Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Transkrip
00:00:00Tung-tung-tung
00:00:30Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan keregaraan ke Istana Planalto, Brasilia.
00:00:39Peserta didik siap belajar di sekolah rakyat.
00:00:48Penari pacu jalur yang viral di beda sosial diangkat jadi Duta Pariwisata Riau.
00:01:00Informasi selengkapnya Pemirsa hanya di Halo Indonesia.
00:01:19Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan keregaraan ke Istana Planalto, Brasilia pada Rabu 9 Juli 2025.
00:01:27Sejumlah perjanjian kerjasama dilakukan Presiden Prabowo dan Presiden Brasil.
00:01:32Mulai dari bidang ekonomi, energi, pangan, pertahanan, dan teknologi.
00:01:40Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan keregaraan ke Istana Planalto, Brasilia pada Rabu 9 Juli 2025.
00:01:48Dalam upacara penyambutan kenegaraan, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh Presiden Brasil,
00:01:56Luis Inacio Lula da Silva, beserta ibu negara, Rosangela Lula da Silva.
00:02:02Upacara penyambutan dimulai saat kendaraan Presiden Prabowo disambut oleh 114 pasukan berkuda militer Brasil.
00:02:10Prosesi dilanjutkan dengan inspeksi pasukan kehormatan militer Brasil oleh Presiden Prabowo.
00:02:16Setelah melakukan inspeksi pasukan, Presiden Prabowo kemudian berjalan menuju pintu utama Istana Planalto,
00:02:24tempat Presiden Lula da Silva dan ibu negara Rosangela menunggu.
00:02:30Usai berjabat tangan, kedua pemimpin negara berdiri berdampingan untuk memberikan penghormatan
00:02:35dalam penghebaran bendera merah putih dan bendera Brazil,
00:02:39yang diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Brazil.
00:02:44Dalam prosesi ini, kedua kepala negara saling memperkenalkan anggota delegasi dari kedua negara,
00:02:51lalu Presiden Prabowo dan Presiden Lula menuju balkon utama Istana Planalto
00:02:57untuk menerima penghormatan dari parade pasukan kehormatan militer Brasil.
00:03:02Setelah menyaksikan parade, kedua kepala negara mengadakan pertemuan bilateral
00:03:09dengan seluruh delegasi guna membahas hubungan bilateral Indonesia-Brasil
00:03:14serta berbagai peluang kerjasama di segala bidang strategis.
00:03:20Dalam keterangan pers di Istana Planalto, Brasilia, Presiden Prabowo mengungkapkan,
00:03:25Indonesia dan Brazil memiliki kesamaan visi besar untuk membangun negara,
00:03:31karenanya sejumlah perjanjian kerjasama perlu dilakukan,
00:03:35mulai dari bidang ekonomi, energi, pangan, pertahanan, dan teknologi.
00:03:40Banyak kali kami menerima perjanjian perjanjian perjanjian,
00:03:46dan kemudian itu masih berkaitan dokumen.
00:03:50Tetapi sekarang kami merasakan bahawa kami mempunyai banyak interaksi,
00:03:56kami mempunyai banyak resources,
00:03:59yang dapat kami benar-benar berkaitan dari satu-satunya,
00:04:04bukan hanya dalam industri perjalanan,
00:04:06tetapi dalam banyak perjalanan, perjalanan perjalanan,
00:04:09Brazil adalah di atas perjalanan.
00:04:13Anda memberikan contoh baik dengan menggunakan penggunaan biayaan
00:04:18dan inovasi dalam perjalanan perjalanan perjalanan,
00:04:24dan produknya yang akan benar-benar berkaitan Indonesia
00:04:31jika kami belajar dari perjalanan Anda.
00:04:35dan Anda, Presiden Lula, dan Ministers,
00:04:39telah mengambil perjalanan kami
00:04:43untuk menghantar lebih dari tim kami,
00:04:48ekspert teknik untuk belajar inovasi Anda
00:04:54dan modernisasi Anda dan teknologi Anda di sini.
00:04:58Presiden Prabowo juga mengajak Presiden Brazil
00:05:03bekerja sama di bidang ekonomi
00:05:05lewat Badan Pengelola Investasi Danantara.
00:05:09Prabowo juga menyatakan harapannya
00:05:11agar Indonesia bisa segera menuntaskan
00:05:13perjanjian kemitraan ekonomi
00:05:15dengan organisasi blok perdagangan negara-negara
00:05:18di Amerika Selapan.
00:05:19Tim Liputan, DAI TV
00:05:22Kita beralih ke informasi lainnya,
00:05:26penyelenggaraan program Sekolah Rakyat tahap pertama
00:05:29sudah memasuki fase finalisasi.
00:05:31Kegiatan belajar-begajar di Sekolah Berasrama
00:05:34Gagasan Presiden Prabowo Subianto
00:05:36dijadwalkan akan dimulai pada 14 Juli 2025.
00:05:40Dan berikut ini,
00:05:41fasilitas belajar serta fasilitas ruang asrama
00:05:44di Sekolah Rakyat.
00:05:45Terima kasih telah menonton!
00:06:15Terima kasih telah menonton!
00:06:45Sementara itu,
00:06:47Wakil Kepala Staff Kepresidenan Muhammad Kodari
00:06:49mengapresiasi Sekolah Rakyat
00:06:51yang digagas Kementerian Sosial
00:06:53sebagai program ajaib
00:06:55yang didilai mampu mengubah generasi
00:06:57dari keluarga miskin.
00:06:59Sementara itu,
00:06:59agar berkelanjutan,
00:07:00tim formatur memberi usulan
00:07:02payung hukum Sekolah Rakyat.
00:07:04Asrama Siswa Sekolah Rakyat
00:07:10dalam simulasi perdana Sekolah Rakyat
00:07:13di Sentra Handayani, Jakarta,
00:07:159 Juli 2025.
00:07:18Program Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026
00:07:23dimulai pada 14 Juli 2025
00:07:26di 100 titik lokasi seluruh Indonesia.
00:07:29Wakil Kepala Staff Kepresidenan Muhammad Kodari
00:07:34mengapresiasi Sekolah Rakyat
00:07:36yang digagas Kementerian Sosial
00:07:38sebagai program ajaib
00:07:40yang dinilai mampu mengubah
00:07:42status sosial dari keluarga miskin.
00:07:44Sangat-sangat bersejarah,
00:07:47ini sangat revolusioner,
00:07:49ini adalah bentuk keberpihakan
00:07:50Pak Prabowo kepada Rakyat Indonesia,
00:07:53terutama dari kalangan menengah ke bawah ya,
00:07:56karena yang jadi sasaran program ini
00:07:58adalah desil 1, desil 2,
00:08:00desil 1 itu 10% yang terbawah
00:08:02golongan ekonominya.
00:08:04Saya sudah keliling Pak Mensos
00:08:05ke calon siswa,
00:08:07lihat kondisi rumah,
00:08:08lihat kondisi orang tua,
00:08:09memang betul-betul sangat minim.
00:08:11Dan saya sudah wawancara kepada mereka
00:08:14memang 80% itu orang tuanya itu
00:08:16lulusan SD,
00:08:17paling maksimal SMP.
00:08:19Dan inilah sebetulnya
00:08:20yang menjadi konsen dari Presiden Prabowo
00:08:22kalau tidak ada keberpihakan negara,
00:08:24tidak ada program surah raya.
00:08:25Ini dikhawatirkan bahwa
00:08:27anak-anak mereka itu nanti
00:08:29akan mengalami nasib yang sama.
00:08:30Pendidikannya berhenti di SD dan di SMP.
00:08:33Jadi ini adalah program yang
00:08:34izin Pak saya pakai istilah ajaib ya,
00:08:37karena mampu mengubah
00:08:38masa depan anak-anak ini.
00:08:40Mudah-mudahan nanti
00:08:41setelah dari SD, SMP ya,
00:08:44SD, SMP, SMA,
00:08:46mudah-mudahan nanti dibuatkan jalan lagi Pak
00:08:47supaya mereka bisa melanjutkan sekolah.
00:08:50Dan cita-cita mereka itu
00:08:51tidak berbeda dengan
00:08:52anak-anak yang lain yang mampu.
00:08:54Ada yang mau jadi poluan,
00:08:55ada yang mau jadi guru,
00:08:57ada yang mau jadi dokter.
00:08:59Semua cita-cita yang mulia
00:09:01yang dengan program ini
00:09:02insya Allah akan bisa dilaksanakan.
00:09:04Dan kita sangat mengapresiasi
00:09:06apa yang dikerjakan oleh Pak Mensos
00:09:07dan kawan-kawan.
00:09:08Ini pekerjaan yang sangat-sangat masif ya.
00:09:11Disiapkan 100 sekolah,
00:09:12lalu kemudian 100 lagi,
00:09:14mudah-mudahan tahun depan
00:09:15100-300.
00:09:16Setiap sekolahnya nanti bisa
00:09:17nampung seribu ya Pak ya?
00:09:18Seribu.
00:09:19Jadi paling tidak nanti mungkin
00:09:21kalau ini semua berjalan
00:09:22bisa sampai 300 ribu
00:09:23anak-anak yang memang
00:09:24putus sekolah atau orang tuanya
00:09:25tidak mampu.
00:09:26Dan untuk memberikan konteks
00:09:28kepada teman-teman,
00:09:29tahun ini atau satu tahun ini,
00:09:31ini programnya adalah
00:09:33sekolah rakyat,
00:09:34apa tadi Pak?
00:09:34Rintisan.
00:09:36Rintisan ini disebut rintisan
00:09:37karena memang nanti ke depan
00:09:39tempatnya tidak di sini lagi Pak ya?
00:09:41Hari ini menggunakan sentra,
00:09:42punya Kemensos,
00:09:43menggunakan Diklat,
00:09:45punya Pemda,
00:09:45punya BLK nanti dari Kemenaker.
00:09:48Tapi ini hanya tahun ini saja,
00:09:49pada saat yang bersamaan,
00:09:50paralel,
00:09:51Pak Mensos bersama jajaran,
00:09:54dibantu oleh PUPR,
00:09:55sedang dan akan menyiapkan
00:09:57lahan-lahan untuk dibangun
00:09:58lahan sekolah rakyat permanen
00:10:00di berbagai daerah
00:10:02di seluruh Indonesia.
00:10:04Dengan lahan yang dibantu,
00:10:05disiapkan,
00:10:06diberikan oleh
00:10:07dari Pemda,
00:10:08Provinsi, Kabupaten, Kota.
00:10:10Jadi sebetulnya memang
00:10:11program ini adalah
00:10:12program kerjasama yang luar biasa.
00:10:16Sinergi antar berbagai macam KL
00:10:18di seluruh Indonesia,
00:10:19termasuk pemerintah daerah.
00:10:20Tanpa partisipasi pemerintah daerah,
00:10:22tidak bisa menyiapkan
00:10:24sekolah rakyat yang permanen ya Pak ya.
00:10:25Sekolah rakyat permanen yang tahun depan,
00:10:27insya Allah,
00:10:28itu akan operasional.
00:10:30Nah, jadi memang
00:10:31seperti kata Pak Mensos tadi,
00:10:33ini semuanya orientasi.
00:10:34Ya, sudah semua orientasi,
00:10:36jadi proses-proses dan pengalaman
00:10:37di sekolah rakyat terintisan ini
00:10:40akan jadi modal yang luar biasa,
00:10:41supaya nanti kalau sudah sekolah
00:10:43rakyat full, permanen,
00:10:44akan berjalan dengan baik.
00:10:46Walaupun, insya Allah,
00:10:47memang role modelnya ini sudah ada
00:10:49dari sekolah Tarunan Nusantara,
00:10:51dari sekolah KTRSA.
00:10:53Jadi pengalaman-pengalaman yang ada di sana
00:10:55dijadikan dasar untuk
00:10:56pembinaan yang lengkap ya,
00:10:58mulai dari pendidikan atau pengetahuan,
00:11:01lalu kemudian fisiknya,
00:11:03juga karakternya.
00:11:04Jadi insya Allah ini akan menjadi sekolah yang baik
00:11:07untuk rakyat,
00:11:08tetapi ini kualitasnya luar biasa.
00:11:10Luar biasa.
00:11:11Dan betul-betul akan bermanfaat secara nyata
00:11:13bagi perbaikan kualitas
00:11:15sumber daya manusia Indonesia ke depan.
00:11:17Sementara itu, agar berkelanjutan,
00:11:22ketua tim formatur sekolah rakyat
00:11:24Profesor Muhammad Nuh mengatakan,
00:11:26sekolah rakyat harus memiliki acuan hukum
00:11:28berupa undang-undang.
00:11:31Ia menyebut sekolah rakyat
00:11:32sudah memiliki sistem yang lengkap
00:11:33dan hanya memerlukan penguatan
00:11:35pada peraturan resmi.
00:11:36Kau bintu apa?
00:11:39Kunci yang kedua adalah
00:11:41menjangkau yang tidak tersangkau.
00:11:46Regina Marsela, Haryadi Jamal, Daayu.
00:11:5125 calon peserta didik sekolah rakyat
00:11:54telah mengikuti simulasi perdana sekolah rakyat
00:11:56di Cipayung, Jakarta Timur
00:11:58pada 9 Juli 2025.
00:12:01Beberapa calon peserta didik berharap
00:12:03dengan adanya sekolah rakyat
00:12:04mereka bisa menggapai cita-cita mereka
00:12:06dan bisa membanggakan kedua orang tua.
00:12:10Senang bisa bertemu
00:12:11sama kawan-kawan baru.
00:12:14Aku senang juga
00:12:15terus bisa
00:12:16mengenal guru baru
00:12:18di lingkungan baru.
00:12:22Dinas yang datangin rumah
00:12:24baru ngomong ke orang tua kita.
00:12:27Aku juga orang dinas
00:12:28yang datang ke rumah
00:12:29terus juga ingetin orang tua
00:12:33bilang yang tua.
00:12:34Sedih sih karena
00:12:36di apa sih
00:12:38udah gak dekat lagi
00:12:39sama orang tua.
00:12:41Aku sih
00:12:42senang sedih juga.
00:12:45Senangnya sih
00:12:45bisa belajar mandiri
00:12:46dari orang tua.
00:12:49Membantu keluarga.
00:12:51Membantu juga.
00:12:52Biar lebih mandiri lagi
00:12:54daripada yang dulu.
00:12:57Pemirsa Presiden Amerika Serikat
00:12:59Donald Trump resmi
00:13:00menetapkan tarif impor
00:13:01sebesar 32 persen
00:13:02terhadap produk asal Indonesia.
00:13:03Kebijakan ini
00:13:04akan mulai berlaku
00:13:05pada 1 Agustus 2025.
00:13:08Usah juta kita akan
00:13:09membahasnya langsung
00:13:09bersama Nailul Huda
00:13:11selaku Direktur
00:13:12Ekonomi Digital Celios.
00:13:14Jadi jangan kemana-mana
00:13:15tetap di Halo Indonesia.
00:13:16Soto Betawinnya ini
00:13:21yang biasanya orang bikin
00:13:23soto betawi itu plain.
00:13:24Enggak.
00:13:25Yang ini berani.
00:13:26Enak banget aromanya.
00:13:28Jadi kayak soto banjar ya
00:13:29dikasih perkedel ya.
00:13:31Udah kudu musti
00:13:32ini dicocolin segala macem nih.
00:13:35Cabai hijau.
00:13:36Kedua terenak
00:13:37yang pernah aku cobain
00:13:38seumur hidup aku.
00:13:39Cerita dan Rasa
00:13:44Minggu 13 Juli
00:13:45jam setengah tiga sore
00:13:47hanya di The ITV.
00:13:49Setiap perjalanan punya cerita
00:13:52tapi apa artinya
00:13:54jika tidak ada yang mendengar akhirnya.
00:13:56Kehati-hatian adalah
00:13:58cara kita merayakan hidup.
00:14:00Pakai helm,
00:14:01patuhi aturan,
00:14:02dan nikmati setiap detik di channel.
00:14:04Bukan cuma perjalananmu yang penting
00:14:07tapi juga siapa
00:14:09yang menunggumu di rumah.
00:14:11Kehidupan lebih indah
00:14:12saat kau memikirkan keselamatan.
00:14:16Cari amri.
00:14:34Jangan takut wajibu.
00:14:37Abang.
00:14:39Abang.
00:14:40Abang.
00:14:42Abang.
00:14:42Abang.
00:14:49Abang.
00:14:51Abang.
00:14:56Abang.
00:14:56Abang.
00:15:00Saya sendiri tahu.
00:15:02Terima kasih telahLR.
00:15:03Serial terbaik Selamat Pagi Dunia
00:15:14Mulai 14 Juli setiap Senin sampai Jumat jam 8 malam
00:15:18Hanya di DAI TV
00:15:19Pak, kedai ini harus di relokasi Pak
00:15:26Banyak kenanganku di kedai itu
00:15:33Pak, pesan satu nasi sama kuahnya aja
00:15:40Oke ya, sebentar ya
00:15:45Sekali Bapak itu akan selalu kuingat kebaikannya
00:16:04Terima kasih kepada Pulau Intan
00:16:14Yang telah mendukung misi budaya humanis bersama DAI TV
00:16:18Presiden Amerika Serikat Donald Trump
00:16:30Memberlakukan tarif impor sebesar 32%
00:16:33Untuk seluruh produk asal Indonesia
00:16:35Yang masuk ke pasar Amerika Serikat
00:16:38Kebijakan ini mulai diberlakukan
00:16:40Pertanggal 1 Agustus 2025
00:16:43Dan diumumkan langsung oleh Presiden Donald Trump
00:16:46Melalui surat resmi yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia
00:16:50Prabowo Subianto
00:16:52Surat kebijakan bertuliskan tanggal 71 dan berkop gedung putih
00:16:58Merupakan kelanjutan dari tarif resi prokal
00:17:01Yang telah diumumkan sebelumnya pada bulan April
00:17:04Meski proses negosiasi perdagangan antara kedua negara
00:17:08Masih berlangsung secara intensif
00:17:10Trump menegaskan angka tarif 32% akan tetap diberlakukan
00:17:15Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
00:17:18Air Langga Hartarto
00:17:20Dijadwalkan bertolak ke Washington DC Amerika Serikat
00:17:23Pada selasa 8 Juli
00:17:25Untuk melanjutkan proses perundingan dagang
00:17:28Secara langsung dengan pemerintah Amerika Serikat
00:17:30Pemerintah Indonesia masih melihat peluang
00:17:33Untuk memperbaiki posisi melalui diplomasi ekonomi
00:17:37Dan langsung saja kita membahasnya bersama Nailul Huda
00:17:43Selaku Direktur Ekonomi Digital Selios
00:17:45Assalamualaikum, selamat siang Mas Nailul
00:17:49Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
00:17:52Selamat siang juga Mas
00:17:54Baik Mas Nailul, bicara soal 32%
00:17:57Ini sepertinya bukan hanya angka semata
00:18:00Kita tahu Amerika merupakan mitra dagang utama
00:18:03Dan melihat dari data dari angka pada tahun 2024
00:18:08Begitu ya, ekspor Indonesia ke Amerika ini lumayan besar
00:18:1128 miliar dolar Amerika Serikat
00:18:14Bagaimana jika tarif ini diterapkan Mas Nailul?
00:18:17Ya, yang pertama adalah kalau kita lihat berbagai kajian ya
00:18:21Ada korelasi kenaikan tarif impor 1%
00:18:25Itu akan mengurangi impor
00:18:28Jadi impor Amerika dari Indonesia akan berkurang sekitar 0,8%
00:18:34Artinya ekspor Indonesia ini bisa turun hingga 25%
00:18:38Ketika ada tarif 1% ini
00:18:41Jadi ini ekspor kita ke AS ya
00:18:44Nah ini akan turun 25%
00:18:46Nah ini disebabkan apa?
00:18:48Disebabkan kalau misalkan memang ada impor
00:18:51Tarif impor 32% terhadap barang Indonesia
00:18:53Tentu harga barang-barang Indonesia di AS itu akan lebih mahal
00:18:58Nah ketika lebih mahal
00:19:00Pasti akan terjadi penurunan permintaan
00:19:02Nah makanya ini eksporan permintaan ini akan bisa mengganggu ekspor Indonesia ke AS
00:19:09Yang tipe-tipe bisa turun hingga 25%
00:19:11Nah kemudian kalau kita lihat ketika permintaan barang-barang Indonesia di AS itu turun
00:19:18Otomatis akan menyebabkan produksi dalam negeri kita juga akan berkurang
00:19:22Ini ada efek nominal terhadap kondisi domestik kita
00:19:29Baik Mas Nilo
00:19:30Artinya akan berpengaruh pada produksi dalam negeri kita khususnya terhadap barang padat karya
00:19:37Begitu seperti furnitur, tekstil, bahkan kita alas kaki ini cukup nominalnya cukup tinggi juga
00:19:43Kita ekspor ke Amerika
00:19:44Iya tentu, karena kalau kita lihat sebenarnya memang kalau total ekspor kita KAE terhadap total ekspor Indonesia
00:19:55Dari keberapa negara, semua negara itu tertinggi setelah China
00:20:00Jadi menyentuh 10%
00:20:02Jadi memang ketika diterapkan tarif terhadap barang-barang kita yang ingin di ekspor KAE
00:20:08Tentunya akan sangat mengganggu sekali produksi dalam negeri
00:20:12Jadi produksi dalam negeri kita akan cukup terganggu
00:20:15Nah ini yang kita lihat akan mempengaruhi kinerja-kinerja dari perusahaan yang dia berada di industri manufaktur
00:20:24Nah ini yang kita lihat industri manufaktur kita nampaknya akan sangat terpukul
00:20:28Dengan adanya tarif 32% ini
00:20:32Nah ini yang kita lihat juga akan berdampak kepada penyerapan tenaga kerja
00:20:37Karena kalau produksinya turun otomatis sebenarnya perusahaan itu kan tidak mau ekspansi gitu kan
00:20:43Bahkan mereka bisa saja mengurangi karyawannya atau melakukan PHK
00:20:47Makanya kita mencoba untuk melakukan modeling
00:20:50Apa sih dampaknya terhadap sektor manufaktur?
00:20:53Nah kita hasilnya adalah potensi untuk produk tekstil dan produk tekstil
00:21:02Itu akan bisa ter-PHK sekitar 191 ribu tenaga kerja
00:21:07Padahal kita tahu sendiri dari sekarang ini masih sangat susah sekali untuk mencari pekerjaan formal
00:21:13Makanya ini yang kita lihat dampaknya bisa sampai kepada PHK dan juga pengangguran kita akan semakin meningkat
00:21:22Artinya ancaman PHK masal akan kembali terjadi jika ini benar-benar diterapkan Mas Nailul
00:21:28Mas Nailul, bicara soal respon pemerintah
00:21:30Ada pasti memperhatikan beberapa respon yang keluar dari Istada
00:21:33Apakah ada opsi untuk pergeseran pasar?
00:21:37Ya, kalau kita lihat sebenarnya respon pemerintah terhadap Trump
00:21:42Itu sendiri juga memang bisa dibilang cukup cepat gitu kan
00:21:46Dengan mengirimkan delegasi dan sebagainya
00:21:49Walaupun memang kita kurang cepat dibandingkan dengan negara lain gitu
00:21:53Itu yang pertama
00:21:54Nah yang kedua adalah memang kita sudah melawarkan salgi pak pok
00:21:58Artinya adalah kita lebih banyak mengimpor dari AS untuk masuk ke dalam negeri kita
00:22:04Jumlahnya sangat besar sekali
00:22:06Dimulai dari minyak, kemudian ada kedelai, kemudian ada barang-barang manufaktur seperti pesawat terbang dan sebagainya
00:22:16Bagi yang komersil maupun yang tempur gitu kan
00:22:19Itu semua diberikan opsi bahwa kita mau mengimpor dari AS gitu kan
00:22:26Nah tapi sayangnya ini juga belum bisa untuk melunakan hati Trump gitu
00:22:33Nah Vietnam itu dia memberikan dia kan juga empat puluhan persen gitu kan tarifnya kan
00:22:41Tapi turun menjadi 20 persen
00:22:43Nah karena apa? Karena Vietnam ini di ketergantungan ke Amerika itu cukup besar
00:22:48Mereka itu dia sebagian besar ekspor Vietnam itu ke Amerika
00:22:54Makanya kalau misalkan kena tarif yang sangat tinggi
00:22:58Ini Vietnam ini bisa kolaps
00:22:59Nah Vietnam itu menawarkan seluruh kontak-kontak Amerika
00:23:03Yang ingin masuk ke Vietnam itu bebas dia masuk
00:23:07Karena tidak ada tarif gitu kan
00:23:11Nah ini yang Indonesia sebenarnya tidak bisa dilakukan gitu kan
00:23:15Nah ini yang kita lihat sebenarnya dengan kita mengimpor lebih banyak
00:23:19Sebenarnya ini sudah menutup defisit dagangan antara Amerika dengan kita gitu
00:23:27Nah tapi sayangnya ini juga belum bisa menjadikan ya Trump ini melunak
00:23:31Makanya memang kita mendorong bahwa ada kebijakan diversifikasi produk ekspor kita
00:23:37Bukan hanya ke Amerika saja tapi kita bisa menjajal untuk pasar-pasar baru
00:23:42Misalkan itu ke Amerika Latin yang tadi juga sudah kita lihat sebenarnya
00:23:47Babowo juga sudah berkunjung ke Brazil dan sebagainya
00:23:50Yang ingin pastinya ingin meningkatkan arus pertegangan Indonesia dengan Amerika Latin
00:23:56Dengan Brazil sebagai pintu masuknya
00:23:57Nah tapi ini pun juga tidak mudah
00:24:00Karena apa? Karena kalau kita lihat karakteristik dari barang yang diminta sampai ke harga
00:24:05Itu juga harus disesuaikan
00:24:07Makanya ini saya rasa ini harus bisa dipercepat lagi
00:24:12Walaupun saya tahu jalan untuk bisa kita diversifikasi pangsa pasar itu masih jauh
00:24:17Tapi kita harap ini bisa dipercepat dengan ya Prabowo rajin kunjungan ke beberapa negara
00:24:23Yang bisa menjadi mitra dagang Indonesia selain Amerika
00:24:26Kunjungan Prabowo ke Brazil bertempatan dengan kenaikan atau penetapan tarif 32% dilakukan oleh Trump itu
00:24:33Apakah ada kaitannya?
00:24:34Ini mungkin jika dilihat dengan kasat mata ini seperti membuka jalan baru ketika tarif Trump ini ditetapkan
00:24:41Apakah seperti itu Pas Nailul Huda?
00:24:43Dan kaitannya juga dengan BRICS?
00:24:46Ya kalau kita lihat sebenarnya ini Trump ini kan masih berjalan untuk negosiasi kan
00:24:52Bahwa ada negosiasi yang dilakukan antara April hingga bulan Juni ini
00:24:57Nah artinya ini adalah posis negosiasi dan sebagainya
00:24:59Nah tapi memang Indonesia itu sudah kesepakatan untuk masuk BRIC dan sebagainya
00:25:05Yang pada akhirnya BRIC ini mengeluarkan pernyataan bahwa mereka khawatir terhadap strategi dari perang tarif yang dilakukan oleh Amerika
00:25:12Nah kemudian ini direspon negatif oleh Trump
00:25:16Bahwa Trump itu dia menolak keras untuk pernyataan bersama anggota BRIC tersebut yang memang menyudutkan dari pihak Amerikanya
00:25:23Nah ini dengan ini sebenarnya Trump itu juga bilang bahwa Indonesia itu bisa jadi lebih tinggi
00:25:33Apabila dimelakukan strategi-strategi yang memang bisa merusak pertegangan antara Indonesia dengan Amerika
00:25:41Salah satunya dengan membuat pernyataan bareng dengan BRIC dan sebagainya
00:25:44Makanya ini harus hati-hati karena di dalam surat yang kemarin dikeluarkan oleh Trump
00:25:49Itu kan juga sudah mengancam bahwa akan meningkatkan lagi dan sebagainya ketika Indonesia tidak komperatif
00:25:55Makanya ini harus-harus dijalankan secara hati-hati secara pruden dengan menyimak di politik yang sekarang terjadi
00:26:03Baik, Mas Nelol tadi Anda menyebut kita sudah melakukan negosiasi dengan menawarkan import beberapa barang
00:26:10Seperti peralatan medis, suku cadang pesawat, pesawat, dan kedelai
00:26:14Apakah ini belum cukup sehingga Trump masih menetapkan tarif 32%
00:26:18Atau jangan-jangan dari proses transaksi jadi masih defisit dari Amerika sendiri
00:26:22Ya, tentu defisit pasti akan berkurang
00:26:26Nah, tapi saya nggak tahu apakah memang impas artinya tidak ada defisit, nol gitu kan
00:26:32Ataukah memang masih ada defisit maupun kecil
00:26:35Nah, saya melihatnya seperti ini, Mas
00:26:38Bahwa ini pemerintah sudah menawarkan berbagai macam barang untuk yang bisa diimpor dari Amerika
00:26:46Nah, namun dalam kenyataannya di Indonesia ini masih sangat rujud
00:26:51Dan saya pasti rujud sekali lah tentang untuk perusahaan impor
00:26:54Terutama impor-impor untuk barang-barang yang dia dengan jumlah dan nilai yang besar
00:26:59Salah satu contohnya adalah untuk pesawat tempur saja
00:27:03Kita juga harus ada di RPJN, harus ada di RKP dan sebagainya
00:27:09Yang itu tidak dilihat oleh pemerintah Amerika dan pemerintah Amerika
00:27:14Menganggap itu sebagai ketidakseriusan Indonesia untuk ingin berdagang lebih banyak dengan AS
00:27:19Makanya ini yang kita lihat Indonesia malah justru
00:27:24Justru dia menjalin kerjasama dengan rencana membeli pesawat dari negara lain
00:27:30Artinya adalah ini tidak ada keseriusan dari pemerintah
00:27:33Tidak ada sinkronisasi kebijakan dari pemerintah maupun strategi negosiasi pemerintah
00:27:38Yang bisa melunakan hati Trump
00:27:40Nah kita tengah negosiasi, tengah alat dan sebagainya
00:27:43Kita justru ya tadi tidak menyiapkan secara detail
00:27:48Berapa sih yang mau diimpor
00:27:50Kemudian impornya dari mana dan sebagainya
00:27:52Apakah dimasukkan ke kajian ataupun rencana tahunan dan sebagainya
00:27:57Itu harus clear dan pemerintah Amerika menganggap Indonesia tidak clear soal itu
00:28:01Baik, menganggap Indonesia masih belum clear
00:28:04Soal hitung-hitungan importnya begitu Mas Nailul ya
00:28:07Mas Nailul, kalau bicara soal dampak jika kita menerapkan seperti negara-negara tetangga
00:28:13Tadi Pak sebutkan Vietnam membebaskan tarif pajak dari Amerika ke Indonesia
00:28:17Lalu pasti jika ini diterapkan di Indonesia
00:28:19Akan ada gejolak persaingan pasar yang begitu rumit
00:28:23Dan pasti menghasilkan impact juga terhadap ekonomi Indonesia
00:28:26Apakah ini bisa menjadi opsi pilihan atau ada opsi lain yang lebih baik?
00:28:32Yang pertama adalah kita melihat strategi yang dilakukan oleh Indonesia
00:28:36Dengan Vietnam itu harus berbeda
00:28:38Karena apa? Karena Vietnam sendiri memang sangat ketergantungannya
00:28:42Ke AS itu sangat tinggi
00:28:44Sebagian besar, porsinya cukup besar lah untuk export Vietnam itu ke AS
00:28:51Dan juga banyak perusahaan-perusahaan AS yang dia memang membuat pabriknya di Vietnam
00:28:56Artinya adalah ketika ini terganggu, bisa jadi impact-nya pabrik-pabrik ini
00:29:03Dia akan keluar dari Vietnam
00:29:05Nah ketika mereka keluar dari Vietnam, maka yang terjadi adalah pengangguran akan meningkat
00:29:11PDB Vietnam akan melambat dan sebagainya
00:29:14Nah inilah yang dampak kepada Vietnam
00:29:16Nah bagaimana dengan Indonesia?
00:29:18Indonesia merupakan memang kalau kita lihat kecenderungannya
00:29:21Kita berdagang lebih banyak dengan China
00:29:24Sekarang mitra partner utama kita adalah China
00:29:28Nah kita melihat kecenderungan hal tersebut
00:29:31Maka ini yang harus dilihat oleh pemerintah
00:29:34Kita juga tidak boleh segampang itu membebaskan tarif impor
00:29:39Untuk barang-barang Amerika bisa masuk ke Indonesia
00:29:41Karena kita tidak ketergantungannya cukup tinggi ke produk AS
00:29:45Meskipun dampaknya luar biasa juga
00:29:47Nah maka ini yang harus disikapi adalah
00:29:49Kita harus menguatkan industri dalam negeri kita
00:29:52Agar apa?
00:29:53Agar ketika ada kejualan-kejualan seperti ini lagi ketembang
00:29:56Ini tidak akan mengganggu industri dalam negeri kita
00:29:58Misalkan kita banyak menarik investasi dari luar selain Amerika
00:30:03Ataupun juga kita membangun investasi dalam negeri dan sebagainya
00:30:07Yang itu bisa memperkuat ekosistem industri di dalam negeri
00:30:10Jadi ini yang harus dibangun oleh pemerintah
00:30:13Agar ya tadi dampak dari tarif Trump ini
00:30:16Tidak begitu signifikan ke ekonomi Indonesia
00:30:19Baik
00:30:19Trump juga menyampaikan terkait tarif dagang 32%
00:30:23Dan menawarkan kepada perusahaan Indonesia
00:30:26Untuk mendirikan perusahaan di wilayah Amerika
00:30:28Begitu nanti akan dibebaskan pajak
00:30:30Apakah pernyataan ini merupakan agitasi dan membahayakan?
00:30:34Saya ingin menanyakan lebih lanjut
00:30:36Tapi jangan dijawab terlebih dahulu Mas Nailul
00:30:37Kita akan break dulu
00:30:38Pemirsa juga jangan kemana-mana tetap di Halo Indonesia
00:30:40Perempuan itu bisa mengalami mobilitas secara lebih luas
00:30:53Mobilitas ke atas ya
00:30:54Artinya kan tidak lagi dilapis bawah
00:30:57Misalnya dari aspek pendidikan
00:30:58Karena itu sebagai perjuangan
00:31:00Salah satunya adalah Kartini
00:31:02Itu terlihat jelas tuh ya?
00:31:03Ya karena itu sebetulnya yang membuka akses perempuan
00:31:06Akhirnya juga bisa ke lapangan kerja
00:31:08Ke pasar kerja
00:31:09Saksikan Podcast Nusantara
00:31:11Setiap Jumat pukul 7 malam
00:31:13Waktu Indonesia Barat
00:31:14Hanya di DAI TV
00:31:16Bang, bang, bang
00:31:19Bajai
00:31:20Sakit tenggorokan dapat mengganggu aktivitasmu
00:31:24Boleh, silahkan
00:31:26Mbak, pesem
00:31:27Satu mie goreng ya
00:31:29Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas
00:31:32Akan menyebabkan tenggorokan kian meradang
00:31:34Jagalah kesehatan tenggorokanmu
00:31:38Dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur
00:31:40Terima kasih kepada Sinde Budi Sentosa
00:31:43Bersama DAI TV telah mendukung misi kesehatan
00:31:46Nah sekarang kita sudah siapkan loyangnya
00:31:50Kita akan tuang nih sebagian dulu ya Nov
00:31:52Untuk si adonan bulu ketan hitamnya
00:31:56Oke sekarang kita plate pink
00:31:59Jadi lauk nasi juga bisa nih
00:32:01Bener banget
00:32:02Oke chef, nih menu dua-duanya sudah jadi nih
00:32:06Betul banget
00:32:06Langsung saatnya kita akan cicikin ya
00:32:09Ayo
00:32:09Vegetarian Kitchen
00:32:11Setiap Sabtu dan Minggu
00:32:13Jam setengah sebelasian
00:32:14Hanya di DAI TV
00:32:16Saat ini banyak minuman kemasan yang menggunakan botol plastik
00:32:20Namun faktanya penggunaan botol plastik berdapat buruk terhadap presidu lingkungan
00:32:26Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya botol plastik bagi kehidupan
00:32:32Gerakan sosialisasi pengenalan daur ulang botol plastik kepada masyarakat
00:32:37Guna menjaga bumi agar tetap lestari
00:32:40Pesan ini dipersembahkan oleh PT Meroke Tetap Jaya dan DAI TV
00:32:46Hai cinta
00:32:48Hai
00:32:49Sehat
00:32:50Sehat
00:32:50Wah akhirnya ketemu disini juga ya
00:32:53Setiap kota menyimpan cerita
00:32:58Ada yang ditulis di dinding sejarah
00:33:01Ada pula yang dituturkan lewat aroma dan rasa
00:33:05Ini sama rempah-rempah asli yang mereka racik sendiri juga ya
00:33:09Saksikan potret
00:33:11Kamis jam 7 malam
00:33:13Hanya di DAI TV
00:33:16Ada yang ditulis di dinding sejarah
00:33:21Ada yang ditulis di dinding sejarah
00:33:27Terima kasih pemirsa masih bersama kami di Halo Indonesia
00:33:41Terima kasih pemirsa masih bersama kami di Halo Indonesia
00:33:53Kita melanjutkan diskusi bersama Nailul Huda selaku Direktur Ekonomi Digital Selios
00:33:58Terkait tarif Trump diketok 32%
00:34:01Mas Nailul
00:34:03Iya mas
00:34:05Baik
00:34:06Ini bicara soal pengetokan tarif
00:34:08Ini ada ujung-ujungnya nih mas Nailul deh
00:34:10Ujungnya adalah
00:34:11Trump memberikan pernyataan bahwasannya
00:34:14Jika perusahaan Indonesia ingin mendirikan perusahaan di wilayah Amerika
00:34:17Ini dibebaskan tarif
00:34:18Jika pernyataan ini
00:34:20Beredar begitu
00:34:21Tentu ini akan menstimulus
00:34:23Teman-teman pengusaha yang ada di dalam negeri
00:34:26Apakah ini juga akan mengganggu industri dalam negeri
00:34:29Iya yang pertama sebenarnya mas
00:34:32Kita harus kembali lagi
00:34:34Kepada pernyataan Trump pada awal April tahun 2025
00:34:39Dia menyebutkan bahwa ini masalah national security
00:34:43Dan kalau kita lihat dalam kempen dia pun
00:34:46Itu selalu disebutkan
00:34:48Max America Great Again
00:34:50American First dan sebagainya
00:34:52Nah ini yang dipikirkan oleh Trump
00:34:56Bahwa ketika diberikan tarif
00:34:59Kemudian ini bisa mengembalikan lagi
00:35:02Perusahaan-perusahaan yang berasal dari Amerika
00:35:05Dia membangun pabrik kembali di Amerika
00:35:08Karena apa?
00:35:09Karena di Amerika sendiri
00:35:11Untuk masalah pekerjaan juga semakin susah
00:35:13Makanya ini selalu dikatakan sama Trump
00:35:16Itu adalah masalah national security
00:35:19Dan kemudian kemarin di surat pun
00:35:22Itu juga menyatakan bahwa
00:35:23Ini juga terkait dengan national security
00:35:25Artinya ini Trump ini sangat kenjar sekali
00:35:28Untuk membalikan pabrik-pabrik yang dulunya pernah di Amerika
00:35:33Kemudian ke Amerika lagi
00:35:34Sehingga terbentuklah pasar penciptaan lapangan kerja
00:35:38Nah tentu ini yang sangat diharapkan oleh Trump
00:35:41Nah Trump pun dalam suratnya juga bilang bahwa
00:35:44Ayo kalau mau ke Amerika
00:35:47Kita akan kati stimulus dan sebagainya
00:35:50Nah tentu ini hanya bisa dicapai oleh
00:35:56Perusahaan-perusahaan Amerika yang memang berinvestasi di berbagai negara
00:36:00Nah di Indonesia sendiri memang ada beberapa perusahaan dari Amerika
00:36:04Nah tapi untuk bisa ke Amerika pun
00:36:07Itu juga pertimbangannya cukup banyak gitu kan
00:36:10Kan kalau kita mau membuka pabrik di suatu negara
00:36:13Itu pertimbangannya bukan hanya dari sisi insentif dan sebagainya
00:36:17Tapi dari sisi ternyata kerja misalkan
00:36:20Ternyata kerja seperti apa
00:36:21Apakah memang ternyata kerjanya terlalu tinggi gajinya atau tidak gitu kan
00:36:26Kenapa sih perusahaan-perusahaan Amerika itu
00:36:28Dia lari ke Vietnam, ke China, India dan sebagainya
00:36:31Karena apa?
00:36:32Karena untuk gaji di Vietnam maupun China
00:36:35Itu lebih kurang dibandingkan dengan gaji pekerja di Amerika gitu kan
00:36:39Makanya ini jadi motif bagi perusahaan-perusahaan itu
00:36:42Untuk kabur dari Amerika
00:36:44Nah inilah yang memang tidak semudah itu juga
00:36:47Pram itu membalik lagi perusahaan-perusahaan Amerika
00:36:52Yang sudah melakukan personal di berbagai negara
00:36:57Itu tidak akan mudah sebenarnya
00:36:58Baik, tidak akan mudah untuk mengajak kembali masuk
00:37:01Karena patokannya adalah bagaimana nilai bayar upahnya
00:37:06Mas Nailul, kalau bicara soal strategi istana sendiri
00:37:11Strategi Presiden Prabowo sendiri
00:37:13Melihat dari harga yang dipatok 32%
00:37:17Bagaimana? Apakah ini memberikan harapan juga
00:37:21Terkait kestabilan ekonomi di Indonesia?
00:37:25Ya, tentu kita sebenarnya berharap kemarin ada strategi pak pok gitu ya
00:37:29Bahwa ini Indonesia akan mengimpor lebih banyak lagi barang-barang di Amerika
00:37:34Nah ini yang memang kita lihat harusnya menjadi dorongan utamanya
00:37:38Nah tapi Amerika sendiri meminta yang lebih
00:37:42Karena apa?
00:37:43Karena Amerika itu cowok cerita bahwa ini bukan hanya soal tarif
00:37:47Ini bukan hanya soal defisit dan sebagainya
00:37:50Tapi ini adalah soal non-tarif barriers
00:37:53Artinya adalah banyak kali kebijakan
00:37:56Yang Amerika anggap itu mengurangi
00:38:01Mengurangi dari sisi kompetitif barang-barang di Amerika
00:38:05Kalau di Indonesia mungkin ada TKDN dan sebagainya
00:38:08Nah tapi sayangnya ini juga kita tidak bisa melemah begitu saja
00:38:13Dengan memberikan Amerika itu karpat merah gitu kan
00:38:16Artinya kita membebaskan TKDN dan sebagainya itu juga tidak baik juga
00:38:20Karena apa?
00:38:21Karena kalau kita lihat TKDN kemudian restriktif tarif dan sebagainya
00:38:25Itu merupakan strategi-strategi yang bisa menghambat
00:38:28Arus barang itu masuk ke Indonesia secara besar-besaran gitu kan
00:38:33Nah ini yang kita lihat harus ada restriktif baik cara tarif maupun non-tarifnya
00:38:38Nah ini yang kita lihat harusnya Indonesia kekeh dengan kebijakan seperti TKDN dan sebagainya
00:38:44Nah ini yang sebenarnya kita inginkan
00:38:47Nah Indonesia itu bisa bernegosiasi sebenarnya
00:38:49Salah satunya adalah melalui negosiasi sawit
00:38:52Karena bagaimanapun juga produk sawit itu banyak di ekspor ke Amerika
00:38:58Nah bersama dengan produk-produk sawit dari Malaysia
00:39:01Nah kita berharapkan sebenarnya ya ketika awal pemungan tarif Pramini
00:39:07Prabowo itu sudah berkunjung ke Malaysia dengan menemui Alwar Ibrahim pada saat itu
00:39:13Nah tapi pada saat itu yang mungkin bicara hal ini adalah sawit gitu kan
00:39:17Nah yang kita harapkan adalah ada koalisi-koalisi kecil seperti dengan Malaysia
00:39:22Dengan beberapa negara lainnya yang dia mempunyai kepentingan yang sama gitu kan
00:39:26Dan juga produk yang bisa meningkatkan daya tawar Indonesia dengan pihak Amerika
00:39:32Nah inilah yang sebenarnya kita inginkan
00:39:34Jadi ada strategi PAPAP dan juga ada strategi koalisi-koalisi
00:39:38Yang memang mempunyai ya tadi ya mempunyai samangkat yang sama
00:39:43Dan mempunyai kekuatan ekspor barang yang ke Amerika yang cukup besar
00:39:48Baik, tarif dagang 32% dari Amerika ke Indonesia
00:39:52Yang merupakan alarm yang cukup mengkhawatirkan begitu ya
00:39:56Bagi era dagang bebas saat ini
00:39:59Kita berharap pemerintah memberikan strategi yang cepat
00:40:02Strategi yang mutakhir agar ekonomi dalam negeri tetap membaik
00:40:06Terima kasih Mas Nailo telah berbagi pandangan terhadap kami di Halo Indonesia
00:40:09Selamat beraktifitas
00:40:12Pemirsa tren aura farming dan pacu calur pendudia kini
00:40:18Sang penari dinobatkan menjadi duta pariwisata Riau
00:40:21Informasi selengkapnya seceder tetap di Halo Indonesia
00:40:24Mas, semuanya Mas, sudah tidak ada orang
00:40:40Oh iya
00:40:41Kemudahan komunikasi di era globalisasi bisa mengurangi kedekatan emosional
00:40:47Mas, misi dong main HP mulu
00:40:48Mas, untuk mall kita sudah mau tutup
00:40:53Hubungan yang baik adalah dapat berinteraksi secara langsung
00:40:59Pesan ini dipersembahkan oleh Plaza Indonesia
00:41:02Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk dan sebagainya
00:41:08Itu juga sudah kami beli gitu ya
00:41:10Apalagi saya berangkat waktu kesini
00:41:11Saya kan dulu kurang sehat
00:41:13Tapi setelah saya disini
00:41:14Makanan yang saya makan ini
00:41:16Saya produksi sendiri
00:41:18Itu alhamdulillah enak
00:41:19Lebih sehat dibanding saat awal-awal sebelum kesini
00:41:22Saksikan Bumiku Satu Jumat 11 Juli 2025
00:41:27Jam setengah delapan malam
00:41:29Hanya di The ITV
00:41:30Anak-anak adalah generasi penerus bangsa
00:41:41Yang kelak memberikan dampak besar bagi sekitar
00:41:45Membekali diri dengan budi pekerti
00:41:50Dapat membentuk kepribadian individu yang berkualitas
00:41:55Pondasi inilah sebagai dasar bagi anak-anak
00:42:01Mempersiapkan masa depan mereka dengan keyakinan dan penuh empati
00:42:05Dalam menghadapi setiap tantangan
00:42:07Selalu senantiasa
00:42:09Mengingat budi orang tua yang telah membesarkan mereka
00:42:12Terima kasih kepada PT Smart TBK
00:42:21Yang telah mendukung misi pendidikan bersama The ITV
00:42:2518 tahun The ITV
00:42:34Satu sentuhan ribuan inspirasi
00:42:37Mempersembahkan
00:42:38Chiang Iheng
00:42:39Penyanyi pop mandarin legendaris asal Taiwan
00:42:42Dan Yunisara
00:42:49Divapop Indonesia
00:42:51Sabtu 19 Juli 2025
00:43:00Segera dapatkan undangannya
00:43:02Pada akhirnya aku belajar banget bahwa kita harus berani
00:43:09Kayak dikasih kesempatan
00:43:11Pergunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya
00:43:13Aku ikut ajang pencarian bakat
00:43:17Emang waktu itu tuh bener-bener butuh banget jam terbang
00:43:19Senervasi tuh untuk nyanyi depan orang
00:43:21Voice of the Eye
00:43:25Setiap minggu jam setengah tujuh malam
00:43:27Hanya di The ITV
00:43:29Terima kasih pemirsa masih bersama kami di Halo Indonesia
00:43:40Ryan Arhan
00:43:42Dika seorang anak usia 11 tahun
00:43:45Asal Kuantan Singgigi
00:43:47Riau viral karena aksi menarinya di atas perahu pacu jalur
00:43:52Keahliannya menari sambil menjaga keseimbangan
00:43:55Membuatnya jadi sorotan dunia
00:43:57Atas pencapaiannya pemerintah Provinsi Riau
00:43:59Mengangkat Dika sebagai duta pariwisata Riau
00:44:02Pacu jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung
00:44:10Yang rutin diadakan di tepian merusat
00:44:12Untuk Kuantan-Kuantan Singgigi Provinsi Riau
00:44:14Kegiatan ini mendadak mendapatkan atensi publik
00:44:18Setelah kata aura farming viral
00:44:20Ya, aura farming
00:44:22Yang diartikan pesona yang dimiliki oleh seseorang ini
00:44:26Merujuk pada Ryan Arkan Dika
00:44:28Kenari cilik di lomba perahu tradisional di Pacu Jalur
00:44:32Gaya tariannya kini mendunia
00:44:34Karena menampilkan keseimbangan di atas perahu yang sedang berlomba
00:44:38Adu Cepat
00:44:39Unggahan tarian Ryan Arkan Dika ini
00:44:42Kemudian viral dan banyak ditiru
00:44:45Oleh para pengguna media sosial
00:44:47Baik dari kelangan masyarakat biasa
00:44:49Influencer
00:44:50Celebrities
00:44:52Dan olahragawan
00:44:53Pengguna media sosial tersebut berasal dari berbagai negara di dunia
00:44:58Berkat tren aura farming yang mendunia
00:45:01Ryan Arkan Dika
00:45:03Kini diangkat menjadi duta pariwisata
00:45:06Oleh Gubernur Riau Abdul Wahid
00:45:08Pemerintah daerah Riau juga memberikan penghargaan dan biaya siswa pendidikan
00:45:13Sebagai bentuk apresiasi atas jasanya mempromosikan budaya Riau ke mancanegara
00:45:18Karena kalau kita mempromosikan sesuatu berapa biaya promosinya
00:45:25Karena dengan beliau
00:45:26Riau jadi terkenal
00:45:28Budayanya terangkat
00:45:31Mudah-mudahan pariwisata kita
00:45:33Mungkin banyak kunjungannya
00:45:34Meningkat kunjungannya
00:45:36Sehingga ekonomi masyarakat juga terbantu
00:45:40Karena oleh karena itu saya mengangkat Dika sebagai duta pariwisata Riau
00:45:45Budaya tidak akan pernah mati
00:45:47Tergantung cara dan pola kita mengelolanya
00:45:52Dan saya sebagai Gubernur Riau memberikan apresiasi
00:45:56Bahwa budaya dan tradisi Riau tersebar luas hari ini sampai ke mancanegara
00:46:02Karena berkat keteladanan dan ketekunan anak-anak kita
00:46:08Dan semua para pencipta budaya termasuk pacu jalur
00:46:14Inisiatif memberikan penghargaan dan beasiswa menurut Gubernur Riau
00:46:18Lebih dari sekedar apresiasi
00:46:21Menurutnya ini sebagai bentuk motivasi bagi generasi muda Riau
00:46:24Agar semakin mencintai, menjaga, dan aktif mempromosikan budaya daerah
00:46:30Sementara itu untuk menyukseskan pacu jalur
00:46:33Wahid memastikan akan mengerahkan perbaikan termasuk infrastruktur
00:46:37Untuk mendukung acara dan fasilitas
00:46:39Bagi penonton di tepian narosa Teluk Kuantan
00:46:43Terima kasih juga kepada semua penggemar
00:46:48Pencinta dan yang punya partisipasi terhadap pacu jalur ini
00:46:53Termasuk pemainnya
00:46:54Pemainnya ini luar biasa menurut saya
00:46:57Tetap bertahan
00:46:59Walaupun bagaimana situasinya
00:47:02Tetap mereka melaksanakan pacu jalur
00:47:04Sekarang sudah mulai diperbaiki
00:47:07Meskipun anggaran masih terbatas
00:47:09Saya sudah memerintahkan supaya event-event ini
00:47:12Bisa diselenggarakan dan nikmati oleh masyarakat dengan nyaman
00:47:17Tim Liputan, DAI TV
00:47:20Pemirsa usaha rumahan ternyata dapat menjadi penyambung hidup kaum perempuan
00:47:27Seperti roti kakak yang ada di Deli Serdang Medan
00:47:30Mempekerjakan ibu rumah tangga dan berhasil menambah penghasilan keluarga
00:47:34Aroma khas yang keluar dari roti yang baru matang
00:47:46Tentu menggugah selera orang yang melintas
00:47:49Di depan rumah produksi roti kakak
00:47:51Di desa Cinta Rakyat Deli Serdang, Sumatera Utara
00:47:55Roti kakak yang berasal dari nama tiga anak Kairunisa
00:48:00Yaitu Kalil
00:48:02Kaila dan Kalisa ini menjadi cemilan wajib
00:48:06Bagi warga desa Cinta Rakyat di pagi hari
00:48:09Kairunisa adalah ibu rumah tangga yang menjadi pemilik usaha roti kakak
00:48:16Ia mengajak para ibu di sekitar rumahnya
00:48:19Membuat roti untuk meningkatkan ekonomi keluarga
00:48:22Berawal dari hobi, perempuan 31 tahun ini
00:48:26Belajar secara otodidak
00:48:28Dan mengikuti kelas online selama enam bulan
00:48:32Ia pun lalu memberanikan diri membuka usaha roti pada tahun 2021
00:48:37Bermodal uang 500 ribu rupiah
00:48:41Ia membeli bahan-bahan seperti tepung, telur, margarin
00:48:46Dan berbagai bahan lainnya
00:48:48Tak disangka roti buatannya disukai
00:48:50Dan ia pun mulai menerima banyak pesanan
00:48:54Dari belajar-belajar di Youtube otodidak
00:48:59Terus ikut-ikut kelas online
00:49:02Coba-coba di rumah
00:49:05Alhamdulillah berhasil
00:49:07Baru di ke tes pasar
00:49:10Pasar memungkinkan
00:49:13Tambah-tambah-tambah
00:49:14Alhamdulillah sampai sekarang sudah 3.000-4.000 per hari
00:49:18Dari hanya memiliki alat mixer dan pemanggang roti kecil
00:49:25Kini Nisa sudah memiliki alat membuat roti yang lebih lengkap
00:49:29Ia juga sudah membuka lapangan pekerjaan bagi 11 ibu rumah tangga di sekitar rumahnya
00:49:35Roti kakak kini mempunyai dua varian
00:49:38Yaitu coklat dan keju
00:49:40Harganya dibanderol mulai dari 2.000 rupiah hingga 15.000 rupiah per bungkus
00:49:46Nisa memasarkan roti di beberapa warung yang berada di kota Medan
00:49:50Dalam sebulan, omset yang didapat Nisa mencapai ratusan juta rupiah
00:49:56Meski demikian, usaha roti Nisa bukan dilalui tanpa tantangan
00:50:01Pembuatan itu tidak selalu mulus
00:50:05Ada kadang dia gagal
00:50:08Adonan itu lembek
00:50:09Atau tidak naik, tidak ngembang
00:50:14Tergantung cuaca juga
00:50:16Kalau cuacanya lagi musim hujan
00:50:19Adonannya susah naiknya
00:50:21Ya gitu saja sih
00:50:23Cud Mutia, ibu rumah tangga yang sudah setahun bekerja di usaha roti Nisa
00:50:29Merasa terbantu karena dapat bekerja sambil mengurus keluarga
00:50:34Lokasi bekerja yang tak jauh dari rumah membuatnya mudah membagi waktu antara pekerjaan dan tugas di rumah
00:50:42Awalnya ya karena baru siap melahirkan, punya baby
00:50:52Dan gitu pun dekat di sini, gak payah berongkos
00:50:57Bisa pulang-pulang
00:51:01Harapannya ya semoga roti kami ini makin banyak peminatnya
00:51:07Semoga roti kami ini makin laris di luar sana
00:51:11Usaha roti rumahan milik Nisa telah membantu ekonomi para ibu di sekitar desa cinta rakyat Deliserdang
00:51:21Diharapkan usaha ini dapat terus berkembang dan memberi dampak lebih banyak bagi masyarakat
00:51:28Tim Liputan, DAI TV
00:51:30Pemirsa di Kota Medan terdapat kafe yang menawarkan pemandangan kebun bunga angkrek sambil mencicipi lezatnya makanan
00:51:40Berikut liputannya untuk Anda
00:51:42Angkrek, bunga cantik yang populer di Indonesia ini banyak menarik perhatian banyak orang
00:51:53Sehingga tak heran, pila tanaman khas Indonesia ini banyak dikembangbiakan oleh para pecintanya sebagai tanaman hias yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi
00:52:05Salah satu yang mengemari tanaman ini dan membudidayakannya adalah Oktaria Handini
00:52:12Di atas lahan seluas satu hektare ini, Oktaria mengaku kebun angkrek miliknya ia buat sejak tahun 1985
00:52:23Di kebun ini berisikan beragam jenis angkrek
00:52:28Salah satunya, angkrek bulan yang banyak diminati banyak orang
00:52:34Angkrek ini dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp70.000 sampai dengan Rp200.000
00:52:43Banyak pembeli itu dari Pulau Sumatera, terutama dari Sumatera Utara
00:52:52Untuk daerahnya macam-macam ya, tapi untuk di luar Provinsi Sumatera Utara itu banyak juga
00:53:02Seperti dari Riau, dari Padang, dari Pekanbaru, ada dari Lampung gitu
00:53:08Bahkan karena kita juga melayani pembelian secara online
00:53:13Jadi mencakup juga luar pulau nih, seperti Jakarta, Banten
00:53:19Tak hanya menjual bunga angkrek, Oktaria juga memanfaatkan lahan kebunnya sebagai sebuah kafe
00:53:28Hingga dinamai dengan Kafe Angkrek
00:53:31Di sini, para pengunjung dimanjakan dengan suasana kafe dengan hamparan kebun angkrek yang sangat indah
00:53:38Sesuai dengan namanya ya, Kafe Angkrek, saya rasa keunggulannya pasti di sini angkrek-angkreknya
00:53:46Kami menyediakan berbagai jenis angkrek
00:53:49Dan saya rasa belum ada sih kafe yang konsepnya seperti ini, berbunga-bunga
00:53:55Biasa sih kita ramen itu di hari minggu, sabtu gitu
00:54:01Dan biasanya itu tergantung, mereka tuh bookingnya itu untuk arisan atau untuk ulang tahun
00:54:07Atau mungkin sekedar untuk makan di sini
00:54:10Di Kafe Angkrek, terdapat menu andalan yang disajikan
00:54:16Salah satunya, kailan tiga rasa
00:54:19Sesuai namanya, kailan tiga rasa ini terbuat dari sayur kailan yang ditumis dengan bumbu khas ala Kafe Angkrek
00:54:28Gimana ya, mungkin mau nyegarkan mata juga
00:54:35Dengok bunga-bunga anggrek, ya kan
00:54:37Sama ya, karena perasalan itu aja sih
00:54:41Tadi saya coba tiga menu
00:54:44Yang kailan tiga rasa itu saya suka
00:54:47Yang keringnya, itu
00:54:49Masih terasa sih di lidah enak
00:54:51Tak hanya disambangi oleh warga Medan saja
00:54:56Kebun dan kafe milik Oktaria sampai saat ini ramai dikunjungi
00:55:00Sebab menjadi salah satu destinasi menarik bagi warga dari luar Sumatera
00:55:06Tim Liputan, DAI TV
00:55:08Pemirsa informasi tadi menutup perjumpaan kita hari ini
00:55:14Tayangan kami hari ini bisa kembali Anda saksikan di akun Youtube dan di DAI Magazine
00:55:19Saksikan juga konten inspiratif serta menenangkan hati
00:55:23Dimanapun dan kapanpun dengan mengunduh DAI Plus secara gratis
00:55:26Melalui Play Store dan Apple Store
00:55:28DAI Plus, discover inspiring content
00:55:30Akhir kata saya, Akbar Awadhan
00:55:34Mewakili seluruh tim yang bertugas mengucapkan terima kasih
00:55:37Selamat beraktifitas dan sampai jumpa
00:55:39Pagi beranjak mendaki
00:55:52Setapak terjalanan berbatu
00:55:57Dingin
00:56:01Hempaskan raga
00:56:05Berarak kabut selimuti
00:56:10Di cemara tunggal aku renungi
00:56:19Langkah kaki mulai tertati berdiri
00:56:26Senyum
00:56:40Di balik tunggungan
00:56:45Sambut terbit sang mentari
00:56:49Damai
00:56:54Di puncak semesta
00:56:57Hasrat hati tuh menggapai
00:57:03Komitmen bukan hanya mengantar barang
00:57:10Tapi juga membawa harapan untuk semua
00:57:13Hadir untuk bergerak
00:57:15Turun langsung mengantarkan kebaikan
00:57:18Menjangkau penjuru negeri
00:57:21Mengulurkan kasih tanpa batas
00:57:23Mencintai tanpa pamrih
00:57:26Terima kasih kepada PT Infinity International Logistics
00:57:31Yang telah mendukung misi amal sosial
00:57:33Bersama DAI TV
00:57:35Kita memutuskan untuk adopsi gitu kan ya
00:57:40Untuk mengangkat Jeremy
00:57:41Bagian jadi anggot otak keluarga kita
00:57:42Hadirnya kamu dalam kehidupan kita
00:57:47Ada satu berkat yang
00:57:48Gak henti-hentinya
00:57:49Sampai sekarang kita syukuri
00:57:50Gak pernah ditreat beda gitu kan
00:57:52Selalu sama equal sama ade
00:57:54Bahkan kadang-kadang lebih galak
00:57:55Karyanya kita dibandingkan dianya
00:57:57Karena dia sweet boy banget
00:57:58Kenangan pada ayahku adalah
00:58:09Kenangan tentang kebaikan
00:58:11Rumah orangtuaku di sebuah perkampungan
00:58:15Di lembah gunung
00:58:15Di sini aku dilahirkan dan dibesarkan
00:58:23Di kampung ini
00:58:25Ayahku menirikan sebuah sekolah sederhana
00:58:28Untuk memberikan pendidikan
00:58:30Kepada anak-anak setempat
00:58:31Tentukan impianmu sedini mungkin
00:58:34Lalu kejarlah
00:58:36Itulah filosofi yang diajarkan ayah
00:58:38Kepada murid-muridnya
00:58:39Kadang ayah juga mengajak anak-anak
00:58:43Belajar di alam terbuka
00:58:44Menurut ayah
00:58:46Jika kita bersahabat dengan alam
00:58:49Maka alam pun
00:58:50Akan menjadi teman terbaik kita
00:58:58Minggu ini aku datang lagi ke sini
00:59:06Di tempat kenangan ini
00:59:08Untuk merawat kembali warisan ayahku
00:59:10Yang sangat berharga
00:59:11Seperti kata ayahku dulu
00:59:26Tak ada kebahagiaan yang lebih indah
00:59:28Selain ikut menerbitkan sendung pada orang lain
00:59:3118 tahun Daai TV
00:59:38Satu sentuhan ribuan inspirasi
00:59:41Mempersembahkan
00:59:43Chiang Iheng
00:59:44Penyanyi pop mandarin legendaris asal Taiwan
00:59:46Dan Yunisara
00:59:53Divapop Indonesia
00:59:55Tak hanya meragu
00:59:59Terima kasih telah menonton!
01:00:00Terima kasih telah menonton!
01:00:01Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan