Sebanyak 39 butir peluru yang ditemukan di sebuah kios kontainer di kawasan Wonodri, Semarang, dipastikan milik seorang anggota polisi yang telah meninggal dunia.
00:00Paul Restabe Semarang akhirnya mengungkap pemilik 39 butir peluru yang ditemukan di sebuah kiosk container di desa Wonodri, kota Semarang pada minggu 29 Juni malam.
00:11Kasat Reskrim, Paul Restabe Semarang, Ajun Komisaris Besar Polisi Andika Dharmasena yang ditemui Kamis 3 Juli mengatakan,
00:19pemilik peluru tersebut yakni anggota polisi yang saat ini telah meninggal dunia.
00:23Menurut Andika, orang terakhir yang memegang peluru adalah Dison yang merupakan anak dari anggota polisi tersebut.
00:31Andika menambahkan Dison yang merupakan penyewa kiosk sebelumnya, dititipi oleh sang ibu agar peluru ayahnya dikembalikan ke Paul Restabe Semarang,
00:41namun sang anak lupa dan meletakkan di dalam kotak di kiosk container yang ia sewa.
00:46Penemuan 39 butir peluru di sebuah kiosk container tersebut berawal ketika penyewa kiosk yang baru,
01:05Muhammad Fahrul Rifqi Amrullah bersama sejumlah rekannya melakukan bersih-bersih pada hari Minggu 29 Juni sekitar pukul 22 waktu Indonesia Barat.
01:16Mereka menemukan puluhan amunisi kaliber 5,56 mm dalam toples plastik yang tersimpan di dalam kontainer box.
01:24Temuan itu lantas dilaporkan kepada pihak kepolisian.
01:28Dari Semarang, Jawa Tengah, Suryo Wecaksono, Kantor Berita Antara, Muartakan.