00:005 SISWA SEKOLAH RAKYAT MEDENGAH ATAS SRMA-16 DI SENTRA TERPADU KARTINI, TEMANGGUNG, JAWA TENGAH DILAPORKAN KABUR DARI ASRAMA SEKOLAH.
00:14MEREKA MELARIKAN DIRI DENGAN MELOMPATI PANGAR BELAKANG ASRAMA SAAT MALAM HARI.
00:205 SISWA INI KABUR DALEM WAKTU YANG BERBEDA TERHITUNG SEJAK TANGGAL 18 HINGGA 22 JULI.
00:26KEPALA SEKOLAH RAKYAT MEDENGAH ATAS 16 TEMANGGUNG AGUS ADIBAL MUKTAR RABU 23 JULI MENGATAKAN PIHAKNYA SUDAH MENDATANGI RUMAH DENGAN MENEMUI ORANG TUASISWA SERTA MEMBUJUKNYA AGAR KEMBALI BERSEKOLAH NAMUN PARA SISWA BELUM MEMBERIKAN JAWABAN.
00:43UNTUK ITU PIHAK SEKOLAH MEMBERIKAN KESEMPATAN HINGGA TANGGAL 25 JULI.
00:48Jika kelimanya tidak berkenan melanjutkan pendidikan gratis berasrama tersebut, maka akan diganti dengan siswa baru.
00:56Jadi rata-rata yang pulang ke rumah itu semuanya orang tua sudah memberikan motivasi, sudah memberikan dorongan, sudah memberikan bahwa si anak ini akhirnya kembali lagi ke sekolah.
01:10Tetapi kemudian tentunya kita tidak bisa memaksa.
01:12Kita akan memberikan kesempatan kepada orang tua dan anak untuk mengambil keputusan apakah akan terus atau akan mundur seperti itu.
01:22Kita minta sampai hari Jumat ini sudah ada berita sehingga kita bisa melanjutkan dengan melakukan kepimpinan dan kemudian mencoba mencari calon-calon penggantinya.
01:36Berdasarkan pengakuan kelima siswa, mereka nekat kabur lantaran perasaan rindu yang mendalam terhadap lingkungan rumah, orang tua maupun keluarga.
01:46Demi mencegah kejadian serupa, pihak sekolah akan menyediakan pendampingan psikologis dan mengedukasi pentingnya mendapat pengajaran di sekolah demi masa depan yang cerah,
01:56serta menambah petugas jaga di area belakang gedung asrama.
01:59Dari Temanggung, Jawa Tengah, Firman Eko Handi, Kantor Berita Antara, mewartakan.