Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Inilah rekaman video, sepasang suami istri sedang mencuri kacamata mewah di optik beberapa mal terkenal di Jakarta dan Bekasi.

Usai salah satu korban melapor, kurang dari 24 jam, polisi menangkap dua pelaku di tempat tinggal mereka.

Para pelaku sempat mengelak, tapi tak berkutik saat petugas menunjukkan bukti video rekaman CCTV di TKP. Selang dua hari, polisi menangkap HS, si penadah barang curian. Kini ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

Di Optik Seis inilah para pelaku melancarkan kejahatannya. Optik Seis dikenal menjual sejumlah kacamata mahal dari berbagai merek ternama dunia. Kami bertemu sang kepala toko. Dani mengaku, saat kejadian ia dan karyawan lain tak mencurigai gerak-gerik pasangan suami istri tersebut, lantaran datang seperti pengunjung toko. Dani baru menyadari telah terjadi pencurian, usai mendapati jumlah kacamata di salah satu rak tidak lengkap.

Desakan kebutuhan ekonomi keluarga dan gaya hidup mengonsumsi narkoba, dapat mendorong dua pelaku yang tidak memiliki pekerjaan kehilangan akal sehat. Mereka pun nekat melakukan pencurian.

#jakarta #suamiistri #pencuri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604752/terungkap-karena-ekonomi-narkoba-pasangan-suami-istri-curi-kacamata-mewah-di-jakarta-bekasi
Transkrip
00:00Saudara sejoli suami istri terungkap mencuri kacamata mahal di sebuah optik terkenal, tak tanggung-tanggung.
00:07Dalam sebulan, dua pelaku menyantroni tiga mal di wilayah Jakarta dan Bekasi.
00:13Lalu, mengapa pasangan suami istri ini nekat mencuri kacamata mahal berkali-kali?
00:19Simak liputannya di gelar perkara, suami istri pencuri kacamata mewah.
00:30Saudara polisi mengungkap pasangan suami istri telah melakukan pencurian di sepuluh mal di Jakarta dan Bekasi sejak 2023.
00:42Lalu, bagaimana bisa dua tersangka leluasa mencuri berkali-kali?
00:47Ikuti penelusuran jurnalis Kompas TV, Jihan Jufri.
00:51Keterangan daripada pelaku bahwa mereka mengakui telah melakukan aksinya di sepuluh titik mal ataupun pusat perbelanjaan yang berbeda.
01:08Dan juga di berbagai optik yang ada.
01:11Salah satunya, optiknya adalah yang kemarin rekaman CCTV-nya sempat beredar di media sosial.
01:17Jadi dia minta stok yang di dalam, pas pelayanannya sedang mengambil barang yang di dalam,
01:24dia memanfaatkan situasi, dia langsung mengambil kacamata satu lagi.
01:29Berarti ada berapa mas kalau total kacamata yang dia ambil?
01:33Kalau untuk yang di optik sesi ini, kita ada dua kacamata yang diambil.
01:36Saudara polisi menangkap sejoli pencuri spesialis kacamata mewah.
01:55Kedua pelaku terekam CCTV menggasak kacamata di toko optik terkenal di sejumlah mall Jakarta dan Bekasi.
02:02Akibat perbuatan kedua pelaku, korban merugi hingga puluhan juta rupiah.
02:08Lantas, bagaimana bisa para pelaku leluasa melancarkan kejahatannya?
02:14Mengapa pasangan suami istri ini nekat untuk mencuri?
02:18Simak penelusuran kami di Gelar Perkara.
02:21Inilah rekaman video sepasang suami istri sedang mencuri kacamata mewah di optik beberapa mall terkenal di Jakarta dan Bekasi.
02:34Usai salah satu korban melapor, kurang dari 24 jam, polisi menangkap dua pelaku di tempat tinggal mereka.
02:42Para pelaku sempat mengelak.
03:04Tapi tak berkutik saat petugas menunjukkan bukti video rekaman CCTV di TKP.
03:09Selang dua hari, polisi menangkap HS, si penadah barang curian.
03:16Kini ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
03:19Kasus yang viral beberapa hari yang lalu di media sosial tentang adanya sepasang pelaku.
03:34Satu laki-laki dan orang-orang perempuan, dua-duanya adalah eksekutor atau yang melakukan pencurian di beberapa TKP.
03:46Jadi di toko-toko yang berada di mall.
03:52Guna mengetahui lebih dalam kasus pencurian kacamata, kami mendatangi salah satu TKP di sebuah mall di kawasan Jakarta Selatan.
04:03Di Optik Seis inilah, para pelaku melancarkan kejahatannya.
04:07Optik Seis dikenal menjual sejumlah kacamata mahal dari berbagai merek ternama dunia.
04:13Kami bertemu sang kepala toko.
04:17Danu mengaku, saat kejadian, ia dan karyawan lain tak mencurigai gerak-gerik pasangan suami istri tersebut.
04:25Lantaran mereka datang seperti pengunjuk toko.
04:28Danu baru menyadari telah terjadi pencurian, usai mendapati jumlah kacamata di salah satu rak tidak lengkap.
04:35Saya kebetulan juga sedang berada di toko, saya juga sedang melayani customer.
04:42Jadi saya sendiri mengetahui persis pas kejadian itu terjadi.
04:47Untuk yang cowok sih pakai jas.
04:50Kemudian kalau untuk yang cewek sih dia pakai, setelahnya pakai, untuk bajunya dia baju yang garis-garis sih.
04:57Berapa lama itu mas mereka ada di dalam toko ini?
05:00Kalau untuk di dalam toko ini kurang lebih 5-10 menit aja sih, dia nggak lama.
05:04Di toko kita baru sadar ternyata ada beberapa kacamata yang hilang dari display-an.
05:10Setelah kita cek melalui CCTV, jadi kita setelah kejadian itu mengetahui.
05:15Baru setelah itu kita buat laporan ke kepolisian yang kemudian langsung diproses sama pihak jahatan Raspolda Metro Jaya.
05:24Danu masih ingat, awalnya dua pelaku datang ke toko sekitar jam 5 sore saat pengunjung sedang ramai.
05:36Pelaku memanfaatkan kelengahan pelayan toko dengan menanyakan produk yang tak ada di etalase.
05:43Lalu pelaku lain langsung mengambil kacamata di etalase.
05:46Pas yang sedang melayani itu lengah ya, sedikit lengah, kebetulan kan sedang diajak bicara sama customer yang satunya tuh di dalam.
05:58Jadi dia udah tahu nih, kemungkinan dia memang sudah hafal kondisi toko gitu ya.
06:05Jadi dia minta stok yang di dalam, pas pelayanannya sedang ngambil barang yang di dalam,
06:10Dia memanfaatkan situasi, dia langsung ngambil kacamata satu lagi.
06:16Berarti ada berapa mas kalau total kacamata yang dia ambil?
06:19Kalau untuk yang di optik sesini kita ada dua kacamata yang dia ambil.
06:23Danu dan pelayan toko sama sekali tak menyadari, para pelaku telah mencuri di toko mereka.
06:33Belakangan, Danu dan pelayan toko baru mengetahui, para pelaku telah menggeser susunan kacamata dirak,
06:42sampai tertata rapi dan sekilas tak terlihat ada yang kurang.
06:46Jadi saat dia ngambil kacamata yang pertama itu, posisi yang diambil itu diisi dengan kacamata yang di wall lain.
06:54Jadi seolah-olah yang di bagian situ yang pas dia coba, terlihat penuh.
06:58Tapi wall yang di sebelah sebenarnya kosong.
07:00Jadi nggak langsung bisa tahu kan kalau di situ kosong.
07:03Kemudian kalau untuk yang kacamata satunya, itu memang dia geser-geser.
07:07Jadi seolah biar terlihat penuh, padahal itu sebenarnya isinya kurang satu.
07:11Jadi memang dia udah terbiasa dengan hal itu sih.
07:13Kalau boleh dijelaskan, ini nominalnya berapa, Mas?
07:17Kalau untuk kacamata yang diambil sih, ada dua untuk yang di sekur sini.
07:21Jadi ada satu kacamata perada, senilai 5,8 kurang lebihnya.
07:25Sama satu kacamata selin, itu harganya di 10,8 kurang lebih.
07:33Kasus pencurian kacamata mahal terungkap setelah tiga korban lapor polisi.
07:37Belakangan terungkap, tersangka yang merupakan pasangan suami istri telah mencuri di 10 mal di wilayah Jakarta dan Bekasi sejak 2023 lalu.
07:50Beragam barang telah mereka curi.
07:52Dan baru tahun ini, dua tersangka beralih mengincar kacamata mewah.
07:57Setelah kita melakukan pengembangan dan juga kita mendapatkan keterangan daripada pelaku bahwa mereka mengakui telah melakukan aksinya di 10 titik mal ataupun pusat perbelanjaan yang berbeda.
08:10Dan juga di berbagai optik yang ada.
08:13Salah satunya, optiknya adalah yang kemarin rekaman CCTV-nya sempat beredar di media sosial.
08:19Mereka sudah melakukan aksinya dari tahun 2023.
08:24Tapi memang kalau untuk terkait fokus kepada kacamata, mereka baru melakukan di tahun ini.
08:29Polisian mungkin setelah melakukan pendalaman ada berapa total dari satu optik itu saja?
08:34Kalau untuk optik itu saja, sementara yang kita dapatkan ada sekitar 5 sampai 6 titik.
08:42Tetapi dari laporan polisi yang kami terima, baru ada 3 titik yang membuat laporan polisi.
08:49Pada Juni lalu, tersangka FXD dan TDA telah mencuri kacamata mahal di optik seis tiga lokasi berbeda.
08:59Yakni, mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, di Jakarta Selatan, dan mal di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
09:08Dalam setiap aksinya, kedua pelaku mengincar barang-barang mewah agar mudah dijual.
09:15Untuk mengelabui petugas keamanan atau pelayan toko, kedua pelaku menggunakan pakaian necis dan berpura-pura sebagai pembeli.
09:25Mereka beraksi saat suasana toko sedang ramai pengunjung.
09:29Agar lancar, kedua pelaku berbagi peran.
09:32Biasanya, salah satu pelaku berperan mengalihkan perhatian pelayan toko, sementara pelaku lain mengambil kacamata.
09:42Tak lebih dari 10 menit, para pelaku keluar toko dan meninggalkan mal.
09:47Berikutnya, pelaku menjual barang curian pada penadah HS.
09:54Jadi, untuk barang-barang yang diincir ataupun yang ditarget daripada mereka merupakan barang-barang mewah
10:01yang di mana mereka apabila ingin menjual bisa dengan cepat ataupun dengan mudah dan juga bisa menjual dengan harga yang tinggi.
10:10Mereka datang ke tempat tersebut dengan menggunakan pakaian yang layak ataupun yang mungkin orang tidak curiga.
10:18Kemudian mereka berpura-pura untuk membeli.
10:20Kemudian mereka memanfaatkan momen ataupun saat di mana para pegawai ataupun penjaga toko tersebut kelengah
10:27sehingga mereka melakukan aksinya dengan sangat mudah.
10:33Polisi menyebut,
10:35Motif kedua tersangka melakukan pencurian adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari
10:41serta membeli narkoba jenis sabu.
10:45Memang para pelaku mengakui bahwa mereka melakukan kejahatan ini untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
10:51Di samping itu, mereka juga mengakui bahwa mereka berdua memang aktif pengguna narkoba.
10:58Berdasarkan hasil cek urin yang kami lakukan dan juga hasil pengakuan daripada tersangka,
11:04mereka bersama-sama melakukannya.
11:07Mereka bersama-sama mengkonsumsi narkoba tersebut.
11:12Sementara itu, pasangan suami istri yang tidak memiliki pekerjaan ini mengaku
11:17bahwa mereka mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
11:22Mereka mencuri barang-barang mahal agar dapat dijual secara cepat.
11:26Kenapa kompak banget melakukan pencurian?
11:32Ya, nggak tahu sih, Kak.
11:33Natural saja itu.
11:35Natural saja?
11:36Melakukan, bisa dikatakan pencurian untuk memenuhi kebutuhan hidup atau gaya hidup?
11:43Kebutuhan sih, Kak.
11:44Kebutuhan hidup.
11:45Kebutuhan saja sih.
11:47Kebutuhan apa itu?
11:48Kebutuhan rumah.
11:48Tapi kan kalau kita tahu yang diambil ini kacamata-kacamata mahal kalau yang dioptik.
11:55Emang udah ngincar brand-brand tertentu atau gimana?
11:57Nggak sih, yang nyari yang cepat dijual aja.
12:00Akibat perbuatannya, tersangka FXD dan TDA dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
12:15Ancaman hukumannya, 7 tahun penjara.
12:18Sementara HS Sipenadah dijerat pasal 480 KUHP tentang perbuatan menampung barang hasil kejahatan.
12:27Ancaman hukumannya, 4 tahun penjara.
12:40Miris, pasangan suami istri bekerja sama melakukan pencurian.
12:46Saudara, faktor apa saja yang membuat pasangan suami istri nekat berbuat demikian?
12:52Simak ulasannya bersama para ahli.
12:57Saudara, desakan kebutuhan ekonomi keluarga dan gaya hidup mengonsumsi narkoba dapat mendorong dua pelaku yang tidak memiliki pekerjaan kehilangan akal sehat.
13:08Mereka pun nekat melakukan pencurian.
13:10Kita ini gak mungkinlah tidak dipelajari oleh pelaku ya.
13:20Mungkin beberapa bulan untuk beberapa waktu sebelum mereka melakukan pencurian, mereka sudah mengamati bagaimana cara penjara tepuk itu melayani, bagaimana ketika dia lengat.
13:31Tekanan-tekanan hidup, stresor bahasa kita yang menyebabkan munculnya stres baik personal maupun ketika mereka sebagai pasangan, sebagai couple, sebagai keluarga.
13:41Nah, hal-hal tersebut juga berkontribusi dapat menyebabkan munculnya tindak kejahatan yang dilakukan oleh pasangan suami istri tersebut.
13:50Kasus pencurian kacamata di sejumlah optik di tiga mal Jakarta dan Bekasi yang dilakukan pasangan suami istri sempat viral di media sosial.
14:06Terlihat kedua pelaku cukup tenang melakukan pencurian.
14:11Kriminolog menilai, sebelum beraksi, kedua pelaku melakukan observasi mempelajari situasi optik.
14:20Hingga para pelaku mengetahui celah untuk melancarkan kejahatan.
14:25Sehingga ini sudah dipelajari, kita ini gak mungkinlah tidak dipelajari oleh pelaku ya.
14:29Mungkin beberapa bulan atau beberapa waktu sebelum mereka melakukan pencurian, mereka sudah mengamati bagaimana cara penjaga tepuk itu melayani,
14:38bagaimana ketika dia lengah, kapan dia lengah, ketika ada berapa pembeli yang ada di situ, kelengahnya itu seperti apa, dan kemungkinan seperti apa.
14:47Jadi sebetulnya para penjaga itu sudah mempelajari empat hal.
14:51Yang pertama targetnya siapa, yang kedua tujuannya apa, terus resikonya seperti apa, keuntungannya seperti apa.
15:01Desakan kebutuhan ekonomi rumah tangga lantaran kedua pelaku tidak bekerja,
15:07dapat mendorong tersangka pasangan suami istri kehilangan akal sehat.
15:12Mencurikan kacamata mewah dipilih jadi jalan pintas memenuhi kebutuhan.
15:16Arti ada visi-misi tertentu yang sudah disepakati oleh mereka, pasti ada tujuan-tujuan tertentu.
15:22Kita nggak tahu ya apakah tujuannya itu adalah tujuan ekonomi,
15:25walaupun kalau kita telusuri ini adalah sesuatu terkait dengan materialistik.
15:31Berarti ini ada kondisi-kondisi yang diharapkan.
15:34Kalau yang paling jelas ya faktor ekonomi untuk mencukupi kebutuhan mereka.
15:38Sejalan dengan kriminolog, psikolog menyebut dorongan mempertahankan gaya hidup mengonsumsi narkoba,
15:48mendorong pelaku makin nekat melakukan pencurian.
15:50Pemungkinan adanya indikasi bahwa untuk memenuhi gaya hidup tersebut itu sebagai salah satu reason
15:56kenapa mereka sampai melakukan tindak kejahatan misalnya.
16:00Itu hal yang juga mungkin dilakukan gitu mbak.
16:04Jadi cara untuk mempertahankan gaya hidup, status sosial itu dilakukan dengan cara singkat,
16:10cara cepat dalam persepsi mereka adalah dengan melakukan tindak kejahatan tersebut.
16:15Sementara itu, perilaku buruk melakukan kejahatan tidak muncul secara tiba-tiba saat keduanya berumah tangga.
16:25Diduga, perilaku buruk seperti mencuri atau mengonsumsi narkoba telah ada sebelum keduanya menikah.
16:33Melakukan suatu perbuatan atau perilaku itu kan pasti ada penyebab, itu yang pertama.
16:37Jadi tidak ada yang namanya perilaku tiba-tiba gitu ya, suddenly itu terjadi gitu ya.
16:42Pasti ada penyebabnya.
16:44Nah, kedua-duanya sangat memungkinkan apakah memang mereka masing-masing gitu ya mbak memiliki indikasi atau kecenderungan
16:53mereka sudah pernah melakukan tindak kejahatan sebelumnya, sebelum mereka bertemu dan menikah.
16:58Kemudian setelah mereka menikah, dalam proses interaksi tadi sebagai suami istri,
17:04jadi semakin menguatkan rencana untuk melakukan tindak kejahatan berikutnya, itu juga sangat memungkinkan.
17:09Jadi, banyak kemungkinan terjadi ya mbak yang menyebabkan kenapa pasangan suami istri tersebut melakukan tindak kejahatan seperti tersebut.
17:18Tidak saling mengingatkan untuk menghentikan kebiasaan buruk makin membuat kedua pelaku terpuruk.
17:25Keduanya justru saling membangun kesetiaan sebagai suami istri di atas kejahatan.
17:30Akibatnya, berbagai tekanan hidup dan relasi toksik membuat tersangka FXD dan TDA menjadi pasangan kriminal.
17:39Mulai dari latar belakang mereka gitu ya mbak, latar belakang mereka masing-masing secara personally,
17:46kemudian relasi mereka dalam menjalankan konteks keluarga sebagai suami istri, bagaimana relasi dalam keluarganya seperti itu.
17:54Dan juga maupun tekanan hidup yang dialami mbak, tekanan-tekanan hidup, stressor bahasa kita yang menyebabkan munculnya stress,
18:02baik personal maupun ketika mereka sebagai pasangan, sebagai couple, sebagai keluarga.
18:07Nah, hal-hal tersebut juga berkontribusi dapat menyebabkan munculnya tindak kejahatan yang dilakukan oleh pasangan suami istri tersebut.
18:16Kalau dalam konteks pasangan kriminal, itu biasanya mereka satu sama lain itu memiliki yang namanya ikatan secara emosional ya mbak.
18:23Mereka memiliki ikatan dan juga ikatan secara emosional dan adanya kesetiaan satu sama lain.
18:29Suami istri semestinya bekerja sama membangun hubungan baik dalam keluarga.
18:40Jika ada masalah ekonomi, bekerja sama mencari jalan keluar positif, bukan mencari jalan pintas melakukan kejahatan.
18:48Jika salah satu melakukan hal buruk, saling menasehati, jangan malah diikuti.
18:53Jihan Jufri, Yanuar Uslim, Kompas TV Jakarta

Dianjurkan