Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sempat melontarkan candaan bahwa dirinya memiliki nasib serupa dengan politikus Effendi Simbolon yang dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kelakar tersebut disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-19 PSBI Simbolon di Jakarta Selatan, Senin (7/7) lalu.

Dalam pidatonya, Gibran mengaku tidak mempermasalahkan pemecatannya dari PDI-P dan kini memilih fokus mendukung serta memperlancar program-program Presiden Prabowo Subianto.

Ia pun mengajak Effendi Simbolon untuk menempuh jalan yang sama, yakni bersama-sama mendukung pemerintahan Prabowo demi kemajuan bangsa.

#gibran #jakarta #prabowo

Baca Juga Wapres Gibran Bakal Berkantor di Papua, Tangani Pembangunan & HAM | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604035/wapres-gibran-bakal-berkantor-di-papua-tangani-pembangunan-ham-kompas-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604036/kelakar-gibran-senasib-dengan-effendi-simbolon-di-pdip-ajak-dukung-program-prabowo-kompas-malam
Transkrip
00:00Kompas malam kembali masih bersama Sidi Permadi.
00:04Saudara Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Raka sempat berkelakar bahwa dirinya memiliki nasib yang sama dengan FNB Simpolon yang dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
00:19Kelakar Gibran disampaikan saat memberi sambutan di acara hari ulang tahun ke-19 PSBI Simpolon di Jakarta Selatan Senin lalu.
00:28Yang mengaku tak ada masalah dipecat dari PDIP dan sekarang fokus untuk memuluskan program Presiden Prabowo Subianto.
00:36Gibran pun meminta agar FNB Simpolon juga menempuh jalan yang sama yakni mendukung program Presiden Prabowo.
00:48Ya karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya sampai dipecat.
00:52Ya mau enggak mau harus dukung program dari Pak Presiden.
01:03Suratnya itu Pak Ketua itu nomor berapa? 26.
01:07Hah? 24. Saya nomor?
01:13Oke.
01:15Oke.
01:17Oh bisa berurutan gitu ya?
01:19Oke oke.
01:21Enggak apa-apa kita harus move on.
01:24Pilpres sudah selesai.
01:26Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Syed Abdullah menyebut bahwa pernyataan Gibran yang senasib dengan FNB Simpolon adalah masa lalu.
01:37Syed mengklaim tak perlu diperdebatkan kembali soal pemecatan itu karena keputusan itu telah bersifat final.
01:45Oh itu masa lalu apalagi mau diurus.
01:51Itu masa lalu lah masa lalu masa lalu masa lalu.
01:54Sudah final kok.
01:55Kan final dan mengikat.
01:57Setiap keputusan DPP Partai.
01:58Setiap keputusan DPP Partai.

Dianjurkan