Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00:00Saksikan Halo Indonesia di DAI TV
00:00:30Pemerintah perkuat gerakan nasional anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak.
00:00:39Gemenkes RI kolaborasi dengan JICA, terapkan CAIGO.
00:00:48Program JKN memberikan ketenangan berobat bagi masyarakat.
00:01:00Ya, Pemirsa, kita langsung saja simak informasi selengkapnya.
00:01:19Kita ke informasi pertama, Pemirsa.
00:01:22Pemerintah membuat rancangan INPRES tentang gerakan nasional anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak.
00:01:28INPRES ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan sinergi antar kementerian dan lembaga
00:01:34dalam merespon kondisi darurat kekerasan terhadap anak dan perempuan.
00:01:44Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
00:01:48menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak.
00:01:53Komitmen tersebut diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam rapat tingkat menteri
00:01:59dalam penyusunan rancangan instruksi presiden atau INPRES
00:02:03tentang gerakan nasional anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak
00:02:07atau GNAKPA pada 10 Juli 2025 di gedung Kemenko PMK Jakarta.
00:02:13Forum yang digelar bersama beberapa menteri seperti KemNPPPA, KemKOM Digi, Kementerian Agama,
00:02:20dan berbagai kementerian lainnya ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan sinergi
00:02:26antar kementerian, lembaga, serta mitra strategis dalam merespon kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak.
00:02:35Pasalnya menurut data Sistem Informasi Simfoni, per 3 Juli 2025 tercatat 14.039 laporan kasus kekerasan
00:02:45terhadap perempuan dan anak dalam 17 hari terakhir.
00:02:49Jadi di dalam rapat tingkat menteri ini tadi, kita menginisiasi untuk melakukan perluasan
00:03:01INPRES nomor 5 tahun 2014 tentang gerakan nasional anti-kejahatan seksual terhadap anak
00:03:10untuk diperluas menjadi INPRES, kira-kira begitu, gerakan nasional anti-kekerasan terhadap anak dan perempuan.
00:03:21Jadi kekerasan dalam artian yang umum, bukan hanya kekerasan seksual,
00:03:25tetapi bentuk kekerasan-kekerasan yang lain, termasuk kekerasan verbal dan lain-lain.
00:03:31Jadi pun bukan hanya terhadap anak, juga terhadap perempuan.
00:03:35Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK,
00:03:42Woro Sri Hastuti, menyampaikan bahwa penyusunan INPRES ini bukan hanya menyalin
00:03:48atau mengkompilasi regulasi yang sudah ada, namun INPRES ini dapat mengisi celah kebijakan
00:03:54dan mengatasi hambatan implementasi di lapangan.
00:03:59Rancangan INPRES ini akan dibagi menjadi dua bagian utama.
00:04:03Pertama, instruksi umum kepada seluruh kementerian dan lembaga meliputi penguatan sinergi data,
00:04:09layanan terpadu, penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia,
00:04:14serta sistem pelaporan dan rehabilitasi.
00:04:17Kedua, instruksi khusus sesuai tugas dan fungsi masing-masing kementerian atau lembaga
00:04:23untuk memastikan implementasi tepat sasaran.
00:04:27Ini yang makanya di dalam gerakan nasional ini kita lebih kepada mengingatkan kembali
00:04:34kepada kementerian dan lembaga dengan program-programnya, itu ada tujuannya,
00:04:38yaitu ingin memastikan target sasaran kita, yaitu perempuan dan anak ini benar-benar terlindungi.
00:04:44Karena kalau tadi kita lihat, desa sudah punya programnya.
00:04:47Lalu kemudian kita lihat kementerian kesehatan dengan layanan-layanan kesehatannya sudah ada.
00:04:51Jadi migran juga tadi sudah ada programnya.
00:04:55Jadi prinsipnya kita adalah mencoba untuk menerpadukan dari berbagai program kegiatan ini dalam satu gerakan.
00:05:02Nah memang yang di sini adalah yang penting, kita ingin memastikan misalnya contohnya, penegakan hukum.
00:05:09Penegakan hukum harus dilakukan secara terpadu.
00:05:12Maka di dalam Inpress salah satu arahannya adalah penegakan hukum secara terpadu.
00:05:16Yang berikutnya, layanan, layanan harus terintegrasi.
00:05:20Karena layanan tadi ada macam-macam.
00:05:22Ada layanan hukum, layanan kesehatan, ada layanan rehabilitasi sosial, nah ini harus terintegrasi.
00:05:29Pemerintah terus mengembangkan ekosistem pencegahan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak,
00:05:35seperti pelaporan secara online melalui situs Simfoni PPA atau telepon pada layanan Sapa 129.
00:05:42Dengan menghadirkan mekanisme pelaporan yang terintegrasi dengan sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak,
00:05:50serta sinkronisasi data antar lembaga, dapat menjadi kunci sukses gerakan ini.
00:05:56Sehingga diharapkan mampu menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak di tanah air.
00:06:02Keinformasi selanjutnya pemirsa, menuju aging population atau penuaan penduduk di Indonesia,
00:06:15Kemenkes RI memperkuat kompetensi tenaga medis dengan menggelar seminar pemahaman KAIGO keahlian perawatan dari Jepang.
00:06:23Dalam memperkenalkan konsep KAIGO, yakni profesi perawatan lansia yang terstandar nasional di Jepang,
00:06:36Direkturat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
00:06:41bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency atau JIKA,
00:06:46menggelar seminar proyek peningkatan kompetensi pekerja KAIGO.
00:06:50Bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan atau BBPK Cilandak, Jakarta Selatan,
00:06:56acara ini mengusung tema Apa Itu KAIGO kepada para pemangku kepentingan di Indonesia secara luring maupun daring.
00:07:04Upaya Jepang dalam beradaptasi melalui perubahan demografi dan melakukan transformasi sistem caregiving
00:07:11menjadi layanan profesional yang didukung sistem dan masyarakat luas,
00:07:16Menjadi contoh untuk Indonesia, melahirkan profesi KAIGO bukan hanya sebagai pekerja migran,
00:07:22namun juga mengadaptasi teknik KAIGO untuk bersiap menghadapi aging population di Indonesia.
00:07:29Kami dari Kemenkes bekerja sama dengan JIKA itu sejak April 2025.
00:07:36Kerja sama ini terutama adalah ingin memperkuat kompetensi dari tenaga kesehatan,
00:07:44terutama kompetensi yang berkaitan dengan perawatan untuk lansia.
00:07:49Jadi kami mau mengadapt profesi KAIGO, kalau di Jepang namanya KAIGO,
00:07:57menambahkan kompetensi KAIGO itu ke tenaga kesehatan yang sedang kita didik di Polteges,
00:08:05jadi calon tenaga kesehatan.
00:08:09Dihadiri oleh para praktisi dari Japan International Cooperation Agency,
00:08:13kegiatan ini dibuka dan diisi dengan pemaparan materi terkait KAIGO.
00:08:19Menurut Satoshi Yonemaru, Chief Advisor JIKA,
00:08:24seminar ini dapat menjembatani profesi KAIGO secara mendalam
00:08:28kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir.
00:08:32Ia menambahkan KAIGO memiliki makna filosofis bagi masyarakat Jepang.
00:08:37Profesi ini mengedepankan perawatan pada lansia
00:08:40yang membutuhkan bantuan dalam aktivitas sehari-hari,
00:08:44seperti makan, mandi, dan berpakaian.
00:08:47Apa yang terjadi di mana yang terjadi?
00:08:49It's quite similar,
00:08:50tapi KAIGO worker could be more professional,
00:08:54dan mereka mempunyai kepentingan
00:08:59tentang kepentingan yang terima kasih,
00:09:02bagaimana cara menjaga orang-orang.
00:09:05There are two points.
00:09:06The first one is to enhance the nursing curriculum by integrating the kaigo techniques and knowledge.
00:09:14That is the first one to enhance the capability or competency of healthcare workers in Indonesia.
00:09:23And the second one is to increase the number of foreign Indonesian workers in Japan.
00:09:31And they will circulate back to Indonesia to bring the knowledge or technology or experiences after working in Japan.
00:09:40And it will be of very big help for Indonesia to lead the healthcare industry or healthcare domain in Indonesia.
00:09:51Melalui seminar ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pembentukan kerangka kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang.
00:10:00Sekaligus mendorong peningkatan kompetensi pekerja caregiver Indonesia agar mampu bersaing di pasar kerja internasional.
00:10:10Untuk seminar hari ini sebenarnya saya lebih berharap supaya ada pemahaman kepada semua publik di Indonesia.
00:10:20Karena terminologi kaigo itu sebenarnya sesuatu yang baru.
00:10:23Yang kadang-kadang itu suka orang itu bingung, ini maksudnya seperti perawat lansia.
00:10:30Kalau di Indonesia kan lansia itu perawat gerontik itu kan spesialis gitu ya.
00:10:34Padahal ini bukan begitu.
00:10:36Jadi dengan adanya seminar ini kita nanti bisa memberikan pemahaman sebenarnya profesi kaigo itu apa.
00:10:42Karena di Indonesia itu sebenarnya belum dikenal.
00:10:44Pemirsa Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq mengajak dunia usaha untuk aktif mendukung penanganan sampah nasional.
00:11:00Melalui pemanfaatan dana tanggung jawab sosial, perusahaan atau corporate social responsibility.
00:11:07Dalam upaya mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah nasional,
00:11:17Kementerian Lingkungan Hidup melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menekankan pentingnya sinergi multi pihak.
00:11:24Berkolaborasi dengan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Forum CSR Jakarta Utara.
00:11:30KLH menggelar diskusi dan pertemuan dengan tema kolaborasi dunia usaha
00:11:35dalam mendukung implementasi roadmap pengelolaan sampah di Jakarta Utara.
00:11:41Menteri Lingkungan Hidup Kepala KLH BPLH Hanif Faisal Nurofiq menyampaikan,
00:11:47ajakan tegas kepada dunia usaha untuk aktif mendukung penanganan sampah nasional.
00:11:53Melalui pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility.
00:11:59Menteri Hanif menegaskan bahwa dunia usaha tidak boleh lagi hanya menjadi bagian dari permasalahan lingkungan,
00:12:06tetapi juga harus mengambil peran sebagai agen solusi.
00:12:10Dan kolaborasi melalui CSR merupakan strategis-strategis dan pragmatis
00:12:14untuk mendorong terwujudnya ekonomi sirkular yang inklusif dan berkelanjutan.
00:12:19Teknikasinya sudah cukup banyak kami temui di lapangan.
00:12:25Sampah-sampah yang di daerah algomerasi Jakarta ini, Bogor, Bekasi, dan seterusnya, Depok,
00:12:30ini sampahnya berasal dari kawasan-kawasan yang berada di Jakarta.
00:12:35Karena susahnya melakukan penanganan di dalam Jakarta ini.
00:12:39Sehingga ketegasan dari Pak Wali Kota untuk mengatur ulang penanganan sampah kawasan
00:12:45oleh para pelaku penanganan, pengelola sampah pihak ketiga, wajib dilakukan.
00:12:51Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum CSR Johan Johari menyampaikan
00:12:55pentingnya tata kelola lingkungan yang terintegrasi lintas wilayah.
00:13:00Oleh karena itu, gabungan CSR wilayah Jakarta Utara
00:13:03mendistribusikan 500 tong sampah khusus sampah terpilah.
00:13:07Diharapkan percepatan distribusi dan pemanfaatannya
00:13:10mampu meningkatkan kualitas pemilahan dari sumber
00:13:14serta mendukung efektivitas RDF Rorotan.
00:13:17Nah, dalam program sampah ini,
00:13:22kita bekerjasama dengan Wali Kota Jakarta Utara
00:13:25diminta untuk menyediakan drum-dram
00:13:29untuk mengolah sampah-sampah yang organik.
00:13:36Sedangkan yang non-organiknya sendiri,
00:13:39saat ini memang sudah diadakan pemilahan-pemilahan
00:13:43baik yang plastik maupun yang kertas.
00:13:46Program ini rencana per total RW itu sekitar 483.
00:13:54483 RW dan kita akan mencoba masing-masing RT
00:14:00dibagi tiga, setiap RT itu dibagi tiga,
00:14:04sehingga rumah tangga-rumah tangga itu bisa ngedrop langsung
00:14:09sampah-sampah organiknya itu ke tempat sampah tersebut,
00:14:13sehingga tidak bercampur lagi dengan sampah-sampah organik.
00:14:17Menteri Hanif juga menyampaikan harapan
00:14:20agar fasilitas refuse draft fuel Rorotan
00:14:23dapat segera beroperasi secara optimal
00:14:26dalam mendukung pengolahan sampah di Jakarta.
00:14:28Apabila pengelolaan sampah pihak ketiga ini
00:14:33tidak memiliki fasilitas,
00:14:35kami minta Pak Wali Kota menghentikan kontraknya
00:14:38dan mengganti kepada pengelola yang lain
00:14:41atau pengelola yang bersangkutan
00:14:43segera membangun fasilitas sampah
00:14:45untuk memenuhi kaedah yang ditangani sini.
00:14:49Lewat forum ini,
00:14:50dapat menjadi wadah implementasi
00:14:52deklarasi aksi roadmap pengelolaan sampah Jakarta 2025-2026
00:14:57dan memperkuat status Jakarta Utara
00:14:59sebagai wilayah percontohan nasional
00:15:02dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
00:15:06Sebab saat ini pencapaian pengelolaan sampah nasional
00:15:09masih berada pada kisaran 39%
00:15:12dan hanya 10 hingga 11% memenuhi standar teknis.
00:15:16Sementara target nasional yang ditetapkan dalam RPJMN
00:15:20adalah 51,21% pada 2025
00:15:24dan 100% pada 2029.
00:15:28Lintang Panjaitan, Haryadi Jamal, The ITV.
00:15:33Melestarikan Budaya Membaca,
00:15:35Silent Book Club Chapter Jakarta
00:15:38kembali mendorong gerakan silent reading session
00:15:40di ruang terbuka hijau.
00:15:43Seperti apa kegiatannya?
00:15:44Usai jadah kita akan membahasnya bersama
00:15:46Hestia Istiviani, selaku inisiator Baca Bareng.
00:15:50Tetap bersama kami di Halo Indonesia.
00:15:55Kami percaya pendidikan adalah wujud sebuah pengabdian.
00:16:01Kami percaya pendidikan berupakan hak mereka
00:16:05untuk menggapai masa depan.
00:16:09Kami percaya semuanya itu layak untuk diperjuangkan.
00:16:14Sebuah pengabdian yang memberi energi
00:16:17untuk masa depan negeri.
00:16:20Terima kasih kepada Mitra Bangun Cemerlang
00:16:22yang telah mendukung misi pendidikan bersama The ITV.
00:16:26Ya, ini memang luar biasa di luar nalar kita.
00:16:38Di tempat yang memang tidak pernah orang sangka,
00:16:43tidak ada pegunungan, tapi ada air panas.
00:16:45Nah, ini anugerah yang Allah berikan
00:16:47sama kami, masyarakat sumber padi juga.
00:16:50Saksikan Citraloka selasa jam 7 malam
00:16:54hanya di The ITV.
00:16:56Setiap perjalanan punya cerita,
00:16:59tapi apa artinya jika tidak ada yang mendengar akhirnya?
00:17:03Kehati-hatian adalah cara kita merayakan hidup.
00:17:07Pakai helm, patuhi aturan,
00:17:09dan nikmati setiap detik di jalan.
00:17:11Bukan cuma perjalananmu yang penting,
00:17:14tapi juga siapa yang menunggumu di rumah.
00:17:18Kehidupan lebih indah saat kau memikirkan keselamatan.
00:17:22Cari amat.
00:17:26Program Talkshow yang membahas topik kesehatan
00:17:29dengan narasumber terpercaya.
00:17:32Dok, kalau ngomongin seputar hipertensi,
00:17:34ini ada yang menarik nih.
00:17:36Untuk hipertensi ini sendiri,
00:17:38pengobatannya gimana sih?
00:17:39Ada treatment atau tindakan apa yang harus dilakukan?
00:17:41Kalau sudah terdiagnosa, hipertensi,
00:17:43tentunya dengan obat-obatan.
00:17:44Cuma tetap harus dengan modifikasi gaya hidup
00:17:47dan yang lain-lain.
00:17:48Contohnya olahraga,
00:17:49tidak merokok,
00:17:51tidak minum alkohol,
00:17:52lalu makan sayuran juga.
00:17:54Olah hidup sehat.
00:17:55Olah hidup sehat, betul.
00:17:58Juga berbicara tentang psikologi anak dan keluarga.
00:18:02Mbak Vina, benar nggak sih
00:18:03kalau anak yang sering dibentak,
00:18:05itu katanya jadi kurang percaya diri?
00:18:07Benar sekali, Mbak Dika.
00:18:08Karena anak yang sering dibentak,
00:18:10dia akan menjadi pencemas,
00:18:11menjadi arogan.
00:18:13Di satu sisi,
00:18:13dia akan menarik dirinya di lingkungan sosial
00:18:15dan sulit untuk membuka diri terhadap lingkungan sosialnya.
00:18:19Saksikan Bincang Sehati,
00:18:21setiap Senin hingga Jumat,
00:18:22live jam 9 pagi,
00:18:24hanya di DAI TV.
00:18:2518 tahun DAI TV,
00:18:29satu sentuhan ribuan inspirasi,
00:18:31mempersembahkan,
00:18:33Chiang Ihe,
00:18:33penyanyi pop mandarin legendaris asal Taiwan,
00:18:37dan Yunisara,
00:18:43diva pop Indonesia.
00:18:45Sabtu 19 Juli 2025,
00:18:54segera dapatkan undangannya.
00:18:56Suasana senyap ini bukan sesuatu yang mencekam.
00:19:09Keheningan ini merupakan suasana gerakan pasti
00:19:12untuk mengajak semua golongan dan usia
00:19:15untuk kembali melestarikan kebudayaan membaca.
00:19:18Ini merupakan gerakan literasi yang diinisiasi HESTI,
00:19:23terinspirasi pada gerakan sama di dunia
00:19:26yang bermula di San Francisco, Amerika Serikat
00:19:29oleh Guinevere de la Mare dan Laura Lujanis pada 2012.
00:19:35Berkembang luas secara global,
00:19:37setidaknya 1.600 cabang silent book club chapter
00:19:41berdiri di lebih dari 50 negara.
00:19:46Gerakan ini sangat sederhana.
00:19:48Semua orang bebas datang dan membaca
00:19:51bareng secara senyap alias tanpa suara.
00:19:55Apapun boleh dibaca,
00:19:57buku, majalah, surat kabar, novel, dan lainnya
00:20:01dan tidak pula dibatasi dalam platform fisik.
00:20:07Gerakan sosial ini menjadi harapan
00:20:09atau krisis literasi di era digital
00:20:11serta kecerdasan buatan.
00:20:14Diharapkan gerakan ini dapat ditularkan
00:20:16sehingga menuarkan pemahaman bahwa membaca
00:20:19dapat membangun generasi bangsa.
00:20:21Ya untuk membahasnya lebih lanjut
00:20:25kita telah terhubung langsung
00:20:27dengan Mbak Hesti selaku inisiator
00:20:30baca bareng silent book club Jakarta.
00:20:34Selamat siang Hesti.
00:20:36Apa kabar di sana?
00:20:38Halo selamat siang.
00:20:40Kabar baik.
00:20:41Oke kita langsung saja berdiskusi
00:20:43tentang silent reading yang kamu dirikan nih ya.
00:20:47kalau kita biasanya orang Jakarta healing
00:20:49ke tempat yang hijau
00:20:51dan ini ada plusnya membaca buku
00:20:54bersama teman-teman di sana.
00:20:55Menarik sekali nih buat orang-orang Jakarta
00:20:57yang mungkin lagi pusing ya
00:20:58dengan aktivitas sehari-hari gitu.
00:21:00Oke.
00:21:01Hesti, apa yang membuat kamu
00:21:03membuat gerakan ini?
00:21:04Kerasaan apa sebenarnya yang kamu alami
00:21:06sehingga menginisiasi silent reading ini?
00:21:10Pertama karena jauh dari orang tua ya.
00:21:12Jadi, aku kuliah di Surabaya
00:21:15lalu pindah ke Jakarta karena pekerjaan.
00:21:18Berarti kan jauh dari orang tua
00:21:19yang biasa nemenin baca
00:21:21ketika habis maghrib gitu.
00:21:23Nah, itulah yang bikin aku
00:21:25akhirnya kayak kepikiran
00:21:26ada nggak sih orang yang mau
00:21:28buat nemenin baca aja
00:21:29tapi nggak perlu banyak ngobrol-ngobrolnya
00:21:31atau diskusinya.
00:21:33Sampai suatu saat
00:21:34aku ketemu tuh artikelnya
00:21:36silent book club
00:21:37yang dari Amerika Serikat itu
00:21:39di sebuah website, website berita
00:21:41dan aku baca
00:21:42oh, ternyata ada yang semacam ini gitu.
00:21:45Nah, waktu aku baca
00:21:46ternyata di Indonesia belum ada.
00:21:48Jadi, aku sempat email ke mereka
00:21:50kayak nanyain
00:21:51boleh nggak ya
00:21:52kalau aku bikin hal serupa
00:21:54di Jakarta lebih tepatnya
00:21:55dan mereka menyambut itu dengan hangat
00:21:58dan bilang bahwa Indonesia belum ada.
00:22:00Mungkin kamu bisa bikin
00:22:01yang jadi pertama
00:22:02silent book club yang ada di Indonesia.
00:22:04Gitu.
00:22:06Oke.
00:22:07Yang menarik lagi
00:22:07kenapa harus silent?
00:22:09Karena kalau baca buku
00:22:10kalau saya biasanya harus ada musik gitu
00:22:12biar nggak ngantuk.
00:22:13Karena kalau baca buku
00:22:14biasanya anak-anak zaman now
00:22:16terutama seperti kita Gen Z gitu ya
00:22:18kalau baca buku
00:22:19biasanya 5 menit, 10 menit
00:22:20langsung ngantuk.
00:22:22Harus ada musik
00:22:22supaya ngebus
00:22:23supaya matanya tetap melek
00:22:25begitu.
00:22:25Ini kenapa harus silent?
00:22:26Harus hening?
00:22:28Sebenarnya heningnya itu
00:22:30nggak harus yang hening banget
00:22:31yang bener-bener kayak
00:22:32bisa denger detak jantung kita gitu.
00:22:35Nggak kok.
00:22:36Silent book club itu
00:22:36konsepnya adalah kita sama-sama
00:22:38saling menemani membaca
00:22:40dan nggak ada sesi diskusi,
00:22:42nggak ada sesi kenalan,
00:22:44nggak ada sesi sharing sessionnya gitu.
00:22:46Karena kebanyakan kan komunitas baca
00:22:49yang pernah aku datengin
00:22:50rata-rata memang
00:22:52mereka lebih menekankan
00:22:53pada diskusi bukunya.
00:22:54Nah sedangkan aku tuh
00:22:55pinginnya ditemarin baca aja.
00:22:57Aku nggak terlalu perlu
00:22:58untuk diajakin ngobrol gitu.
00:23:00Jadi yaudah
00:23:01aku mengadaptasi
00:23:03dari silent book club
00:23:04yang ada di Amerika itu.
00:23:06Kurang lebih sih kayak gitu ya
00:23:07dan karena kebetulan
00:23:08aku sendiri introvert
00:23:09jadi dengan konsep
00:23:11silent book club
00:23:11yang cuma sejam
00:23:12ini bener-bener bisa bikin aku
00:23:14sebagai seorang introvert
00:23:16tetap bisa bersosialisasi
00:23:17tanpa takut kehabisan energi.
00:23:20Hmm oke.
00:23:21Bisa menjadi
00:23:22salah satu sarana
00:23:23nge-charge
00:23:24untuk introvert gitu ya.
00:23:26Iya, iya, iya.
00:23:27Oke.
00:23:27Kenapa
00:23:28harus bersama-sama juga
00:23:30dan sebetulnya
00:23:31apa sih manfaatnya
00:23:32kita berkumpul bersama
00:23:33membaca buku
00:23:34tetapi
00:23:35tidak saling
00:23:36berdiskusi di sana
00:23:37karena tidak ada ruang
00:23:38diskusi juga kan
00:23:39kita hanya membaca
00:23:40saja di sana
00:23:41bersama
00:23:42selama durasi
00:23:43kurang lebih satu jam.
00:23:45Kenapa kok
00:23:46bersama-sama?
00:23:47Pertama
00:23:47aku besar dengan
00:23:49orang tua
00:23:49yang memang juga
00:23:50menemani aku membaca.
00:23:52Jadi buat aku itu
00:23:53hal yang sangat familiar
00:23:54hal yang sangat normal
00:23:55dalam keseharian aku.
00:23:57Aku paham banget
00:23:58teman-teman
00:23:59mungkin ada yang merasa
00:24:00aneh
00:24:00ditemani sama orang asing
00:24:01dalam membaca
00:24:02tapi buat aku pribadi
00:24:03itu sesuatu yang
00:24:03sangat biasa.
00:24:05Nah, ketika sudah
00:24:05berbulan-bulan
00:24:06berjalan
00:24:07salar reading session
00:24:08rupanya ada
00:24:09feedback-feedback positif
00:24:11yang aku dapatkan
00:24:12dari para partisipan.
00:24:13Salah satunya adalah
00:24:14mereka secara
00:24:15tidak langsung
00:24:16merasa ada
00:24:17peer pressure
00:24:17walaupun sebenarnya
00:24:18nggak ada yang ngawasin ya
00:24:19kegiatan ini.
00:24:21Peer pressure
00:24:21untuk terus membaca
00:24:22untuk fokus
00:24:23ketimbang tiba-tiba
00:24:25scroll social media.
00:24:26Padahal juga
00:24:27nggak ada yang larang
00:24:27kalau teman-teman
00:24:28di tengah-tengah
00:24:29membaca kemudian
00:24:30ingin bikin konten
00:24:31ya juga nggak apa-apa
00:24:32banget gitu.
00:24:33Jadi gara-gara
00:24:33mendapatkan feedback-feedback
00:24:35itu aku jadi merasa
00:24:36oh ternyata
00:24:37buat orang lain
00:24:38yang mungkin
00:24:39di lingkungan terdekatnya
00:24:40itu belum terbiasa
00:24:42membaca
00:24:42seperti aku
00:24:43dan keluarga ku
00:24:44kegiatan
00:24:45salar reading session
00:24:45ini membantu mereka
00:24:46untuk mulai memahami
00:24:48bahwa membaca itu
00:24:49juga menyenangkan
00:24:50meskipun hanya
00:24:51membaca saja
00:24:52dan saling menemani
00:24:53dengan orang asing.
00:24:55Oke, jadi
00:24:56menciptakan kebudayaan
00:24:58membaca begitu ya
00:24:59yang aman
00:25:01dan juga nyaman.
00:25:02Ini apakah juga
00:25:03untuk meng-counter
00:25:05era digital
00:25:06yang semakin
00:25:07kesini
00:25:08semakin masif
00:25:09dan anak-anak muda kita
00:25:10semakin edik
00:25:11dengan media sosial ya
00:25:12yang mengikis
00:25:13critical thinking
00:25:15kemudian
00:25:15mengikis juga
00:25:17attention span-nya
00:25:18dengan membuat ruang
00:25:19seperti ini
00:25:20apakah juga bisa
00:25:21meng-counter
00:25:22menurut
00:25:22Mbak Hesti
00:25:23Iya, menurut aku
00:25:25bisa juga kok
00:25:26karena tadi
00:25:27aku bilang ya
00:25:28meskipun
00:25:28nggak ada
00:25:29tekanan secara langsung
00:25:32tapi ternyata
00:25:32teman-teman
00:25:33partisipan yang ikut
00:25:34tuh mau nggak mau
00:25:35jadi kayak harus fokus
00:25:37dengan apa yang lagi
00:25:38dia baca
00:25:38apa yang lagi
00:25:39dia nikmatin gitu
00:25:40mungkin kita juga
00:25:41udah tahu bahwa
00:25:42attention span manusia
00:25:44semakin lama
00:25:44udah semakin terkikis
00:25:46karena adanya
00:25:47konten-konten digital
00:25:48yang setiap
00:25:49tiga detik sekali
00:25:50dia akan berubah
00:25:50dengan membaca
00:25:52kita dipaksa
00:25:53untuk terus fokus
00:25:54pada satu hal yang sama
00:25:55kita dipaksa
00:25:56untuk berada
00:25:57pada satu titik
00:25:58yang sama
00:25:59dan mengolah
00:26:00informasi itu
00:26:01di dalam kepala gitu
00:26:02jadi nggak dikunyahin kan
00:26:03informasinya
00:26:04tapi kita yang harus
00:26:05punya itu sendiri
00:26:06dengan adanya
00:26:07silent reading session
00:26:08ternyata
00:26:09teman-teman
00:26:09jadi yang awalnya
00:26:11pesimis
00:26:11bahwa mereka bisa fokus
00:26:13ternyata mereka malah
00:26:14optimis
00:26:14mereka bilang bahwa
00:26:15kalau nggak ada
00:26:16silent reading
00:26:17mungkin aku nggak bakal
00:26:18bisa nyelesain
00:26:19satu buku
00:26:19mungkin aku nggak bakal tahu
00:26:21kalau ternyata
00:26:22membaca bersama teman-teman
00:26:23apalagi di taman ya
00:26:25duduk di rumput
00:26:26ada kecauan burung
00:26:27gitu
00:26:27ada desir angin
00:26:28mereka jadi kayak merasa
00:26:30ini ternyata adem banget
00:26:32aku berhak untuk istirahat
00:26:33dan salah satu cara istirahat
00:26:35yang mungkin menurut mereka cocok
00:26:36adalah dengan membaca buku
00:26:38di ruang publik
00:26:39hmm oke
00:26:40yang jadi pertanyaan saya juga
00:26:42kalau membaca buku
00:26:43terutama tadi di tayangan
00:26:44ada yang tebal-tebal gitu ya
00:26:46kalau satu jam
00:26:47sepertinya durasinya
00:26:48kurang
00:26:49Mbak Esti
00:26:50apakah memang ada
00:26:51kelanjutannya lagi
00:26:53di hari lain
00:26:53berapa jam gitu ya
00:26:55diperpanjang durasinya
00:26:56atau memang
00:26:57ditargetkan dalam satu hari
00:26:58satu jam
00:26:59yang penting
00:26:59kamu membaca buku
00:27:01selesainya
00:27:02dan semampunya
00:27:03atau seperti apa
00:27:04konsepnya
00:27:05jadi silent reading session itu
00:27:07sebenarnya
00:27:08ingin mengajak teman-teman
00:27:10yang awalnya merasa
00:27:11mereka baru bisa membaca
00:27:12jika punya waktu luang
00:27:14untuk mengubah mindsetnya
00:27:15menjadi kita harus
00:27:16membuat waktu
00:27:17untuk membaca
00:27:18kalau kita terus-terusan
00:27:19bermindset
00:27:21aku membaca
00:27:22kalau ada waktu luang
00:27:23bisa-bisa gak pernah
00:27:23ada waktu luang
00:27:24karena waktu luangnya
00:27:25dipakai untuk
00:27:26scrolling media sosial gitu
00:27:27tapi ketika aku
00:27:29membuat poster
00:27:30silent reading session
00:27:31ada tanggalnya
00:27:32ada waktunya
00:27:33mereka mau gak mau
00:27:34harus masukin itu
00:27:35ke kalender
00:27:35mereka akhirnya
00:27:37terpantik untuk
00:27:38oke
00:27:38tanggal sekian
00:27:39pukul 10
00:27:40aku gak bisa diganggu
00:27:41karena aku mau ikut
00:27:42silent reading
00:27:43dengan mereka akhirnya
00:27:44memaksakan diri
00:27:45datang
00:27:46mereka kemudian
00:27:47punya pemikiran
00:27:48iya ya
00:27:48kalau aku gak
00:27:49mulai claiming
00:27:50my own reading time
00:27:52ya aku gak bakal
00:27:53bisa membaca
00:27:53satu jam
00:27:54membaca
00:27:55silent reading itu
00:27:56hanya untuk
00:27:57memantik mereka
00:27:58supaya mereka
00:27:59mau pada akhirnya
00:27:59seenggaknya lah ya
00:28:01mulai
00:28:02blocking-blocking
00:28:03waktu-waktu yang ada
00:28:04di kalender
00:28:04memang untuk membaca
00:28:06gitu
00:28:06bahwa mereka
00:28:07deserve
00:28:08atau mereka memang
00:28:09harusnya
00:28:09punya waktu
00:28:10untuk membaca
00:28:11gitu
00:28:12baik
00:28:14jadi memaksakan diri
00:28:15untuk membuat
00:28:16schedule
00:28:17membaca
00:28:18dalam satu hari
00:28:19dan dalam satu jam
00:28:20itu ya
00:28:20betul
00:28:21oke
00:28:22lalu setelah membaca
00:28:23apakah ada
00:28:25aktivitas selanjutnya
00:28:26seperti bedah buku
00:28:27mungkin ya
00:28:28jadi ada
00:28:29seperti ruang diskusi
00:28:30dari peserta satu
00:28:31dengan peserta lainnya
00:28:32sehingga
00:28:34ada
00:28:35ruang
00:28:36dimana mereka bisa
00:28:37bertukar pikiran
00:28:38ilmu dan ide
00:28:39ataupun gagasan
00:28:40sebenarnya
00:28:41sebenarnya
00:28:41kalau di salian
00:28:42buklop
00:28:42nggak ada
00:28:43karena
00:28:43tadi balik lagi
00:28:44memang menekankan
00:28:45pada kegiatan
00:28:46membaca
00:28:47senyap
00:28:47bersama-sama
00:28:48tapi kalau
00:28:49misalkan
00:28:49para partisipan
00:28:50mau terus
00:28:52berada di situ
00:28:52untuk diskusi
00:28:54untuk kenalan
00:28:54untuk sharing
00:28:55itu dipersilahkan
00:28:56cuman ranahnya
00:28:57bukan lagi ranah
00:28:58yang aku kelola
00:28:59jadi dalam satu jam itu
00:29:00kalau misalkan
00:29:01udah waktunya selesai
00:29:02aku akan memberi
00:29:03aba-aba
00:29:04kurang lebih kayak
00:29:05teman-teman
00:29:05sebelum pergi
00:29:06mari kita foto bareng
00:29:08nah setelah foto bareng
00:29:09aku akan berterima kasih
00:29:10lalu akan menyampaikan
00:29:12kita ketemu lagi
00:29:12bulan depan ya
00:29:13nah baru setelah itu
00:29:15bubar teman-teman
00:29:15para partisipan
00:29:17punya opsi
00:29:17apakah mereka
00:29:18mau langsung pulang
00:29:19mau tetap baca di situ
00:29:20atau mau berdiskusi
00:29:22dengan yang lain
00:29:22itu aku bebaskan
00:29:23ke partisipannya
00:29:24jadi memang
00:29:26yang aku hosting
00:29:27yang aku kerjakan
00:29:28cuman sebatas
00:29:29satu jam
00:29:30untuk silent reading session aja
00:29:32hmm
00:29:32oke
00:29:33menarik sekali diskusi kita
00:29:35kita akan lanjutkan
00:29:36namun usaha jeda ya
00:29:37Mbak Hesti
00:29:37pemirsa kami akan
00:29:40kembali sesaat lagi
00:29:41tetaplah di Halo Indonesia
00:29:42banyak yang mengira
00:29:49makanan vegetarian
00:29:50rasanya hambar
00:29:52susah dimasak
00:29:53dan tidak mengenyangkan
00:29:54padahal
00:29:55kalau tahu caranya
00:29:57bahan nabati
00:29:58dapat diolah
00:30:00menjadi hidangan
00:30:01sehat
00:30:02mudah
00:30:03dan enak
00:30:05tapi
00:30:06yang kami angkat
00:30:07bukan soal rasa
00:30:09tapi juga
00:30:10cara berpikir
00:30:12baru
00:30:13memasak
00:30:18bukan hanya sekedar rasa
00:30:19tapi
00:30:20menghargai
00:30:22makna
00:30:23dari setiap bahan
00:30:24yang Anda
00:30:25olah
00:30:25siap menunjukkan
00:30:28kalian memasak
00:30:29Anda
00:30:29ikuti
00:30:30kompetisi
00:30:32memasak
00:30:32vegetarian
00:30:33chef
00:30:33Indonesia
00:30:34season ketiga
00:30:36hanya di
00:30:37The ITV
00:30:38Rata-rata
00:30:50kehidupan petani ini
00:30:52masih
00:30:52di bawah
00:30:53garis kemiskinan
00:30:54itu juga
00:30:55masih
00:30:55tertinggal jauh
00:30:57karena
00:30:58petani
00:30:58hidupnya
00:30:59masih seperti
00:31:00zaman dulu
00:31:00kalau diolah
00:31:01bisa lebih dari
00:31:02500 ribu tuh Pak
00:31:03satu tahun
00:31:04penghasilannya
00:31:05mungkin aksinya
00:31:07lokal ya
00:31:08tapi dampaknya
00:31:09akan jadi global
00:31:10mimpi jadi nyata
00:31:12setiap minggu
00:31:13jam 7 malam
00:31:14hanya di
00:31:15The ITV
00:31:15mereka mendaki gunung
00:31:19menembus hutan
00:31:21menyeberangi lautan
00:31:22untuk satu alasan
00:31:24panggilan
00:31:25kemanusiaan
00:31:26bertaruh nyawa
00:31:28jauh dari keluarga
00:31:30demi merawat
00:31:31orang-orang yang sakit
00:31:32di pelosok
00:31:33Nusantara
00:31:34karena bagi mereka
00:31:36jarak tidaklah berarti
00:31:38selama ada hati
00:31:39yang ingin melayani
00:31:40terima kasih kepada
00:31:42mahkota semesta
00:31:43Nikelindo
00:31:44telah mendukung
00:31:45misi kesehatan
00:31:46bersama
00:31:46The ITV
00:31:47membahas berbagai
00:31:49kasus kesehatan
00:31:51klinis
00:31:51secara mendalam
00:31:52bersama
00:31:53para ahli
00:31:54memberikan informasi
00:31:57tentang pencegahan
00:31:58dan mitos
00:31:59seputar kesehatan
00:32:00serta berbagi tips
00:32:03untuk menjalani
00:32:04gaya hidup sehat
00:32:05semua dapat
00:32:08Anda saksikan
00:32:09dalam
00:32:09All About Health
00:32:11setiap Senin
00:32:12jam setengah
00:32:13sebelah siang
00:32:14hanya di
00:32:15The ITV
00:32:15seperti halnya manusia
00:32:20tumbuhan
00:32:21membutuhkan cahaya
00:32:23agar terus bertumbuh
00:32:25memerlukan air
00:32:26untuk bertahan hidup
00:32:27dan menyerap nutrisi
00:32:29hingga mampu berkembang
00:32:31Peduli dengan alam
00:32:35selangkah menyelamatkan
00:32:36masa depan
00:32:37Terima kasih kepada
00:32:41Eka Karya Graha Flora
00:32:42bersama The ITV
00:32:44dalam mendukung
00:32:45misi pelestarian lingkungan
00:32:47Terima kasih pemirsa Anda
00:32:54masih bersama kami
00:32:55di Halo Indonesia
00:32:56kita akan lanjutkan
00:32:57diskusi kita bersama
00:32:58dengan Bahestis
00:32:59selaku inisiator
00:33:00dari Baca Bareng
00:33:02Mbak Hesti
00:33:04melanjutkan
00:33:05diskusi kita
00:33:06tadi sudah banyak sekali
00:33:07Mbak Hesti
00:33:08menerangkan
00:33:08apa itu silent reading
00:33:10dan mengapa
00:33:10mendirikan ini
00:33:11nah saya mau masuk
00:33:12ke sananya
00:33:13ke why-nya
00:33:14selain bisa
00:33:16membuat
00:33:17warga kita
00:33:18anak-anak muda kita
00:33:19menjadi lebih fokus lagi
00:33:20dalam kehidupan
00:33:21sehari-hari
00:33:22karena membaca
00:33:23buku itu ternyata
00:33:24juga bisa mengasah
00:33:25fokus
00:33:25kemudian critical thinking
00:33:27dan tidak suka
00:33:28skip jadinya ya
00:33:29karena
00:33:30era sekarang
00:33:31media sosial
00:33:32banyak sekali
00:33:32anak-anak muda
00:33:33yang suka skip-skip
00:33:34karena dengan
00:33:35berbagai macam
00:33:36video yang short-short ya
00:33:37tiktok
00:33:38ataupun instagram
00:33:38di sana
00:33:39lalu bagaimana
00:33:40antusiasme
00:33:42dari
00:33:42para pengunjung
00:33:44terutama
00:33:44anak-anak muda kita
00:33:45apakah manfaatnya
00:33:46sangat amat
00:33:47dirasakan
00:33:47bagi mereka
00:33:48aku
00:33:50aku cukup
00:33:51kaget
00:33:51karena
00:33:52awal-awal
00:33:53aku bikin
00:33:53ini
00:33:542019
00:33:54itu
00:33:55yang datang
00:33:56mungkin
00:33:56ya gak jauh beda
00:33:57usianya dari aku
00:33:58karena
00:33:58rata-rata mereka
00:34:00sudah follow
00:34:00account media sosial aku
00:34:02tapi ternyata
00:34:03semakin kesini
00:34:03terutama setelah pandemi
00:34:05setelah kita memang
00:34:06bisa keluar rumah lagi
00:34:07ternyata yang ikut
00:34:08makin banyak
00:34:09dan makin beragam
00:34:10jadi gak cuman
00:34:11yang seumur aku
00:34:12mbak-mbak kantoran aja
00:34:13tapi juga ada
00:34:14teman-teman mahasiswa
00:34:15dan teman-teman
00:34:16yang masih SMA
00:34:17gitu
00:34:17nah
00:34:18mereka-mereka ini
00:34:19datang
00:34:20biasanya salah satunya
00:34:21adalah karena
00:34:22merasa
00:34:23aku gak punya teman
00:34:24untuk
00:34:25diajakin baca buku
00:34:27jadi yaudah deh
00:34:28aku nekat datang
00:34:29siapa tahu
00:34:29aku bisa dapat teman
00:34:31gitu
00:34:31jadi meskipun gak ada
00:34:32sesi kenalannya
00:34:33mereka
00:34:34setelah
00:34:35aku bubarin ya
00:34:36setelah baca bareng
00:34:37setelah aku pamitan
00:34:37mereka ada yang
00:34:38memberanikan diri
00:34:39untuk berkenalan
00:34:40dengan modal bertanya
00:34:41tadi kamu baca buku itu
00:34:42gimana
00:34:43bagus gak
00:34:44apa yang kamu suka
00:34:45nah
00:34:45percakapan-percakapan
00:34:47seperti itu tuh
00:34:47ternyata terjadi
00:34:48setelah aku tutup
00:34:50kegiatan membaca senyapnya
00:34:51dan semakin lama
00:34:53yang datang juga
00:34:54tidak hanya yang muda-muda
00:34:55tapi juga ada
00:34:56keluarga-keluarga kecil
00:34:57biasanya ayah ibu
00:34:58dengan anaknya
00:34:59mau itu anaknya
00:35:00masih balita
00:35:00atau remaja
00:35:01itu juga
00:35:02ada di
00:35:03kegiatan
00:35:04silent reading session
00:35:05oke
00:35:06menarik sekali
00:35:07jadi berbagai umur
00:35:09ini juga
00:35:10suka ternyata
00:35:11ikut
00:35:11membaca buku bersama
00:35:13dengan metode
00:35:14silent ya
00:35:14oke
00:35:15kalau begitu
00:35:16gimana cara
00:35:18mbak Hesti
00:35:18untuk mengajak
00:35:19anak-anak muda kita
00:35:20terutama Genji
00:35:21karena sekali lagi
00:35:23mereka kan lebih suka
00:35:24dengan segala sesuatu
00:35:25yang berhubungan dengan
00:35:26gadget
00:35:27media sosial
00:35:28hal-hal yang kekinian
00:35:29sementara
00:35:30membaca itu
00:35:31hal yang sepertinya
00:35:33kuno bagi mereka
00:35:34mereka lebih suka
00:35:34lihat video
00:35:35gambar gerak
00:35:36dengan suara-suara
00:35:37yang bombastis
00:35:38atau yang menarik
00:35:39untuk mereka
00:35:40sebenarnya
00:35:42karena pendekatan
00:35:43yang aku lakukan
00:35:44adalah reading for pleasure
00:35:45atau membaca
00:35:46untuk kesenangan
00:35:47jadi
00:35:47aku selalu mencoba
00:35:49untuk mengatakan
00:35:50ke teman-teman
00:35:50dari segala usia
00:35:51ya gak cuman yang muda aja
00:35:52membaca dari apapun
00:35:54yang pingin dibaca
00:35:55boys say itu
00:35:56dari topik yang kita
00:35:57lagi pingin gali
00:35:58atau sesimpel
00:35:59kalau misalkan
00:36:00teman-teman disini
00:36:01ada yang suka
00:36:02dengan kipop
00:36:03idol-adil kipop
00:36:04itu gak malu-malu
00:36:05menunjukkan bahwa
00:36:06mereka membaca
00:36:06dan banyak sekali fans
00:36:08yang kemudian langsung
00:36:09menemukan
00:36:09oh dia lagi baca
00:36:10buku ini nih
00:36:11kamu membaca
00:36:12karena fans
00:36:13kamu membaca
00:36:14karena kipop
00:36:14idol-adil membaca
00:36:15itu gak apa-apa banget
00:36:16dan aku selalu
00:36:17meng-encourage
00:36:18teman-teman
00:36:19baca aja
00:36:20gak apa-apa
00:36:21kalau kita gak pernah
00:36:22mencoba membaca
00:36:23kita kan gak tahu
00:36:23apakah kita suka
00:36:24sama bukunya
00:36:25atau enggak
00:36:26dan ketika
00:36:27misalkan kita berpikir
00:36:28bahwa kayaknya
00:36:28aku gak suka deh
00:36:29sama bukunya
00:36:29udah 20 halaman
00:36:31aku kok gak
00:36:31gak ngerasa klik ya
00:36:33gak apa-apa
00:36:33kita drop dulu
00:36:34kita ganti dengan
00:36:35bacaan yang lain
00:36:36jadi buat teman-teman
00:36:37yang lain
00:36:38aku harap
00:36:39kegiatan membaca itu
00:36:40jangan sampai
00:36:41cuma berada
00:36:42pada kotak belajar
00:36:43dan kotak ujian
00:36:44tapi juga ada
00:36:46yaitu
00:36:46membaca
00:36:47untuk mendapatkan
00:36:48hiburan
00:36:49bahwa membaca itu
00:36:50sama serunya kok
00:36:51dengan
00:36:51apa namanya
00:36:52menonton video
00:36:53mendengarkan musik
00:36:55gitu ya
00:36:55kalau misalkan
00:36:56dengan tayangan audiovisual
00:36:58kita bisa langsung
00:36:59melihat
00:36:59imajinasinya
00:37:01jadinya seperti apa
00:37:02dengan buku
00:37:03kita tuh sebenarnya
00:37:04sedang berusaha
00:37:05menampilkan pengalaman
00:37:06imersif dalam kepala kita
00:37:08itu yang sebenarnya
00:37:09aku coba lakukan
00:37:11dengan melakukan
00:37:12silent reading session
00:37:13bersama
00:37:14baca bareng
00:37:14silent book club Jakarta
00:37:15hmm
00:37:16oke
00:37:17jadi bisa mengasah
00:37:18imajinasi juga ya
00:37:19dan tentunya memberikan
00:37:20banyak ilmu
00:37:21di dalamnya
00:37:22oke
00:37:23selain di ruang terbuka
00:37:25hijau yang syahdu
00:37:26dibawa pohon
00:37:27gitu ya
00:37:28terus ada bawa cemilan
00:37:29sambil ngeteh
00:37:30itu enak banget
00:37:31apalagi habis pulang kerja ya
00:37:32selain di ruang terbuka hijau
00:37:34atau di taman
00:37:35apakah ada tempat-tempat lain
00:37:37sehingga lebih banyak lagi
00:37:38orang yang bisa
00:37:39dijangkau
00:37:39untuk mengajak
00:37:40membaca buku bersama
00:37:42Mbak Hesti
00:37:43kalau misalkan
00:37:44aku pribadi
00:37:45memang hanya
00:37:46di taman langsat
00:37:47saat ini ya
00:37:48sejak Januari 2025
00:37:49di taman langsat
00:37:50di hari Minggu
00:37:52Minggu keempat
00:37:53setiap bulan
00:37:53tapi ada juga
00:37:55kok pihak-pihak lain
00:37:56mengajak
00:37:56baca bareng berkolaborasi
00:37:58gitu
00:37:58nah kalau sudah berkolaborasi
00:38:00ini memang ada
00:38:00di tempat-tempat lain
00:38:01salah satunya
00:38:02ada di sebuah
00:38:04mall
00:38:05gitu ya
00:38:05di sekitar SCBD
00:38:06ini baru banget
00:38:07Minggu lalu
00:38:08kami lakukan bersama-sama
00:38:09kami juga
00:38:10bekerja sama
00:38:11dengan salah satu
00:38:12institusi
00:38:13perpustakaan
00:38:15yang dikelola oleh
00:38:16salah satu
00:38:16kedutaan besar
00:38:17yang ada di Jakarta
00:38:17kami mengadakannya
00:38:19setiap hari
00:38:19Kamis Minggu keempat
00:38:21jadi karena kebetulan
00:38:22yang ngerjainya
00:38:22cuman aku doang
00:38:23ya mas ya
00:38:24jadi memang
00:38:24kalau ada yang pihak-pihak
00:38:25berkolaborasi
00:38:26baru aku bisa
00:38:27membuka
00:38:28waktu yang lain
00:38:29di tempat yang lain
00:38:31kayak gitu
00:38:31atau bahkan kemarin
00:38:32ketika ulang tahun
00:38:33Provinsi Jakarta
00:38:35gitu
00:38:35mereka juga
00:38:37mengajak
00:38:37baca bareng
00:38:37untuk bikin
00:38:38salar reading session
00:38:39di Taman Ismail Marzuki
00:38:40oke
00:38:42terakhir Mbak Hesti
00:38:44apa pesan Mbak Hesti
00:38:45agar masyarakat kita
00:38:47lebih menyukai
00:38:48kembali membaca
00:38:50karena membaca itu
00:38:51melatih banyak sekali
00:38:52organ dalam tubuh kita
00:38:55mata
00:38:56kemudian critical thinking
00:38:57kemudian atensi kita
00:39:00dan berbagai macam
00:39:01hal positif lainnya
00:39:02apa pesan Mbak Hesti
00:39:03agar kita kembali gemar
00:39:04membaca
00:39:05dan mengurangi media sosial
00:39:06karena banyak anak-anak muda kita
00:39:08yang lebih suka Mbak Hesti
00:39:10dengan berselancar
00:39:11di media sosial
00:39:12mereka juga lebih suka
00:39:13bikin konten
00:39:15jadi baca itu menurut dia
00:39:17kurang menarik
00:39:18bagi anak-anak muda kita
00:39:20untuk teman-teman
00:39:23yang ingin mencoba
00:39:24untuk membaca
00:39:24bacalah dari apapun
00:39:26yang teman-teman
00:39:26yang ingin baca
00:39:27membaca itu
00:39:28tidak harus
00:39:29dengan buku secara fisik
00:39:31teman-teman bisa banget
00:39:32mengakses
00:39:33apapun yang bisa diakses
00:39:34seperti buku secara digital
00:39:36artikel
00:39:37atau bahkan
00:39:38kalau teman-teman di sini
00:39:39ada yang menggunakan e-book reader
00:39:41seperti Kindle
00:39:42coba saja
00:39:42atau untuk teman-teman
00:39:44yang ternyata
00:39:45kegiatan sehari-hari cukup sibuk
00:39:46dan lebih suka mendengarkan audiobook
00:39:48itu juga termasuk membaca
00:39:50ingat teman-teman
00:39:51jangan sampai membaca
00:39:52menjadi sesuatu
00:39:53yang memberikan tekanan pada kita
00:39:55karena sebaiknya
00:39:56membaca itu
00:39:58adalah sesuatu
00:39:59yang bisa memberikan kita
00:40:00hiburan
00:40:01oke
00:40:02jadi baca sesuatu
00:40:03yang kita sukai
00:40:05agar kita bisa termotivasi ya
00:40:07untuk gemar membaca
00:40:08terima kasih Mbak Hesti
00:40:09telah berbagi insight
00:40:10bersama kami di Halo Indonesia
00:40:12salam sehat
00:40:12selamat kembali beraktivitas
00:40:14Mbak Hesti
00:40:14terima kasih
00:40:16Pemirsa program
00:40:19Jaminan Kesehatan Nasional
00:40:21banyak memberikan
00:40:22ketenangan berobat
00:40:23bagi masyarakat
00:40:24informasinya
00:40:25usai jedat
00:40:26di Halo Indonesia
00:40:27terima kasih
00:40:57serial terbaik
00:41:00pelita dari negeri seberang
00:41:02setiap Senin sampai Jumat
00:41:04jam 8 malam
00:41:05hanya di The ITV
00:41:07sebatang pohon
00:41:09menjaga kita
00:41:10agar dapat terus bernafas
00:41:12sebatang pohon
00:41:16menjaga mata air
00:41:18agar terus mengalir
00:41:19menanam satu batang pohon
00:41:23untuk kelangsungan hidup manusia
00:41:26terima kasih
00:41:29kepada Liko
00:41:30bersama The ITV
00:41:32mendukung misi
00:41:33pelestarian lingkungan
00:41:34perempuan itu
00:41:41bisa mengalami
00:41:42mobilitas secara
00:41:43lebih luas
00:41:43mobilitas ke atas
00:41:45artinya kan
00:41:45tidak lagi
00:41:46dilapis bawah
00:41:47misalnya dari aspek pendidikan
00:41:49karena itu
00:41:50sebagai perjuangan
00:41:50salah satunya adalah
00:41:52kartini
00:41:53itu terlihat jelas
00:41:54karena itu sebetulnya
00:41:55membuka akses
00:41:56perempuan
00:41:57akhirnya juga bisa
00:41:58ke lapangan kerja
00:41:59ke pasar kerja
00:42:00bahan-bahan yang digunakan
00:42:10untuk pembuatan pupuk
00:42:11dan sebagainya
00:42:12itu juga sudah kami beli
00:42:14apalagi saya berangkat
00:42:15waktu ke sini
00:42:16saya kan dulu kurang sehat
00:42:17tapi setelah saya di sini
00:42:18makanan yang saya makan ini
00:42:20saya produksi sendiri
00:42:22itu alhamdulillah
00:42:23enak lebih sehat
00:42:24dibanding saat awal-awal
00:42:26sebelum ke sini
00:42:27Saksikan Bumi Kusatu
00:42:30Jumat 11 Juli 2025
00:42:32jam setengah delapan malam
00:42:33hanya di DAI TV
00:42:35Mereka para pencari rezeki
00:42:41mereka mengerti
00:42:42bahwa lebih baik bekerja
00:42:44daripada meminta
00:42:46mereka yakin
00:42:47akan luasnya rezeki
00:42:49meski kadang bersabar
00:42:51membuatnya lelah
00:42:53ketika hasil yang didapat
00:42:55tak sebanding dengan perjuangan
00:42:57terima kasih
00:43:00kepada PT Panca Budi Niaga
00:43:02yang telah mendukung
00:43:03misi budaya humanis
00:43:05bersama DAI TV
00:43:07Pada akhirnya aku belajar banget
00:43:12bahwa kita harus berani
00:43:13kayak dikasih kesempatan
00:43:15pergunakanlah kesempatan itu
00:43:17dengan sebaik-baiknya
00:43:18aku ikut ajang pencarian bakat
00:43:21emang waktu itu tuh
00:43:22bener-bener butuh banget
00:43:23jam terbang
00:43:24senerves itu untuk nyanyi depan orang
00:43:26voice of DAI
00:43:29setiap minggu
00:43:30jam setengah tujuh malam
00:43:31hanya di DAI TV
00:43:33pemirsa di balik ruang tunggu
00:43:43puskesmas jaga karsa
00:43:44yang sederhana
00:43:45ada kisah-kisah besar
00:43:47tentang perjuangan
00:43:48melawan penyakit kronis
00:43:49dari penderita kanker
00:43:51hingga pasien hipertensi
00:43:53mereka menggantungkan harapan
00:43:55pada layanan
00:43:56jaminan kesehatan nasional
00:43:58bagi sebagian orang
00:43:59kartu BPJS
00:44:00bukan sekedar jaminan
00:44:02namun perpanjangan hidup
00:44:04negara memiliki kewajiban
00:44:11untuk menyediakan pelayanan kesehatan
00:44:13bagi seluruh masyarakat
00:44:15ini merupakan implementasi dari hak
00:44:17yang dijamin oleh Undang-Undang 1945
00:44:21dan dapat diwujudkan melalui berbagai program pemerintah
00:44:26seperti jaminan kesehatan nasional
00:44:28yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
00:44:32atau BPJS
00:44:33tahun lalu Sumiati difonis mengidap penyakit kanker payudara
00:44:49dan hingga saat ini
00:44:50ia sedang menjalani pengobatan secara rutin
00:44:53menjelang kemoterapi di RS
00:44:57rujukan Pasar Rebu
00:44:58Sumiati perlu mendapatkan perawatan
00:45:00karena kondisi benjolan yang pecah
00:45:03ia pun kembali ke fasilitas kesehatan tiket 1
00:45:06di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
00:45:09untuk mendapat didakan
00:45:11Mia anak perempuannya menjadi pendamping
00:45:14dalam mengurus semua berkas yang dibutuhkan
00:45:16pada masa pengobatan
00:45:18dengan menggunakan layanan kesehatan gratis BPJS
00:45:21Dengan penanganan pengobatan kanker yang mahal
00:45:28keluarga merasa terbantu
00:45:29adanya fasilitas kesehatan gratis
00:45:33seperti jaminan kesehatan nasional
00:45:35yang diselenggarakan BPJS
00:45:37Pas rujukan ke Rumah Sakit Pasar Rebu
00:45:41katanya dari kemo aja udah ketahuan harganya gitu
00:45:45Kenapa harganya?
00:45:48Kisaran puluhan gitu lah
00:45:50Oh sempat akhirnya cari opsi
00:45:53gimana sih biar cepat kali ya?
00:45:55Soalnya kan karena kira-kira berapa sih dok gitu kan nanya
00:45:58terus kata dokternya ngomong katanya
00:46:02iya bisa seinian apa puluhan
00:46:05kan di ngomong gitu dari
00:46:06karena kemo itu kan
00:46:10apa nanya ya bahasanya
00:46:12lupa saya
00:46:13iya, iya, iya
00:46:16katanya mahal pasti ibu
00:46:18makanya dicari opsinya ke
00:46:20yaudah lah ke diin di tanggung aja gitu
00:46:23BPJS
00:46:26Alhamdulillah aku bantu banget
00:46:29Mia berharap ibunya dapat menjalani pengobatan hingga tuntas
00:46:35dan sembuh dengan pelayanan kesehatan gratis
00:46:38Puskesmas Kecamatan Jaga Karsa
00:46:41memiliki total 248.143 pasien BPJS yang terdaftar
00:46:48setiap harinya fasilitas kesehatan satu ini
00:46:51melayani ratusan warga
00:46:53mayoritas diantaranya adalah peserta JKN dari yang datang
00:46:57untuk kontrol rutin hingga pemeriksaan penyakit kronis
00:47:01Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Jaga Karsa menilai
00:47:06kehadiran program jaminan kesehatan nasional
00:47:09membantu meningkatkan pelayanan dan fasilitas medis
00:47:12Menurut saya sangat membantu ya
00:47:17apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu
00:47:19dengan adanya program JKN KIS ini
00:47:23masyarakat itu bisa mengakses layanan dengan lebih mudah
00:47:26murah, terjangkau dan walaupun antara BPJS yang berbayar
00:47:33maupun peserta JKN KIS itu tidak ada perbedaan
00:47:35semua masyarakat dapat mengakses layanan dengan mutu dan kualitas yang sama
00:47:38Kami petugas ini kadang-kadang sambil melayani pasien
00:47:42memberikan layanan, kami juga harus mengedukasi pasien
00:47:45contohnya seperti alur rujukan
00:47:47kemudian ada 144 penyakit yang memang harus selesai di Puskesmas
00:47:54tidak harus uji rumah sakit, itu juga peserta BPJS itu tidak terinfo
00:47:59jadi hanya kurang informasi saja sih
00:48:03kepada masyarakat terkait aturan dan kebijakan
00:48:05jadi kadang masyarakat itu menyalahkan kami
00:48:09sebagai petugas kesehatan yang mempersulit
00:48:12akses masyarakat untuk mendapatkan layanan
00:48:15dia juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi
00:48:21melalui sejublah sumper yang telah tersedia
00:48:23seperti website, media sosial, atau fasilitas kesehatan
00:48:27guna mengetahui mekanisme pengobatan
00:48:29sehingga mencegah disinformasi terkait pelayanan
00:48:33selain sumiati, Rika warga Jagakarsa
00:48:41sudah setahun secara intes menjalani pengobatan
00:48:44setelah dinyatakan memiliki hipertensi
00:48:46penanganan yang tepat serta kemauan Rika
00:48:49untuk konsisten melawan penyakit
00:48:50membuat tekanan darahnya bisa terkendali
00:48:53sehingga tidak berujung pada komplikasi
00:48:55Rika memanfaatkan layanan kesehatan gratis BPJS
00:48:59kelas 3 tanpa iuran
00:49:00hal ini dianggap sangat membantu proses pengobatan
00:49:03tanpa terhalang biaya
00:49:05Di sisi lain, dibalik setiap pemeriksaan
00:49:09di FASKES tingkat pertama
00:49:10seperti PUSKES Mas Jagakarsa
00:49:12ada upaya mencegah penyakit berkembang
00:49:14dan memastikan pasien tetap sehat
00:49:17Program ini memang sangat-sangat dibutuhkan
00:49:21terutama untuk masyarakat
00:49:22karena kalau kita kilas balik ke zaman dulu
00:49:26mau berobat itu susah ya
00:49:27atau ditahan-tahan sakit karena takut bayar
00:49:29Nah, kalau sekarang sudah ada BPJS
00:49:32jadi ya pastinya
00:49:33masyarakat pastinya lebih tenang
00:49:35untuk berobat
00:49:36karena tidak perlu memikirkan lagi biaya
00:49:38Per 31 Desember 2024
00:49:42peserta aktif JKN
00:49:44telah mencapai 269,2 juta jiwa
00:49:48atau sekitar 96%
00:49:50dari total penduduk Indonesia
00:49:52Sepanjang tahun itu BPJS Kesehatan juga membayar
00:49:57klaim pelayanan hingga 157 triliun rupiah
00:50:00dan menanggung lebih dari 2 juta kasus penyakit katastropik
00:50:04seperti kanker, gagal gincal, dan jantung
00:50:08dengan bermitra lebih dari 23.000 fasilitas kesehatan
00:50:11termasuk 10.000 PUSKES Mas
00:50:13JKN mencerminkan prinsip gotong royong
00:50:18dalam melayanan kesehatan yang sehat
00:50:19membantu yang sakit
00:50:21yang mampu membantu yang kurang mampu
00:50:23demi satu sistem kesehatan yang berkeadilan
00:50:25Pemirsa Erson Pinom
00:50:35warga Karo di Medan Sumatera Utara
00:50:38memanfaatkan tanaman empon-empon
00:50:40yang ia tanam secara mandiri
00:50:42menjadi minuman herbal
00:50:44Melalui produk herbalnya
00:50:45Erson mampu membuka kafe
00:50:47dengan menawarkan berbagai jenis minuman herbal
00:50:50salah satunya teh
00:50:51dengan campuran 114 jenis rempah
00:50:55Masyarakat suku Karo di Medan Sumatera Utara
00:51:02dikenal dengan kemahirannya
00:51:04meracik aneka minuman herbal dan obat-obatan
00:51:08Seperti Erson Pinom
00:51:11yang memanfaatkan ramuan rempah Karo
00:51:13yang berasal dari tanaman empon-empon
00:51:16yang ia tanam secara mandiri
00:51:18Empon-empon yang ia tanam
00:51:21Erson olah menjadi minuman sehat
00:51:23yang baik untuk tubuh
00:51:24Ia pun ingin mengenalkan minuman ini
00:51:27dan membuka kafe minuman herbal
00:51:29bernama Kafe Karispin
00:51:31di Desa Lau Bakri
00:51:33Kecamatan Kutalimbaru, Delhi Serdang
00:51:36Di kafe ini, ia menawarkan berbagai jenis minuman herbal
00:51:40dengan 114 jenis rempah
00:51:43Untuk mendapatkan rempah organik,
00:51:46Erson memanfaatkan lahan tidur di rumahnya
00:51:48dan menanam berbagai jenis tanaman rempah
00:51:51seperti jahe, daun kecibling, lempuyang, temukunci,
00:51:57kunyit putih, dan berbagai tanaman herba lainnya
00:52:00Selain dari kebun pribadi, rempah lainnya
00:52:03juga ia dapat dari petani lokal di Sumatera Utara
00:52:07Salah satunya adalah tuba dari Tanah Karo
00:52:11Hal ini ia lakukan untuk mendukung
00:52:13perekonomian petani lokal di wilayahnya
00:52:16Saya hanya tanam beberapa
00:52:19supaya jangan saya jadi manusia egois
00:52:22Kalau saya sendiri nanti yang menanam
00:52:25sama dengan memonopoli
00:52:27dan mau hidup sendiri
00:52:29Saya nggak mau hidup sendiri
00:52:30tapi bagaimana orang bisa hidup
00:52:33dengan adanya kita
00:52:34tapi orang lain tertolong
00:52:35Ada beberapa sih kita tanam
00:52:38tapi bukan untuk kebutuhan maksimal
00:52:40hanya untuk percontohan
00:52:43supaya mereka bisa tiru
00:52:44dan itu benar
00:52:45kita buktikan begitu
00:52:46dan memang kita melebarkan
00:52:48supaya perekonomian masyarakat pun tertolong
00:52:51kita pun ada pekerjaan
00:52:53yang sakit bisa disembuhkan
00:52:54enak tuh hidup ini
00:52:55simple
00:52:56Untuk mengolah minuman herbal
00:52:59tanaman yang didapat dari kebun
00:53:01tidak langsung diproses oleh Erson
00:53:03melainkan dijemur di dalam ruangan
00:53:05untuk mengurangi kadar air di dalamnya
00:53:08kemudian tanaman dimasukkan
00:53:11ke dalam mesin pemanas selama 12 jam
00:53:13untuk mengeluarkan rasa, aroma, dan khasiat alami
00:53:18dari minuman herbal
00:53:19Berbagai jenis minuman ada di kedai ini
00:53:23mulai dari teh jahe, STMJ, dan teh tawar
00:53:27yang berisi campuran dari 114 rempah
00:53:31Selain menjaga kesehatan
00:53:32seperti meningkatkan imunitas
00:53:35dan mengobati berbagai penyakit
00:53:37menurut Erson
00:53:38minuman herbal juga dapat
00:53:39mengencangkan dan mencerahkan kulit
00:53:42Waduh banyak banget Ibu
00:53:45termasuk kalau para-para
00:53:46ya perempuan
00:53:47kalau yang lain bilang
00:53:48kami jadi glowing ya katanya
00:53:50jadi saya senang
00:53:52saya senang melihat orang sehat
00:53:53kalau manfaatnya secara detail
00:53:58yang jelas
00:54:00hipertensi
00:54:01sehat
00:54:02diabetes juga ada sehat
00:54:04GED
00:54:04lambung
00:54:06sakit mah
00:54:07sehat
00:54:07ada yang kanker usus
00:54:09diabetes
00:54:10pokoknya macam-macam
00:54:11produk minuman herbal Erson
00:54:14tak hanya digemari
00:54:15oleh warga Karo
00:54:16dan Deli Serdang
00:54:17namun juga warga
00:54:18dari luar kota
00:54:19seperti Sabar Sitepu
00:54:21warga desa Sidoarjo
00:54:23Kabupaten Langkat
00:54:24yang rutin datang
00:54:25bersama keluarga
00:54:26untuk menikmati
00:54:27minuman rempah ini
00:54:29ia datang
00:54:31seminggu sekali
00:54:32karena merasakan
00:54:33manfaat positif
00:54:34di tubuhnya
00:54:35seperti
00:54:35hilangnya nyeri lambung
00:54:37yang ia derita
00:54:38iya kalau
00:54:41kesehatnya
00:54:42kalau sama aku
00:54:43kalau minum teh jahe
00:54:44sini ya
00:54:45kayak ginilah
00:54:46udah berkeringat semua
00:54:47itulah kesehatnya
00:54:49terus
00:54:50penyakitku pun
00:54:51yang selama ini
00:54:52kuderita
00:54:52ya sekarang udah
00:54:54sembuh gitu lah
00:54:56mungkin
00:54:58belum sembuh total
00:54:59tapi udah
00:55:00tengok dari
00:55:00biasanya
00:55:01aku udah merasa sehat
00:55:03mari kita sayangi
00:55:04hidup kita ini
00:55:06supaya sehat
00:55:06karena sehat itu indah
00:55:08sehat itu sangat murah
00:55:09karena
00:55:10kiat sehat
00:55:12simple
00:55:13bukan enak di mulut
00:55:15tapi enak di perut
00:55:16itu
00:55:16dalam satu hari
00:55:19Erson dan tim
00:55:20dapat melayani
00:55:21seratus pengunjung
00:55:22jika anda tertarik
00:55:24jangan datang di pagi
00:55:25atau siang hari ya
00:55:26karena
00:55:26cafe minuman tradisional ini
00:55:28hanya dibuka
00:55:29dari pukul 6 sore
00:55:30hingga
00:55:3112 malam
00:55:32tim liputan
00:55:33DAI TV
00:55:34ya pemirsa
00:55:37tayangan tadi
00:55:38sekaligus menutup
00:55:39jumpa kita
00:55:40hari ini
00:55:41tayangan kami hari ini
00:55:42bisa kembali anda
00:55:43saksikan di akun
00:55:44youtube
00:55:44DAI Magazine
00:55:45saksikan juga
00:55:46konten inspiratif
00:55:47serta menenangkan
00:55:49hati dimanapun
00:55:50dan kapanpun
00:55:51dengan mengunduh
00:55:51DAI Plus
00:55:52secara gratis
00:55:53melalui
00:55:53Play Store
00:55:54dan Apple Store
00:55:55DAI Plus
00:55:55Discover
00:55:56Inspiring Content
00:55:57Akhir kata saya
00:56:00Andrew Pakpahan
00:56:00dan kerabat kerja
00:56:01yang bertugas
00:56:02mengucapkan
00:56:02terima kasih atas perhatian anda
00:56:04selamat beraktifitas
00:56:05dan sampai jumpa
00:56:06terima kasihku
00:56:21atas pelukmu
00:56:24ku tegak
00:56:27lalui
00:56:28kesulitan
00:56:30hati penuh
00:56:34cinta
00:56:35tak goyah
00:56:37karena bedai
00:56:39belajar
00:56:41memberi
00:56:43jadi
00:56:44sandaran
00:56:46tulus
00:56:48memberimu
00:56:50senyum
00:56:51pengertian
00:56:52tak ma li
00:56:55la lului
00:56:56kakakala wa
00:56:58ma li
00:57:01ha
00:57:01mu takar
00:57:03ta la ki
00:57:05不管
00:57:06明天
00:57:07
00:57:07面对
00:57:09多少
00:57:10伤痛
00:57:11
00:57:12迷惑
00:57:12曾经
00:57:13
00:57:13悠悠
00:57:14
00:57:15各位
00:57:15大家好
00:57:16印尼
00:57:17大家好
00:57:17我是
00:57:18江源
00:57:18想跟印尼的粉丝
00:57:20朋友们
00:57:21分享一个
00:57:22希望是好消息
00:57:24七月
00:57:24我们将在
00:57:25ini大海
00:57:26台的台秦
00:57:27为大家
00:57:29延长一些
00:57:29儿子
00:57:30相比较去
00:57:31一种的心
00:57:32美化山
00:57:33弄在回首
00:57:34等等
00:57:34七月十七号
00:57:36我们
00:57:36不见
00:57:37不散
00:57:38中文
00:57:39hadirmu
00:57:47miscaya
00:57:48pelindung
00:57:48menjaga
00:57:50daratan
00:57:50dari deruan
00:57:51ombak
00:57:52di lautan
00:57:53hadirmu
00:57:54menjadi tempat
00:57:55bernaum
00:57:56rumah
00:57:57bagi ribuan
00:57:58biota muda
00:57:59hingga kelak
00:57:59siap
00:58:00mengarungi
00:58:01samudera
00:58:01di sepanjang
00:58:02pantai Indonesia
00:58:03ada lebih dari
00:58:053,6 juta
00:58:06hektare hutan mangrove
00:58:07terbesar kedua
00:58:09di dunia
00:58:10namun
00:58:11kini
00:58:1260%
00:58:14ekosistem
00:58:14mereka rusak
00:58:15hancur
00:58:16dan menghilang
00:58:17akibat
00:58:18ulah
00:58:18tangan
00:58:19manusia
00:58:19akankah
00:58:21kita
00:58:21mewariskannya
00:58:22kepada generasi
00:58:23selanjutnya
00:58:24jaga
00:58:25hutan kita
00:58:26agar dunia
00:58:27terhindar
00:58:28dari bencana
00:58:29terima kasih
00:58:31kepada
00:58:31Bank Artagraha
00:58:32Internasional
00:58:33atas kepedulian
00:58:34dan aksi nyata
00:58:35dalam kegiatan
00:58:37pelestarian lingkungan
00:58:38bahan-bahan
00:58:48yang digunakan
00:58:49untuk pembuatan
00:58:49pupuk
00:58:50dan sebagainya
00:58:51itu juga
00:58:51sudah kami
00:58:52beli
00:58:52apalagi saya
00:58:54berangkat
00:58:54waktu kesini
00:58:55saya kan dulu
00:58:55kurang sehat
00:58:56tapi setelah
00:58:56saya disini
00:58:57makanan yang
00:58:58saya makan
00:58:59ini
00:58:59saya produksi
00:59:00sendiri
00:59:01itu alhamdulillah
00:59:02enak
00:59:02lebih sehat
00:59:03dibanding
00:59:04saat awal-awal
00:59:05sebelum
00:59:05kesini
00:59:05berkumpul bersama keluarga
00:59:21menjadi momen hangat
00:59:22yang selalu dinantikan
00:59:24apa jadinya
00:59:25jika kehangatan itu
00:59:26dibawa ke panggung kompetisi
00:59:29dengan cinta dan kasih
00:59:32makanan bisa diolah
00:59:33menjadi berbagai cara
00:59:34yang sederhana
00:59:35bisa menjadi
00:59:36istimewa
00:59:38karena memasak
00:59:39bukan hanya
00:59:40soal rasa
00:59:41tapi juga
00:59:42karena hati
00:59:43untuk orang yang
00:59:44kita sayangi
00:59:45punya resep vegetarian
00:59:48andalan keluargamu
00:59:50ayo
00:59:50tunjukkan kemampuanmu
00:59:52di kompetisi
00:59:53vegetarian chef
00:59:54Indonesia
00:59:54season ketiga
00:59:56selamat menikmati

Dianjurkan