PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengungkap fakta lain.
Selain memutilasi Septia Adinda, pelaku Satria Juhanda alias Wanda juga membunuh dua perempuan lainnya, satu setengah tahun lalu.
Kedua korban dibunuh di rumah pelaku dan dikubur di sumur belakang rumahnya.
Korban merupakan mahasiswi bernama Siska Oktavia Rusdi, yang saat itu berstatus sebagai kekasih pelaku, dan Adek Gustiana, yang menjadi sahabat Siska.
Dalam penggalian di tempat pelaku membuang korban, polisi menemukan sejumlah kerangka manusia.
Salah satu keluarga korban pembunuhan di Padang Pariaman mulai mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mencocokkan DNA dengan dua kerangka yang ditemukan di rumah pelaku mutilasi.
Keluarga tidak menyangka pelaku yang aktif mencari keberadaan korban justru menjadi aktor di balik hilangnya Siska dan Adek.
Polisi masih menunggu hasil autopsi terkait identitas dari kerangka dua korban yang ditemukan di sumur rumah pelaku.
Untuk bukti awal, polisi menyatakan hal tersebut cocok dengan keterangan pelaku, yaitu dua kerangka manusia.
Baca Juga Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Sumbar, Keluarga Korban Datangi RS untuk Uji DNA di https://www.kompas.tv/regional/600850/kasus-pembunuhan-dan-mutilasi-di-sumbar-keluarga-korban-datangi-rs-untuk-uji-dna
#pembunuhan #mutilasi #sumbar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600968/bongkar-kasus-pembunuhan-berantai-3-perempuan-di-sumbar-pelaku-kubur-jasad-di-sumur
00:00Keinformasi lain saudara, kasus pembunuhan disertai mutilasi di Padang Pariyaman menguak fakta baru.
00:06Tidak hanya satu korban, pelaku mengaku pernah membunuh dua perempuan lainnya, satu setengah tahun lalu.
00:16Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Padang Pariyaman, Sumatera Barat mengungkap fakta lain.
00:22Selain memutilasi Septia Adinda, pelaku Satria Juhanda alias Wanda juga membunuh dua perempuan lainnya satu setengah tahun lalu.
00:30Kedua korban dibunuh di rumah pelaku dan dikubur di sumur belakang rumahnya.
00:36Korban merupakan mahasiswi bernama Siska Oktavia Rusdi, yang saat itu bersatu sebagai kekasih pelaku dan adek Gustiana yang menjadi sahabat Siska.
00:45Dalam penggalian di tempat pelaku membuang korban, polisi menemukan sejumlah kerangka manusia.
00:51Penggalian ini di kasus yang lain.
00:53Di kasus yang lain, sekitar satu setengah tahun yang lalu, itu pelaku juga terlibat dalam kasus pembunuhan.
01:05Berdasarkan keterangan pelaku, dua korban.
01:09Salah satu keluarga korban pembunuhan di Padang Pariaman mulai mendatangi rumah sakit Bayangkara Padang untuk mencocokkan DNA dengan dua kerangka yang ditemukan di rumah pelaku mutilasi.
01:27Keluarga tidak menyangka, pelaku yang aktif mencari keberadaan korban justru menjadi aktor dibalik hilangnya Siska dan adek.
01:34Ini terduga pelaku ini juga sering menyari-nyari Siska dan adek juga?
01:38Iya, pengakuannya iya. Tapi kan bukan sama kami perginya Pak.
01:42Kapan itu?
01:44Tiga bulan, setelah tiga bulan hilang lah.
01:47Oh, tahun yang lalu?
01:47Iya, tahun yang lalu.
01:48Terus menurut Uni nggak ada perasaan curiga kepada terduga pelaku ini?
01:52Nggak.
01:53Pernah ketemu dia juga?
01:54Pernah.
01:55Polisi masih menunggu hasil otopsi terkait identitas dari kerangka dua korban yang ditemukan di sumur rumah pelaku.
02:00Untuk bukti awal, polisi menyatakan hal tersebut cocok dengan keterangan pelaku yaitu dua kerangka manusia.