Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Transkrip
00:00Intro
00:00Halo Bumir, sangat senang sekali saya Windy Nenggolan kembali menemani Anda dalam Bingkai Sumatera.
00:27Kami akan menghadirkan berbagai kisah inspiratif dalam keberagaman budaya.
00:36Ya pemirsa, di Kaban Jahe ada sekolah luar biasa khusus disabilitas intelektual.
00:42Para siswa dibekali dengan beragam program kreatif yang menghasilkan karya menarik.
00:47Ini semua berkat bimbingan para guru yang tentunya dibarengi dengan semangat belajar peserta didik.
00:52Berikut cuplikannya.
00:57Oh tantangannya itu udah tau kita kan anak disabilitas ini perlu itu pendekatan, perlu ya rayuan, kasih sayang, menahan diri, menahan emosi, itu tantangannya.
01:10Kalau saya marah, saya yang berdosa betul.
01:13Kadang-kadang aku yang nangis, mereka itu tidak nangis, aku yang nangis.
01:16Beginilah suasana pagi di sekolah luar biasa Alpa Omega.
01:2637 tahun sudah, sekolah yang berada di bawah yayasan gereja Batak Karo Protestan ini,
01:32mendidik anak-anak istimewa yang ada di wilayah Kabupaten Karo.
01:36SLB yang terletak di kota kecil Kaban Jahe ini,
01:43hadir guna menjawab kerinduan masyarakat Tanah Karo akan rumah belajar bagi anak-anak istimewa.
01:51Disabilitas intelektual menjadi fokus sekolah ini.
01:55Namun belakangan sudah menerima beberapa siswa tunarungu.
01:58Biasanya, puluhan siswa di sini akan senam dan berdoa bersama sebelum mulai pelajaran.
02:06Kegiatan ini bertujuan melatih jasmani dan rohani para siswa agar tetap kuat.
02:17Lisbeth Debata Raja, Kepala SLB Alpa Omega yang 30 tahun lebih mengabdi di sini.
02:25Semangat mengajar perempuan usia 56 tahun ini,
02:28tetap menyala.
02:31Mengajar di sekolah ini menarik baginya,
02:33karena siswa istimewa memiliki banyak potensi yang perlu digali dan diarahkan oleh para guru.
02:41Saya bekerja di Alpa Omega ini,
02:44saya suka sekali, suka sekali dan saya tertarik sekali.
02:48Soalnya anak disabilitas ini agak menantang bagi saya.
02:51Banyak yang akan dimotivasi dan ditingkatkan,
02:56ditingkatkan, ditimbulkan minat-minat anak disabilitas.
03:01Mereka itu ada memang secara mental agak terlata belakang ya,
03:07tapi kalau kita mau menggali potensi mereka ada,
03:11banyak potensi mereka.
03:12Baik di bidang olahraga, di bidang kesenian, di bidang keterampilan,
03:17mereka itu banyak kali potensi-potensi yang mereka miliki.
03:20Adalah kebahagiaan saat melihat anak didiknya menghasilkan aneka karya.
03:28Karena selain belajar di kelas akademik,
03:30peserta didik di sini dibekali kemampuan vokasional.
03:34Rupa-rupa hasil karya tersebut antara lain tote bag,
03:39cepitan rambut, bando, hingga pengepel lantai.
03:43Di kelas tataboga,
03:45para siswa juga menghasilkan keripik yang dijual tiap minggu,
03:49saat para siswa melakukan kunjungan gereja ke beberapa wilayah.
03:57Kristiani baru ginting.
03:59Sebagai orang tua siswa,
04:00merasa bersyukur anaknya yang berusia 11 tahun bisa makin mandiri.
04:06Dulu, putrinya belajar di sekolah biasa.
04:09Namun melihat minimnya perkembangan yang didapat,
04:12putrinya kemudian berhenti sekolah.
04:15Setelah maju-mundur, rencana melanjutkan pendidikan.
04:17Empat tahun lalu, Kristiani mantap menyekolahkan anaknya di sini.
04:23Sekarang perempuan usia 45 tahun ini sudah berdamai dengan keadaan putrinya.
04:30Baginya, anak istimewa bukanlah beban,
04:33melainkan anugrah.
04:36Pertamanya aku juga malu kalau disekolahkan di Alpa Omega,
04:39apa nanti kata orang-orang gitu.
04:41Tapi ternyata lama-kelamaan aku berpikir,
04:44aku simpan pun anakku di rumah,
04:46aku sembunyikan pun anakku di rumah.
04:47Tuh, orang tahu kok anakku ada kekurangannya gitu.
04:51Perkembangan si Herli itu yang saya lihat,
04:54dia sudah tampak mandiri.
04:56Sudah tampak mandiri.
05:00Imannya pun berdoa, bernyanyi gitu, sudah tampak pintar.
05:03Orang tua dan guru tentu memiliki harapan besar
05:08agar anaknya bisa menjadi individu yang mandiri.
05:12Namun menuju cita-cita tersebut tidaklah mudah.
05:16Tentu saja ada rintangan yang dihadapi,
05:19seperti belum meratanya paradigma inklusi di masyarakat,
05:23sehingga kesempatan kerja bagi anak istimewa juga masih sempit.
05:27Jadi yang paling sangat sedih saya,
05:31anak-anak kami ini sudah tamat dari sekolah,
05:34mereka tidak mempunyai lapangan kerja.
05:36Karena masyarakat belum menerima.
05:39Kalau kami pulangkan ke orang tua,
05:41orang tua juga nggak siap menerima kembali.
05:44Jadi itu yang kami sekarang sangat sedih,
05:47memperjuangkan bahwa mereka itu masa depannya kemana.
05:50Seperti itu.
05:51Semoga kedepannya lingkungan yang inklusif
05:56tidak lagi angan-angan belaka,
05:59tapi terwujud merata di tengah-tengah masyarakat.
06:03Karena kemerdekaan bekerja adalah hak semua orang,
06:06dan pengusaha maupun pemerintah,
06:08pemegang andil,
06:10menciptakannya.
06:18Memang sejak dulu,
06:19ada keinginan khusus gitu
06:21untuk memajukan Indonesia
06:23dari potensi yang memang besar,
06:25yaitu dari desanya,
06:26dari pertaniannya.
06:29Apalagi sekarang kan di dekat Bodogo ini
06:31banyak ini ya,
06:32pabrik-pabrik garmen.
06:34Jadi sebenarnya,
06:35kalau pemuda itu,
06:36dia lebih memilih ke pabrik sebenarnya.
06:38Saksikan refleksi.
06:40Selasa, 22 Juli 2025,
06:43jam setengah delapan malam,
06:44hanya di DAI TV.
06:49Pak,
06:52Kedai ini harus direlokasi, Pak.
06:56Banyak kenanganku di kedai itu.
07:05Pak, pesan satu nasi,
07:07sama kuahnya aja.
07:11Oke ya, sebentar ya.
07:13Sekali,
07:28Bapak itu,
07:29akan selalu kuingat kebaikannya.
07:35Saya menawarkan,
07:36kedai Bapak untuk dibuka,
07:38di gedung baru kami, Pak.
07:39Terima kasih kepada Pulau Intan,
07:42yang telah mendukung misi budaya humanis,
07:45bersama DAI TV.
07:48Semua anak Indonesia bersaudara.
07:51Kita harus siapkan mereka,
07:53menjadi jagoan teknologi.
07:55Memiliki semangat kebersamaan,
07:57di tengah keberagaman Indonesia.
08:00Terima kasih.
08:01Sama-sama.
08:03Wah, berhasil.
08:04Senang ya?
08:05Ya.
08:06Ya.
08:06Saksikan program spesial Hari Anak,
08:12hanya di DAI TV.
08:18Mereka harus bertahan,
08:20meski atap tak lagi mampu,
08:22menjadi naungan.
08:25Ada lebih dari 26 juta keluarga di Indonesia,
08:29menjalani kehidupan,
08:31di rumah tidak layak huni.
08:33Sejak tahun 2006,
08:35Yayasan Buda Seci Indonesia,
08:38telah merenovasi,
08:391.472 rumah tidak layak huni.
08:44Sebagai upaya,
08:45mensukseskan rencana pemerintah,
08:47merenovasi,
08:492 juta rumah tidak layak huni di Indonesia.
08:53Yayasan Buda Seci Indonesia berkomitmen,
08:55merenovasi,
08:564.000 rumah tidak layak huni,
08:59di 8 wilayah,
09:00Jabodetabek,
09:01Bandung,
09:02Banyumas,
09:03Surabaya.
09:05Kami percaya,
09:06hunian saja tidaklah cukup.
09:08Ada hati,
09:09yang harus kami kasihi.
09:12Ada kehidupan,
09:13yang harus kami dampingi.
09:15Donasi Anda,
09:16akan memberikan kehidupan,
09:18yang lebih baik bagi mereka.
09:20Bersama,
09:21bergotong royong,
09:22untuk mewujudkan,
09:23rumah layak huni,
09:24bagi mereka,
09:25yang membutuhkan.
09:26Mengasuh anak di era digital menjadi tantangan bagi para orang tua.
09:37Jika tidak waspada,
09:38anak bisa kecanduan gawai,
09:40yang tentunya sangat merugikan pemirsa.
09:42Untuk itulah,
09:43orang tua harus membekali diri dengan berbagai pengetahuan,
09:46terkait pengasuhan anak di era digital.
09:49Inilah yang dilakukan oleh Yayasan Hope dan EduVos,
09:52di Medan baru-baru ini.
09:53Mereka mengajak para orang tua belajar mendidik anak di era digital,
09:57agar tetap aman.
09:58Berikut liputannya.
10:01Kalau bukan orang tua yang menjadi pendidik utama anak,
10:05siapa lagi?
10:06Apakah orang tua memberikan hak asu mereka pada internet?
10:10Jika ya,
10:10maka bersiap-siaplah,
10:12anak Anda bukan milik Anda,
10:13tetapi milik dunia.
10:18Pemirsa,
10:20kecanduan game online pada anak adalah kondisi serius,
10:23yang harus ditangani.
10:25Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 menunjukkan,
10:29sekitar 46,2 persen anak-anak dan remaja usia 0 hingga 18 tahun,
10:35mengalami kecanduan game online.
10:37Sedangkan 38,5 persen dari usia 19 hingga 25 tahun,
10:43dan 15,3 persen di atas 25 tahun.
10:46Kecanduan game online pada anak dapat memberikan dampak negatif
10:52seperti penurunan prestasi,
10:54gangguan kesehatan mental,
10:56dan potensi terpapar konten negatif.
10:58Namun pemirsa kecanduan game online pada anak dapat dicegak.
11:06Kuncinya ada di komunikasi.
11:09Orang tua bisa mengajak anak ngobrol dan menjadi pendengar yang baik.
11:14Orang tua juga bisa mencari tahu minat pada anak.
11:18Sehingga jika minat diketahui,
11:20maka bakat anak pun ditemukan.
11:22Ketika anak sudah asyik dengan hal yang mereka sukai,
11:26otomatis anak akan menyalurkan bakat yang dimiliki
11:29dan menghabiskan waktunya untuk mengembangkan bakat tersebut.
11:33Inilah yang disampaikan oleh Christine Liu,
11:36salah seorang hipnoterapis pada seminar parenting
11:38bertajuk Happy and Healthy Family Life.
11:41Kegiatan yang berlangsung belum lama ini di Medan,
11:44diadakan oleh Yayasan Hope dan Eduvos.
11:48Christine menambahkan,
11:49Orang tua harusnya menuntun, bukan menuntut anak.
11:54Ketika orang tua mengenali minat anak sejak dini lewat komunikasi yang baik,
11:59maka mereka akan memberikan arah dan tujuan hidup anak,
12:03terlebih di era digital.
12:07Kondisi ini sebenarnya adalah kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan.
12:12Banyak orang tua yang berpikir belajar komunikasi itu
12:14artinya belajar bagaimana cara berbicara.
12:16Padahal teknik komunikasi pertama yang orang tua harus pelajari adalah
12:21belajar bagaimana cara mendengarkannya.
12:23Sangat sedikit ada orang tua yang bisa mendengarkan cerita anak dengan sabar.
12:28Orang tua kebanyakan adalah mendengar untuk menanggapi,
12:31bukan memahami.
12:32Ilmu komunikasi mengajarkan bahwa
12:34sebaiknya kita punya kemampuan untuk mendengarkan
12:37dengan tujuan untuk memahami terlebih dahulu
12:40sebelum kita memberikan tanggapan.
12:43Jadi saran saya pada orang tua,
12:45belajarlah bagaimana cara mendengarkan anak.
12:50Selain mengenali bakat anak dan menjadi pendengar yang baik,
12:54memberikan kepercayaan pada anak juga penting.
12:57Ini yang dilakukan oleh Dwi Hariyanti,
13:01seorang ibu rumah tangga asal Medan.
13:04Perempuan usia 48 tahun ini memiliki remaja perempuan
13:08yang baru saja lulus sekolah menengah atas.
13:12Meski memberikan kepercayaan,
13:14namun ia tetap memantau kegiatan yang dilakukan anaknya.
13:18Kebetulan saya mempunyai anak remaja dan perempuan,
13:24saya harus memantau.
13:27Sekarang kan zamannya sudah digital,
13:30jadi harus memberi kebebasan,
13:34tapi juga memantau agar tidak terjelungus
13:37dengan hal-hal yang negatif.
13:39Jadi memberi kepercayaan,
13:43tapi harus dipantau supaya tidak salah ke depannya.
13:49Setiap orang tua harus memperhatikan
13:52apa yang menjadi kemauan daripada anak,
13:54apa yang anak inginkan.
13:56Pastinya orang tua sebenarnya tujuan dari acara ini
13:59kita fokusnya kepada orang tua.
14:02Harapan saya supaya orang tua
14:03lebih memperhatikan anaknya.
14:07Apa yang menjadi kemauan anak,
14:09apa yang menjadi keinginan orang tua
14:10belum tentu menjadi kemauan anak.
14:13Dibutuhkan peran orang tua dan masyarakat
14:17dalam mencegah kecanduan game online pada anak.
14:21Orang tua dapat berkomunikasi
14:22dan mengarahkan anak lewat minat dan bakat
14:25yang mereka miliki.
14:28Agar kelak, mereka dapat menggapai masa depan
14:31yang lebih baik.
14:38Pemirsa di tangan orang-orang inovatif,
14:41buah sukun dan daun gaharu
14:43bisa diubah menjadi makanan dan minuman yang menarik.
14:46Seperti Kiki Mailani,
14:47salah seorang ibu rumah tangga
14:49asal kelurahan bengkel baru Kota Medan,
14:52menciptakan kreasi kue dan dodol dari buah sukun.
14:55Sementara Ritwanti Batubara,
14:57salah seorang dosen di Kota Medan,
14:58menciptakan teh dari daun gaharu.
15:01Simak info lengkapnya di Liputan berikut.
15:03Pemirsa tentu sudah tidak asing dengan buah sukun ya.
15:26Buah yang satu ini biasanya diolah menjadi keripik yang renyah.
15:29Namun Kiki Mailani, perempuan asal kelurahan Pulau Braian Medan Timur ini,
15:35tertarik mengolah buah sukun menjadi bolu dan dodol.
15:40Kiki mengawali inovasinya ini dengan belajar dari internet selama satu bulan.
15:44Ia juga dibantu oleh tetangganya dalam mengolah aneka produk dari buah sukun.
15:51Kebetulan di lingkungan kelurahan kita itu ada pohon sukun,
15:56jadi lebih baik kan kita olah yang di sekitar kita bahannya yang sudah ada gitu,
16:01daripada kita mencari bahan yang lain lagi.
16:04Jadi itulah yang kita olah, Bu.
16:05Saya pikir gini kan, bol sukun ini kan bentuknya lunak gitu kalau sudah masak.
16:11Kita sama juga bentuk itu kayak seperti bolu ubi.
16:15Ubi juga seperti itu kan kalau kita kukus,
16:18dia kan juga lunak, lembek gitu kan, seperti pisang.
16:21Jadi saya buat variasi dari sukun mencobanya.
16:24Bolu sukun dijual sekitar 30 ribu rupiah.
16:31Tidak hanya bolu, Kiki juga menjual aneka produk lain
16:34seperti dodol dan keripik berbahan sukun.
16:37Untuk harga dodol, Kiki menjualnya dengan harga 40 ribuan rupiah per bungkus,
16:42sementara keripik sukun dijual dengan harga 15 ribu rupiah.
16:46Nah, pemirsa, selain buah sukun masih ada satu lagi inovasi pangan yang ada di Medan,
16:57yakni teh berbahan daun gaharu.
17:00Teh berbahan dasar daun gaharu merupakan inovasi Ridwanti Batubara,
17:04salah seorang dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2012.
17:11Ia mendirikan rumah produksi teh gaharu dengan nama Wiksti,
17:15yang berlokasi di jalan Universitas Kota Medan.
17:20Daun gaharu yang ia pakai berjenis gaharu buaya.
17:23Daun ini memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
17:27Menurut penelitian fitoterapi Universiti Putra Malaysia,
17:31terdapat senyawa antioksidan yang signifikan pada daun gaharu.
17:36Selain itu juga, terdapat efek aromaterapi pada daun gaharu ini.
17:40Kita melihat bahwasannya antioksidan ini baik untuk tubuh.
17:47Jadi secara praktis, daun itu biasanya dijadikan sebagai teh.
17:54Dan hal ini kami mencoba menjadikannya sebagai teh herbal.
17:58Nah, di awal kami mengembangkan ini memang masyarakat itu asing gitu.
18:06Dan terkadang enggan untuk mengkonsumsi tehnya.
18:11Maka kami sandingkan dengan teh-teh herbal yang lain,
18:15dan disandingkan juga dengan teh yang sudah umum dikenal di masyarakat.
18:19Dan hasil daripada riset kami itu menunjukkan bahwa teh daun gaharu ini berada di posisi yang tengah.
18:26Setiap satu kotak teh gaharu berisi 10 kantong teh.
18:33Tidak saja menyajikan rasa original,
18:35terdapat variasi rasa lainnya seperti jahe, serai, hingga kayu manis.
18:42Satu kotak teh daun gaharu dibanderol mulai dari harga 15 ribu rupiah.
18:47Tidak hanya laris di kota Medan,
18:50daun teh gaharu juga banyak diminati hingga Pulau Jawa,
18:54seperti Bogor dan Jakarta.
18:58Kreasi buah sukun dan daun gaharu adalah cara dalam melestarikan kebudayaan lokal,
19:03sekaligus memanfaatkan kekayaan alam.
19:06Inovasi ini juga dapat memotivasi perempuan-perempuan lainnya
19:11untuk lebih berdaya serta membantu ekonomi keluarga.
19:23Kita tidak hidup dari gengsi.
19:25Jangan buang waktu kamu begitu saja dengan percuma cuma karena gengsi.
19:30Kalau kita niat gitu, ada aja kerjaan.
19:32Saya bilang ke Magali dengan kondisi-kondisi,
19:34maaf ya maaf, jadi akhirnya kamu terdampak juga.
19:37Mudah-mudahan dengan kesabaran kamu, tolong bantu doa juga.
19:41Arti kamu bagi hidupku,
19:43Wonder Woman, Supergirl, Strongest Woman I Ever Had.
19:55Adanya genre baru di Indonesia ini cukup menghibur,
19:58lagi hits juga kan, hip dude kan, jadi seru aja gitu.
20:02Dan asik ya.
20:03Asik banget ya.
20:04Dengan adanya hip dude ini, jadi lebih apa ya?
20:08Lebih seru aja ya.
20:09Iya, lebih seru gitu.
20:10Apalagi anak-anak gengsi sekarang tuh pasti bakal suka sih.
20:14Voice of Daai, Minggu 27 Juli 2025, jam setengah tujuh malam, hanya di Daai TV.
20:21Gusti Ketut Arya Subakti, nama yang diberikan orangtuaku.
20:31Nama yang berarti, siap berbakti kepada Tuhan.
20:37Di tengah kekuranganku, aku akan berbakti tidak hanya pada orangtua,
20:42tapi pada Tuhan dengan kelebihan yang Tuhan titipkan.
20:45Manusia hanya perlu bersyukur dan menjalani hidup dengan ikhlas.
20:55Karena menjadi siapapun kita, baik sempurna atau tidak sempurna,
21:00kebahagiaan itu datang bukan karena kesempurnaan fisik,
21:04tapi menerima menjadi apapun kita.
21:08Maka orang lain pun ikut bersyukur.
21:11Terima kasih kepada PT. Samudera Merin Indonesia
21:17yang telah mendukung misi budaya humanis bersama Daai TV.
21:33Kami berkebun sejak 2022.
21:36Kami terinspirasi dari Mama,
21:38karena kami waktu itu pulang ke Mama, Mama sedang berkebun
21:41dan tumbuhannya subur-subur banget ya.
21:44Jadi kami coba-coba dulu, ternyata lumayan.
21:47Jadi kita lanjutin sampai sekarang.
21:48Labu botol sudah dipanen, labu madu juga sudah.
21:51Bagus kan? Ini hasil dari organik, lebih sehat.
21:54Saksikan Bumigus 1, Jumat 25 Juli 2025,
21:59jam setengah delapan malam, hanya di Daai TV.
22:07Siapa sangka, Pemirsa, di Kota Medan ada tempat wisata yang seru
22:11dan beda dari biasanya.
22:13Ya, Danau Si Ombak namanya.
22:15Selain dapat menikmati pemandangan alam yang menenangkan,
22:18Anda juga bisa bermain kayak.
22:20Rekan kami, Citra Hasanah, akan mengajak Anda menikmati sensasi
22:23bermain kayak di segmen sekitar kita berikut ini.
22:42Pemirsa, Anda warga Medan pasti sudah akrab
22:45dengan nama Danau Si Ombak yang berlokasi di Medan Marelan.
22:49Danau buatan seluas 50 hektare yang ada sejak tahun 1990 ini
22:56menjadi tempat tujuan wisata bagi orang-orang yang ingin berlibur di sekitar Medan.
23:04Danau air payau yang tak jauh dari sungai Belawan ini
23:07memiliki suasana tenang.
23:10Suasana inilah yang membuat orang tetap ingin datang ke sini.
23:13Tidak saja suasana tenangnya nih, Pemirsa.
23:22Masyarakat juga bisa menikmati hal baru di Danau Si Ombak.
23:27Ya, bermain kano atau kayak.
23:29Menyusuri danau dengan perahu ramping ini
23:32jadi cara seru menikmati indahnya Danau Si Ombak.
23:35Pemirsa, buat Anda pecinta olahraga air seperti kano dan kayak
23:44tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk bermain perahu kecil ini.
23:49Cukup datang ke Si Ombak karena sudah ada wisata kayak di sini.
23:53Suasana cukup tenang apalagi di sore hari.
23:56Seperti apa?
23:57Ikutin saya terus yuk.
23:58Bermain kayak adalah kegiatan mendayung perahu kecil
24:05yang biasanya dilakukan di sungai atau danau yang tenang.
24:10Wisata kayak Danau Si Ombak sudah ada sejak bulan Juni.
24:14Meskipun terbilang baru,
24:16namun wisata ini sudah menarik minat pengunjung.
24:20Yuda Pohan, pengelola sekaligus pemandu wisata kayak Danau Si Ombak.
24:25Ia tertarik dengan kayak sejak tahun 2015.
24:30Ia pun meneruskan hobinya dengan membuka wisata kayak atau kano di sini.
24:37Pria 38 tahun ini ingin memperkenalkan Si Ombak kepada masyarakat,
24:42khususnya pecinta olahraga air.
24:47Halo Bang Yuda.
24:49Halo Mbak.
24:50Halo, apa kabar nih Bang?
24:51Baik Mbak.
24:52Oke, nah pemirsa saat ini saya sedang bersama Bang Yuda
24:57selaku pemandu wisata kayak yang ada di Danau Si Ombak ini.
25:02Bang, boleh saya bertanya-tanya tentang wisata kayak yang ada di sini?
25:07Boleh dong.
25:08Nah, kalau untuk waktunya nih Bang,
25:10kegiatannya ini dibuka dari kapan dan pukul berapa aja nih Bang?
25:15Kita masih di hari Sabtu dan hari Minggu saja.
25:20Dikarenakan sebenarnya bukan tiap hari, bukan apa, kita pengennya tiap hari.
25:24Tapi sebenarnya kita masih sedang berproses untuk dengan masyarakat.
25:28Jadi masyarakat masih kita lakukan pelatihan, pembelajaran untuk bisa sinkron dengan apa yang kita lakukan di Danau Si Ombak ini.
25:36Nah, kalau masalah budget ya gitu.
25:39Jadi budget itu fluktuatif ya, berbeda-beda.
25:42Jadi ada yang harga, mulai dari harga Rp150.000 per orang sampai dengan Rp500.000 per orang.
25:51Seperti itu.
25:52Nah, ini melihat dari durasi dan jaraknya.
25:55Tapi wisata di sini, bukan hanya kita yang ada yang kaya, enggak.
25:59Tapi gait-gait teman-teman kita yang lain bisa memberi tahu atau memperkenalkan ekosistem mangrove yang ada di dalam.
26:05Jadi ini kita wisata sambil edukasi.
26:08Wah, menarik ya Bang.
26:09Berarti di sini kita tidak hanya bermain kayak aja.
26:13Kita juga bisa menikmati pemandangan alam yang ada di Danau Si Ombak ini ya Bang ya.
26:19Iya, jadi di dalam ini kan ada banyak biodiversitas yang sangat unik dan menarik untuk dilihat.
26:25Saya pengen aja Anda nih, jika Anda berkenan untuk masuk ke hutan liarnya Danau Si Ombak.
26:31Tapi kamu punya baju ganti enggak ya?
26:34Punya dong Bang. Saya sudah persiapkan ini Bang.
26:37Oke, oke.
26:38Boleh dong kalau misalnya Anda tukar dan ikut bersama kami.
26:42Boleh, boleh, boleh banget nih. Jadi saya mau ganti baju dulu nih ya Bang ya.
26:46Pasti.
26:47Oke, baik. Sip. Oke.
26:48Sebelum menyusuri Danau menggunakan kapal kecil ini, pengunjung terlebih dahulu melakukan pemanasan agar tubuh lebih siap dan terhindar dari cedera.
27:03Apalagi pemula seperti saya yang belum terbiasa dengan kegiatan ini.
27:07Di sini, kita juga diberi arahan oleh pemandu wisata bagaimana cara mendayung perahu dengan baik dan benar.
27:16Ini bertujuan agar bermain kayak di danau nanti kita lebih aman dan nyaman.
27:21Ada beberapa pilihan perahu yang bisa digunakan, seperti kayak single untuk satu orang, kayak double untuk dua orang, dan stand up paddle boat atau papan yang digunakan sambil berdiri.
27:37Nah, kali ini saya akan menggunakan kayak single seperti ini, pemirsa.
27:42Saat menyusuri perairan Danau Siombak menggunakan kayak, saya disuguhi pemandangan alam yang indah.
27:51Di sepanjang perjalanan, terlihat berbagai tanaman seperti mangrove.
27:56Menariknya, pengunjung juga diberi penjelasan oleh pemandu tentang jenis tanaman dan peran penting bagi lingkungan.
28:05Keseruan bermain kayak dan suasana danau yang tenang membuat waktu terasa begitu cepat.
28:12Saya dan pengunjung pun menikmati momen ini, sambil menyaksikan matahari terbenam yang membuat suasana menjadi semakin indah.
28:22Wah bang, seru ya bang, wisata kayak kita kali ini.
28:27Dari siang sampai ke malam kita seru-seruan di Danau Siombak ini bang ya.
28:32Gimana sih bang menurut abang wisata kayak yang ada di Danau Siombak ini bang?
28:37Wah asik lah, kalau bisa kita ulangi lagi dan kunjung lah.
28:42Bawa keluarga ataupun teman-teman juga ya, sekalian melestarikan alam juga kita, terus itu ada edukasinya.
28:49Lagipun sekali mempromosikan Danau Siombak ini, gak hanya terkenal danaunya kumuh ya oleh sampah-sampah,
28:57ataupun air pasang banjiropnya ya.
29:00Wisata kayak Danau Siombak menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan.
29:09Bagaimana pemirsa tertarik mencoba?
29:11Sekian program Bingkai Sumatra.
29:21Saat ini Anda juga bisa menyaksikan program unggulan The ITV di platform The iPlus yang bisa diunduh secara gratis.
29:28Dan saksikan konten inspiratif serta menenangkan hati, dimanapun dan kapanpun.
29:34Tetap semangat menyebarkan kebaikan, saya Windy Nenggolan pamit.
29:38Sampai jumpa.
29:41Sampai jumpa.

Dianjurkan