TEHERAN, KOMPAS.TV - Juru bicara, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Kolonel Iman Tajik kerap tampil sebagai pemberi ancaman terhadap Israel di tengah perang.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Israel kebingungan tangkis rudal Iran.
"Kami menyampaikan selamat kepada para komandan dan pejuang setia dari Pasukan Dirgantara IRGC (Korps Garda Revolusi Islam) atas gelombang kesebelas dari Operasi 'True Promise 3' yang membanggakan, yang dilaksanakan menggunakan rudal Fattah generasi pertama. Operasi ini menandai awal dari akhir sistem pertahanan udara legendaris milik tentara Israel, serta menciptakan kebingungan," ujar Iman Tajik, pada Rabu, (18/6/2025).
Dalam pernyataan yang lain, Iman Tajik mengatakan 'gerbang neraka terbuka di Israel' usai militer Iran luncurkan rudal Sejjil.
Ia pun memastikan tidak ada tempat aman untuk berlindung dari serangan rudal Iran.
"Kami memperingatkan bahwa tubuh rezim Zionis yang tak bernyawa tidak akan mampu lagi menahan serangan," ujar Iman Tajik, pada Jumat (20/6/2025).
Baca Juga Eskalasi Perang Meningkat! Iran dan Israel Saling Kirim Rudal, Begini Dampaknya di https://www.kompas.tv/internasional/600893/eskalasi-perang-meningkat-iran-dan-israel-saling-kirim-rudal-begini-dampaknya
#iran #israel #konlfik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/600895/deretan-ultimatum-jubir-militer-iran-ke-israel-di-tengah-perang