Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya jika ia harus diperiksa pihak berwajib terkait insiden pesta rakyat di Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Pesta rakyat tersebut digelar dalam rangka syukuran acara pernikahan putranya, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Gubernur yang kerap dipanggil KDM itu juga mengatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan secara transparan, sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

KDM menyatakan bahwa semua orang sama di mata hukum, termasuk dirinya dan anaknya.
Transkrip
00:00Tanggal berapa? Tanggal 18. Jam berapa? Jam 7 malam. Di mana? Di halaman. Alun-alun Garut. Bahasa saya di lapangan.
00:17Nah, jadi memang saya tahunya acara itu malam. Makanya ada kalimat. Makan sepuasnya. Tertawa sepuasnya.
00:31Nah, ini buat abangku ya. Jadi insya Allah saya tidak ngibu. Dan saya itu yang saya ketahui peristiwanya.
00:40Apabila abang gak percaya sama saya, nanti apabila ada panggilan dari kepolisian, saya dimintain keterangan, saya ajak deh abang untuk dampingin saya.
00:53Bila perlu abang liput sekali ya. Biar jelas bahwa kita harus senantiasa menjunjung tinggi objektif kita dalam setiap.

Dianjurkan