Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Anies Baswedan memberikan tanggapan tentang gagasan aturan mengenai pengiriman anak nakal ke barak militer.

Aturan ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di mana anak-anak yang dianggap nakal dikirim ke barak untuk mendapatkan pelatihan ala militer.

“Waktu kita bilang anak nakal, kan menyederhanakan anak ini berperilaku tidak sesuai dengan harapan, kenapa itu terjadi?” ujar Anies dalam podcast Tretan Universe, dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.

“Apakah karena anak itu saja atau karena pola asuh orang tua, atau karena pola asuh di sekolah, atau karena lingkungan?” imbuhnya.

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Woi, waktu kita bilang anak nakal, anak nakal itu kan menyecerhanakan ya, anak ini berperilaku tidak sesuai dengan harapan, kenapa itu terjadi, apakah karena anak itu saja, atau karena pola asuk orang tua, atau karena pola asuk di sekolah, atau karena lingkungan
00:26Nah kita itu ketika lihat ada anak tidak sesuai harapan, anak itu yang langsung disalahkan, lalu anak itulah yang kemudian harus nanggung risikonya, lebenan kali dia salah asuk, jadi begitu kita mengambil anak itu, dipindahkan ke tempat lain, kita tidak mengkoreksi problem yang membuat anak itu terjadi begini
00:46Nanti dia keluar dari barak, bisa nakal lagi ya kalau
00:49Gurunya tidak koreksi, orang tuanya tidak koreksi, lingkungannya koreksi, karena munculnya kejadian yang tidak seperti harapan itu, kan anak ini produk dari didikan
01:00Di mana? Di rumah, di sekolah, di lingkungan
01:06Jadi, kalau ada masalah, makanya harus sama-sama koreksi ya semuanya, barak itu terbukti efektif
01:14Untuk mendidik kedisiplinan, untuk mendidik kepatuhan bagi prajurit
01:23Bagi prajurit?
01:24Udah jelas, masalah pendidikan diselesaikan secara pendidikan
01:29Ini masalahnya di mana?
01:31Bagi prajurit

Dianjurkan