Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 8/7/2025
JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyebut proses penyelidikan sudah mencapai 70 persen.

KNKT terus mengumpulkan data faktual, melakukan analisis, serta menyusun temuan dan rekomendasi terkait kecelakaan laut tersebut. Soerjanto menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah universitas dan badan standarisasi untuk memastikan penyebab pasti insiden yang menewaskan sejumlah korban ini.

#timsar #bali #knkt

Baca Juga Hujan Deras dan Kiriman Air dari Bogor Sebabkan Banjir di Kampung Melayu di https://www.kompas.tv/nasional/604013/hujan-deras-dan-kiriman-air-dari-bogor-sebabkan-banjir-di-kampung-melayu

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604016/penyelidikan-tenggelamnya-kmp-tunu-pratama-jaya-sudah-capai-70-persen
Transkrip
00:00Sorotan berikutnya saudara tim Sargabungan terus melakukan pencarian korban hilang KMP Tunu Pratama Jaya.
00:06Kapal KNKT menyebut penyelidikan insiden tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama sudah 70%.
00:16Ketua KNKT Suryanto Cahyono bilang pihaknya terus mengumpulkan data faktual, analisis, hingga temuan dan rekomendasi.
00:24Ketua KNKT menambahkan pihaknya bekerja sama dengan universitas dan badan standarisasi untuk memastikan penyebab insiden yang terjadi di Selat Bali.
00:54Yang nanti kalau sudah dapat dari BKI sudah hampir 100%.
00:58Jadi pengumpulan data faktual, terus nanti kita termasuk wawancara itu adalah pengumpulan data faktual, terus nanti masuk fase analisa,
01:09terus fase temuan dan kesimpulan sama rekomendasi. Ada tiga fase.
01:16Sementara itu tim Sargabungan menemukan dua jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan sembulungan Banyuwangi.
01:26Selanjutnya kedua jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit belambangan Banyuwangi untuk proses identifikasi.
01:32Selain itu tim Sargabungan menemukan titik terbaru badan kapal sehingga tim Sargabungan akan melakukan deteksi bawah air dengan metode SSSS.
01:40Sudah diketemukan dugaan titik terbaru dari LKK yang ada sehingga hari ini KRI Spika akan sampai,
02:02kita akan melakukan proses pendeteksian bawah air dengan metode tahap tiga yaitu SSSS.

Dianjurkan