kita ada beberapa kerjasama untuk konsain barang gitu.
12:54Jadi nanti kalau udah ada mungkin bisa kita info pasti di update di media sosial kita.
12:59Di mana sih bisa dapat atau bisa nge-likesi nih koleksi-koleksi produk kita.
13:05Oke.
13:06Nah tadi katanya Nanda mau coba bikin.
13:08Iya kan?
13:08Siap.
13:09Bisa nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge-nge.
13:10Ini dong tentunya ya.
13:13Tapi nanti kita kayaknya sambil latihan dulu biar kita malu-maluin.
13:17Kita selalu sejenak saudara tetap bersama kami di Sapa Indonesia Air Pekan.
13:29Kembali di Sapa Indonesia Air Pekan saudara ini kayaknya Nanda udah simpul tadi nge-cheat ya Nanda yang mulai duluan.
13:35Tapi aku sudah semangat banget.
13:38Ini kamu udah juga siap siap apa Mas Fajri?
13:41Iya karena tadi sempat dikasih bocoran sama Mas Fajri katanya kalau tenun itu ada banyak tekniknya bikinnya.
13:50Itu apa aja Mas Fajri gimana?
13:51Nah jadi kalau untuk kita dijahitan tanganku ya.
13:56Kita kan pakai tenun dari berbagai macam daerah.
13:59Kita aplikasikan dengan teknik jahit dari sasiko.
14:03Sasiko apa tuh? Sana-sini kompas?
14:06Sasiko tuh teknik jahit tradisional dari Jepang.
14:10Oh tekniknya cuma itu aja atau ada?
14:13Dan sulam.
14:16Sementara itu yang kita pakai.
14:18Kenapa kita pakai sasiko?
14:19Karena memang kita suka dengan ornamennya sih dengan pola-polanya gitu.
14:24Keliatannya kan agak rumit sih ya memang ya.
14:27Dan memang yang agak makan waktu tuh untuk teknik sasiko tersebut.
14:33Jadi memang mengkolaborasikan ada beberapa teknik dan juga kayak itu kayak tadi sasiko dari Jepang gitu ya.
14:41Terus juga jadi sebenarnya gak boring nih makanya.
14:43Gak boring ya betul betul.
14:45Oke mau eksekusi?
14:46Oke.
14:47Saya udah mau ngapain ini Nanda?
14:48Jadi kalau aku sama Mbak Lissa tuh ngejahit ya kalau Okta sama Mas Fajri ngebuat polanya.
14:53Nanti kita akan lihat nih dinilai nih hasil kita.
14:56Saya deg-degan banget sih jujur aja nih.
14:57Saya ngejahit terakhir SMP.
15:00Ngejahit mama saya.
15:02Jadi curhat.
15:04Jadi ayo kita mulai.
15:05Ini memang ada cetakannya ya?
15:07Iya ini ada cetakannya.
15:08Jadi ini basicnya nih Mbak Okta.
15:10Yang untuk jahitan teknik jahitan sasiko.
15:14Jadi kita tinggal ikutin polanya aja.
15:16Bisa diselesain.
15:17Oke.
15:18Nanti agak.
15:19Ini kayak sikotes nih.
15:20Iya.
15:21Ini sikotes.
15:23Saya ngantek nih.
15:23Ini pake pulpen apa nih ada?
15:25Jadi khusus buat bikin pola sih pulpen.
15:28Jadi memang bisa gampang.
15:29Nah biasanya.
15:29Kalau jadi kendalanya begini nih.
15:31Ini tinggal gini aja nih Mas.
15:33Tapi agak harus agak.
15:34Mesti butuh kesabaran eksternya.
15:35Sama harus tinggal.
15:37Jadi nanya tuh gak boleh.
15:38Ini nih saudara kita ujukin ya.
15:40Jadi ini setelah di.
15:42Ini nyata gak sih?
15:43Nyata.
15:44Oke ini jadi setelah dipola.
15:47Baru nanti akan dijahit gitu ya?
15:49Jadi sama Kak Laisa.
15:53Nah ini kalau dari.
15:58Sisi jahit.
16:01Bagaimana kamar kamu disana?
16:03Bingung.
16:04Kalau ini kayak gini.
16:06Jadi saudara bentuknya.
16:07Ini namanya apa mbak?
16:09Ada namanya gak sih?
16:09Kalau untuk teknik jahitnya kayak gini?
16:11Ini jahit sasiko.
16:12Sasiko itu ya?
16:13Jadi sasiko itu banyak pola-polanya.
16:17Nah salah satu pola yang kita pake nih.
16:19Sekarang nih yang lagi.
16:20Mbak Nanda jahit.
16:22Oke kalau misalkan aku kayak gini.
16:23Kayak boleh gak begini?
16:25Nah lebih cepet memang begini mbak.
16:28Jadi si.
16:29Jangan dibawahin dulu.
16:31Si jarumnya.
16:33Bismillahirrahmanirrahim.
16:34Jarumnya disini langsung ikut lagi masuk sini.
16:38Nah nanti kalau kamu udah sampai ujung baru kamu tarik deh menang.
16:41Susah ya?
16:42Iya.
16:42Emang ini agak butuh kesabaran sih.
16:46Pantesan 3 jam kerjainnya.
16:47Ini kayaknya kalau kita nyelesain sampai kompas siang baru saja.
16:51Tapi 3 jam itu buat polanya aja tuh emang sama sih?
16:55Dari awal.
16:56Dari awal.
16:56Dari awal.
16:57Dari kita mix.
16:59Apa namanya?
17:00Mix jahitannya, warnanya.
17:04Oh oke.
17:05Wah kalau saya.
17:07Wah.
17:07Iya gak apa-apa.
17:08Mbak kayaknya kamu emang cocok.
17:12Karena suka kesangkut-sangkut kayak gini ya.
17:14Tapi kalau misalkan emang lagi pas udah prosesnya.
17:18Ngejahitnya tuh emang enak sih ya.
17:19Iya.
17:21Nah kalau dari sini kemana mbak?
17:24Kesini ya?
17:25Iya.
17:25Oke.
17:27Kesitu.
17:28Tapi kalau ada keinginan mbak Lisa sama mas Faji.
17:31Buat ini juga gak sih?
17:32Bikin kayak buka gitu ya.
17:35Untuk anak-anak mungkin.
17:37Anak-anak sekolah untuk bisa belajar kayak gini.
17:38Kan bagus juga tentunya untuk bisa mengedukasi gitu ya.
17:40Bicara sana itu gak?
17:42Pingin banget ke depannya.
17:43Insya Allah ya.
17:45Bikin workshop gitu ya.
17:46Bikin workshop.
17:47Bener tuh mbak.
17:49Idenya oke banget tuh.
17:50Kan buat anak-anak.
17:51Apa gak kepikiran tadinya ya?
17:54Sekaligus memasarkan kan ya.
17:57Iya dan ini.
17:59Seru sih.
18:00Kalau misalkan emang di ini-ini ya.
18:02Nah kalau mbak sendiri.
18:03Kan ini pakai jari tangan ya.
18:05Sempet kena tusuk kayak gitu.
18:07Oh ini banyak banget tuh.
18:09Waduh.
18:10Oh iya.
18:11Jadi kayak jarinya ini ya.
18:14Sebenarnya ada alat yang disini.
18:16Untuk cegah.
18:18Cuma aku sendiri masih kurang nyaman pakenya ya.
18:21Lebih enak.
18:22Oke.
18:23Langsung.
18:24Ini okpa fokus banget nih.
18:25Sampai tidak.
18:27Tapi gak sabar ah.
18:28Lalu.
18:29Wah kita jadi kompetitif.
18:32Oke.
18:33Ini kayak dulu jaman ujian nasional kan bulet-buletin ya.
18:36Kayak gitu nih rasanya.
18:37Kamu gak mau jadi flashback ke sini.
18:39Ternyata.
18:39Ketahuan umurnya kan.
18:41Masih mulet-buletin.
18:42Oke.
18:42Mas Fadri.
18:43Ini kalau misalnya dibuat pola gini.
18:45Harus di kainnya yang jenisnya seperti apa sih.
18:48Apa memang bisa langsung kayak di tote bagnya.
18:50Bisa.
18:50Bisa.
18:51Jadi gak ada spesifikasi kainnya.
18:53Tidak tarikin dulu ya.
18:54Tentu sih.
18:55Jadi bisa di mana aja gitu.
18:57Sini.
18:57Oke.
18:58Tapi agak menantang juga ya.
19:00Karena kan ini kalau salah gak bisa di edit.
19:02Nah jadi ini sebenarnya pulpen yang kita pakai memang buat bikin pola.
19:07Tapi kalau memang ada kesalahan kita bisa hapus.
19:09Oh bisa ya.
19:10Bisa.
19:12Oh iya.
19:14Nah ini kayak gini.
19:17Terus.
19:18Kalau misalkan ini ya lagi ngerjain kayak gini.
19:21Mbak sama masnya lagi.
19:23Maksudnya samping-sampingan gitu gak sih?
19:24Iya.
19:25Biasanya sambil duduk kita berdua.
19:27Fokus masing-masing aja ya.
19:28Ambil santai gitu tapi.
19:30Diam-diaman yang satu jahit.
19:32Yang satu bikin pola.
19:33Tapi diam-diaman.
19:34Tapi sejauh ini udah ada yang request gak sih mbak?
19:36Maksudnya mau buat ini dong.
19:38Buat ditas atau buat.
19:39Banyak sih.
19:40Oh iya.
19:41Banyak iya.
19:43Nah udah jadi.
19:44Oke.
19:45Nah silahkan anda nih diselesaikan.
19:47Betul banget.
19:48Oh iya.
19:48Setelah jim ini belum kelar ya.
19:50Yang lagi.
19:51Misalnya nih mbak.
19:51Belum kayak gitu.
19:52Kita lagi bersama mas Fajri.
19:54Misalnya dalam satu hari bisa ngerjain berapa pesenan sih sebetulnya?
19:58Sebenernya sih kita kan sebenernya kan mengerjakan ini kan di luar jam kerja ya mbak.
20:07Karena kita masih ada aktivitas pekerjaan juga.
20:09Kadang aku karena.
20:10Jadi kita pulang kerja.
20:12Ya kita ngerjain gitu.
20:14Kita langsung ngerjain.
20:15Ya mungkin satu hari tuh bisa dua.
20:18Dua produk lah.
20:20Oh gitu.
20:22Karena kita masih office hour juga 9 to 5.
20:26Biasa ya bias kerja masih pusing kerjain.
20:29Bener bener bener bener.
20:30Ini bisa dikerjain.
20:31Ya kalau lagi senggang ayo kita lagi ngejutin.
20:33Iya.
20:33Biasanya sih weekend sih kita dari pagi udah di weekend mulai.
20:37Oh gitu.
20:38Eh aku lihat mbak Laisa ini.
20:40Jujur aja mbak.
20:41Gak apa-apa.
20:42Kita perlihatkan garis doang.
20:45Tapi susah sekali.
20:46Oke ini kayak tadi teknik apa mbak?
20:50Saksiko.
20:52Yang saya diajari sama Mbak Lisa.
20:54Oh kamu mau nyobain gak?
20:56Enggak makasih.
20:56Udah ke.
20:57Sali sih tadi satu.
20:59Tapi emang jujur ini rasanya tenang ya.
21:02Terus juga apa sih bisa stress lilis kali ya.
21:08Apakah itu menjadi salah satu stress lilis setelah bekerja.
21:11Seperti yang dibilang Mas Fazri tadi.
21:13Iya.
21:14Gimana?
21:14Jadi memang balik lagi karena memang kita hobi.
21:17Jadi kita anggap ini sebagai stress lilis kita aja gitu.
21:21Makanya banyak teman-teman yang kadang-kadang request.
21:24Mas ini bisa gak sih kita bikin begini?
21:26Ya kita bilang bisa aja.
21:28Kita coba.
21:28Karena kita suka challenge juga sih ya.
21:30Maksudnya ya karena hobi ya.
21:33Balik lagi.
21:34Oke.
21:35Nah ini aja lama.
21:36Bikinannya ini gimana bentuk daun?
21:39Saya kayaknya gue mau tajam ya.
21:40Bukan dia aja.
21:42Ngerjainnya ya.
21:43Padahal cuma segini doang ya.
21:44Oh my god.
21:45Oke.
21:45Ini ada yang butuh daun ya?
21:46Iya.
21:47Anda silahkan.
21:47Oh saya maju.
21:49Langsung jumpa.
21:50Baik.
21:51Saya hari ini.
21:52Oke.
21:52Seru banget.
21:54Tapi kalau misalkan ditanya ya mbak ya.
21:57Apa tuh namanya.
21:58Berdasarkan tenun-tenun ini nih.
21:59Ini kan banyak banget.
22:01Ada perbedaan untuk di harga gak sih?
22:03Misalkan dari tenun.
22:04Tete kan mungkin berbeda dengan tenun yang ada di Jawa gitu.
22:07Iya.
22:08Kalau untuk tenun-tenunan misal Tenggara Timur.
22:11Memang relatif lebih mahal.
22:13Daripada kain-kain.
22:14Seperti kain batik.
22:16Atau kain.
22:18Apa.
22:19Jepara gitu ya.
22:20Karena ini pengerjaannya benar-benar mereka tenun pakai tangan.
22:25Manual pakai tangan.
22:27Dan ini jenisnya ikat.
22:31Tenun ikat.
22:31Jadi benar-benar mereka satu-satu pakai alatnya itu.
22:35Satu-satu benangnya dimasukin.
22:37Sebelumnya juga di warnanya pun pewarna alam gitu.
22:41Jadi memang harga.
22:42Untuk harga relatif lebih tinggi.
22:44Lebih tinggi.
22:45Karena tadi tingkat kerumitan pembuatannya ya.
22:48Oke.
22:49Jadi Okta kan udah liat kayak gitu ya.
22:53Aku udah gini doang.
22:55Udah gini doang juga saya.
22:56Kita boleh keliatin nggak?
22:58Walaupun saya masih belum selesai ya.
22:59Semih-semi mau selesai sih ini.
23:01Kamu gimana?
23:02Ya udah gini aja.
23:03Dan saya juga gini aja.
23:05Tapi.
23:07Tapi lumayan lah ya.
23:08Dan ini biasanya bisa ditempel di mana baju?
23:11Tote bag atau apa?
23:12Tote bag bisa ya mas ya.
23:13Tote bag ini yang kita bikin.
23:15Oh ini juga di sini ya mbak?
23:16Ini sasiko juga.
23:17Oh iya.
23:17Iya.
23:18Ini polanya kayak yang anda buat.
23:20Ini pola yang banyak.
23:20Oh iya.
23:21Saya tunjukkan.
23:22Jadi.
23:22Saya tunjukkan.
23:23Jadi.
23:24Dari yang polanya seperti ini.
23:26Sorry.
23:27Yang polanya seperti ini.
23:28Itu jadi nanti kayak gini.
23:29Kalau udah jadi cakep juga ya.
23:31Bagus ya.
23:32Ini yang mengerjakan lama gitu tadi.
23:34Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:36Lucu banget.
23:37Lucu banget.
23:38Lucu banget.
23:39Jadi.
23:39Oke.
23:39Nah mungkin.
23:40Mbak Lysa dan juga Mas Fazri apa yang bisa disampaikan untuk pemirsa Kompas TV.
23:43Terutama untuk mencintai karya-karya tenun dan.
23:45Kalau misalnya kita belikan kadang ada orang yang mendang-mending ya gitu.
23:49Kayak lah gini doang 300 ribu gitu.
23:51Kamu gak tau ya prosesnya ya.
23:55Ayo suwit.
23:55Suwit gimana suwit.
23:58Telepati nih.
23:59Intinya sih tujuan kita memang kita ingin melestarikan juga culture dari Indonesia.
24:07Ternyata tuh Indonesia tuh beragam dan kaya dengan budaya ya.
24:13Mungkin karena kita juga suka seni jadi kita aplikasikannya di jahitan ini.
24:21Sebagai media edukasi juga lah buat temen-temen anak-anak muda yang sekarang mungkin mereka lebih gampang mengakses informasi ya.
24:33Dari sosial media dan sebagainya lah.
24:35Jadi salah satu upaya kita sih itu.
24:38Kita cintai budaya tanah air kita lah.
24:41Terima kasih.
24:42Gue diingetin lagi sosial medianya apa tadi.
24:44Terus kalau misalnya mau lihat ada bazarnya kah atau bisa di toko apa.
24:49Toko oranye, hijau, merah, kuning.
24:51Jadi untuk Instagram kita ada di at jahitan.tanganku.
24:57Di situ kita bisa akses dan banyak informasi juga yang kita kasih di Instagram kita.
25:03Dan untuk dalam waktu dekat ini kita di bulan Juli kita akan ada bazar, local market.
25:09Insya Allah.
25:09Dan untuk next event-eventnya nanti kita akan informasikan juga di sosial media kita di Instagram.
25:16Oke jadi intinya stay tune di Instagram tadi untuk info-info.
25:21Bukan dong.
25:22Oh iya.
25:23Auto loh.
25:25Oke karena tadi udah lengkap banget.
25:28Dan untuk saudara yang memang penasaran mau lihat lagi karya seperti apa bisa di Instagram dari Mbak Alisa dan juga Mbak Mas Fadri.
25:34Iya.
25:35Dan terima kasih.
25:36Terima kasih sekali lagi.
25:37Mbak Laisa dan juga Mas Fadri sudah menonton.
25:39Terima kasih.
25:40Sukses terlalu.
25:41Lancar terus usahanya.
25:43Terima kasih sekali lagi.