00:00Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan PCO Hassan Nasmi mengungkap tanggal 17 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Kebudayaan berdasarkan masukan dari budayawan, seniman, dan pelaku tradisi, bukan karena cocok logi.
00:19Hal tersebut disampaikan Hassan dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu 16 Juli.
00:24Menurut Hassan, keputusan itu tak lepas dari kajian historis yang menempatkan tanggal 17 Oktober sebagai momen penting dalam pengakuan keragaman budaya Indonesia.
00:35Selain itu, dalam proses penetapan Hari Kebudayaan, Hassan menyampaikan terdapat beberapa tanggal lain seperti 2 Mei dan 20 Mei, namun beririsan dengan peringatan nasional lainnya.
00:47Tanggal 17 Oktober ini, ada momen sejarahnya pengakuan resmi pemerintah terhadap keberagaman dengan dimasukkannya semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian tidak terpisahkan.
01:03Makanya burung, mana burung Garuda?
01:06Wah, di ruangan ini harus ada burung Garuda.
01:08Burung Garuda itu, lambang negara itu tidak terpisahkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
01:13Nah, itu puncak pengakuan terhadap keragaman budaya kita yang bermacam-macam itu sebagai budaya bangsa Indonesia.
01:22Kepala PCO menambahkan, momentum peringatan Hari Kebudayaan menjadi penting sebagai ajang apresiasi peran kebudayaan dan pembangunan bangsa.
01:31Dari Jakarta, Pradana Putra Tampi, Kantor Britantara, Mewarta.