Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Militer Israel merilis sebuah video yang mengklaim keberhasilan mereka dalam meluncurkan rudal untuk mencegat pasukan peluncur rudal milik Iran.

Dalam video tersebut, militer Israel menyebut telah menghancurkan pasukan Iran sebelum mencapai wilayah selatan Teheran. Namun, respons balasan dari Iran pun tak kalah keras.

Iran meluncurkan gelombang serangan baru ke arah Israel.

Sirene serangan udara berbunyi di seluruh penjuru negeri, terutama di Kota Tel Aviv, tempat ledakan dan pencegatan rudal terjadi.

Menurut otoritas pertahanan Israel, sebagian rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara. Namun, beberapa rudal lainnya berhasil menembus dan menghantam wilayah Israel tengah.

Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran, merusak sejumlah bangunan dan kendaraan, serta melukai sedikitnya 10 orang.

Gedung-gedung dilaporkan runtuh, dan sejumlah petugas penyelamat kini tengah menyisir reruntuhan untuk mencari korban yang tertimbun.

Iran mengonfirmasi telah meluncurkan lebih dari 100 rudal ke wilayah Israel, sebagai bentuk balasan atas serangan sebelumnya yang dilakukan Israel dan menewaskan seorang pemimpin militer penting Iran serta menghancurkan beberapa fasilitas militer di Teheran.

Kini kami telah tersambung dengan Sayyida, Warga Negara Indonesia yang juga merupakan mahasiswi Ahlul Bayt International University di Teheran, untuk mengetahui langsung kondisi terkini di Iran pasca serangan militer ini.

Baca Juga Konflik Iran-Israel Memanas, Indonesia Tak Akan Terlibat Blok Militer Mana Pun di https://www.kompas.tv/internasional/599881/konflik-iran-israel-memanas-indonesia-tak-akan-terlibat-blok-militer-mana-pun

#israel #iran #wni #ledakan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/599899/full-kesaksian-wni-di-iran-berlindung-di-dalam-bungker-saat-israel-lancarkan-serangan
Transkrip
00:00Lalu bagaimana situasi dan kondisi terkini di Iran sudah tersambung dengan Sayyida, warga negara Indonesia yang juga mahasiswi Al-Lulbaid International University, Teheran.
00:11Selamat malam waktu Indonesia, Mbak Sayyida.
00:16Selamat sore waktu Teheran.
00:19Ya, Mbak Sayyida, saat ini bisa Anda ceritakan bagaimana kondisi dan suasana di kota Anda berada?
00:30Saat ini di Teheran sendiri memang masih kondusif dan normal seperti biasanya, dari pagi, sore, kemudian siang pun masih kondusif.
00:41Tetapi memang tidak ramai seperti biasanya, karena memang libur ya di sini, seminggu kemudian kantor-kantor pun libur.
00:50Dan warga yang tinggal di Teheran sendiri itu ada inisiatif sendiri untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
00:59Misalnya seperti Gilan atau misalnya tempat-tempat yang lain yang dianggap aman, yang jauh dari senjata.
01:09Ya, seperti itu yang saya lihat di...
01:10Ya, meskipun sebenarnya serangan belum menyasar ke pemimpinan warga dan jangan sampai begitu ya, tapi sekarang tampaknya dari yang Anda ceritakan memang semuanya mencari aman, begitu ya?
01:23Iya, iya.
01:25Mbak Sayyida, seberapa dekat Anda dengan lokasi serangan?
01:30Bagaimana Anda dan warga di sana mengamankan diri?
01:32Saya pribadi ya, jadi memang malam itu ada dentuman-dentuman ya.
01:41Soalnya seperti, pertama petasan, saya pikir petasan kan, karena waktu itu hari Sabtu ada perayaan di Iran ya, salah satu perayaan di Teheran gitu.
01:52Terus lama-lama seperti bluduk ya, petir seperti itulah.
01:56Terus udah gitu, lama-lama banyak ledakan-ledakan gitu.
02:02Dan udah sampai ke sasarannya itu, apa, dekat, mungkin 30 menit ya, marea pun ada di Palayeska, itu kilang minyak juga sudah diserang.
02:16Bahkan dari jam berapa itu, dari malam kan diserang.
02:21Sampai pagi itu baru mungkin bisa ya, bisa, apa sih, apinya itu sudah bisa diredakan.
02:31Jadi tinggal asap-asapnya yang saya lihat kemarin sih, cuma memang kami pun tidak boleh mengambil video.
02:38Oh ya, yang jelas suaranya terdengar begitu jelas dan begitu kencang ya Mbak Sayyida?
02:43Iya, jelas, apalagi di Teheran ya.
02:46Dan ketika mendengar itu bagaimana Anda dan warga sekitar, apakah tampak begitu panik?
02:58Saya pribadi di bawah itu ada bangker ya, di bawah.
03:04Di bawah ada bangker, kemudian langsung ke bawah.
03:07Beberapa mungkin ada yang memang, karena kan sudah tidak ramai, sudah tidak ramai, tapi masih normal aktivitas.
03:19Internet juga masih ada meskipun dibatasi, terus sudah gitu warung juga masih buka, masih normal.
03:27Oh jadi tidak ada permasalahan terkait dengan jaringan internet begitu ya?
03:33Tidak, tidak ada, hanya dilemahkan saja dan dibatasi.
03:36Dan saat itu, meskipun sepi ternyata Anda langsung mencoba ke bangker begitu ya, untuk mengamankan diri dari situasi suara ledakan yang ternyata terdengar begitu kencang gitu ya?
03:50Iya, terdengar begitu kencang.
03:53Mbak Sayyida, sudah siaga dua kata pemerintah dan ada imbauan untuk pulang.
03:58Bagaimana dengan Mbak Sayyida dan kawan-kawan WNI lainnya?
04:02Kami sendiri kalau saya pribadi ya, memang sudah siaga dua, tapi kondisi saat ini bandara memang ditutup dan mungkin bisa lewat jalur darat.
04:15Tapi belum, saya belum tahu bagaimana lewat jalur daratnya.
04:18Mbak Sayyida, mungkin saya pribadi dan teman-teman yang lain yang di Teheran, kemungkinan akan mengikuti imbauan dari KBRI.
04:27Dan arahan dari KBRI, misalnya kita evakuasi, kami evakuasi, ya sudah kami ikut evakuasi.
04:33Dan perjalanan?
04:34Silahkan lanjut.
04:36Jauh perjalanan.
04:38Perjalanan dari sini misalnya ke Turki tiga hari, dari sini ke Pakistan tiga hari, gitu.
04:46Lewat bis, lewat jalur darat.
04:49Artinya aktivitas internasional termasuk perjalanan ditutup sejak terjadinya penyerangan hari pertama ya?
04:56Iya, iya. Sejak hari Jumat saat itu langsung ditutup.
04:59Dari berita media lokal, bagaimana kondisi di wilayah lain, Mbak Sayyida?
05:04Di wilayah lain, di wilayah Tabris, Tabris juga memang ada penyerangan juga.
05:09Kemudian di Sieros, ada juga.
05:12Kemudian di beberapa titik, misalnya juga di Masyad, di Masyad itu, di bandaranya juga sudah diserang.
05:23Tapi bukan dari atas ya, maksudnya bukan dari Israel ke sini, Mbak.
05:29Kayaknya mungkin dari bom yang ada di mobil.
05:33Terus meledak, seperti itu.
05:35Oke, baik. Terima kasih, Mbak Sayyida.
05:38Semoga hal ini tidak berlanjut.
05:41Jaga kesehatan, tetap selamat.
05:44Semangat di sana, Mbak.
05:45Selamat malam waktu Jakarta.
05:48Selamat sore waktu Teheran Iran.
05:50Baik.
05:51Baik.

Dianjurkan