Kematian Diplomat Kemlu: CCTV Terpasang di Sejumlah Titik, Penjaga Belum Bisa Ditemui

KompasTV

kemarin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi terus mendalami kasus tewasnya diplomat muda di kamar indekosnya, termasuk meneliti berbagai bukti yang sudah diperoleh, salah satunya rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.

Dalam rekaman CCTV terbaru, terlihat seorang pria berjalan hilir mudik di depan deretan kamar indekos di TKP tewasnya diplomat muda.

Awalnya, pria tersebut berjalan ke arah pintu gerbang indekos. Namun, tak berselang lama, ia kemudian kembali ke dalam indekos. Kemudian, pria tersebut terlihat berada di depan kamar indekos korban.

CCTV ini terekam pada hari Selasa, 8 Juli, pukul 12.27 WIB malam.

Belum diketahui siapa sosok itu dan apa kegiatannya di sana.

Kasus tewasnya diplomat muda di indekosnya masih menjadi teka-teki. Polisi masih mendalami kasus ini. Untuk mengetahui perkembangan terkait kasus tewasnya diplomat muda, kami sudah bersama Jurnalis KompasTV, Zefanya Situmeang, dan Juru Kamera, Andhika Pratama.

Baca Juga Selidiki Penyebab Kematian, Polisi Bakal Dalami Hasil Autopsi Jasad Diplomat Muda Kemlu di https://www.kompas.tv/nasional/604748/selidiki-penyebab-kematian-polisi-bakal-dalami-hasil-autopsi-jasad-diplomat-muda-kemlu

#cctv #diplomat #muda #kemlu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604789/kematian-diplomat-kemlu-cctv-terpasang-di-sejumlah-titik-penjaga-belum-bisa-ditemui-kompas-malam

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Kasus tewasnya diplomat muda di Indekosnya masih menjadi teka-teki.

00:04Polisi masih mendalami kasus ini.

00:06Untuk mengetahui perkembangan terkini, kasus tewasnya diplomat muda Arya Daru,

00:09kami sudah bersama dengan jurnalis Kompas TV,

00:12ada Zevanya Situmeang dan Andika Pratama.

00:15Selamat malam, Zevanya. Anda berada di Indekos Korban.

00:19Bisa Anda gambarkan bagaimana layout atau area Indekos Korban?

00:23Zevanya, ada berapa pintu masuk di sana?

00:25Bagaimana posisi CCTV?

00:30Ya, Ibrahim. Ini untuk pintu akses masuk.

00:36Ini memang ada dua yang bisa digunakan penghuni Indekos.

00:40Begitu memang ini terbagi ke dalam dua sisi untuk Indekosnya.

00:44Yang sisi pintu pertama ini ada di sebelah sisi kanan saya.

00:49Juru kamera Kompas TV Andika Pratama memperlihatkan kepada Anda.

00:53Ini adalah pintu pertama yang bisa digunakan

00:59di mana untuk akses pintunya ini hanya berupa gembok begitu ya untuk sistem keamanannya.

01:07Dan di atas sisi pintu yang pertama ini memang ada CCTV yang mengarah ke area halaman Indekos.

01:15Kurang lebih sebanyak tiga CCTV yang di mana ini bisa memperlihatkan

01:19seperti apa aktivitas kedatangan ataupun kepergian dari penghuni Indekos maupun masyarakat umum yang berdatangan ke area Indekos ini.

01:29Karena Ibrahim selain di pintu yang pertama ini ada juga pintu dari sisi kiri bangunan

01:36yang di mana di sisi kiri ini merupakan area Indekos milik diplomat muda Arya Daru.

01:43Nah di sisi pintu yang sebelah sisi kiri bangunan ini lebih ketat sistem keamanannya.

01:49Kenapa? Karena terbukti ini ada seakses yang di mana penghuni ini harus entah menempelkan sidik jari

01:56ataupun menempelkan kartu akses untuk sebelum masuk ke dalam pintu begitu ya.

02:01Kalau saya lihat memang aktivitas malam hari ini tidak ada penghuni Indekos yang ramai keluar masuk.

02:08Begitu tadi hanya sekitar hanya ada satu orang yang terlihat masuk ke dalam Indekos di area sisi pintu kiri.

02:16Tapi Ibrahim yang berbeda dengan sisi pintu di sebelah kanan.

02:21Di bagian atas sisi pintu kiri bangunan ini tidak ada CCTV yang mengarah ke arah pintu sisi kanan

02:30ataupun area sisi kanan halaman gitu ya.

02:33Artinya ini memang tidak bisa terlihat apakah bagaimana aktivitas di sisi kanan bangunan ini.

02:40Tapi Ibrahim saya akan memperlihatkan kepada Anda untuk area Indekos di sisi kanan ini

02:47yang di mana ini lokasi TKP ditemukannya diplomat muda Arya Daru

02:52di mana saat ini malam hari ini memang terlihat sangat sepi tidak ada aktivitas.

02:58Sebelumnya memang ini cukup banyak sebenarnya yang menghuni Indekos ini.

03:02Tapi untuk 1-2 hari ini memang terlihat hanya sekitar 1-2 orang

03:08yang masih terlihat keluar masuk ke dalam area Indekos ini.

03:13Penjaga kos juga kami lihat tidak ada sejak siang hari tadi di area Indekos

03:18hingga malam hari ini juga tidak terlihat keberadaan dari penjaga kos.

03:23Namun saat ini tentu proses penyelidikan masih terlus berlangsung Ibrahim dan juga saudara

03:29yang tentu harus kita tunggu di mana sejumlah CCTV ini sudah disita.

03:34Kalau saya hitung kurang lebih ini ada sebanyak 7 CCTV yang berada di area depan Indekos ini ya.

03:43Yang artinya ini ada banyak sekali pengawasannya.

03:47Tapi memang untuk security atau satpam ini kami tidak melihat ada satpam yang berjaga di area Indekos ini.

03:54Nah tentu sejumlah CCTV ini sudah disita oleh polisi dan sedang ditelusuri

03:58seperti yang sudah disampaikan di paket pengantar tadi.

04:00Memang rilis terbaru dari polisi ini ada menunjukkan CCTV di hari Selasa Dini.

04:06Hari sekitar pukul 00.27 waktu Indonesia Barat.

04:09Ada seorang pria yang ini masih belum diketahui siapa tapi ini diduga penjaga kos ini berlalu lalang

04:17di depan kamar kos milik diplomat muda Arya.

04:22Di mana waktu tersebut adalah satu jam setelah rekaman CCTV yang menggambarkan aktivitas terakhir diplomat muda Arya

04:30sebelum ditemukan, sebelum pada akhirnya ditemukan tewas begitu di kamarnya ya.

04:35Dan memang harus kita tunggu bagaimana penyelidikan selanjutnya dari polisi

04:40karena CCTV ini salah satu alat bukti yang menjadi cukup sebagai kunci begitu

04:48untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab dari kematiannya.

04:50Setelah itu otopsi jenazah ini juga tentu dibutuhkan

04:56karena kalau dari otopsi terakhir ini memang tidak ditemukan adanya luka di bagian tubuh korban

05:02tapi memang ditemukannya korban ini dalam keadaan kepala terlilir lakban

05:05ditemukan juga ada sidik jari.

05:07Nah, kalau dari Polda Metro Jaya ini memang terkait dengan peluang

05:11apakah akan dilakukan ekshumasi dari Kabit Humas Polda Metro Jaya

05:14ada Ari Syam ini juga sempat mengatakan bahwa

05:19untuk ekshumasi ini masih dipertimbangkan oleh penyidik

05:22apakah memang dibutuhkan begitu untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

05:26Tapi tentu rekaman CCTV dan otopsi jenazah ini sangat dibutuhkan

05:29untuk menguak apa yang sebenarnya menjadi penyebab

05:31dari kematian diplomat muda Arya Daru ini.

05:37Yang jelas kalau dari ekskabar reskrim Polri 2018 sampai dengan 2019

05:42Baik, Zephanya maaf saya potong.

05:46Singkat saja, apakah Anda tahu setiap kamar apakah ada connecting door

05:51atau pintu akses, ada lebih dari satu akses setiap kamar Indokosnya?

06:00Ya, tadi kami sempat menanyakan hal ini juga kepada seorang penjaga toko

06:04karena di area Indokos ini ada sebuah toko juga, Ibrahim

06:08yang bisa kami minta keterangan satu-satunya di area ini.

06:12Memang dikatakan tidak ada connecting door

06:14ataupun pintu yang menghubungkan semacamnya.

06:18Sebenarnya kalau dari dalam toko ini ada sebuah pintu

06:21yang bisa masuk ke dalam area Indokos sisi kanan

06:25atau area Indokos milik area Daru ini ya.

06:28Tapi setelah kejadian ini memang pintu aksesnya ini tidak bisa digunakan lagi

06:34ini yang tentu masih kita tunggu bagaimana penyelidikan dari polisi

06:39karena saat ini sejumlah pintu sudah tidak dapat diaktifkan lagi

06:45ya kecuali dua pintu yang dari depan.

06:47Tapi kalau dari dalam toko ini, ini sebenarnya bisa mengarah gitu.

06:52Tapi saat ini tidak diaktifkan lagi, Ibrahim.

06:56Baik, terima kasih Zevanya, Situ Meyang, dan juga Andika Pratama

07:00untuk laporan dan langsung dari TKP Indokos,

07:02di Kursan Meteng, Jakarta Pusat.

Dianjurkan