- 3/7/2025
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00:00Saksikan Halo Indonesia di DAI TV
00:00:06Halo Indonesia, apa kabar anda hari ini?
00:00:16Selama satu jam ke depan, saya kebaran Ramadan akan menemani anda
00:00:19untuk menyaksikan sejumlah informasi yang menarik dan juga inspiratif.
00:00:24Di antaranya.
00:00:30Groundbreaking, ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
00:00:39Kementerian PKP, tanda tangani MOU dengan KPK.
00:00:49Turang, film sejarah, masyarakat karun.
00:00:53Informasi selengkapnya hanya di Halo Indonesia.
00:01:02Kita ke informasi pertama, Presiden Prabowo Subianto tegaskan
00:01:22bahwa pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi
00:01:26merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
00:01:30Hal tersebut diungkapkan Kepala Negara dalam sambutannya pada
00:01:34Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi
00:01:38Konsorsium Antam IBC-CBL di Arta Industrial Hills, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat,
00:01:45Minggu 29 Juni 2025.
00:01:46Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi
00:02:00merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
00:02:05Gagasan hilirisasi sendiri menurut Kepala Negara bukan hal baru,
00:02:09namun merupakan amanat panjang dari sejarah Indonesia.
00:02:12Hal tersebut diungkapkan Kepala Negara dalam sambutannya pada
00:02:17Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi
00:02:22Konsorsium Antam IBC-CBL di Arta Industrial Hills, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat,
00:02:29Minggu 29 Juni 2025.
00:02:32Proyek terbesar se-Asia Tenggara ini menurut Presiden menjadi bukti keseriusan Indonesia
00:02:36dalam mendorong energi ramah lingkungan.
00:02:40Kepala Negara pun menyambut baik kerjasama strategis dengan mitra global
00:02:44dalam membangun ekosistem industri baterai ramah lingkungan ini.
00:02:50Cita-cita hilirisasi sudah sangat lama.
00:02:55Sudah sangat lama.
00:02:56Dari sebenarnya Presiden Republik Indonesia yang pertama.
00:03:03Dari Bung Karno sudah bercita-cita hilirisasi.
00:03:05Salah satu nanti jalan kita menuju suasana wadah energi adalah listrik.
00:03:17Listrik dari tenaga surya.
00:03:23Dan listrik dari tenaga surya kuncinya adalah baterai.
00:03:31Dan hari ini kita saksikan.
00:03:33Hari ini tadi laporannya menghasilkan 15 gigawatt.
00:03:39Kita butuh, kalau tidak salah para pakar laporan ke saya,
00:03:44untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawatt.
00:03:50Berarti mungkin proyek ini harus dilipat gandakan.
00:03:57Pada siang hari ini, hari Minggu 29 Juni 2025,
00:04:08saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia,
00:04:11dengan penuh kebanggaan meresmikan ground-breaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik
00:04:22terintegrasi konsorsium ANTAM Indonesia Battery Corporation dan CBL Contemporary Brundt Legend.
00:04:36Peresmian ini menjadi salah satu langkah konkret Indonesia dalam mendorong transisi energi.
00:04:44Selain itu, proyek ini diakini dapat memperkuat kemandirian industri nasional
00:04:49melalui pemanfaatan mineral strategis dalam rantai pasok global kendaraan listrik.
00:04:54Sementara itu, Menteri ISDM Bahlila Haldia mengklaim proyek ANTAM IBC,
00:05:04CBL yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo,
00:05:07bisa menciptakan 35 ribu lapangan pekerjaan.
00:05:16Proyek ekosistem industri baterai listrik terintegrasi konsorsium ANTAM IBC CBL
00:05:22digarap dengan investasi senilai 5,9 miliar USD,
00:05:28merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir
00:05:31yang terdiri dari enam proyek secara terintegrasi
00:05:34yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang TBK,
00:05:38Indonesia Battery Corporation,
00:05:40dan konsorsium CATL, Brundt P, dan Lijen.
00:05:45Sebanyak lima proyek dikembangkan di kawasan FHT Halmahera Timur,
00:05:49sedangkan satu proyek dikembangkan di Karawang.
00:05:52Secara keseluruhan proyek ini
00:05:57hampir kurang lebih sekitar 6 miliar USD,
00:06:01ini kurang lebih sekitar 100 triliun.
00:06:06Ini bukan angka kecil,
00:06:08dan lapangan pekerjaan 35 ribu yang tidak langsung,
00:06:12yang langsungnya itu 8 ribu.
00:06:14Kemudian, multiplayer efek dari pertumbuhan ekonomi
00:06:19itu kurang lebih sekitar 40 miliar USD per tahun.
00:06:24Dan ini setiap tahun ketika harganya naik,
00:06:27itu naik lagi.
00:06:29Jadi, dan ini saya minta kepada perusahaannya,
00:06:32agar hilirisasi ini jangan hanya yang untung itu investor dan pemerintah pusat.
00:06:40Jadi, hilirisasi atas arahan Bapak Presiden harus berkeadilan.
00:06:46Adil untuk pengusaha daerah,
00:06:48adil juga untuk masyarakat,
00:06:50dan adil juga untuk pemerintah daerah.
00:06:52Tidak semuanya dibawa ke Jakarta.
00:06:53Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,
00:06:57Bahlil Lahadalia,
00:06:59menekankan perusahaan ekosistem industri baterai listrik
00:07:02terintegrasi konsorsium ANTAM IBC-CBL
00:07:05bisa menciptakan puluhan ribu lapangan pekerjaan,
00:07:09yaitu mencapai 35 ribu lapangan pekerjaan langsung,
00:07:13dan 8 ribu lapangan pekerjaan tidak langsung.
00:07:17Tim Liputan, DAI TV
00:07:18Kita ke informasi lainnya.
00:07:23Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia
00:07:26menandatakan di MOU bersama Komisi Pemberatasan Korupsi
00:07:30sebagai lakas strategis
00:07:32mencegah tindak pidana dalam lingkup pertukaran informasi,
00:07:36peningkatan sumber daya manusia,
00:07:38serta pemanfaatan barang rampasan.
00:07:46Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia
00:07:48melakukan penandatanganan nota kesepakatan
00:07:53dengan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
00:07:58Maruwarar Sirait,
00:08:00selaku Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
00:08:03bersama Ketua KPK, Setyo Udiyato,
00:08:07bekerjasama membuat kesepakatan pemberantasan tindak pidana korupsi
00:08:11di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
00:08:14Kerjasama yang dilakukan dimaksud
00:08:19sebagai langkah awal landasan serta pedoman kedua belah pihak
00:08:23dengan tujuan mewujudkan sinergi
00:08:25dalam ruang lingkup pertukaran informasi atau data,
00:08:29peningkatan kapasitas sumber daya manusia,
00:08:32pemanfaatan barang rampasan,
00:08:35sosialisasi dan kampanye pendidikan anti korupsi,
00:08:38penyedia personil narasumber atau tenaga ahli.
00:08:43Dalam penjelasannya,
00:08:44Maruwar Sirait mengapresiasi kinerja KPK.
00:08:48Hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,
00:08:51antara lain Presiden Prabowo Subianto,
00:08:54Kementerian Keuangan,
00:08:55anggota DPR,
00:08:56serta pihak lain.
00:08:59Dan saya mengucapkan terima kasih
00:09:01karena kita mendapatkan dukungan
00:09:04selama ini,
00:09:06yaitu personalia dari KPK.
00:09:09Dan sudah saya sampaikan tadi,
00:09:12sangat membantu kami
00:09:13dalam pencegahan
00:09:15dan dalam memberantas
00:09:17korupsi yang ada di Kementerian.
00:09:21Jadi kami merasa sangat terbantu
00:09:24dengan progres yang ada.
00:09:27Kemudian saya kami sampaikan
00:09:29berkat dukungan Bapak Presiden,
00:09:31Pemimpin DPR,
00:09:33dari Bank Indonesia,
00:09:34dari Ibu Menteri Keuangan,
00:09:36kami juga mendapatkan dukungan anggaran
00:09:40yang luar biasa besar.
00:09:43Untuk program-program di tahun ini,
00:09:47dari dan antara,
00:09:49misalnya Pak Rosan,
00:09:51kita menyiapkan
00:09:52130 triliun
00:09:53dari KUR,
00:09:57dari Bank Himbara
00:09:58untuk bidang perumahan.
00:10:01Di samping itu,
00:10:02Setio Budianto selaku KPK
00:10:04menyambut baik kesepakatan ini
00:10:06untuk mendukung Kementerian Perumahan
00:10:08dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia
00:10:11bersih dari tindak korupsi.
00:10:15Berharap depannya
00:10:16Kementerian PKP
00:10:18bahkan bisa menjadi Kementerian
00:10:20salah satu Kementerian yang
00:10:21sangat bersih,
00:10:23yang tidak ada korupsi di Kementeriannya.
00:10:26Karena itu,
00:10:27KPK menyambut baik
00:10:28dengan beberapa hal tadi yang
00:10:31ada di dalam MOU.
00:10:34tentunya KPK juga
00:10:36senang sekali bisa nanti
00:10:39di dalam pencegahan korupsi,
00:10:41pendidikan anti-korupsi,
00:10:43kita akan
00:10:43bekerja sama.
00:10:45Pemirsa lapangan apung
00:10:55Morangke di Jakarta Utara
00:10:57menjadi satu-satunya
00:10:58ruang terbuka di atas laut
00:11:00yang memberikan akses bermain
00:11:01bagi anak nelayan di sana.
00:11:03Di atas rumput hijau sintetis ini,
00:11:06anak-anak kini memiliki mimpi
00:11:07menjadi pemain sepak bola.
00:11:10Di kawasan pesisir
00:11:16dengan mayoritas profesi
00:11:17sebagai nelayan,
00:11:19berdiri lapangan futsal
00:11:20Apung Bela Negara.
00:11:22Lapangan ini menjadi ruang publik
00:11:24bagi aktivitas warga
00:11:25untuk berbagai macam olahraga.
00:11:27Setiap pagi,
00:11:28lapangan ini dipenuhi
00:11:29anak-anak bergantian
00:11:30untuk bermain futsal
00:11:32dan melakukan beragam
00:11:33aktivitas olahraga
00:11:34atau bermain.
00:11:35Sarana ini diperentukan
00:11:37untuk kawasan padat penduduk
00:11:38di RW 22 Mora Angke,
00:11:40Penjaringan Jakarta Utara.
00:11:42Bukan beralas aspal,
00:11:44lapangan Apung ini
00:11:45berdiri di atas
00:11:461780 kubus
00:11:48High Density Polytheline
00:11:50yang menyanggah fondasi
00:11:51lapangan berukuran
00:11:5216 x 28 meter.
00:11:55Di atas kubus,
00:11:56terdapat lapisan
00:11:57plat glass reinforced concrete
00:11:59setebal 9 mm.
00:12:01Lalu ada interlocking tiles
00:12:03dan karpet rumput sintetis
00:12:05sebagai permukaan bermain.
00:12:07Sementara itu
00:12:08di sekeliling lapangan,
00:12:09enam lampu berdiri tegak
00:12:11siap menerangi
00:12:11setiap sudut
00:12:12kalam malam menjelang.
00:12:15Lapangan ini didirikan
00:12:16pada tahun 2024
00:12:17hasil kerjasama
00:12:19Kementerian Pertahanan
00:12:20dan Universitas Pertahanan.
00:12:23Selain lapangan,
00:12:23di sekitar lokasi
00:12:24juga dibangun rumah Apung.
00:12:26Sejumlah anak-anak
00:12:27mengaku senang
00:12:28bisa memiliki sarana
00:12:29untuk menyalurkan hobi
00:12:30bahkan mimpinya
00:12:31untuk menjadi
00:12:32pemain sepak bola profesional.
00:12:34Seru dong.
00:12:41Bayang teman-teman
00:12:42pada ngadu
00:12:43sama yang dari luar.
00:12:45Berarti siapa aja
00:12:45boleh masuk ya,
00:12:46boleh?
00:12:46Iya.
00:12:47Koleh kulit sendiri.
00:12:48Abel sendiri
00:12:49sebelum main di sini,
00:12:50mainnya gimana?
00:12:50Main di lapangan kerang.
00:12:52Lapangan kerang.
00:12:53Pas ini dibangun
00:12:54baru main lapangan ini ya?
00:12:55Iya.
00:12:56Baru pindah.
00:12:57Abel sendiri punya harapan
00:13:03gak nih, Abel?
00:13:03Ini dong.
00:13:04Selamat mal.
00:13:04Kedepannya gimana?
00:13:05Punya.
00:13:05Apa tuh?
00:13:06Mau menjadi
00:13:07keeper timnas.
00:13:09Seru, seru.
00:13:10Banyak teman-teman
00:13:11dan banyak orang
00:13:12yang lain masuk sini.
00:13:14Oh gitu ya?
00:13:14Main, ya.
00:13:16Sebelum main di sini,
00:13:16mainnya dimana sih, Bas?
00:13:17Di lapangan kerang.
00:13:19Enakan mana main
00:13:19lapangan kerang
00:13:20apa di sini?
00:13:20Enakan di lapangan kerang.
00:13:22Apa?
00:13:23Enaknya karena
00:13:24remputnya ini,
00:13:26gak lepas.
00:13:26Kalau di sini enaknya?
00:13:28Enaknya.
00:13:29Ada gawangnya.
00:13:31Lengkap ya?
00:13:31Iya.
00:13:32Jadi kalau Abel sendiri
00:13:34di sini main apa aja nih
00:13:35biasanya?
00:13:36Biasanya
00:13:36ngadu main fusel.
00:13:39Terus?
00:13:39Terus main penalti.
00:13:42Terus balik ya?
00:13:43Iya.
00:13:44Nah punya mimpi
00:13:44jadi pemain seru punggung?
00:13:45Iya.
00:13:46Jadi apa tuh?
00:13:47Stryker.
00:13:48Mau jadi striker timnas ya?
00:13:49Iya.
00:13:50Sebutin dong?
00:13:53Saya ingin menjadi
00:13:54oleh Romeni.
00:13:55Oh, mantap.
00:13:56Punya ini gak?
00:13:58Punya harapan gak?
00:13:59Lapangannya dibagusin lagi
00:14:00mungkin atau apa
00:14:01fasilitasnya, Mbak?
00:14:03Iya.
00:14:03Apa?
00:14:04Ini?
00:14:04Lihat sini.
00:14:05Rumputnya.
00:14:06Bilang dong?
00:14:07Rumputnya.
00:14:08Karena rumputnya
00:14:09sering copot,
00:14:10lepas.
00:14:11Seru.
00:14:12Kenapa seru?
00:14:14Karena ini bisa
00:14:15main sepuasa.
00:14:17Bisa main sepuasa ya?
00:14:18Iya.
00:14:18Habis itu belum main di lapangan
00:14:19apa, mainnya gimana?
00:14:20Susah gak nyari lapangan?
00:14:21Susah.
00:14:22Sekarang?
00:14:23Udah.
00:14:24Ceritain dong,
00:14:25susah nyari lapangan gimana?
00:14:27Kayak ini,
00:14:28gak ada rumput.
00:14:30Nah sekarang enak gak?
00:14:31Hah?
00:14:32Enak.
00:14:33Enaknya kenapa?
00:14:34Karena ada rumput
00:14:37sama ada gawang.
00:14:39Lapangan apung ini
00:14:40kini menjadi harapan baru.
00:14:42Terwujudnya akses
00:14:43bermain ruang ramah
00:14:44bagi anak.
00:14:45Sederhana namun
00:14:47menjadi secerca harapan
00:14:48bahwa akan lahir
00:14:50penerus bangsa
00:14:50dengan segudang talenta
00:14:52dari tempat yang adil
00:14:53bagi ruang anak.
00:14:55Akbar Ramadan,
00:14:56Doni Hermawan,
00:14:56DAI TV.
00:15:00Tegak viral
00:15:00di sosial media
00:15:01wanita melakukan
00:15:0224 pekerjaan.
00:15:04Penasaran?
00:15:05Seperti apa?
00:15:06Setelah ini kita akan
00:15:07langsung membahasnya
00:15:08bersama Siti Sarah
00:15:09selaku konten kreator
00:15:1024 pekerjaan.
00:15:12Jangan kemana-mana
00:15:13tetap di Halo Indonesia.
00:15:15Udah kamu mati aja.
00:15:22Kamu tidak berguna.
00:15:24Kamu ini ibu yang jelek.
00:15:26Kamu ini ibu yang gagal.
00:15:29You are not alone.
00:15:31It's not your fault.
00:15:32Dan ini bukan salahmu.
00:15:35Tidak ada satupun ibu
00:15:37di dunia ini
00:15:37yang ingin mengalami depresi
00:15:38itu nggak ada.
00:15:40Saksikan refleksi
00:15:41selesai 1 Juli 2025
00:15:44jam setengah 8 malam.
00:15:45hanya di DAI TV.
00:15:46di dunia ini menuju
00:15:52Terima kasih telah menonton
00:16:22Mereka mengerti bahwa lebih baik bekerja daripada meminta
00:16:27Mereka yakin akan luasnya rezeki
00:16:31Meski kadang bersabar membuatnya lelah ketika hasil yang didapat tak sebanding dengan perjuangannya
00:16:39Terima kasih kepada PT Panca Budi Niaga yang telah mendukung misi budaya humanis bersama DAI TV
00:16:52Meloncat seperti jangkrik, berdiam seperti ilalang, memanjat seperti gerak
00:16:58Tapi semua berujung kekacauan
00:17:01Mengapa seekor gajah melakukannya?
00:17:04Saksikan kisah kebaikan minggu jam setengah lima sore hanya di DAI TV
00:17:15Dampak dari polusi udara menyebabkan 99% penduduk dunia menghirup udara
00:17:42Yang mengandung polutan 300 juta anak hidup di wilayah dengan polusi udara
00:17:46Guys yuk kita selamatkan lingkungan
00:17:48Mulai dari langkah kecil sekarang
00:17:49Dengan menggunakan kendaraan umum
00:17:56Mengkonsumsi makanan berbasis nabati
00:18:00Bersepeda juga asik kok
00:18:03Dan menanam pohon untuk generasi berikutnya
00:18:06Terima kasih kepada PT Inti Sumber Bajah Sakti
00:18:11Yang telah mendukung misi pelestarian lingkungan bersama DAI TV
00:18:15Menurut data Badan Pusat Statistik Tingkat Pengangkuran Terbuka atau TPT di Indonesia
00:18:33Tercatat sebesar 4,76% pada Februari 2025
00:18:38Dengan demikian ada sekitar 7,3 juta orang masih mencari pekerjaan
00:18:45Namun di tengah tantangan tersebut
00:18:47Ada satu sosok inspiratif bernama Siti Sarah
00:18:50Seorang konten kreator berusia 24 tahun yang menjalani 24 profesi sekaligus
00:18:56Melalui akun media sosialnya Siti Sarah membagikan kisah inspiratif
00:19:01Tentang bagaimana ia menekuni 24 profesi sekaligus
00:19:05Dengan semangat dan dedikasinya
00:19:06Beberapa profesi yang dijalani oleh Siti Sarah meliputi
00:19:11Human resources, konten kreator, guru, nail artist, sampai staff keuangan
00:19:18Dan di tengah kesibukannya Sarah tidak mengenyampingkan pendidikan
00:19:22Ia mendapatkan gelar magister akutansi dari Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, Jawa Barat
00:19:29Sarah memberi inspirasi yang menunjukkan bahwa semangat kreativitas dan kemampuan multi skill
00:19:35Bisa membuka banyak peluang kerja
00:19:37Dan langsung saja kita akan membahasnya bersama Siti Sarah, konten kreator 24 pekerjaan
00:19:47Assalamualaikum, selamat siang
00:19:51Sarah, apa kabar?
00:19:53Halo Pak, selamat siang
00:19:54Alhamdulillah, sehat, baik
00:19:56Oke, semangatnya ini semangat, benar-benar semangat membara begitu ya
00:20:02Ini bukan main-main, ada 24 profesi yang pernah kamu jalani Sarah
00:20:06Sarah bisa diceritain sih, ini profesinya apakah dijalaninnya nih secara bersamaan?
00:20:11Oke, aku cerita ya Kak, jadi 24 profesi ini, aku gak lakuin secara bersama dalam 1 hari langsung 24 profesi ya
00:20:23Tapi 24 profesi ini masih aku jalaniin, tapi di waktu yang dia gak bersama
00:20:27Misalnya, aku punya profesi utama Kak, profesi utama aku itu HRD
00:20:31Aku kerja Senin sampai Jumat, jam 8 pagi sampai jam 5 sore
00:20:36Nah, aku ngajar, ngajar mahasiswa, semester 4 itu aku di hari Senin, Rabu, sama Kamis
00:20:42Sisanya itu aku kerjain freelance, di weekend atau di pulang kerja
00:20:47Jadi, after aku kerja, itu bisa aku ada kerjaan visit, review, atau aku bikin laporan keuangan
00:20:52Dan itu aku kerjainnya bisa dari coffee shop, atau bisa dari rumah
00:20:57Jadi, aku ngerjainnya itu gak satu hari langsung 24 pekerjaan itu enggak
00:21:04Jadi, aku dilakuin di hari yang berbeda, atau saat aku sedang mengerjakan pekerjaan A
00:21:09Berarti, aku fokus di A
00:21:11Terus, kalau aku mau ngerjain kerjaan B, aku fokus di B
00:21:14Dan 24 pekerjaan itu, itu aku kerjain tadi
00:21:17Di waktu yang gak bersamaan ya Kak, pastinya berbeda
00:21:21Dan ketika aku dapat pekerjaan itu, itu biasanya aku akan mengukur dulu
00:21:26Kira-kira ketika aku dapat kerjaan job A, apakah aku akan tetap fokus di pekerjaan B yang aku punya
00:21:33Kalau misalnya pekerjaan A, B, C, itu mengganggu, misalnya ada pekerjaan B tawaran
00:21:39Terus, aku gak fokus di pekerjaan yang A, B, C, itu gak akan aku ambil
00:21:42Jadi, aku harus bisa mengukur
00:21:44Dan, sejauh ini 24 pekerjaan itu, masih aku lakuin sampai sekarang
00:21:48Dan, itu alhamdulillah berjalan dengan baik
00:21:51Wah, luar biasa sekali
00:21:5324 pekerjaan ini bukan main-main angkanya
00:21:56Tidak dilakukan secara bersamaan
00:21:58Cuma, butuh sekali skill manajerial
00:22:01Nah, kalau kamu sendiri punya background apa, Sarah?
00:22:05Ya, kalau aku backgroundnya sendiri, aku akutansi, Kak
00:22:08Jadi, dari SMK aku akutansi
00:22:10Terus, S2-nya aku akutansi
00:22:13S1-nya pun akutansi, gitu
00:22:15Cuma sekarang, aku lagi lanjut kuliah lagi nih, Kak
00:22:18Mudah-mudahan di tahun ini, sekitar bulan September
00:22:23Eh, sekitar bulan September
00:22:25Aku mulai kuliah semester 1
00:22:27Awal nih, kabar daftar
00:22:29Oke, semoga kuliahnya lancar
00:22:31Tapi, Sarah, ini bicara soal lapangan pekerjaan yang tersedia
00:22:36Ini 24 profesi tidak main-main
00:22:37Butuh juga kapasitas yang kamu tunjukkan
00:22:41Kalau kamu sendiri mendorong beberapa keterampilan itu
00:22:46Seperti apa sih semangatnya?
00:22:47Kenapa kamu mau dan berpikir
00:22:50Kalau sepertinya kalau saya mendalami bidang sesuatu
00:22:54Gitu ya, akan ada terbuka jalan baru
00:22:56Oke
00:22:57Jadi, awal titik balik aku
00:23:00Sampai akhirnya aku punya semangat yang seperti ini
00:23:03Itu pada saat aku SMK
00:23:05Jadi, di SMK itu
00:23:06Aku di sekolah di SMK Taruna Terpadu 2
00:23:10Oke
00:23:11Dan itu aku menemukan titik balik di hidup aku
00:23:16Dimana awalnya aku SD SMP
00:23:18Gak terlalu baik secara akademik
00:23:20Tapi di SMK itu
00:23:21Aku ketemu satu guru yang dia kasih aku nasihat seperti ini
00:23:25Sarah berusaha melakukan yang terbaik
00:23:27Tanpa harus memikirkan hasil
00:23:28Karena hasil itu kehendak Tuhan sebagai sang maha penentu apapun
00:23:31Akhirnya mulai dari situ
00:23:32Aku mulai lajin belajar dan lain sebagainya
00:23:35Sampai yang tadinya aku gak pernah dapat ranking, Kak
00:23:38Di sekolah itu pada saat SMK aku
00:23:40Untuk pertama kalinya dapat ranking 1 gitu
00:23:43Oke
00:23:43Terus setelah itu, setelah aku pikir-pikir
00:23:47Oh ternyata bisa ya
00:23:48Ternyata dalam hidup itu bukan tentang bisa atau gak bisa
00:23:51Tapi mau apa tidak mau
00:23:53Ketika kita udah punya kemauan yang kuat
00:23:55Kita berusaha terus, terus, dan terus
00:23:57Kita pasti bisa gitu
00:23:59Nothing is impossible for life
00:24:00Karena yang akan sukses itu bukan dia yang paling pintar
00:24:04Bukan dia yang paling hebat
00:24:06Bukan dia yang paling punya privilege gitu
00:24:10Tapi dia yang paling berusaha dan tidak menyerah dalam kemauan
00:24:14Nah dari situ aku mulai punya semangat untuk melakukan hal-hal baru
00:24:18Mengeksplore hal-hal baru
00:24:20Dan setelah lulus aku masuk kuliah
00:24:22Aku yang tadinya gak pernah ikut organisasi
00:24:25Aku mulai coba untuk ikut organisasi
00:24:28Akhirnya di kampus, di Ibi Setan Bogor
00:24:31Itu aku mulai coba keluar dari zona nyaman
00:24:33Dengan ikut tiga organisasi
00:24:35Mimpunan mahasiswa, terus lembaga dakwa kampus
00:24:38Sama kesatuan akun team club
00:24:40Nah di situ aku mulai belajar banyak hal baru
00:24:44Skill baru yang belum pernah aku coba sebelumnya
00:24:47Jadi ketika kita ikut organisasi itu
00:24:49Pasti kan ngadain event-event nih Kak
00:24:51Pas ngadain event itu misal aku jadi divisi sponsorship
00:24:55Karena kita bakal beda-beda nih divisinya setiap event
00:24:57Pas divisi sponsorship itu aku belajar bikin proposal
00:25:00Pas aku di divisi PDD itu aku belajar
00:25:04Misal bikin desain, bikin video dan lain sebagainya
00:25:07Dan di organisasi pula kita akan bertemu dengan orang-orang
00:25:10Dengan latar belakang yang beda, karakter yang beda
00:25:13Dengan pola pikir yang beda
00:25:15Nah di situlah aku terbentuk untuk melihat sesuatu dari subit pandang baru
00:25:19Yang akhirnya bikin aku
00:25:21Oh iya ya, setiap dari kita tuh punya kesempatan yang sama
00:25:25Waktu yang sama 24 jam
00:25:27Bahkan ketika kita lahir
00:25:28Kita tuh sama-sama gak punya skill apapun
00:25:30Ternyata skill itu bisa dibentuk
00:25:33Bahkan pemain bola terbaik pun
00:25:35Pasti dilatihan ratusan bahkan ribuan kali
00:25:38Dan gak akan sempurna di percobaan pertama
00:25:41Tapi ketika kita berusaha mendukuni
00:25:43Apa yang kita memang ingin tekuni
00:25:46Atau kita suka
00:25:47Itu nanti skill itu akan terbentuk
00:25:49Potensi itu akan keluar
00:25:51Jadi disitulah akhirnya aku sadar
00:25:53Kalau setiap diri kita tuh dikasih potensi yang sama
00:25:55Tinggal bagaimana kita mau
00:25:57Mengeluarkan dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri kita
00:26:01Akhirnya aku sangat ter-challenge
00:26:03Untuk mencoba banyak hal yang memang aku mau
00:26:06Contoh misalnya nih Kak
00:26:07Aku suka banget ngeliat orang pake nail art
00:26:10Akhirnya aku mikir
00:26:11Aku bisa gak ya
00:26:12Kayaknya seru deh kalau aku bisa nail art
00:26:14Akhirnya aku coba cari-cari di Youtube
00:26:16Terus aku sempet ikut kelas nail art juga
00:26:19Dan akhirnya aku bisa
00:26:20Dan ada satu momen dimana temenku ada yang dia bikin salon
00:26:24Terus akhirnya aku bisa ikut freelance disitu jadi nail list
00:26:28Jadi kesempatan itu datang ketika kita mau membangun relasi
00:26:31Mau belajar dan mencoba hal baru
00:26:32Kesempatan gak datang saat itu
00:26:34Tapi mungkin di waktu-waktu berikutnya
00:26:36Dari situlah aku akhirnya punya beberapa link
00:26:39Yang akhirnya bisa kasih pekerjaan untuk aku gitu
00:26:43Baik freelance ataupun langsung
00:26:44Gitu Kak
00:26:45Law of traction begitu ya melakukan hal-hal yang mungkin akan
00:26:49Membangun sebuah koneksi baru
00:26:51Dan membuka sebuah kesempatan baru
00:26:53Hal ini juga mungkin nilai yang ditarik adalah
00:26:56Bagaimana menghargai proses begitu ya Sarah
00:26:59Betul sekali Kak
00:27:00Betul
00:27:01Sarah? Oke
00:27:02Silahkan
00:27:04Iya karena proses itu penting Kak
00:27:07Karena aku ngerasa hasil itu akan menyesuaikan dengan proses
00:27:13Yang akan yang kita bangun yang kita jalani gitu
00:27:17Karena hasil itu udah ada yang atur
00:27:19Tapi ketika kita dalam prosesnya itu melakukan yang terbaik
00:27:23Mau hasilnya seperti apapun gak akan ada rasa kecewa
00:27:25Dan percayalah apapun yang kita lakukan saat ini
00:27:28Apapun yang kita usahakan saat ini
00:27:30Itu akan membuahkan hasil
00:27:31Gak hari ini tapi mungkin suatu hari nanti gitu
00:27:35Jadi trust the process di Kak
00:27:37Oke luar biasa sekali
00:27:39Memotivasi sekali ya
00:27:40Ternyata kita tuh tidak boleh berada di garis keterbatasan
00:27:45Harus keluar begitu ya
00:27:46Harus mau mencoba
00:27:47Hal-hal baru untuk menciptakan sebuah kesempatan
00:27:52Saya semakin penasaran
00:27:53Kira-kira profesi apa saja nih
00:27:55Yang memberikan dampak secara signifikan terhadap kehidupan kamu
00:27:59Tapi jangan dijawab terlebih dahulu
00:28:00Pemirsa juga jangan kemana-mana
00:28:01Tetap di Halo Indonesia
00:28:02Banyak yang mengira makanan vegetarian rasanya hambar
00:28:12Susah dimasak dan tidak mengenyangkan
00:28:14Padahal kalau tahu caranya
00:28:17Bahan nabati dapat diolah menjadi hidangan sehat
00:28:22Mudah dan enak
00:28:25Tapi yang kami angkat
00:28:27Bukan soal rasa
00:28:29Tapi juga cara berpikir baru
00:28:33Memasak bukan hanya sekedar rasa
00:28:39Tapi menghargai makna dari setiap bahan yang Anda olah
00:28:45Siap menunjukkan keahlian memasak Anda
00:28:49Ikuti
00:28:50Kompetisi Memasak Vegetarian Chef Indonesia
00:28:54Season ketiga
00:28:56Hanya di
00:28:57Daai TV
00:28:57Daai TV
00:28:58Dan hal yang mendorong saya
00:29:14Untuk berkebun itu yang pertama adalah untuk menjaga alam
00:29:19Yang kedua untuk terapi kesehatan
00:29:21Karena saya sangat suka tanaman jambu biji
00:29:25Jadi suami saya menanam jambu biji merah untuk saya
00:29:28Saksikan Bumi Kusatu
00:29:31Jumat 4 Juli 2025
00:29:33Jam setengah delapan malam
00:29:35Hanya di Daai TV
00:29:36Ingat lagi diet
00:29:51Udah gak apa-apa
00:29:52Makan aja
00:29:53Laper kan
00:29:54Berat badan juga harus turun
00:29:57Hidup cuma sekali
00:29:58Nikmatin aja
00:29:59Diet itu bukan menghindari makanan
00:30:03Tetapi
00:30:04Makan makanan yang sehat
00:30:07Konsumsi air mineral
00:30:12Rutin olahraga
00:30:17Dan tidur yang cukup
00:30:23Setelah menjalani diet sehat
00:30:27Tubuh jadi fresh deh
00:30:29Terima kasih kepada PT Indofood Sukses Makmur
00:30:34Yang telah mendukung misi kesehatan
00:30:36Bersama Daai TV
00:30:37Potret kembali menjelajahi kabupaten Samosyek
00:30:44Menyaksikan potensi para wisata yang kian melaju
00:30:47Oke sudah bang?
00:30:49Sudah yuk
00:30:50Oke kita meluncur
00:30:51Atraksi
00:30:53Infrastruktur
00:30:54Budaya dan alamnya
00:30:56Selalu berhasil menjelajahi kabupaten Samosyek
00:30:59Selalu berhasil menarik wisatawan datang untuk menyaksikan posonannya
00:31:03Saksikan potret
00:31:04Kamis jam 7 malam
00:31:06Hanya di Daai TV
00:31:08Terima kasih pemirsa masih bersama kami di Halo Indonesia
00:31:16Kita melanjutkan diskusi bersama dengan Siti Sarah
00:31:19Seorang Genzi
00:31:20Konten kreator yang memilih tidak rebahan
00:31:23Dia memiliki 24 profesi
00:31:25Ini bukan main-main
00:31:26Sarah
00:31:27Halo Pak
00:31:29Kita lanjutkan
00:31:30Ya siap Kak
00:31:32Bicara soal 24 profesi yang pernah kamu jalanin
00:31:34Begitu ya
00:31:34Ini kan energinya besar banget
00:31:36Kamu dapat energi dari mana sih?
00:31:38Sehingga punya kemauan untuk mempelajari banyak hal
00:31:42Banyak bidang
00:31:42Sebetulnya untuk energi aku ya
00:31:46Dapetnya dari mana
00:31:47Pastinya sama punya tujuan hidup sih Kak
00:31:50Aku punya tujuan hidup
00:31:51Punya mimpi yang
00:31:52Di tahun 2017
00:31:53Itu aku datang salah satu seminar
00:31:55Yang motivatornya tuh bilang
00:31:57Tulisin 100 mimpi kamu
00:31:59Nanti satu persatu itu akan jadi nyata
00:32:00Aku tulisin pada saat itu di tahun 2017
00:32:03100 mimpi aku
00:32:04Yang sampai sekarang masih aku simpen
00:32:06Dan masih selalu aku lihat
00:32:07Untuk jadi energi aku
00:32:09Jadi mimpi yang kita tulis
00:32:11Menurut aku
00:32:12Itu akan kasih afirmasi positif
00:32:14Dan ketika kita lagi
00:32:15Kehilangan semangat
00:32:17Atau lagi down
00:32:18Lagi kurang motivasinya
00:32:19Ketika aku lihat
00:32:21Mimpiku yang aku tulis itu
00:32:22Itu akan jadi kompas lagi
00:32:24Untuk nunjukin
00:32:25Arah gitu
00:32:26Jadi ibaratnya mimpi yang aku tulis itu
00:32:28Kayak kompas untuk
00:32:29Ngasih tahu aku
00:32:30Aku harus kesini loh
00:32:31Jadi ketika aku capek
00:32:32Aku semangat lagi
00:32:33Karena
00:32:33Lihat itu
00:32:34Motivasi itu
00:32:35Gak bisa dibentuk dalam satu hari
00:32:37Dan dia itu
00:32:38Gak bertahan selamanya
00:32:40Jadi kayak makan aja
00:32:41Kalau kita makan
00:32:42Nanti lama-lama kita
00:32:43Beres makan
00:32:44Pasti ada lapernya lagi
00:32:45Sama kayak motivasi
00:32:46Jadi setiap hari itu
00:32:48Harus ditumbuhkan
00:32:49Dan biasanya
00:32:51Ini juga
00:32:52Di tengah kesibukan
00:32:53Aku selalu nyempetin
00:32:55Pastinya untuk
00:32:55Healing ke alam
00:32:57Baik itu
00:32:58Sekali
00:32:59Atau
00:33:00Sebulan dua kali
00:33:02Pokoknya itu harus ada
00:33:03Karena aku ngerasa
00:33:04Di alam itu
00:33:04Kayak
00:33:05Kita ke-recharge lagi
00:33:07Energinya
00:33:08Terus kita bisa ngeliat
00:33:09Pemandangan
00:33:10Atau karya cipta Tuhan
00:33:12Yang luar biasa
00:33:12Yang bikin
00:33:13Kita sadar
00:33:15Kalau
00:33:15Kita disini tuh
00:33:16Bukan karena kebetulan
00:33:17Setiap hal
00:33:18Setiap
00:33:19Apapun yang Tuhan ciptakan
00:33:21Pasti
00:33:21It is of the reason
00:33:22Pasti ada alasan
00:33:23Aku bakal semangat lagi
00:33:26Dan
00:33:26Dengan tidur pun
00:33:28Biasanya bangun tidur
00:33:29Aku semangat lagi sih
00:33:30Baik
00:33:32Ada mimpi yang sudah
00:33:33Kamu catat
00:33:34Dan tersimpan rapih
00:33:35Sehingga itu
00:33:36Menyemangati kamu
00:33:37Untuk melanjutkan
00:33:38Perjalanan hidup
00:33:40Dan ada juga
00:33:41Kesempatan untuk
00:33:44Healing-healing
00:33:44Untuk merecharge
00:33:45Sarah
00:33:46Kalau bicara soal tadi
00:33:47Mimpi-mimpinya
00:33:48Tentu ini kan
00:33:49Bagian dari
00:33:51Kecil mimpi kamu
00:33:52Kamu potong kuenya
00:33:53Kecil-kecil
00:33:54Kamu buka
00:33:55Kesempatannya
00:33:55Kamu
00:33:56Lebarkan lagi koneksi
00:33:57Lalu bagaimana
00:33:58Kamu sampai ke titik
00:34:00Dimana
00:34:00Ada orang lain
00:34:01Yang ingin
00:34:02Memberdayakan kamu
00:34:03Apakah
00:34:03Tingkat kapasitas itu
00:34:05Juga ditampilkan
00:34:06Kepada mereka
00:34:06Oke kak
00:34:09Jadi gimana
00:34:09Kesempatan-kesempatan itu
00:34:11Akhirnya muncul
00:34:13Itu
00:34:13Aku bangun
00:34:14Dari yang tadi aku bilang
00:34:15Pada saat aku kuliah
00:34:17Aku ketemu banyak orang
00:34:18Akhirnya
00:34:19Aku
00:34:20Berani
00:34:21Awalnya tuh
00:34:22Aku bukan orang yang berani
00:34:23Buat presentasi
00:34:24Buat ngobrol
00:34:25Tapi itu terbentuk
00:34:27Yang tadi aku bilang
00:34:28Aku belajar soft skill
00:34:29Di luar kuliah
00:34:30Atau di luar
00:34:31Akademik
00:34:32Itu dengan
00:34:33Aku ikut organisasi
00:34:34Dan disitu
00:34:35Aku mulai terlalu
00:34:36Untuk berbicara
00:34:37Dan pada saat
00:34:38Semester dua kuliah
00:34:39Itu aku dapat
00:34:40Tawaran magang juga
00:34:41Di unit marketing kampus
00:34:43Jadi
00:34:44Pada saat kuliah itu
00:34:46Aku kuliah
00:34:47Ikut tiga organisasi
00:34:49Betul
00:34:50Terus
00:34:50Aku magang juga
00:34:51Dan aku ikut
00:34:53Kegiatan poluntir-poluntir
00:34:54Di luar
00:34:54Nah dari
00:34:55Aku bertemu
00:34:56Banyak orang itu
00:34:57Aku belajar
00:34:58Untuk
00:34:58Berbicara
00:34:59Untuk
00:35:00Buka skill baru
00:35:02Dan disitu
00:35:03Ketika kita
00:35:04Aku yang aku pelajarin adalah
00:35:05Ketika kita
00:35:06Bertemu dengan orang baru
00:35:08Atau kita punya relasi baru
00:35:09Kita harus jaga
00:35:11Kepercayaan
00:35:12Dan selalu
00:35:13Berbuatnya
00:35:14Itu berbuat baik
00:35:15Karena setiap kebaikan
00:35:16Yang kita lakukan
00:35:17Itu akan mendatangkan
00:35:18Kebaikan-kebaikan pulang
00:35:19Nah dari situ
00:35:20Awalnya kayak
00:35:21Misalnya ada teman
00:35:23Atau link kita
00:35:24Lagi minta bantuan ke kita
00:35:26Ketika kita
00:35:27Ada waktu
00:35:28Ada energi
00:35:29Ada
00:35:30Kesempatan
00:35:32Ya
00:35:32Bantuin gitu
00:35:33Ketika ada orang yang
00:35:34Butuh bantuan kita
00:35:35Dalam hal
00:35:37Misalnya kayak
00:35:37Contoh ya kak
00:35:38Temanku minta bantuin
00:35:39Sar boleh
00:35:40Tolong bantuin
00:35:40Bikin konten
00:35:41Jualan aku
00:35:42Atau
00:35:43Bantuan aku gitu
00:35:44Aku bantuin
00:35:45Event itu
00:35:46Gak ada fee-nya
00:35:46Ketika aku emang
00:35:48Ada
00:35:48Waktu
00:35:49Terus akunya bisa
00:35:51Ketika
00:35:51Kita bisa bantu teman
00:35:53Kenapa enggak gitu
00:35:54Akhirnya aku bantuin
00:35:54Dan suatu waktu
00:35:56Ketika si temanku itu
00:35:58Bangun
00:35:59Contoh ya kak
00:36:00Ini temanku
00:36:01Dia
00:36:01Punya coffee shop
00:36:03Itu aku kenalannya
00:36:04Pada saat aku
00:36:05Datang ke coffee shop
00:36:05Terus aku
00:36:06Bikin konten di coffee shopnya
00:36:08Akhirnya
00:36:09Selaku owner
00:36:10Dia ngajak aku
00:36:11Buat kenalan kan
00:36:12Akhirnya kita
00:36:12Kenalan
00:36:13Terus dia pengen
00:36:14Bikin event bareng aku
00:36:15Collab
00:36:16Aku kita bikin
00:36:17Dan itu tanpa fee ya kak
00:36:18Tapi
00:36:18Aku bantuin aja
00:36:19Karena aku seneng aja
00:36:20Kita saat itu baru kenalan
00:36:21Nah terus
00:36:23Suatu momen
00:36:24Ketika dia
00:36:25Itu 2020
00:36:27Aku kenalan
00:36:27Terus di 2025 ini
00:36:29Dia ngebangun salon nih kak
00:36:31Terus dia bilang ke aku
00:36:32Ser
00:36:32Boleh gak
00:36:33Bantuin aku
00:36:34Bikin konten di salon
00:36:35Oh iya boleh kak
00:36:36Kata aku gitu
00:36:37Terus kata dia
00:36:38Tapi salonnya belum ada
00:36:39Ser
00:36:39Salonnya belum ada
00:36:40Jadi tolong bantuin
00:36:41Bikin konsepnya dulu
00:36:42Kata dia gitu
00:36:43Akhirnya karena dulu
00:36:44Aku di organisasi
00:36:45Belajar bikin proposal
00:36:47Aku bikin lah
00:36:48Proposal bisnis
00:36:49Aku bikin konsep
00:36:49Salonnya segala macam
00:36:50Terus karena aku kerja di HND
00:36:52Jadi aku bantu
00:36:53Untuk recruitmentnya juga
00:36:54Terus
00:36:55Karena aku belajar juga
00:36:56Di content creator ini
00:36:57Digital marketing
00:36:58Aku bantuin digital marketingnya juga
00:36:59Nah dari situ
00:37:00Ya udah
00:37:01Akhirnya aku
00:37:02Bantuin dia
00:37:02Terus akhirnya ada kesempatan
00:37:04Buat aku kerja
00:37:05Di dia secara
00:37:06Kerja tetap gitu
00:37:07Cuma aku datangnya
00:37:08Seminggu sekali
00:37:09Tapi bikin konten
00:37:10Misalnya untuk satu minggu
00:37:11Terus nanti datang lagi
00:37:12Bikin konten lagi
00:37:13Untuk satu minggu
00:37:13Dan itu adalah kesempatan
00:37:14Yang
00:37:14Gak pada saat hari itu
00:37:17Aku kenal
00:37:182020 kan
00:37:19Kesempatan itu
00:37:20Datang di 2025
00:37:21Gitu
00:37:21Akhir
00:37:22Aku simpulin ketika
00:37:24Ada tawaran sesuatu
00:37:27Atau
00:37:28Ketika hal itu
00:37:29Mungkin emang
00:37:30Kitanya
00:37:31Bisa
00:37:31Kitanya suka
00:37:33Kitanya mau
00:37:33Kalau misalnya
00:37:34Itu bisa kita
00:37:36Coba
00:37:37Kenapa enggak
00:37:38Kayak waktu itu
00:37:39Aku bikin proposal bisnis
00:37:41Kan aku sebelumnya
00:37:41Belum pernah ya
00:37:42Kak
00:37:42Tanya proposal
00:37:43Sponsorship gitu
00:37:44Cuma ketika kita
00:37:46Dapet tawaran
00:37:46Aku selalu
00:37:48Enggak langsung
00:37:48Nolak
00:37:49Kalau aku belum pernah
00:37:50Tapi aku akan coba
00:37:51Karena kita
00:37:52Enggak tahu
00:37:52Kita bisa atau enggak
00:37:53Kalau kita belum pernah
00:37:54Coba gitu
00:37:55Justru ini saatnya
00:37:56Adalah kita menciptakan
00:37:57Pengalaman kita sendiri
00:37:59Oke
00:38:00Kepalu gadaan kamu
00:38:01Gitu ya
00:38:02Kalau kata orang
00:38:02Betawi ya
00:38:03Ini apa saja
00:38:05Bisa gitu
00:38:05Apa saja bisa
00:38:06Apa saja
00:38:07Mau gitu
00:38:08Untuk
00:38:09Diminta bantuan
00:38:11Sehingga kamu
00:38:11Memiliki banyak
00:38:12Keahlian
00:38:12Apakah
00:38:13Ada
00:38:14Hal yang tadi
00:38:15Saya tangkap
00:38:15Ada personal branding
00:38:16Yang juga
00:38:17Kamu bangun
00:38:18Sehingga
00:38:19Banyak juga
00:38:20Yang mempercayai kamu
00:38:21Kalau menurut kamu
00:38:22Sebagai Genzi
00:38:23Sejauh mana sih
00:38:24Akhirnya personal branding itu
00:38:25Bisa
00:38:26Mengangkat
00:38:27Kamu
00:38:27Untuk ke satu titik
00:38:29Dimana
00:38:29Kamu akhirnya
00:38:30Dapat dipercaya
00:38:31Banyak orang
00:38:31Personal branding itu
00:38:35Menurut aku
00:38:35Saat ini penting banget ya Pak
00:38:37Kenapa
00:38:38Karena
00:38:38Kita tuh harus
00:38:39Punya personal branding
00:38:41Karena kita ingin
00:38:42Diingat dengan orang
00:38:43Yang
00:38:43Seperti apa gitu
00:38:45Jadi ketika
00:38:46Orang lain
00:38:47Kenal kita
00:38:48Oh
00:38:48Sarah nih
00:38:49Kayaknya bisa ini deh
00:38:50Nanti akan ada
00:38:51Tawaran-tawaran yang muncul
00:38:52Dan personal branding itu
00:38:53Tidak aku bentuk
00:38:54Dalam satu hari
00:38:55Atau dalam
00:38:55Waktu singkat
00:38:56Tapi itu
00:38:57Bentuk dari
00:38:58Aku masa sekolah ya Pak
00:39:00Dari
00:39:00Aku titik balik aku lah
00:39:01Di SKM itu yang aku bilang
00:39:02Nah disitu aku diajarkan
00:39:04Untuk bagaimana kita
00:39:05Bangun
00:39:06Kepercayaan orang
00:39:08Jangan sampai
00:39:08Ngecewain
00:39:09Jangan sampai
00:39:10Bohongin orang
00:39:11Pokoknya ketika
00:39:12Kita punya relasi
00:39:13Atau kita punya temen
00:39:15Usahain kita
00:39:16Berikan yang terbaik
00:39:17Ada satu
00:39:19Pots
00:39:20Yang aku suka banget
00:39:21Apa tuh
00:39:22Aku bilang gini
00:39:23Apapun peran anda
00:39:25Jadilah yang terbaik
00:39:26Dalam peran itu
00:39:27Ini yang selalu aku ingat
00:39:28Dan aku terapin
00:39:28Jadi ketika aku di sekolah
00:39:30Oke
00:39:31Peranku adalah sebagai
00:39:31Seorang siswa
00:39:32Aku harus dengerin guru
00:39:34Aku harus ngerjain tugas
00:39:36Aku harus aktif di kelas
00:39:37Lakuin yang terbaik
00:39:38Sebagai siswa
00:39:39Ketika aku di rumah
00:39:40Aku harus lakuin yang terbaik
00:39:41Sebagai seorang anak
00:39:42Berbakti sama orang tua
00:39:44Bantuin orang tua
00:39:45Kayak gitu
00:39:45Ketika aku lagi
00:39:46Di tempat kerja
00:39:47Misalnya di HRD
00:39:48Aku fokus melakuin
00:39:49Kegiatan atau kerjaan-kerjaan aku
00:39:51Selama 8 jam aku kerja
00:39:53Ketika aku posisinya lagi
00:39:55Sebagai seorang teman
00:39:56Atau seorang sahabat
00:39:57Jadilah sahabat yang baik
00:39:58Jadilah teman yang baik
00:39:59Dan jangan pernah
00:40:02Mengecewakan gitu
00:40:03Berusaha mungkin
00:40:04Untuk
00:40:05Yang melakukan yang terbaik itu
00:40:06Dari siswa
00:40:07Mulai terbentuk
00:40:08Personal branding
00:40:09Yang kalau orang bilang
00:40:10Mungkin
00:40:11Sarah tuh orangnya
00:40:12Kalau diminta bantuan
00:40:13Kalau dia bisa ya
00:40:15Pasti
00:40:16Dia akan lakuin gitu
00:40:18Terus
00:40:19Kayak misalnya
00:40:20Tiba-tiba
00:40:20Aku kan
00:40:21Apa aja dikerjain ya
00:40:22Ada tawaran
00:40:23Oke aku ambil
00:40:25Ada tawaran ini
00:40:26Ketika aku ada waktunya
00:40:27Aku ambil
00:40:28Jadi
00:40:28Mungkin orang-orang
00:40:29Personal brand yang sekarang
00:40:32Dilihat dari aku
00:40:33Adalah multi talent
00:40:34Mungkin multi talent
00:40:35Lalu gak ada
00:40:36Aku bilang tadi
00:40:37Lalu cari gue ada
00:40:38Jadi
00:40:39Aku sih selagi
00:40:40Akunya-akunya waktu
00:40:41Ada kesempatan
00:40:42Dan
00:40:43Itu aku
00:40:44Bisa
00:40:46Mengukur
00:40:47Kita harus
00:40:48Mengukur diri kita ya
00:40:49Tiba-tiba kita
00:40:49Tawaran sesuatu
00:40:51Apakah kita bisa
00:40:52Mengerjakan itu
00:40:54Atau enggak
00:40:54Apakah mengganggu
00:40:55Fokus kita ke pekerjaan lain
00:40:57Atau enggak
00:40:57Kalau itu aman
00:40:58Tidak mengganggu
00:40:59Fokus kita ke pekerjaan lain
00:41:00Atau apalagi
00:41:01Pekerjaan utama kita
00:41:03Ya aku akan ambil
00:41:04Kesempatan itu
00:41:05Apalagi kan
00:41:06Media sosial itu
00:41:07Bisa kita akses
00:41:09Dimana aja ya
00:41:09Media sosial
00:41:10Kita punya kuota
00:41:11Itu adalah privilege
00:41:13Yang kita mungkin bisa
00:41:14Nonton
00:41:14Kita mungkin bisa sharing
00:41:15Dan itu bisa
00:41:16Membangun personal branding kita
00:41:18Luar biasa sekali
00:41:19Siti Sarah
00:41:20Genzi ya
00:41:21Tidak milih untuk
00:41:22Mager-mageran
00:41:23Membuka banyak peluang
00:41:24Membuka banyak
00:41:25Koneksi
00:41:26Sehingga melahirkan
00:41:27Sebuah capital sosial
00:41:28Yang juga membawa
00:41:29Siti Sarah
00:41:30Sampai di titik ini
00:41:31Terima kasih
00:41:31Siti Sarah
00:41:32Telah menginspirasi kami
00:41:34Pemirsa sejenak kami akan
00:41:38Mengajak Anda
00:41:39Melihat kembali
00:41:39Film turang
00:41:40Harta karun
00:41:41Sinema Indonesia
00:41:42Yang telah lama hilang
00:41:43Jangan kemana-mana
00:41:45Tetap di Halo Indonesia
00:41:4618 tahun Daai TV
00:41:58Satu sentuhan ribuan inspirasi
00:42:00Mempersembahkan
00:42:02Chiang Iheng
00:42:03Penyanyi pop mandarin legendaris
00:42:05Asal Taiwan
00:42:06Dan Yumi Sarah
00:42:12Divapop Indonesia
00:42:14Sabtu 19 Juli 2025
00:42:23Segera dapatkan undangannya
00:42:25Sejak mata uang ini
00:42:31Dibuat oleh kerajaan-kerajaan
00:42:33Itu adalah sebagai simbol
00:42:35Sebagai penguasa
00:42:36Terutama penguasa ekonomi
00:42:37Dia tidak terpengaruh
00:42:39Oleh kolonial yang masuk
00:42:40Dia tidak mau menggunakan
00:42:41Mata uang kolonial
00:42:42Belanda
00:42:43Spanyol
00:42:44Inggris
00:42:45Kenapa kerajaan itu
00:42:46Kerajaan itu menolak
00:42:47Karena dia punya rasa
00:42:48Nasionalisme tinggi
00:42:49Saksikan podcast Nusantara
00:42:51Setiap Jumat
00:42:52Pukul 7 malam
00:42:53Waktu Indonesia Barat
00:42:54Hanya di Daai TV
00:42:56Nanti kita bisa
00:43:02Jalan-jalan
00:43:03Mereka meniru
00:43:10Apa yang mereka lihat
00:43:12Mereka bertutur
00:43:28Apa yang mereka dengar
00:43:30Mengamati setiap ucapan
00:43:35Dan tingkah laku
00:43:36Orang tuanya
00:43:37Sudahkah kita
00:43:39Menjadi teladan bagi mereka
00:43:41Terima kasih kepada PT. Sumarekon
00:43:50Agung TBK
00:43:51Yang telah mendukung
00:43:53Misi budaya humanis
00:43:54Bersama Daai TV
00:43:55Terima kasih telah
00:43:58Terima kasih telah
00:44:02Terima kasih telah menonton
00:44:12火车
00:44:13从此与我的人生
00:44:15密不可分
00:44:16成就了我的一生
00:44:42热情的决筹
00:44:43热情的决筹
00:44:45请珍惜每个爱你
00:44:48Serial favorit Railway Live
00:44:50mulai 6 Juli setiap hari
00:44:52jam 9 malam
00:44:53hanya di The ITV
00:44:55Terima kasih pemirsa
00:45:02masih bersama kami di Halo Indonesia
00:45:04Maha karya sinema Indonesia
00:45:06film Turang
00:45:081957 karya sutradara
00:45:11Bahtiar Syagian
00:45:12yang pernah menghilang puluhan tahun
00:45:14akhirnya kembali
00:45:16dan dapat dinikmati publik
00:45:17film yang disebut-sebut
00:45:19sebagai harta karun sinema Indonesia
00:45:21ini ditemukan di arsip negara Rusia
00:45:23Ghost Film Mufun
00:45:25Moskov setelah pencarian panjang
00:45:27yang dipimpin putri sang sutradara
00:45:29Punga Syagian
00:45:30Turang
00:45:36yang memenangkan penghargaan bergensi
00:45:39di Festival Film Asia Afrika Pertama
00:45:42di Tasen, Uzbekistan
00:45:441958
00:45:45dan dinobatkan sebagai film terbaik
00:45:49dalam pekan apresiasi film nasional
00:45:511960
00:45:52Lenyap
00:45:53dari Peredaran Pasca Peristiwa
00:45:561965
00:45:58film yang bercerita tentang
00:46:02kisah cinta rusli dan tipi
00:46:03di tengah perang kemerdekaan
00:46:05di Tanah Karo, Sumatera Utara
00:46:07menjadi korban pembunuhan
00:46:09terhadap karya-karya
00:46:10yang dianggap terkait dengan
00:46:11ideologi komunisme
00:46:13dan rezim orde baru
00:46:15dokumen perusahaan film negara
00:46:18menunjukkan instruksi
00:46:19pemusnahan film-film bertema komunisme
00:46:22dan atmosfer ketekutan
00:46:24membuat Turang
00:46:25serta karya bakhtiar lainnya
00:46:27tersingkir
00:46:28ditambah buruknya sistem
00:46:31pengarsipan film Indonesia
00:46:32sebelum berdirinya
00:46:33sinematik Indonesia
00:46:34akhir 1970-an
00:46:37nasib Turang pun
00:46:38menjadi misteri
00:46:40Bunga Siagian
00:46:45menghabiskan lebih dari
00:46:46satu dekade melacak
00:46:47jejak film-film ayahnya
00:46:49terobosan datang pada 2022
00:46:52saat ia bertemu
00:46:54seorang seniman dari Tasken
00:46:55dalam sebuah pameran seni
00:46:57di Jerman
00:46:58petunjuk mengarah ke
00:47:00Ghost Film Movon
00:47:01pada Februari 2025
00:47:05Turang resmi diputar kembali
00:47:06untuk pertama kalinya
00:47:07di Festival Film Internasional Rotterdam
00:47:09Belanda
00:47:10dalam rangka memperingati
00:47:1370 tahun
00:47:13konferensi Asia Afrika
00:47:15Bunga menginisiasi
00:47:17pemutaran terbuka
00:47:17secara nasional
00:47:1819-30 April 2025
00:47:22melalui berbagai komunitas
00:47:24hal ini menarik
00:47:26antusias para pencinta film
00:47:28seperti Diana
00:47:29yang menganggap
00:47:30kembali lagi
00:47:31menggali sejarah tempo dulu
00:47:33yang sempat terlupakan
00:47:34jadi di film ini
00:47:38kita itu merasa
00:47:39seperti kayak
00:47:40rekreasi sejarah
00:47:41gitu ya
00:47:42sehingga kita bisa melihat
00:47:43seperti apa
00:47:44zaman itu
00:47:45masyarakat
00:47:47dan tentara gerilewan itu
00:47:48melawan penjajah
00:47:49gitu
00:47:49jadi film ini
00:47:50sangat penting
00:47:51baik dari sisi sejarahnya
00:47:53baik dari
00:47:54sejarah sinema juga
00:47:56dan ini juga
00:47:57sangat penting
00:47:58untuk meningkatkan
00:47:59nasionalisme kita
00:48:00sementara itu
00:48:03program director
00:48:05Medan Film Festival
00:48:06menilai film ini
00:48:08merupakan harta karun
00:48:09dan bagian
00:48:09dalam perjalanan
00:48:11perfilman Indonesia
00:48:12secara garis besar
00:48:16Turang adalah
00:48:16harta karun
00:48:17film nasional
00:48:18gitu ya
00:48:18yang udah lama ilang
00:48:20dan akhirnya
00:48:21ditemukan kembali
00:48:21yang dibuat oleh
00:48:23Bakhtiar Syagian
00:48:24produksi Medan
00:48:25yang disyut
00:48:26di Tanah Karo
00:48:28di sekitar
00:48:30Desa Seberaya
00:48:31dan filmnya adalah
00:48:32film terbaik
00:48:34di Festival Film Indonesia
00:48:35kedua
00:48:35tahun 1960
00:48:36ya itu
00:48:38bedanya teknologi
00:48:39gitu ya
00:48:39dengan kemudahan
00:48:40yang ada sekarang
00:48:41harusnya kita juga
00:48:42mempertahankan
00:48:43effort yang sama
00:48:44bukannya effort kita
00:48:45jadi berkurang
00:48:45karena semuanya
00:48:46jadi lebih mudah
00:48:47kalau soal resolusi gambar
00:48:48udah jelas
00:48:49sekarang jauh lebih bagus kan
00:48:50udah 4K
00:48:51kemudian kita bisa
00:48:52pakai drone
00:48:53bisa pakai apa
00:48:53gitu ya
00:48:54ini kan gak ada
00:48:56di zaman film dulu
00:48:57tapi justru
00:48:57istilahnya
00:48:59kalau kita membandingin CGI
00:49:01gitu ya
00:49:02tetap yang paling menarik
00:49:03adalah practical effect
00:49:04penemuan turang
00:49:08juga menyoroti
00:49:08penghapusan
00:49:09kontribusi
00:49:10Bakhtiar Syagian
00:49:11dan sutradara
00:49:12kiri lainnya
00:49:13dari sejarah
00:49:13sinema resmi
00:49:14Hafiz Rancayale
00:49:17sutradara
00:49:18dokumenter tentang
00:49:19Bakhtiar
00:49:19menyayangkan absennya
00:49:20nama Bakhtiar
00:49:21Basuke Fendi
00:49:22dan Kotot Sukardi
00:49:23tokoh penting
00:49:24era 50
00:49:25sampai dengan 60-an
00:49:26dalam daftar
00:49:27tokoh
00:49:28sinematik Indonesia
00:49:29Tim Liputan
00:49:31DAI TV
00:49:32Pemirsa di Provinsi Aceh
00:49:37terdapat lembaga
00:49:38adat bernama
00:49:39Panglima Laut
00:49:40yang punya peran
00:49:41penting dalam
00:49:42menjaga
00:49:42kelestarian
00:49:43sumber daya alam
00:49:44agar laut
00:49:46dan seisinya
00:49:46tetap jadi
00:49:47sumber penghidupan
00:49:48untuk generasi
00:49:48berdatang
00:49:49betul sekali
00:49:50semuanya diatur
00:49:51melalui hukum
00:49:52adat laut
00:49:52yang sudah menjadi
00:49:53tradisi turun-menurun
00:49:54sebagai
00:49:55pembersatu
00:49:56masyarakat melayan
00:49:57dan membantu
00:49:57mempertahankan
00:49:58keamanan di laut
00:49:59Provinsi Aceh
00:50:06memiliki panjang
00:50:07garis pantai
00:50:08sekitar
00:50:092817,9 km
00:50:12garis pantai ini
00:50:14membentang
00:50:15sepanjang
00:50:15wilayah barat
00:50:16selatan Aceh
00:50:17yang berbatasan
00:50:18dengan
00:50:19Samudera Hindia
00:50:20serta wilayah
00:50:21utara timur Aceh
00:50:22yang berbatasan langsung
00:50:24dengan
00:50:24perairan
00:50:25Andaman
00:50:25dan Selat Malaka
00:50:27fakta ini
00:50:28memperlihatkan
00:50:29dengan jelas
00:50:30bila laut Aceh
00:50:31memiliki potensi
00:50:33ekonomi
00:50:33dan sumber daya
00:50:34alam
00:50:34yang sangat besar
00:50:35untuk menjaga
00:50:37kelestarian lautnya
00:50:38Aceh
00:50:39memiliki
00:50:40lembaga adat
00:50:41bernama
00:50:42Panglima Laut
00:50:42Panglima Laut
00:50:44atau Panglima Laut
00:50:45dipercaya
00:50:46sudah ada
00:50:46sejak 400 tahun lalu
00:50:48di masa pemerintahan
00:50:49Sultan Skandar Muda
00:50:51yang memerintah
00:50:52Kerajaan Islam Aceh
00:50:53Kala itu
00:50:55Panglima Laut
00:50:56berperan dalam
00:50:57peperangan
00:50:57dan mengatur
00:50:58hubungan diplomatik
00:51:00sampai memungut cukai
00:51:01dari kapal-kapal
00:51:02yang singgah
00:51:03di pelabuhan Aceh
00:51:04Pasca kemerdekaan Indonesia
00:51:07Kerajaan mulai melebur
00:51:08ke dalam negara kesatuan
00:51:10Republik Indonesia
00:51:11Namun
00:51:12kejayaan
00:51:13Panglima Laut
00:51:14masih berdiri
00:51:15sesuai dengan
00:51:15wilayah masing-masing
00:51:16atau dikenal
00:51:18dengan Panglima Laut
00:51:19Luk
00:51:19atau Kuala
00:51:20atau Dermaga
00:51:21tempat kapal berlabuh
00:51:23Nah dalam catatan
00:51:27Marco Polo
00:51:29dalam
00:51:29Travel of Marco Polo
00:51:31itu disebutkan
00:51:32di tahun 1292
00:51:34itu tentang
00:51:35peran Panglima Laut
00:51:36Lalu kemudian
00:51:38di abad ke-15
00:51:39fungsi Panglima Laut
00:51:41ini menjadi
00:51:42pemungut cukai
00:51:45atau pajak
00:51:47bagi kapal-kapal
00:51:49yang bersandar
00:51:49di pelabuhan Aceh
00:51:50Kemudian
00:51:52saat
00:51:53berkecamuknya perang
00:51:55di Aceh itu
00:51:55Panglima Laut
00:51:57ini justru
00:51:57memobilisasi
00:51:58masyarakat nelayan
00:51:59atau masyarakat
00:52:00pesisir itu
00:52:01untuk
00:52:02berperang
00:52:03berperang melawan
00:52:05penjajah
00:52:07melawan Portugis
00:52:08untuk menjaga
00:52:09maritim kita
00:52:10Panglima Laut
00:52:13dalam kedudukannya
00:52:15memenuhi hak
00:52:16dan kewajiban
00:52:16sebagai tetua
00:52:17persekutuan
00:52:18masyarakat
00:52:19adat nelayan
00:52:20mengawasi
00:52:21agar semua
00:52:22ketentuan-ketentuan
00:52:23adat istiadat
00:52:24dan hukum
00:52:25adat laut
00:52:25dipatuhi
00:52:27dan ditaati
00:52:27oleh semua anggota
00:52:29serta memimpin
00:52:30masyarakat nelayan
00:52:31yang berada
00:52:32di wilayahnya
00:52:33tak hanya itu
00:52:35Panglima Laut
00:52:36juga mengkoordinasikan
00:52:37pelaksanaan
00:52:38hukum adat laut
00:52:39peningkatan sumber daya
00:52:41dan advokasi
00:52:42kebijakan
00:52:43bidang kelautan
00:52:44dan perikanan
00:52:45untuk meningkatkan
00:52:46kesejahteraan
00:52:47para nelayan
00:52:48Panglima Laut
00:52:49juga berperan
00:52:50sebagai mitra pemerintah
00:52:51dalam menyukseskan
00:52:52program
00:52:53pembangunan
00:52:53perikanan
00:52:54dan kelautan
00:52:55di Aceh itu
00:52:58ada pantangan
00:52:58melaut itu
00:52:59tidak boleh melaut
00:52:59hari Jumat
00:53:00maka tidak boleh
00:53:02melaut hari Jumat
00:53:03itu menjadi
00:53:04satu kesepakatan
00:53:05bersama
00:53:06pantangan-pantangan
00:53:07melaut ini
00:53:08menjadi satu tradisi
00:53:09yang sekarang
00:53:11bagi masyarakat
00:53:12sudah paham
00:53:13maka di Aceh itu
00:53:15namanya resam
00:53:15resam itu
00:53:17semacam
00:53:17kesepakatan-kesepakatan
00:53:18adat yang tidak tertulis
00:53:20tapi dia
00:53:21membumi
00:53:21di masyarakat
00:53:22pesisir
00:53:23misalnya
00:53:24ada nelayan
00:53:25yang melaut
00:53:27di hari Jumat
00:53:28itu bisa saja
00:53:30oleh
00:53:31Panglima Laut
00:53:32Luhuk
00:53:33itu bisa
00:53:34disangsi
00:53:36misalnya
00:53:36tidak boleh
00:53:37melaut selama
00:53:37seminggu
00:53:38di Luhuk
00:53:40masing-masing itu
00:53:40ada mekanismenya
00:53:42dan ada
00:53:43sanksinya
00:53:43dan saksi ini
00:53:44mengikat ke
00:53:45semua nelayan
00:53:46yang ada di
00:53:47Luhuk tersebut
00:53:48kalau ada nelayan
00:53:49dia yang
00:53:50berkonflik
00:53:51kemudian
00:53:52kita berharap
00:53:53dia menyelesaikan
00:53:53sendiri
00:53:54apabila dirasakan
00:53:55ada yang mengganjal
00:53:56tidak selesai
00:53:57maka dia baru
00:53:58melapor ke
00:53:58Panglima Laut
00:53:59Luhuk
00:53:59Panglima Laut
00:54:01Luhuk
00:54:01ini
00:54:01dia memanggil
00:54:02yang tadi
00:54:03bermasalah
00:54:04dan itu
00:54:05biasanya terjadi
00:54:06di balai nelayan
00:54:07jadi semuanya itu
00:54:08diselesaikan
00:54:09dengan musyawarah
00:54:10jadi musyawarahnya itu
00:54:12bisa
00:54:12biasanya
00:54:13di setiap
00:54:14Luhuk
00:54:14itu ada
00:54:15balai-balai nelayan
00:54:16ada TPI
00:54:17tempat
00:54:18pelangan ikan
00:54:19itu disitu
00:54:20biasanya ada
00:54:21balai
00:54:21ada tempat
00:54:22mereka berkumpul
00:54:22keberadaan
00:54:26Panglima Laut
00:54:27sebagai lembaga adat
00:54:28merupakan
00:54:29kearifan lokal
00:54:29yang berkaitan
00:54:30dengan semangat
00:54:31kemaritiman
00:54:32dengan segala
00:54:33kekayaan dan potensi
00:54:34sumber daya alam
00:54:35yang dimiliki Aceh
00:54:36suatu saat
00:54:38bisa hilang
00:54:39jika terus
00:54:39dieksploitasi
00:54:40atau tidak
00:54:41dibatasi
00:54:42keterpaduan
00:54:43antara kearifan lokal
00:54:44dan potensi
00:54:45kemaritiman
00:54:46jika dapat
00:54:46dipadukan
00:54:47akan mampu
00:54:48membangun sistem
00:54:49kemaritiman
00:54:50yang tangguh
00:54:51dan lestari
00:54:51sehingga sektor
00:54:52Kelautan Aceh
00:54:53mampu menjadi
00:54:54sumber ekonomi
00:54:55yang dapat
00:54:56mensejahterakan
00:54:57masyarakatnya
00:54:58secara berkelanjutan
00:55:00pemirsa informasi
00:55:03tadi menutup
00:55:03perjumpaan kita
00:55:04hari ini
00:55:05tayangan kami hari ini
00:55:06bisa kembali
00:55:06ada saksikan
00:55:07di akun youtube
00:55:08dan instagram
00:55:08kami di
00:55:09DAI Magazine
00:55:10saksikan juga
00:55:11konten inspiratif
00:55:12serta menenangkan hati
00:55:13dimanapun
00:55:13dan kapanpun
00:55:14dengan mengunduh
00:55:15DAI Plus
00:55:16secara gratis
00:55:16melalui
00:55:17Play Store
00:55:17dan Apple Store
00:55:18DAI Plus
00:55:19discover inspiring content
00:55:21akhir kata
00:55:23saya Akbar Ramadan
00:55:24mau kelihatan seluruh
00:55:25tim yang bertugas
00:55:25mengucapkan terima kasih
00:55:26selamat beraktifitas
00:55:27dan sampai jumpa
00:55:28nanti kan ada masanya
00:55:41ku kan dirayakan
00:55:45sebegitu hebatnya
00:55:49tapi bukan di kisah ini
00:55:54ku lelatuk memulainya lagi
00:55:56mau tak mau
00:55:58terus begini
00:56:00nanti kan ada waktunya
00:56:03ku kan dicintai
00:56:07sebegitu besarnya
00:56:10semogalah di kisah ini
00:56:16ku lelatuk memulainya lagi
00:56:21mau tak mau
00:56:24harus lempar dadu
00:56:27ku tak tahu
00:56:29satu atalanan
00:56:31yang menghadapku
00:56:33mau tak mau
00:56:35harus ku coba dulu
00:56:38paling-paling ku jatuh
00:56:42dan mengeluh
00:56:44tak mau
00:56:45tak mungkin
00:56:46sakitnya
00:56:47seperti
00:56:48hari lalu
00:56:51nanti kan ada
00:56:55waktunya
00:56:57ku kan temukan
00:57:00yang sama
00:57:01besar
00:57:02jadi kita nyanyi
00:57:12di depan sini
00:57:13belakangnya ada
00:57:13kayak serang geli
00:57:14how do you feel
00:57:15i feel so amazing
00:57:17cause it was like
00:57:17oh my god
00:57:18geren banget
00:57:19kayak menggelagar banget
00:57:20lagi panggunya
00:57:20kayak gila nih
00:57:22gue dihitalin loh
00:57:23gitu kan
00:57:24teman-teman yang mempunyai
00:57:25bakat
00:57:26yang penting percaya diri
00:57:27kunci kesuksesan
00:57:28adalah percaya diri
00:57:29Saksikan Anak Indonesia
00:57:32setiap Sabtu dan Minggu
00:57:34jam 6 sore
00:57:35di The ITV
00:57:36Mas, semuanya Mas
00:57:46udah gak ada orang
00:57:47oh iya
00:57:47kemudahan komunikasi
00:57:49di era globalisasi
00:57:50bisa mengurangi
00:57:51kedekatan emosional
00:57:53Mas, misi dong
00:57:54main HP mulu
00:57:55Mas, untuk mall
00:57:59kita sudah mau tutup
00:58:00hubungan yang baik
00:58:02adalah dapat berinteraksi
00:58:04secara langsung
00:58:05pesan ini
00:58:06dipersembahkan oleh
00:58:07Plaza Indonesia
00:58:09tahun ini
00:58:13saya bersyukur
00:58:13bisa menjadi bagian
00:58:14dari perayaan ulang tahun
00:58:16The ITV
00:58:17tapi ini bukan
00:58:18sekedar perayaan
00:58:19ini adalah panggilan
00:58:20untuk bersama
00:58:21menyalakan
00:58:22lebih banyak harapan
00:58:23melalui konser
00:58:26Huj
00:58:27The ITV
00:58:27saya Yuni Syara
00:58:29mengajak Anda
00:58:30semua untuk
00:58:31menjadi bagian
00:58:31dari perjalanan ini
00:58:33yuk
00:58:34mari datang
00:58:35dan bersama
00:58:36menyalakan kebaikan
00:58:37saya tunggu kehadiran Anda
00:58:39dan kita sebarkan
00:58:40kebaikan bersama
00:58:41The ITV
00:58:42Memperkenalkan Daimi
00:58:52Terbuat dari bahan alami
00:58:56Enak Bu
00:59:07Ini Daimi
00:59:08Selain lezat
00:59:10dengan membeli produk tersebut
00:59:12kita sudah turut
00:59:13bersumbangsi
00:59:14untuk kegiatan
00:59:15kemanusiaan
00:59:16Serial Terbaik
00:59:41Pelita Dari Negeri Seberang
00:59:43Setiap Senin
00:59:44sampai Jumat
00:59:45jam 8 malam
00:59:46hanya di The ITV
Dianjurkan
1:00:00
|
Selanjutnya
1:00:00
1:00:00
1:00:00
1:36:00
1:02:00
35:00
30:00
30:25
29:59
30:00
32:00
1:30:01
1:35:00
1:00:00
28:00
1:00:00
1:00:00
1:25:01
1:00:00