Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini


JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengaku turut membahas konflik Iran dan Israel saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Keduanya sepakat pendekatan damai dalam penyelesaian konflik kedua negara tersebut.

"Di tingkat global, kita juga membahas perkembangan konflik Iran Israel, juga situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai di semua pihak," kata Prabowo.

Baca Juga Tiba di Istana, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bikin Siswi SD Kegirangan di https://www.kompas.tv/nasional/602105/tiba-di-istana-pm-malaysia-anwar-ibrahim-bikin-siswi-sd-kegirangan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602106/prabowo-pm-malaysia-anwar-ibrahim-dukung-penyelesaian-damai-konflik-iran-dan-israel
Transkrip
00:00Saya hari ini sangat gembira dan berbahagia dapat menyambut
00:07Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Anwar Ibrahim di Jakarta.
00:17Pak Anwar bukan saja sahabat saya, tapi sahabat seluruh rakyat Indonesia.
00:24Ya, kunjungan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ini menunjukkan eratnya hubungan di antara kedua negara.
00:38Juga menunjukkan komitmen untuk kita terus memperkuat kerjasama di semua bidang.
00:49Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tadi,
00:55kita membahas secara intens masalah-masalah bilateral kedua negara,
01:04juga masalah regional ASEAN, dan juga masalah global.
01:09Kita tukar pandangan dan ternyata dalam banyak hal,
01:17hampir semua hal pandangan Indonesia dan Malaysia sama.
01:22Kita punya pandangan yang sama menghadapi masalah-masalah tersebut.
01:26Di bidang bilateral, kita sepakat untuk mempercepat kerjasama di semua bidang,
01:40terutama bidang-bidang penting ekonomi, perdagangan, ilmu pertahuan, pendidikan, kebudayaan.
01:52Dan juga hal-hal yang telah menjadi masalah bagi kedua negara ini,
02:01kita berkomitmen, berkendak keras untuk menyelesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya.
02:09Masalah perbatasan, masalah-masalah yang menurut kami berdua adalah masalah-masalah yang harus kita selesaikan secepatnya
02:24demi kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan persahabatan dan juga hubungan kerjasama yang erat
02:36antara kedua negara yang memiliki banyak kesamaan.
02:42Bisa dikatakan kita memiliki sejarah yang sama, budaya yang sama, kemudian juga banyak diantara kita yang juga punya agama yang sama dan sebagainya.
03:00Saudara-saudara, sebagai contoh, kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi
03:11untuk menyelesaikan secara teknis, tapi prinsipnya kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak.
03:23Contoh, masalah ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum,
03:35kita sudah ingin mulai dengan kerjasama ekonomi yang kita sebut joint development.
03:46Apapun yang kita ketemu di laut itu, kita akan bersama-sama mengeksploitasinya.
03:57Jadi, kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan raya kita masing-masing.
04:05Di tingkat global, kita membahas perkabangan konflik Iran-Israel juga situasi terkini di Palestina.
04:19Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai di semua pihak.
04:29Kita menyebut baik adanya gecatan senjata antara Israel dan Iran.
04:37Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai.
04:46Mengenai Palestina, kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina.
04:56Hanya two-state solution yang bisa mengakhiri pertikian tersebut.
05:02Ada juga perbincangan tentang isu-isu antara bangsa dan seperti mana rahsia umum saya sentiasa hubungan dengan Pak Presiden
05:17supaya pendangan kita, pendirian kita hampir sama dalam banyak isu-isu internasional.
05:24ASEAN, semasa Indonesia mengepalai, mengetuai, kami berikan dukungan yang baik
05:34dan sekarang bila sampai giliran Malaysia, Indonesia melalui Presiden, Menteri Luar dan Menteri-Menteri memberikan kerjasama yang luar biasa
05:44yang menyebabkan kita berhasil mengadakan sindang ASEAN, negara-negara teluk GCC dan Cina.
05:53Dan ini seperti mana juga berundingan tarif walaupun ada kepentingan bilateral
05:57tapi kita sentiasa ada hubungan supaya kita dapat mencapai maksimal yang mungkin dalam menghadapi isu-isu ini.
06:08Yang lain seperti mana kita tahu Myanmar, saya ucap terima kasih sekali lagi kerana tekad kita untuk menyelesaikan dengan baik
06:16itu didukung oleh Indonesia dan Indonesia punya pengalaman dan sejarah untuk mengurangkan tekanan konflik kelompok-kelompok di Myanmar
06:27dan saya telah minta jasa baik Bapak Presiden untuk menggunakan apa juga keupayaan militer, intelligence bukan militer serangan
06:37untuk sampai ke sana, runding dapat mengikat persefahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar
06:46Kita juga singgung keprihatinan kita tentang isu sempadan Thailand dan Cambodia
06:55Dan kedua-dua kita merasakan kita harus cuba dekati kedua-dua negara untuk meredakan dan mengurangkan suhu kehangatan
07:04keterangan di antara kedua negara
07:08Isu Gaza, seperti yang kita tahu kita mengecam keras kebiadaban Israel yang terus membantai dan menyebabkan genocide di Gaza
07:20Dan kita rasa selega buat sementara kerana ada ceasefire, gecatan senjata di antara Israel dan Iran
07:32Malaysia yang pernah terlalu menyuarakan pandangan yang keras atas pencerobohan dan pelanggaran Israel ke atas Iran
07:41dan mendukung hak Iran untuk membalas supaya maruah, integriti, digniti negara Iran tidak terjemah
07:51Tapi yang penting, seperti mana disinggung oleh Presiden, ada keinginan kita bersama untuk perdamaian tercapai
08:02Bukan saja di antara Iran dan Israel, tapi seluruh Timur Tengah
08:07Dengan jaminan hak rakyat Gaza dan Palestina sebagai satu negara yang bebas dan berdaulah
08:16Terima kasih sekali lagi
08:18Terima kasih
08:48Terima kasih

Dianjurkan