Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 21/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah yayasan non-profit bernama Yayasan Bambu Lingkungan Lestari mengajak masyarakat di Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan kualitas bambu dengan memberdayakan masyarakat sekitar.

Salah satu program yang eksis hingga kini adalah "Mama-Mama Bambu", yang diisi perempuan NTT yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga, sekaligus memberdayakannya sebagai petani bambu, sebagai upaya mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi restoratif.

Berikut liputan Jurnalis KompasTV Nandha Aprilia dan juru kamera Bodhiyah Vimala untuk Anda.

Video editor: Noval

#kampusbambu #mamabambu #ntt

Baca Juga Saat Anak-Anak Kampung Wogo Girang Diberi Hadiah Sepeda di https://www.kompas.tv/regional/600793/saat-anak-anak-kampung-wogo-girang-diberi-hadiah-sepeda



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600929/mengintip-kampus-bambu-turetogo-ngada-di-ntt
Transkrip
00:00Saudara, ada yang bisa tebak gak saya di mana?
00:02Di depan, belakang, kanan, kiri saya semuanya bambu.
00:06Apa saya ada di negeri bambu?
00:08Enggak dong, saya masih di Indonesia.
00:10Tepatnya di Desa Rato Gesa, Kebupaten Ngada di Nusa Tenggara Timur.
00:14Yakni di Kampus Bambu Turetego.
00:23Nah kampus ini saudara, kenapa dinamakan dengan kampus?
00:27Karena bangunan yang dibangun oleh teman-teman dari Yayasan Bambu Lingkungan Lestari
00:32bersama dengan masyarakat sekitar ini
00:34diperuntukkan untuk tempat edukasi sebenarnya untuk masyarakat khususnya
00:38mengenai pemberdayaan bambu dari hulu ke hilirnya.
00:42Nah seperti apa sih di dalamnya dan ada apa aja sih?
00:45Kita akan lihat yuk.
00:46Let's to the go, let's go.
00:57Kampus Bambu ini Turetego maupun Komodo
01:15kita buat untuk tempat orang belajar
01:19dan apakah warga lokal, apakah anak muda, kelompok perempuan.
01:29Jadi ini seperti common space ya, ruang bersama.
01:34Di dalam kampus itu tentunya ada pengetahuan ya.
01:37Misalnya pengetahuan dari mulai pembiditan, penanaman,
01:43sampai perawatan, panen, pasca panen, pengolahan.
01:48Jadi kalau bambu berarti kita belajar bagaimana bibit bambu,
01:53menanam bambu, panen bambu,
01:55proses bambu, apakah itu anyaman, apakah itu laminasi,
02:04apakah itu buat daun teh, bikin biochar, bikin asap cair.
02:10Yang lain lagi adalah kita belajar juga tentang agroekologi.
02:14Bagaimana bambu itu berkontribusi pada pemulihan lingkungan,
02:19lahan, konservasi air, dan juga misalnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
02:26Di kampus bambu ini kita ada tempat tinggal, tempat menginap,
02:29ada ruang kelas, ada tempat pengawetan,
02:33ada pembibitan bambu, ada ruang makan bersama, ada dapur,
02:39tempat-tempat diskusi,
02:42dan di sini dilaksanakan juga setiap berapa bulan sekali pasar,
02:47yaitu pasar rakyat.
02:48Disebutnya pasar napubeto,
02:50di mana kita bertransaksi menggunakan koin bambu.
02:53Ia, kampus bambu, semuanya bambu,
03:15dan sekelilingnya bambu inilah budaya lokal ya di daerah Mbak Jawa ini.
03:23Ya tentu seneng ya, karena ini sebuah ruang bersama juga sebenarnya kan,
03:28bagaimana mempertemukan dari teori ke praktek,
03:33mendidik, ujungnya adalah kan rumah sebagai tempat edukasi.
03:39Dan ini ada rumah bambu,
03:42apa, kampus bambu yang ada di sekeliling,
03:44out of nowhere,
03:46dan seneng banget bisa akhirnya berada di sini.
03:50Oke, ibu juga bermalam di sini,
03:52beberapa hari bagaimana?
03:54Udah dua malam,
03:55tidurnya nyenyak,
03:58biarpun jamnya tidak terlalu panjang,
04:01karena aktivitas yang banyak,
04:02tapi seger aja setiap kali bangun,
04:05karena udaranya bagus dan bersih.
04:08Sejuk ya, bu?
04:08Ya, sejuk, adem,
04:11di luar perkotaan,
04:13tenang untuk sama di berpikir,
04:18ingin dapat inspirasi.
04:20Di sini tempatnya.
04:22Mbak Jawa, luar biasa sekali energi dan udaranya.
04:26Saudara, tempat ini bisa menjadi referensi Anda sebenarnya,
04:29yang ingin berlibur ke timur Indonesia,
04:33sekaligus merasakan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah,
04:36tempat ini bisa menjadi salah satu referensi.
04:39Tidak usah khawatir,
04:40jika Anda ingin mengajak keluarga ataupun teman-teman,
04:44tempat ini juga banyak sekali jenis penginapannya,
04:46salah satunya di belakang saya.
04:48Ini adalah kabin yang bisa dimuat 4 sampai dengan 5 orang.
04:52Jadi, selain di sini,
04:53Anda juga bisa keliling sekitar Kabupaten Ngada,
04:56melihat tempat-tempat bersejarah.
04:58Artinya, komplit sekali.
05:00Anda bisa berkunjung ke Nusa Tenggara Timur,
05:02tempatnya di Kabupaten Ngada,
05:03di Desa Ratogesa,
05:04untuk melihat keindahan alamnya sekaligus belajar edukasi pemberdayaan Bampu.
05:09Saya, Nanda Aprilia,
05:11dan Juru Kamera Bodia Vimala melaporkan dari Nusa Tenggara Timur.
05:24Saya, Muhammad Syahreza.
05:26Saksikan program-program Kompas TV,
05:29melalui siaran digital,
05:31via TV, dan media streaming lainnya.
05:32Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan