Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • yesterday
Penyidikan Chromebook: Nadiem Bikin Grup Whatsapp Mas Menteri Core Team Dua Bulan Sebelum Dilantik
Transcript
00:00Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
00:03Mendik Putri Stek, Predu 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim, alias Nam,
00:08telah merencanakan pengadaan Chromebook di Kemendik Putri Stek pada tahun 2019-2022,
00:14bahkan sebelum menjabat sebagai Menteri.
00:17Dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Kejakung, Jakarta,
00:21selasa 15 Juli malam,
00:23Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Perdana Khusus Jampitsus,
00:27Abdul Kohar, menyebut,
00:29Korupsi pengadaan Chromebook di Kemendik Putri Stek direncanakan Nadiem,
00:33bersama Konsultan Teknologi Ibrahim Arief, alias IBAM,
00:37yang telah letakkan sebagai tersangka pada hari ini.
00:39IBAB, yang saat itu sebagai Konsultan Teknologi,
00:48sudah merencanakan bersama-sama dengan NAM,
00:51sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
00:54menggunakan produk operating system,
00:57tertentu sebagai satu-satunya operating system di pengadaan TIK tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
01:05Dan mengarahkan tim teknis,
01:09mengeluarkan hasil kajian teknis berupa Chrome OS.
01:13Lebih lanjut, Abdul Kohar mengungkapkan bahwa staf khusus Mende Putri Stek Bidang Pemerintahan
01:20Periode 2019-2024, Yuristan, JT,
01:24telah membuat grup WhatsApp bersama dengan Nadiem dan rekan lainnya
01:27bernama Mas Menteri Core Team.
01:29Pada Agustus 2019,
01:32sementara Nadiem baru dilantik di 19 Oktober 2019.
01:37Grup tersebut membahas rencana pengadaan perangkat untuk digitalisasi pendidikan
01:41dengan meloloskan Google sebagai perusahaan yang menyediakan layanan.
01:45Google menjanjikan investasi 30% kepada Kementer Putri Stek
01:48jika Chrome OS digunakan dalam perangkat Chromebook pada program digitalisasi pendidikan 2022.
01:54Dari Jakarta, Caya Sari, Rian Rahman, Kantor Berita Antara, mewartakan.
01:59Terima kasih telah menonton!

Recommended