- kemarin dulu
Kategori
🏖
PerjalananTranskrip
00:00Uta bisa dipertahankan, masa depan sulit diperkirakan.
00:05Genggamlah masa kini sebaik-baiknya.
00:12Wah, pemirsa ini keren sekali ya.
00:15Ini sekaligus menjadi wajah baru bagi Samosir untuk menarik wisatawan.
00:19Wah, lihat kesana lagi pemirsa keren.
00:30Potret kembali menjelajahi Kabupaten Samosir.
00:38Menyaksikan potensi para wisata yang kian melaju.
00:41Oke, sudah bang?
00:42Sudah, yuk.
00:43Oke, kita meluncur.
00:49Atraksi, infrastruktur, budaya dan alamnya.
00:55Selalu berhasil menarik wisatawan datang untuk menyaksikan posonanya.
01:00Inilah Samosir, negeri indah, bak kepingan surga.
01:06Terima kasih.
01:08Terima kasih.
01:10Terima kasih.
01:42Terima kasih.
02:12Terima kasih.
02:13Terima kasih.
02:14Terima kasih.
02:15Terima kasih.
02:16Terima kasih.
02:18Terima kasih.
02:19Terima kasih.
02:20Terima kasih.
02:21Terima kasih.
02:22Terima kasih.
02:23Terima kasih.
02:24Terima kasih.
02:25Terima kasih.
02:26Terima kasih.
02:27Terima kasih.
02:28Terima kasih.
02:29Terima kasih.
02:30Terima kasih.
02:31Terima kasih.
02:32Terima kasih.
02:33Terima kasih.
02:34Terima kasih.
02:35Terima kasih.
02:36Terima kasih.
02:37Terima kasih.
02:38Terima kasih.
02:39Terima kasih.
02:40Terima kasih.
02:41Terima kasih.
02:42Terima kasih.
02:43Terima kasih.
02:44Terima kasih.
02:45Terima kasih.
02:46Terima kasih.
02:47Terima kasih.
02:49Pemirsa di perjalanan kali ini kita mengunjungi Kabupaten Samoset dan saat ini saya juga sedang berada di Menara Pandang Tele.
03:14Dari sini kita bisa melihat panorama Danau Toba secara 360 derajat dan ini saya mau tunjukin ke Pemirsa betapa indahnya pemandangan dari atas Menara Pandang Tele.
03:28Coba lihat Pemirsa, dari sini kita bisa lihat di sana ada bukit Sebea-Bea, kemudian di sana ada air terjun Efratah.
03:36Coba lihat ke sana, pemandangannya indah sekali Pemirsa dan ini menjadi salah satu destinasi wisata ataupun spot yang cocok untuk Pemirsa kunjungin untuk melihat panorama Danau Toba secara luas.
03:51Wah keren sekali ya.
03:53Oh iya, jembatan Menara Pandang ini berbahan besi dan berongga, sehingga tidak disarankan untuk memakai heels ya.
04:04Nah Pemirsa ini Menara Pandang Tele ini punya ketinggian sekitar 1.400an mdpl ya dan ini kalau weekend seperti ini ya, ini biasa pengunjung bisa mencapai sekitar 1.000 sampai 4.000 pengunjung Pemirsa.
04:24Wah keren sekali, di sini juga ada banyak fasilitas ya, fasilitasnya juga sudah cukup lengkap nih di sini, di sana ada tempat membeli souvenir, terus juga untuk sekedar beristirahat dan mengisi perut di sana juga bisa, dan ada toilet serta parkiran yang cukup luas juga ya Pemirsa di sini, jadi ini rekomen untuk Pemirsa kunjung.
04:54Untuk bisa menikmati pemandangan di sini, Pemirsa hanya perlu membayar 10.000 rupiah untuk penduduk Samosir, dan 20.000 rupiah bagi penduduk yang berasal dari luar Samosir.
05:09Di Pemirsa di sini juga ada salah satu kopi shop ya, namanya Betta Coffee and Resto.
05:15Gila
05:16Yuk Pemirsa kita lihat bagaimana keadaan di dalam.
05:24Pemirsa coba lihat, dari sini kita bisa melihat gunung pusat buhit yang paling tinggi, wah coba lihat.
05:46Kalau kita turun lagi, ini jalannya sedikit berkelok-kelok ya, jadi seperti labirin sampai turun ke bawah nanti, dan dari berbagai sudut Pemirsa di sini maupun di tempat tadi ya, kita bisa melihat panorama Danau Toba.
06:13Di sana ada perubu kita, kemudian di sana ada hamparan Danau yang luas sekali.
06:19Wah, dan nanti kita akan turun ke sana untuk melihat silsilah Marga Batak yang ada di sini.
06:27Oke, yuk lanjut lagi.
06:29Nah, itu dia udah sampai.
06:47Nah, itu dia udah sampai.
06:51Hmm, ada beberapa marga nih, seperti Raja Bonor, Raja Ratus, ini ada si Naga, kemudian ada si Tumorang, Naing Golan.
07:09Coba pemirsa komen, kira-kira ada marganya nggak di sini.
07:23Coba saya cari marga saya ya, ada nggak ya.
07:27Wah, akhirnya saya menemukan nih warga saya di area Tarombo ini.
07:50Dalam membelajarkan anak didik di sekolah, guru dan orang tua harus mampu membudayakan semangat belajar.
08:07Dengan adanya semangat belajar, akan semakin memperkukuh karakter dan sifat haus terhadap ilmu pengetahuan.
08:13Semangat belajar yang sudah dipupuk sejak dini bisa menjadikan anak belajar hal baru sepanjang hidupnya
08:20dan diharapkan menjadi generasi membangun bangsa di masa depan.
08:24Terima kasih kepada Gisteks yang telah mendukung misi pendidikan bersama DAI TV.
08:31Mereka harus bertahan meski atap tak lagi mampu menjadi naungan.
08:37Ada lebih dari 26 juta keluarga di Indonesia menjalani kehidupan di rumah tidak layak huni.
08:46Sejak tahun 2006, Yayasan Budha Seci Indonesia telah merenovasi 1.472 rumah tidak layak huni.
08:56Sebagai upaya mensukseskan rencana pemerintah merenovasi 2 juta rumah tidak layak huni di Indonesia,
09:05Yayasan Budha Seci Indonesia berkomitmen merenovasi 4.000 rumah tidak layak huni di 8 wilayah Jabodetabek, Bandung, Banyumas, Surabaya.
09:16Kami percaya hunian saja tidaklah cukup.
09:20Ada hati yang harus kami kasihi.
09:23Ada kehidupan yang harus kami dampingi.
09:27Donasi Anda akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
09:32Bersama bergotong royong untuk mewujudkan rumah layak huni bagi mereka yang membutuhkan.
09:39Tingkat pertumbuhan manusia memberi dampak dan pengaruh untuk kesenambungan pelestarian alam di muka bumi.
09:47Tingginya tingkat konsumsi dan pola gaya hidup penduduk bumi saat ini
09:51telah melampui batas kapasitas regeneratif bumi
09:54untuk memperbaharui sumber daya alam yang dimiliki dan dibutuhkan manusia.
09:59Ciptakan kebijaksanaan hidup untuk menjaga dan melestarikan bumi
10:02dengan mengubah pola makan dan pola hidup kita sehari-hari.
10:06Pesan ini dipersembahkan oleh Saku dan Daai TV.
10:11Sahabat Daai, untung aja aku ketemu tempat ini.
10:14Barusan tuh tiba-tiba hujat.
10:15Terus aku order nih, semuanya topiknya berkuah lah.
10:19Udah soto, udah rawon dong.
10:21Ini udah pairing yang tidak akan pernah terpisahkan menurut aku ya.
10:25Ini udah masuk banget ke lidah orang Jakarta deh.
10:28Jadi pokoknya kalau sahabat Daai kesini udah pasti cocok sama semuanya.
10:32Dari Menara Pandang Tele kita melanjutkan perjalanan menuju jantung kota Samosir.
10:53Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, kita tiba di kota Pangururan.
11:14Halo, Bang.
11:24Oh iya, ada di sana.
11:28Ayo, kita jumpa.
11:37Bang Jakarta ya?
11:40Halo, Bang.
11:42Kalau berkunjung ke Samosir, tak lengkap rasanya jika belum menyaksikan Waterfront City Pangururan atau Air Mancur Menari.
11:51Nah, malam ini saya akan ditemani oleh dua orang teman saya.
11:55Kebetulan, mereka juga sudah menunggu saya sedari tadi.
11:59Pemirsa, perkenalkan ini teman saya ada dua orang nih, ada Bang Anto dan juga Bang Jakarta.
12:08Nah, mereka berdua merupakan fotografer juga nih, Pemirsa.
12:11Dan Bang Antonya sendiri ini warga dari Samosir ya?
12:14Ya, betul.
12:15Wah, lahir dan besar di Samosir.
12:18Dan nanti ini sembari menunggu juga waterfrontnya ya.
12:22Ini saya mau ngobrol-ngobrol sama Bang Anto dan Juru Bang Jakarta ya terkait perkembangan wisata yang ada di sini ya Bang ya?
12:28Ya, betul.
12:29Oke, kira-kira kita mau ke mana dulunya?
12:31Oke, boleh kita sambil jalan dulu, Kak.
12:33Ke mana nih?
12:34Ke sana aja.
12:35Oke, kesana aja.
12:36Ke air mancur menari.
12:37Ke arah air mancur.
12:38Ke arah air mancur.
12:42Pemirsa bisa menyaksikan air mancur menari pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan setiap hari libur pada pukul 7 malam.
12:50Khusus di hari Sabtu biasanya ada dua sesi Pemirsa, pukul 7 malam dan pukul 9 malam.
12:57Nah, Abang kan lahir dan besar di Samosir nih Bang.
13:00Ya, betul.
13:01Lebih tepatnya kita dimananya Bang?
13:02Di Palipi.
13:03Oh, di Palipi.
13:04Di Cematan Palipi, ya.
13:05Terus gimana Abang melihat perkembangan Samosir ya?
13:09Sejauh ini ada waterfront, dan banyak spot spot bar juga ya Bang ya di Samosir gitu?
13:15Ya, betul sekali.
13:16Untuk perkembangan Samosir sendiri sih menurut saya itu sangat cepat ya.
13:21Banyak perubahan, termasuk di bidang para wisata dan juga di bidang akses sarana dan prasarana mungkin yang ada semakin meningkat.
13:33Kemajuan para wisata di Samosir, terutama panggururan, ini berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
13:40Salah satunya Bang Anto dan Bang Jaka.
13:43Semoga ya, para wisata di Samosir dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
13:58Masih ramah ya ngantir nih.
14:0115 menit lagi waterfrontnya.
14:05Sebelum masuk, kita beli tiket dulu pemirsa.
14:13Tiketnya dibanderol dengan harga Rp10.000 bagi wisatawan Samosir dan Rp20.000 bagi wisatawan dari luar Samosir.
14:23Oke, kalau luar Samosir Rp20.000.
14:26Oke, kalau dalam Samosir, orang Samosir Rp10.000 per orang.
14:30Ini kawasannya?
14:44Ya, betul sekali Kak.
14:45Wah, pemirsa ini kita sudah sampai di kawasan waterfrontnya dan ini berapa menit lagi?
14:5110 menit lagi dan ini sudah ramai sekali.
14:53Ini apakah sudah tergolong ramai?
14:55Belum, belum terlalu ramai.
14:57Ini belum tergolong ramai, pemirsa.
15:00Harus ada ini.
15:01Biasanya lebih ramai dari sini.
15:11Saking ramainya, area penonton di bagian depan sudah terisi penuh.
15:15Hanya tersisa area penonton di bagian belakang untuk kami.
15:19Wah, pemirsa lihat dari ujung sana tuh.
15:25Coba pemirsa lihat ke sana.
15:27Sampai ujung sana pemirsa.
15:31Wah, ramai sekali ya.
15:34Saya jadi tidak sabar melihat waterfrontnya.
15:36Padahal ini sudah dari tahun 2023.
15:39Sekarang 2025 dan masih ramai sampai sekarang.
15:43Semburan air mancur berwarna-warni menandakan pertunjukan sudah dimulai.
16:02Seluruh pengunjung juga sudah bersiap dengan ponsel mereka masing-masing.
16:07Cantik banget.
16:23Harus ke sini.
16:25Wah, pemirsa ini keren sekali ya.
16:36Ini sekaligus menjadi wajah baru ya bagi Samosir.
16:39Untuk menarik wisatawan dengan mengadakan atraksi-atraksi di sini.
16:48Selama 30 menit, saya dan teman-teman menikmati air mancur yang menarik sesuai dengan ritme musik yang diputar.
16:54Disertai permainan warna yang spektakular.
17:08Meloncat seperti jangkri.
17:10Berdiam seperti ilalang.
17:12Memanjat seperti gerah.
17:14Tapi, semua berujung kekacauan.
17:17Mengapa seekor gajah melakukannya?
17:20Saksikan kisah kebaikan.
17:26Minggu, jam setengah lima sore.
17:29Hanya di Daily TV.
17:31Terima kasih.
17:33Terima kasih.
17:34Terima kasih.
17:35Terima kasih.
17:36Terima kasih.
17:37Terima kasih.
17:38Terima kasih.
17:39Terima kasih.
18:09Kenangan pada ayahku adalah kenangan tentang kebaikan.
18:20Rumah orangtuaku di sebuah perkampungan di lembah gunung.
18:24Di sini aku dilahirkan dan dibesarkan.
18:31Di kampung ini, ayahku menirikan sebuah sekolah sederhana
18:35untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak setempat.
18:40Tentukan impianmu sedini mungkin, lalu kejarlah.
18:43Itulah filosofi yang diajarkan ayah kepada murid-muridnya.
18:48Kadang ayah juga mengajak anak-anak belajar di alam terbuka.
18:52Menurut ayah, jika kita bersahabat dengan alam,
18:56maka alam pun akan menjadi teman terbaik kita.
19:09Minggu ini aku datang lagi ke sini, di tempat kenangan ini,
19:16untuk merawat kembali warisan ayahku yang sangat berharga.
19:19Seperti kata ayahku dulu,
19:34tak ada kebahagiaan yang lebih indah selain ikut menerbitkan senyum pada orang lain.
19:39Aku tuh anak pertama sebagai laki-laki juga pasti punya tanggung jawab layar rumah, listrik.
19:51Penghasilan yang aku dapatkan 100% untuk diriku sendiri,
19:58itu tuh harus aku tunda.
20:01Nah mungkin itu adalah suatu ego yang aku harus korbankan.
20:06Pagi yang cerah untuk memulai petualangan hari ini.
20:36Mumpung sedang berada di pengururan,
20:52saya tidak ingin melewatkan untuk mengunjungi Onan Samosir.
20:57Sepanjang jalan Onan Samosir,
20:59saya disubuhkan berbagai macam hasil pertanian.
21:06Oh iya pemirsa, Onan itu artinya pasar tradisional.
21:11Para pedagang dan pembeli berkumpul di sini,
21:13untuk melakukan transaksi dagang.
21:15Ramai sekali.
21:22Setelah dari Onan Samosir,
21:24kita melintasi jembatan Aek Tanoponggol.
21:32Pemirsa, pagi ini kita sengaja singgah sebentar ya,
21:35di jembatan Aek Tanoponggol.
21:38Ini merupakan salah satu ikon Samosir,
21:40dan menjadi penghubung antara daratan Sumatera dan juga Samosir.
21:45Dan pagi-pagi seperti ini nih,
21:47kita bisa melihat wisatawan,
21:49pengunjung itu yang memanfaatkan tempat ini,
21:53ya sama seperti kita,
21:54sehingga sebentar untuk sekedar bersuah foto,
21:56dan menikmati keindahan dan otoba.
21:58Dan ini saya mau nunjukin ke pemirsa,
22:00bagaimana pemandangan dari sini.
22:02Wah indah sekali ya.
22:03Dan setelah ini pemirsa,
22:05kita juga akan melanjutkan perjalanan kita
22:07ke Upagardong Healing.
22:09Kira-kira kita akan ngapain aja di sana.
22:12Yuk ikutin kita terus.
22:13Sampai jumpa di video selanjutnya.
22:19Terima kasih telah menonton!
22:49Oke, pemirsa kita sudah sampai di Upagardong Healing.
22:54Tapi kita harus tunggu kakaknya sebentar lagi ya.
22:57Jadi kita coba nikmatin suasana di sekitar sini dulu.
23:00Kebetulan sekali pas saya sampai,
23:13Kak Elfrieda, pengelola Upagardong Healing,
23:16belum tiba di lokasi.
23:17Hanya ada Bang Romual,
23:19suami Kak Elfrieda.
23:20Nah ini nih pemirsa atraksi di Upagardong Healing ya.
23:44Jadi selain bisa berkemah ya,
23:49dengan rumah dengan Danau Toba-nya langsung,
23:51pengunjung juga bisa mencoba kayak
23:53dan menikmati suasana di Danau Toba
23:56dengan cara di air ya langsung,
24:00di airnya langsung.
24:01Sambil menunggu pengunjung lain bermain kayak,
24:05saya coba berbincang dengan beberapa usatawan yang ada di sini.
24:09Ada Bang Rozi dan juga Kak Alin dari Serenang Bedagai.
24:12Tadi baru nyoba main kaya, Bang Sikri, kan?
24:15Ya awalnya takut.
24:17Awalnya takut nih pemirsa merekanya.
24:19Cuman lama-lama?
24:20Lama enak kalau di tengah sana.
24:25Aduh, oke keren-keren.
24:28Thank you Bang, thank you.
24:29Dan nanti kita bakal coba main kaya juga ya pemirsa di sini.
24:33Teman-teman udah nyoba ya,
24:34saya juga pengen mencoba gimana rasanya
24:36main kaya di Upagardong Healing.
24:42Oke, sudah ya Bang?
24:43Sudah, yuk.
24:44Oke, kita meluncur.
24:49Upagardang Healing ini sendiri ada sejak November 2023 pemirsa.
24:55Nama Upagardang diambil dari nama lokasi,
24:58yakni Desa RW Upagardang Turpuk Limbong,
25:02Kecamatan Harian.
25:06Bang, ini kalau di Upagardang Healing atraksinya apa aja?
25:09Jadi, kalau dulunya sih awalnya masih bayangkan anak-anak keluar bawa anak-anak,
25:16jadi kita buat juga atraksi musik pagi-pagi tuh.
25:19Atas menonton, kalau masih bayang anak kecil kita bikin games.
25:23Main games juga.
25:25Istri saya juga bikin senam, latihan-latar bersama, seperti kegiatannya.
25:29Nah, kalau ke rumah depan sana tuh kadang istri sama anak sih suka main.
25:35Yang istri saya main gerantung, yang bagian melodi nyanyinya,
25:40nah si anak saya yang ngirinnya bagi gondang.
25:43Wah, saya jadi tidak sabar nih, mau mendengarkan permainan musik Kak Elfreda.
25:48Fonfiknya pemirsa, Kak Elfreda merupakan anak paling kecil Pak Guntur Sitohang,
25:54musisi gondang Batak dan budayawan Samusir.
25:56Pemirsa, kali ini saya sudah bersama dengan Kak Elfreda,
26:07pengelola dari Upagordang Healing ya, Kak ya.
26:09Dan setelah ini mungkin saya dan Kak Elfreda bakal ngobrol-ngobrol dulu nih.
26:14Mungkin kita ke sana kali ya, Kak ya.
26:16Sekalian melihat pemandangan Danau Toba.
26:19Yuk, pemirsa.
26:21Sejak SMP hingga remaja, Kak Elfreda sempat tinggal di kota.
26:26Ia kembali ke kampung dan mendidikasikan diri untuk merawat orang tua.
26:32Dan kini, ia juga turut mengembangkan para wisata yang ada di Samusir.
26:36Ini Tegading?
26:40Ini Tegading, ini adalah Garantung.
26:44Garantung ya, oke.
26:46Jadi, kalau di sini musiknya untuk saat ini, kebetulan cuma ada saya dan anak saya yang bisa memainkan yang dua ini.
26:56Jadi, ini harus stand by ada di sini kalau ada tamu kita.
26:59Kak, saya pengen dengar ini kakak main apa?
27:03Tegading.
27:04Tegading dan juga satu lagi?
27:06Garantung.
27:07Garantung ya, kita bakal dengarkan anak dari maestro.
27:12Bermain alat musik tradisi Batak Toba.
27:16Boleh, Kak?
27:16Boleh, boleh.
27:17Kira-kira mau lagu apa, Kak?
27:24Saya mau memperkenalkan lagu dulu, lagu ini ciptaan Bapak saya sebelum pemekaran kecamatan Harian.
27:34Dulu masih ada Limbong Sagala itu termasuk kecamatan Harian, tapi sekarang kan mereka sudah pemekaran.
27:41Dan lagu itu saya ganti liriknya dengan menceritakan tempat wisata yang ada di Harian Bawak, kecamatan Harian.
27:48Oke, judulnya?
27:49Kecamatan Harian.
27:51Kecamatan Harian.
27:53Bersama?
27:54Anak saya, yang paling besar namanya?
27:56Mangisal Sagal Susi.
27:58Mangisal?
27:59Mangisal.
28:00Mangisal.
28:00Wah, baru empat tahun sudah bisa main tagading.
28:03Kelas empat.
28:04Kelas empat ya?
28:05Iya.
28:05Kelas empat loh, Pak Mirsa sudah bisa main tagading.
28:08Kita dengarkan saja ya.
28:10Oke.
28:10Kelas empat loh, Pak Mirsa sudah bisa main tagading.
28:40Saya senang sekali bisa bertemu dengan Kak Elfrida, sesok yang hangat dan ramah.
28:59Tidak hanya ikut membantu mengembangkan para wisata Samosir.
29:02Kak Elfrida juga ikut terlibat dalam memperkenalkan budaya Batak lewat musik tradisi kepada pengunjung, serta masyarakat.
29:12Samosir selalu berhasil membuat saya terpukau.
29:28Semoga alam dan budaya Samosir dapat selalu lestari.
29:31Perjalanan kita di Samosir belum berakhir, masih banyak hal menarik yang ingin saya bagikan.
29:44Terima kasih.
29:45Terima kasih.
29:46Terima kasih.
29:47Terima kasih.
29:48Terima kasih.
29:49Terima kasih.
29:50Terima kasih.
29:51Terima kasih.
29:53Terima kasih.
29:55Terima kasih.
29:57Terima kasih.
Dianjurkan
32:00
|
Selanjutnya
1:59:50
59:30
1:00:00
1:00:00
1:00:00
1:00:00
15:00
1:57:42
1:30:00
1:15:00
1:04:27
1:00:00
1:59:43
1:30:00
15:00