KOMPAS.TV - Kantor Komunikasi Kepresidenan menanggapi surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tentang imbauan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 di berbagai negara.
Kepala PCO, Hasan Nasbi, mengatakan edaran ini merupakan langkah antisipatif pemerintah.
Menurut Hasan, surat ini tidak dimaksudkan untuk membuat warga panik. Ia menekankan, edaran tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam surat edaran tertanggal 23 Mei 2025, Kementerian Kesehatan meminta dinas kesehatan seluruh daerah, UPT kekarantinaan kesehatan, laboratorium, dan fasilitas kesehatan meningkatkan kewaspadaan di tengah lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia.
Baca Juga Kasus Covid Merebak Lagi, Tidak Berbahaya? Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di https://www.kompas.tv/nasional/597496/kasus-covid-merebak-lagi-tidak-berbahaya-begini-kata-menkes-budi-gunadi-sadikin
#covid #menkes #pemerintah #pco
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597720/kasus-covid-19-meningkat-begini-kata-istana-soal-imbauan-kemenkes
Kepala PCO, Hasan Nasbi, mengatakan edaran ini merupakan langkah antisipatif pemerintah.
Menurut Hasan, surat ini tidak dimaksudkan untuk membuat warga panik. Ia menekankan, edaran tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam surat edaran tertanggal 23 Mei 2025, Kementerian Kesehatan meminta dinas kesehatan seluruh daerah, UPT kekarantinaan kesehatan, laboratorium, dan fasilitas kesehatan meningkatkan kewaspadaan di tengah lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia.
Baca Juga Kasus Covid Merebak Lagi, Tidak Berbahaya? Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di https://www.kompas.tv/nasional/597496/kasus-covid-merebak-lagi-tidak-berbahaya-begini-kata-menkes-budi-gunadi-sadikin
#covid #menkes #pemerintah #pco
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597720/kasus-covid-19-meningkat-begini-kata-istana-soal-imbauan-kemenkes
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kita ke sorotan lain, Saudara Menteri Kesehatan Budi Gunari Sadikin melaporkan kenaikan kasus COVID-19 ke Presiden Prabowo Subianto.
00:07Menkes memastikan jenis COVID yang muncul merupakan subvarian biasa.
00:12Menkes Budi Gunari Sadikin bilang meski saat ini ada kenaikan kasus COVID-19 di kawasan Asia,
00:19namun untuk di Indonesia kasusnya masih tergolong kecil.
00:23Dari data Kementerian Kesehatan setidaknya ada 72 spesimen kasus positif COVID-19 yang diperiksa.
00:28Dalam kurun waktu satu minggu, dari tanggal 25 hingga 31 Mei 2025, terdapat tujuh kasus.
00:36Menkes bilang varian COVID-19 kali ini relatif, tidak memberikan dampak, sehingga masyarakat tak perlu panik.
00:47Jadi yang nomor satu, itu mengenai COVID, beliau tanya seperti apa.
00:53Saya sampaikan bahwa COVID itu memang terjadi kenaikan,
01:01tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan.
01:07Jadi nggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik.
01:12Pada akun Instagram Presiden Republik Indonesia tampak Presiden Prabowo bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
01:22di Istana Merdeka pada Selasa 3 Juni kemarin.
01:25Pertemuan dengan Menteri Kesehatan ini membahas perkembangan situasi COVID-19.
01:30Pertemuan bertujuan untuk mengantisipasi potensi lonjakan angka kasus.
01:34Pemerintah juga mengimbau masyarakat terus menjaga kebersihan dan kesehatan.
01:44Kantor Komunikasi Kepresidenan menanggapi surat edarannya yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan
01:49tentang imbauan kewaspadaan peningkatan kasus COVID-19 di berbagai negara.
01:54Kepala PCO Hasan Nasbi bilang edaran sebagai langkah antisipasi pemerintah.
02:00Kata Hasan, surat ini tak bermaksud membuat warga panik.
02:05Ia menekankan edaran untuk mengingatkan masyarakat kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
02:10Dalam surat edaran tertanggal 23 Mei 2025,
02:14Kementerian Kesehatan meminta Dinas Kesehatan seluruh daerah,
02:17UPT Kekarantinaan Kesehatan, Laboratorium dan Fasilitas Kesehatan
02:21meningkatkan kewaspadaan di tengah lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia.
02:30Keluarkan edaran untuk seluruh dinas kesehatan yang ada di Indonesia.
02:36Ini bentuk kewaspadaan.
02:38Karena kita sadar di beberapa negara tetangga ada peningkatan kasus COVID lagi.
02:44Di negara kita juga ditemukan beberapa kasus positif.
02:48Yang tertinggi mungkin minggu ke-19 kemarin 3,68 persen positivity rate-nya.
02:53Jadi kalau dari 100 orang diuji spesimennya,
02:58ada 3,68 atau hampir 4 orang yang terindikasi positif.
03:02Ini bentuk kewaspadaan.